Salat Istisqa: Memohon Hujan

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Mengapa Salat Istisqa' dilakukan?

Sebagai pengganti salat Jumat saat kondisi tidak memungkinkan.
Untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan saat kemarau panjang. (correct)
Untuk merayakan panen yang berhasil.
Sebagai ungkapan syukur atas kemakmuran.

Manakah di antara berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pelaksanaan Salat Istisqa'?

Menunjukkan bahwa hanya Allah yang berkuasa mengatur hujan.
Mengajak umat Islam untuk bersabar dan tunduk saat menghadapi cobaan kekeringan.
Menarik perhatian masyarakat agar memberikan bantuan kepada petani. (correct)
Memohon kepada Allah untuk menurunkan hujan dan menyuburkan tanah.

Kapan waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan Salat Istisqa'?

Setiap malam setelah salat Isya.
Waktu Dhuha (pagi hari sebelum Zuhur). (correct)
Kapan saja ada waktu luang.
Setelah salat Jumat.

Apa yang sebaiknya dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan Salat Istisqa'?

Berpuasa, memperbanyak istighfar, dan menjauhi kemaksiatan selama 3 hari. (B) Signup and view all the answers

Bagaimana tata cara pelaksanaan Salat Istisqa'?

Salat dilakukan berjamaah di tanah lapang, seperti Salat Id. (A) Signup and view all the answers

Apa isi utama dari khutbah setelah Salat Istisqa'?

Ajakan untuk bertaubat, memperbanyak istighfar, dan doa memohon hujan. (C) Signup and view all the answers

Dalam doa memohon hujan yang diajarkan Rasulullah ﷺ, terdapat permohonan agar hujan yang diturunkan bersifat...

Menyelamatkan, menyuburkan, mengalirkan air, bermanfaat, dan tidak membahayakan. (C) Signup and view all the answers

Jika suatu daerah mengalami kemarau panjang dan masyarakat enggan melaksanakan Salat Istisqa', apa dampak yang mungkin terjadi menurut ajaran Islam?

Murka Allah dapat turun karena kurangnya penghambaan dan permohonan ampun. (A) Signup and view all the answers

Apa hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Salat Istisqa' dalam kehidupan sehari-hari?

Melatih kesabaran, ketundukan kepada Allah, dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. (B) Signup and view all the answers

Ayat Al-Qur'an yang menjadi dalil dilaksanakannya shalat Istisqa' terdapat pada surat...

Nuh ayat 10-11 (C) Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu Salat Istisqa'?

Salat sunah yang dilakukan untuk memohon hujan kepada Allah SWT saat kemarau panjang.

Tujuan Salat Istisqa'

Memohon kepada Allah agar hujan turun, tanah subur, dan makhluk hidup tidak kekurangan air.

Waktu Pelaksanaan Salat Istisqa'?

Waktu Dhuha (pagi hari sebelum Dzuhur), dilakukan berjamaah di tanah lapang.

Niat Salat Istisqa'

"Ushalli sunnatal istisqa’i rak‘ataini lillahi ta‘ala."

Signup and view all the flashcards

Tata Cara Salat Istisqa'

Takbiratul Ihram, membaca Doa Iftitah, Al-Fatihah, surat panjang, rukuk, i'tidal, sujud dua kali, rakaat kedua, Tasyahud Akhir dan Salam.

Signup and view all the flashcards

Isi Khutbah Setelah Salat Istisqa'

Khutbah pertama berisi ajakan taubat, khutbah kedua berisi doa agar hujan turun.

Signup and view all the flashcards

Doa Memohon Hujan (Istisqa')

"Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyelamatkan, yang menyuburkan, yang mengalirkan air, yang bermanfaat, dan bukan yang membahayakan. Turunkanlah hujan dengan segera, tanpa ditunda-tunda."

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Salat Istisqa’ adalah salat sunah untuk meminta hujan kepada Allah SWT saat kemarau panjang.
Istilah "istisqa’" berasal dari bahasa Arab yang berarti memohon hujan.
Salat Istisqa’ dilakukan dengan ikhlas dan rendah hati, mengakui bahwa hanya Allah yang dapat menurunkan hujan.

Dalil Salat Istisqa’

Al-Qur'an: QS. Nuh (71): 10-11 menganjurkan untuk memohon ampun agar Allah menurunkan hujan.
Hadis: Nabi Muhammad ﷺ melakukan Salat Istisqa’ di padang pasir dan berdoa meminta hujan, lalu hujan pun turun (HR. Bukhari dan Muslim).

Pengertian dan Tujuan Salat Istisqa’

Salat Istisqa’ adalah salat sunah untuk memohon kepada Allah agar menurunkan hujan saat kemarau.
Tujuan Salat Istisqa:
- Memohon hujan agar tanah subur dan makhluk hidup tidak kekurangan air.
- Bentuk penghambaan kepada Allah, mengakui hanya Dia yang mengatur hujan.
- Mengajarkan kesabaran dan ketundukan saat menghadapi cobaan kekeringan.
- Mengajak umat Islam untuk bertaubat dan memperbanyak istighfar karena musibah sering disebabkan dosa manusia.

Cara Pelaksanaan Salat Istisqa’

Waktu: Dianjurkan pada waktu Dhuha (pagi sebelum Zuhur).
Tempat: Dilakukan berjamaah di tanah lapang seperti Salat Id.
Persiapan: Dianjurkan berpuasa, memperbanyak istighfar, dan menjauhi kemaksiatan selama 3 hari sebelum pelaksanaan.

Tata Cara Salat Istisqa’

Niat: "Ushalli sunnatal istisqa’i rak‘ataini lillahi ta‘ala" (Saya niat salat sunah Istisqa’ dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan sambil membaca takbir (Allahu Akbar).
Membaca Doa Iftitah: Dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah dan surah lainnya (disunnahkan membaca surah panjang seperti Al-A’la atau Al-Ghasyiyah).
Rukuk: Melakukan rukuk seperti biasa.
I’tidal: Bangkit dari rukuk.
Sujud: Melakukan sujud dua kali seperti dalam salat biasa.
Rakaat Kedua: Dilakukan seperti rakaat pertama.
Tasyahud Akhir dan Salam: Mengakhiri salat dengan membaca tasyahud akhir dan mengucapkan salam.

Khutbah Setelah Salat Istisqa’

Imam menyampaikan dua khutbah seperti khutbah Salat Id.
Khutbah pertama: Berisi ajakan untuk bertaubat dan memperbanyak istighfar.
Khutbah kedua: Berisi doa kepada Allah agar menurunkan hujan.

Doa Memohon Hujan

Doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ:
"Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang menyelamatkan, yang menyuburkan, yang mengalirkan air, yang bermanfaat, dan bukan yang membahayakan. Turunkanlah hujan dengan segera, tanpa ditunda-tunda."