Psychology: Giving Feedback

Umpan balik positif lebih mudah dan akurat dirasakan daripada umpan balik negative
Umpan balik positif sesuai dengan apa yang kebanyakan orang ingin dengar dan sudah percaya tentang diri mereka sendiri
Umpan balik negatif kemungkinan besar akan diterima ketika berasal dari sumber yang kredibel jika bentuknya objektif
Kesan subyektif membawa bobot hanya ketika mereka berasal dari seseorang dengan status dan kredibilitas tinggi

Presentasi adalah salah satu hal yang paling ditakuti
Keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan presentasi yang baik dapat dikembangkan
Persiapan adalah kuncinya
Langkah-langkah presentasi: persiapan, struktur, pengiriman yang efektif, dan penanganan pertanyaan
Jaga agar umpan balik tetap impersonal dan objektif
Buat umpan balik tepat waktu dan pastikan paham

Jadilah aktif – bergerak
Buatlah gerakan yang terarah – terkontrol
Variasi – vokal (nada, volume, laju)
Be natural
Bersikaplah langsung – jangan hanya berbicara di depan audiens, bicaralah dengan mereka

Jangan bingung (Do not get confused)
Anda tidak seharusnya tahu segalanya (You are not supposed to know everything)
Antisipasi dan siapkan jawaban (Anticipate and keep answers ready)
Terkadang pertanyaan itu sendiri memberi Anda petunjuk untuk menyoroti sudut pandang Anda

Komunikasi adalah transfer dan pemahaman makna
Transfer berarti pesan diterima dalam bentuk yang dapat ditafsirkan oleh penerima
Pemahaman pesan tidak sama dengan penerima menyetujui pesan
Komunikasi dapat dibagi menjadi tiga level: interpersonal, kelompok, dan organisasi

Kontrol: komunikasi formal dan informal bertindak untuk mengendalikan perilaku individu dalam organisasi
Motivasi: komunikasi menjelaskan kepada karyawan apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka telah melakukannya, dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja
Feedback Loop: komunikasi channel distortions affecting the return message from receiver to sender

Oral Communications: pidato, komunikasi face-to-face, telepon, hotline, rapat kelompok, presentasi formal
Written Communications: memo, surat tradisional, faksimile, publikasi karyawan, papan buletin
Non Verbal Communications: gerakan tubuh, gesture, intonasi, ekspresi wajah, jarak fisik

Oral Communications: pidato, komunikasi face-to-face, telepon, hotline, rapat kelompok, presentasi formal
Written Communications: memo, surat tradisional, faksimile, publikasi karyawan, papan buletin
Computer Aided Communications: email, konferensi komputer, voice mail, telekonferensi, video konferensi

Downward: komunikasi yang mengalir dari atas ke bawah untuk menginformasikan, mengarahkan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi karyawan
Upward: komunikasi yang mengalir dari bawah ke atas untuk memahami kebutuhan karyawan dan meningkatkan kinerja
Lateral (Horizontal) Communication: komunikasi yang terjadi di antara karyawan pada tingkat yang sama dalam organisasi untuk menghemat waktu dan memfasilitasi koordinasi
Diagonal Communication: komunikasi yang melintasi area kerja dan tingkat organisasi demi kepentingan efisiensi dan kecepatan

Chain Network: komunikasi mengalir sesuai dengan rantai komando formal, baik ke atas maupun ke bawah
Wheel Network: semua komunikasi mengalir masuk dan keluar melalui pemimpin kelompok
All-Channel Network: komunikasi mengalir bebas di antara semua anggota tim kerja

Mendengarkan tidak aktif
Berpikir tentang apa yang akan kita katakan daripada mendengarkan pembicara
Mendengar apa yang kita harapkan untuk didengar daripada apa yang sebenarnya dikatakan