Sejarah dan Struktur Virus

Study Notes

Virus pertama kali diamati pada tahun 1892 oleh Dmitri Iwanowski.
Iwanowski mempelajari penyakit mosaik pada tembakau dan menemukan bahwa agen penyebabnya dapat melewati filter yang dapat menyaring bakteri.

Virus memiliki bentuk yang beragam seperti bola, batang, polihedral, dan bentuk T.
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Virus terdiri dari asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid protein.
Kapsid berfungsi sebagai pelindung asam nukleat dan menentukan bentuk virus.
Beberapa virus memiliki lapisan tambahan berupa selubung lipoprotein.
Selubung lipoprotein membantu virus melekat dan menginfeksi sel inang.

Virus tidak dapat bereplikasi sendiri, dan memerlukan sel inang untuk berkembang biak.
Replikasi virus dapat terjadi melalui dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
Siklus litik: Virus langsung menyerang dan menghancurkan sel inang.
Siklus lisogenik: Virus menyisipkan asam nukleatnya ke dalam sel dan hidup berdampingan dengan sel inang.

Virus diklasifikasikan berdasarkan berbagai metode, termasuk bentuk, struktur, dan asam nukleat.

Virus menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, misalnya untuk membuat vaksin.

Manusia:
- Virus Varicella zoster menyebabkan cacar terutama pada anak-anak.
- Orthomyxovirus menyebabkan penyakit influenza.
- Virus Polio menyebabkan kelumpuhan karena menyerang sistem saraf.
- Virus Dengue menyebabkan demam berdarah karena penurunan trombosit.
- HIV menyebabkan AIDS dengan merusak sistem kekebalan tubuh.
- Hepatitis B merupakan jenis hepatitis yang paling berbahaya karena bisa menyebabkan sirosis atau kanker hati.
- Virus Ebola menyerang organ tubuh dengan cepat dan menyebabkan pendarahan hebat pada usus dan paru-paru.
Tumbuhan:
- Virus mozaik menyebabkan bercak-bercak pada daun tembakau.
- Virus tungro menyebabkan tanaman kerdil, sering menyerang padi.
- Virus CVFPD menyebabkan Floem Degenerasi.
- Virus kuning menyebabkan cabai kering dan busuk.
Hewan:
- New Castle Disease (NCD) menyerang saraf unggas dan menyebabkan mencret dan batuk-batuk.
- Foot and Mouth Disease menyerang kuku dan mulut hewan ternak seperti sapi, domba, dan kuda.
- Avian Influenza menyebabkan penyakit Flu burung
- Rous Sarcoma Virus menyebabkan tumor pada ayam.
- Bovine Papilo Virus menyebabkan tumor pada sapi.
- Rhabdovirus menyerang sistem saraf pada anjing, kucing, dan kera.