Sejarah Kelas X: Kronologi dan Periodisasi

Baik, berikut adalah catatan belajar yang dibuat berdasarkan dokumen Anda:

• Dokumen ini adalah handout untuk mata pelajaran Sejarah Peminatan Kelas X.
• Handout ini mencakup materi dan review buku paket.
• Siswa diminta untuk mengerjakan soal Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).

Semester 1

Kronologi dan Periodisasi

• Kronologi adalah catatan urutan kejadian sesuai waktu terjadinya;
• Dapat membantu merekonstruksi peristiwa dan membandingkan kejadian di waktu yang sama namun tempat berbeda.
• Periodisasi adalah pembabakan waktu untuk berbagai peristiwa.
• Peristiwa diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan jenisnya, lalu disusun kronologis.
• Kronologi adalah inti dari periodisasi sejarah.
• Dalam sejarah Indonesia dibagi menjadi zaman prasejarah dan zaman sejarah.

Unsur Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah

• Ketiga unsur ini tidak terpisahkan.
• Manusia berperan sebagai subjek (pelaku) dan objek sejarah.
• Ruang adalah tempat peristiwa terjadi.
• Waktu menunjukkan kapan peristiwa terjadi.
• Contoh: Proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno, 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Manfaat Sejarah

• Inspiratif.
• Rekreatif.
• Edukatif; menumbuhkan rasa kebangsaan.
• Instruktif; sebagai penunjang pembelajaran.

Konsep-Konsep Sejarah

• Sejarah sebagai Peristiwa: kejadian yang telah terjadi.
• Sejarah sebagai Kisah: rangkaian cerita berdasarkan ingatan atau tafsiran.
• Sejarah sebagai Ilmu: disusun sistematis dengan metode ilmiah.
  • Bersifat empiris, memiliki objek, teori, generalisasi, dan metode.
• Sejarah sebagai Seni: dituangkan dalam karya seni.
  • Memiliki unsur intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa.
• Perubahan dalam sejarah: terus bergerak dari sederhana hingga modern.
• Berkelanjutan (kontinuitas) dalam sejarah: rangkaian peristiwa yang berkelanjutan.

Dasar-Dasar Penelitian Sejarah

• Langkah-Langkah Dalam Penelitian Sejarah
• Pemilihan Tema
  • Topik harus memiliki nilai penting bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
  • Memiliki orisinalitas, kepraktisan, dan kesatuan (kedekatan emosional dan intelektual).
• Heuristik
  • Mengumpulkan sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian.
  • Data Primer: wawancara, dokumen asli, artefak.
  • Data Sekunder: buku, teks, koran, ensiklopedia, referensi.
  • Pembagian Sumber Sejarah (Nugroho Notosusanto):
    • Sumber tertulis (prasasti, babad, dokumen).
    • Sumber lisan (dari pelaku sejarah).
    • Sumber benda (candi, alat purbakala).
• Verifikasi
  • Menyeleksi data melalui pengujian atau kritik terhadap data.
    • Kritik Eksternal: keabsahan sumber (jenis tulisan, penulis, waktu).
    • Kritik Internal: kredibilitas data (objektivitas peneliti).
• Interpretasi
  • Menafsirkan dan merangkai fakta-fakta yang dihasilkan dari kritik.
• Historiografi
  • Menyajikan sintesis dari hasil penelitian dalam bentuk tulisan sejarah.
  • Jenis-Jenis Historiografi di Indonesia:
    • Historiografi Tradisional: bersifat istanasentris, ditulis pujangga kerajaan, di atas prasasti atau kitab.
      • Contoh: Negarakertagama, Arjunawiwaha.
    • Historiografi Kolonial: membahas penjajahan dari sudut pandang Eropa/Belanda.
      • Contoh: Indonesian Trade and Society (J.C. Van Leur).
    • Historiografi Modern: mengungkapkan kehidupan bangsa Indonesia (Indonesia-sentris).

Semester 2

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

• Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan:
  • Berkelompok kecil (3-10 orang), nomaden, pembagian tugas sederhana.
  • Alat: Kapak genggam, alat serpih, alat tulang.
  • Jenis manusia: Pithecanthropus, Meganthropus, Homo.
• Masa Bercocok Tanam:
  • Menetap, gotong royong, kepala suku, bercocok tanam, beternak, barter.
  • Alat: Beliung persegi, kapak lonjong, gerabah, perhiasan, Menhir, Dolmen, arca.
  • Jenis manusia: Ras Mongoloid dan Austro Melanesoid.
• Masa Perundagian/Pertukangan:
  • Pembagian kerja, berdagang, bertani.
  • Alat: Nekara perunggu, bejana perunggu, kapak perunggu, arca perunggu
  • Jenis manusia: Proto dan Deutro Melayu.

Zaman Batu

• Zaman Batu Tua (Palaeolitikum):
  • Alat batu kasar, food gathering, nomaden.
  • Kebudayaan Pacitan, Kebudayaan Ngandong.
• Zaman Batu Tengah (Mesolitikum):
  • Alat batu kasar, food gathering, nomaden, Kjokkenmoddinger.
  • Alat dari tulang, Abris Sous Roche.
  • Manusia: Papua Melanosoid.
• Zaman Batu Muda (Neolitikum):
  • Alat batu halus, bercocok tanam.
  • Kapak persegi, perhiasan batu, tembikar.
  • Manusia: Austronesia, Austro-Asia.
• Zaman Batu Besar (Megalitikum):
  • Menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak, waruga.

Bentuk Pemerintahan Athena Kuno

• Polis Athena; didirikan oleh bangsa Ionia
• Aristek Solon adalah peletak dasar sistem ketatanegaraan
• Sistem pemerintahan demokrasi dengan dewan Archon.

Kelas XI Semester 1

Reformasi Gereja

• Latar belakang: kekuasaan ganda Paus, perpecahan umat, penyimpangan pemimpin agama, penjualan indulgensia.

Revolusi Perancis

• Terjadi akibat tindakan absolutisme raja, KKN.
• Semboyan: Liberte, Egalite, Fraternite.
• Dampak:
  • Politik: liberalisme, demokrasi, nasionalisme, aksi revolusioner.
  • Ekonomi: industri, perubahan perdagangan.
  • Sosial: penghapusan feodalisme, pemerataan pendidikan, hak asasi manusia.

Revolusi Industri

• Perubahan dalam produksi barang dari tenaga manusia ke mesin.
• Latar belakang: keamanan politik, jajahan luas, sumber alam kaya, SDM cukup, IPTEK maju.
• Karakteristik: distribusi luas, industri besar-besaran, peningkatan mutu hidup, harga murah.
• Dampak:
  • Sosial-Ekonomi: barang murah, urbanisasi, kelas borjuis dan proletar.
  • Politik: imperialisme/kolonialisme Inggris.
• Revolusi Industri mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti UU Gula.

Faktor Pendorong Nasionalisme Indonesia

• Internal: penderitaan akibat kolonialisme, munculnya golongan terpelajar, diskriminasi, kenangan kejayaan lampau.
• Eksternal: paham-paham baru, kemenangan Jepang atas Rusia, gerakan nasionalisme di Asia Afrika.

Kelas XI Semester 2

Perang Dunia I (1914-1918)

• Sebab utama:
  • Pertentangan Jerman dan Perancis (balas dendam).
  • Pertentangan Jerman dan Inggris (persaingan industri dan jajahan).
  • Pertentangan Jerman dan Rusia (Politik Air Hangat).
  • Politik persekutuan (Triple Alliance vs Triple Entente).
  • Perlombaan senjata.
• Sebab khusus: Terbunuhnya Franz Ferdinand di Sarajevo.
• Berakhir: Kemenangan Sekutu; Perjanjian Versailes.
• Dampak:
  • Politik: wilayah menyempit, 4 kekaisaran besar runtuh, negara-negara baru muncul.
  • Sosial: banyak korban tewas, luka-luka, ditahan atau hilang.
  • Ekonomi: kerusakan fisik, pusat industri hancur, kelaparan, krisis ekonomi.

Perang Dunia II (1939-1945)

• Sebab utama:
  • Pertentangan ideologi (liberalisme vs totaliterisme), politik aliansi, semangat balas dendam, perlombaan senjata, imperialisme, kegagalan LBB.
• Sebab khusus: Serangan Jerman ke Polandia dan serangan Jepang ke Pearl Harbour.
• Keterlibatan Amerika Serikat: awalnya netral, kemudian terlibat setelah serangan Pearl Harbour.
• Dampak:
  • Politik: muncul adikuasa (AS dan Uni Soviet), Perang Dingin, nasionalisme di Asia, pembentukan pakta pertahanan (NATO, SEATO, Pakta Warsawa), politik pecah belah negara.
  • Ekonomi: AS jadi pusat kekayaan dan kreditur.
  • Sosial: PBB membentuk UNICEF.

Politik Pintu Terbuka di Indonesia

• Dilatarbelakangi kritik terhadap Cultuurstelsel.
• Indonesia menjadi tempat pengambilan bahan mentah, pemasaran industri, penanaman modal asing.
• Undang-Undang Agraria: melindungi hak tanah pribumi.
• Erfpacht: sistem sewa tanah dengan jangka waktu tertentu.
• Undang-Undang Gula: melindungi usaha gula.
• Politik Etis (Edukasi, Irigasi, Emigrasi).
• Dampak:
  • Infrastruktur (rel kereta api, bendungan).
  • Munculnya kaum terpelajar (Budi Utomo).

Pendudukan Jepang di Indonesia

• Propaganda: Jepang sebagai saudara tua Asia, semboyan 3A, beasiswa, menarik simpati umat Islam dan tokoh nasional.
• Kebijakan militer: ekonomi perang, penyitaan aset, monopoli tebu, romusha, tonarigumi, line system.
• Pendidikan: larangan bahasa Belanda, wajib bahasa Jepang dan Indonesia, seikeirei, Keimin Bunka Shidoso, Jugun Ianfu.
• Setelah Jepang menyerah kepada sekutu terjadi peristiwa Rengasdengklok

Kelas XII Semester 1

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dilaksanakan setelah Jepang menyerah kepada Sekutu

• Peristiwa Rengasdengklok: agar mempercepat pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Perumusan Teks Proklamasi

• dilakukan oleh PPKI di rumah Laksamana Maeda. Teks diketik oleh Sayuti Melik.

Pembacaan Naskah Proklamasi

• Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno.
• Dibacakan oleh Soekarno, dikibarkan bendera Merah Putih.

Respon Dunia Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia

• Mesir: negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia (de facto).
• India: "diplomasi beras" untuk mendapatkan dukungan.
• Australia: awalnya mendukung Belanda, kemudian berbalik mendukung Indonesia dan mengecam tindakan Belanda dalam Agresi Militer II; aktif dalam Komisi Tiga Negara (KTN).
• Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS.
• Konferensi Meja Bundar (KMB): Belanda mengakui RIS, masalah Irian Barat akan dibahas lagi.
• Usaha Pemerintah Menembus Blokade Ekonomi Belanda
  • Mengirim Bantuan Beras ke India
  • Mengadakan Hubungan Dagang Dengan Pihak Luar Negeri.
  • Membuka Perwakilan Dagang di Singapura.

Revolusi Teknologi Abad Ke-20 di Indonesia dan Dunia

• Stasiun radio RRI menyebarkan berita proklamasi.
• Teknik konstruksi Sosrobahu mengatasi kemacetan Jakarta.
• Satelit Palapa A1 menandai perkembangan komunikasi.
• Revolusi Hijau: intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Perang Dingin

• Perang urat saraf antara Blok Barat (AS) dan Blok Timur (Uni Soviet) karena perbedaan ideologi.
• Meliputi perebutan hegemoni, pembentukan pakta pertahanan, perlombaan teknologi luar angkasa
• Uni Soviet mendukung negara-negara komunis di Eropa Timur.
• Amerika Serikat mengusung pilitik yang dikenal dengan Containment Policy
• Strategi politik Containment of Communis melalui pemberin bantuan ekonnomi dan militer untuk negara-negara Eropa.

Faktor Internal dan Eksternal yang Membuat NATO Masih Ada Sampai Saat Ini

• Faktor Internal: Kesatuan dan Solidaritas Anggota; NATO didirikan atas dasar kesepakatan untuk mempertahankan keamanan kolektif.
• Faktor Eksternal: Ancaman Keamanan Global ancaman eksternal yang terus berkembang; serta Persaingan Geopolitik Global; dan Peningkatan Keterlibatan Negara Non-Anggota.

Semester 2

Sejarah Kontemporer Dunia

• Politik Apartheid di Afrika Selatan: kebijakan pemisahan rasial yang diskriminatif.
• Perang Vietnam: perang ideologis Komunis dan SEATO yang menyebabkan banyak korban dan perpecahan negara.
• Bubarnya Uni Soviet:
  • Disebabkan kemerosotan ekonomi dan kebijakan Gorbachev (Perestroika, Glasnost, Demokratisasi). Kebijakan Gorbachev dalam hal politik luar negeri juga menyebabkan kemerosotan partai komunis di Eropa antara lain
• Jerman Bersatu Setelah Perang Dunia 2 berakhir, pada tanggal 2 Agustus 1945 melalui Perjanjian Potsdam wilayah Jerman dibagi-bagi oleh negara-negara Sekutu (pihak pemenang perang).

Bubarnya Yugoslavia

• nasionalisme dari masing-masing etnis ; perang agama ; dan PBB tidak turun tangan,
• Pengganti Josip Broz Tito adalah pemimpin Serbia yaitu Slobodan Milosevic.

Pecahnya Cekoslowakia

• Karena sistem ekonomi yang terpusat
• Karena tangan besi Selain memiliki paham komunis, Cekoslowakia melakukan politik tangan besi

PERANG TELUK

• Adanya keinginan Irak dan Iran untuk menguasai Shatt al Arab, yaitu jalur strategis 70 mil untuk menguasai Irak -Iran

Hapus