Quiz Materi SAP Advance Chatime

Podcast Beta

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa langkah pertama dalam proses pembuatan LPPB jika terjadi selisih dalam penerimaan barang?

Klik Save

Input No Outbound Delivery

Pilih Transaction → LPPB – DO (correct)

Isi Kode Toko pengirim barang

Siapa yang memiliki otoritas untuk memposting report LPPB yang telah dibuat?

Area Manager (correct)

Koordinator Pengiriman

Manajer Gudang

Staf toko

Untuk melakukan Waste, apa T-code yang digunakan?

ZEXPORT

ZSADJUST (correct)

ZTRANSFER

ZDELETE

Apa yang harus diisi saat melakukan In Use pada rawmat non penjualan?

G/L Account dan Cost Center Signup and view all the answers

Apa Movement Type yang digunakan untuk proses Waste?

941 Signup and view all the answers

Saat meng-upload gambar dalam pembuatan LPPB, apa langkah selanjutnya setelah klik Browse?

attach file Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan sebelum proses Inused Asset untuk New Store?

Pindahkan barang ke 1000Q Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan 'Tcode MIGO' dalam konteks yang diberikan?

Transfer Posting Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan pertama kali saat melakukan Good Issue menggunakan Tcode VL02N?

Isi No Outbound Delivery Signup and view all the answers

Untuk mencetak Delivery Order (DO), jenis Output Type yang harus diisi adalah ZLD2. Apa yang harus diisi untuk mencetak Picking Note?

ZLD1 Signup and view all the answers

Apa Tcode yang digunakan untuk proses penerimaan barang dari vendor?

ZSGRDISC Signup and view all the answers

Jika jumlah barang yang diterima kurang, langkah pertama yang harus diambil adalah?

Membuat LPPB Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan saat mencetak DO dengan Tcode VL71?

Isi Delivery dengan No Outbound Delivery Signup and view all the answers

Untuk mencetak Picking Note, apa mode pemrosesan yang dapat diisi jika ingin melakukan cetak ulang?

2 Signup and view all the answers

Saat melakukan penerimaan barang, informasi apa yang perlu dicek?

Article, Quantity, dan Expired Date Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan setelah memusnahkan barang yang rusak?

Ajukan ADF terlebih dahulu Signup and view all the answers

Apa Tcode yang digunakan untuk mengecek GR Pending?

ZSSHIPLIST Signup and view all the answers

Apa langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan Stock Opname?

Menyelesaikan semua administrasi inventory Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan jika ada barang yang sudah diberikan tetapi pending GI?

Segera lakukan GI Signup and view all the answers

Setelah mendapatkan No.PID dari tim audit, apa yang harus dilakukan oleh PIC Stock Opname?

Menginput pada Tcode MI04 Signup and view all the answers

Apa yang harus diperiksa ketika melakukan double check atas pengimputan di SAP?

Keselarasan UOM dengan form count sheet Signup and view all the answers

Apa yang seharusnya dilakukan di kolom Quantity jika barang tidak ada saat input di MI04?

Mengklik di samping kolomnya Signup and view all the answers

Apa yang perlu diperiksa saat cek data sales menggunakan Tcode ZSVF05N?

Billing Type dan Payer yang benar Signup and view all the answers

Apa langkah yang harus diambil jika semua artikel belum terhitung saat dalam proses Stock Opname?

Memastikan semua artikel terhitung Signup and view all the answers

Apa langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan inused asset menggunakan T-code MIGO?

Masukkan semua artikel yang perlu dipindahkan Signup and view all the answers

Apa indikator yang menunjukkan bahwa barang milik proyek setelah MIGO berhasil?

Lambang Q Signup and view all the answers

Pada tab Quantity dalam proses inused asset, informasi apa yang perlu diisi?

Jumlah dan satuan yang akan di inused Signup and view all the answers

Jika tidak ada indikator bulat merah saat memeriksa T-code MIGO, apa artinya?

Data sudah lengkap dan bisa disimpan Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan setelah klik Post di T-code MIGO?

Membuka kembali MB51 untuk pengecekan Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan pada H-1 sebelum melakukan Stock Opname?

Cek pendingan GR & GI Signup and view all the answers

Siapa yang bertanggung jawab melakukan penghitungan raw material menjelang closing store?

PIC Stock Opname (Counter 1) Signup and view all the answers

Apa yang perlu dicetak sebagai persiapan untuk Stock Opname?

Count sheet yang dikirim oleh tim audit Signup and view all the answers

Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses Stock Opname?

Menghitung semua barang termasuk yang kemasan sudah dibuka Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan setelah ADF disetujui oleh Regional Manager dalam proses Write Off?

Membuat Berita Acara dan melakukan pemusnahan Signup and view all the answers

Dalam penginputan Write Off di SAP, data mana yang tidak perlu diisi?

Nomor rekening bank Signup and view all the answers

Apa yang dilakukan T-code MIGO pada proses pemindahan barang?

Memindahkan barang dari satu lokasi penyimpanan ke lokasi lainnya Signup and view all the answers

SLOC 1001 digunakan untuk menyimpan barang apa?

Barang yang rusak Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan setelah mengisi semua data di MIGO dan sebelum memposting?

Memeriksa kembali data yang diinput Signup and view all the answers

Apa yang diperlukan saat melakukan pemindahan produk menggunakan MIGO?

Menginput informasi pemindahan dengan benar Signup and view all the answers

Mengapa Write Off diperlukan dalam manajemen stok?

Untuk menyesuaikan pencatatan rugi dari barang yang tidak layak Signup and view all the answers

Apa yang dilakukan setelah melakukan pemindahan barang di MIGO?

Membuat catatan untuk audit Signup and view all the answers

Apa tujuan utama dari pembuatan Purchase Order (PO) di T-code ME21N?

Untuk membeli barang yang terkena pemotongan stock Signup and view all the answers

Study Notes

Proses Keluar Barang (Goods Issue - GI)

Gunakan Tcode VL02N untuk mengeluarkan barang.
Masukkan nomor Outbound Delivery dan tekan Enter.
Pastikan artikel, kuantitas, dan lokasi penyimpanan (Sloc) sesuai dengan permintaan.
Masukkan Sloc 1000 dan klik "Post Good Issue".

Pencetakan DO/Picking Note

Gunakan Tcode VL71 untuk mencetak DO/Picking Note.
Masukkan tipe output sesuai keperluan, contohnya ZLD2 untuk DO dan ZLD1 untuk Picking Note.
Atur urutan sortir (Sort Order) menjadi 01.
Masukkan nomor Outbound Delivery.
Pilih "Execute" dan pilih printer yang ingin digunakan.

Penerimaan Barang (Goods Receive - GR)

Gunakan Tcode ZSGRDISC untuk melakukan penerimaan barang.
Pilih "Outbound Delivery" untuk barang yang diterima dari gudang atau toko.
Masukkan nomor Outbound Delivery dan "Execute".
Lengkapi informasi "Header Text" dan "Text" mengenai tanggal dan penerima barang.
Pastikan artikel, kuantitas, dan tanggal kedaluwarsa (Expired Date) yang diterima sesuai.
Klik "Post" setelah semua validasi selesai.

Penerimaan Barang dari Vendor (Freshmilk/Heavy Cream)

Gunakan Tcode ZSGRDISC untuk melakukan penerimaan barang dari vendor.
Masukkan nomor PO dan "Execute".
Lengkapi informasi "Header Text" dan "Text" mengenai tanggal dan penerima barang.
Sesuaikan kuantitas barang yang diterima dengan "Normal Quantity".
Pastikan artikel, kuantitas, dan tanggal kedaluwarsa (Expired Date) yang diterima sesuai.
Klik "Post" setelah semua validasi selesai.

Penanganan Selisih Penerimaan Barang

Jika kuantitas barang kurang:
- Buat Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang (LPPB) menggunakan S2 Support.
- S2 Support dapat diakses melalui alamat http://s2support.klgsys.com menggunakan Mozilla Firefox.
- Gunakan NIK sebagai user ID dan "qwerty" sebagai password.
- Lakukan "Goods Receive" sesuai dengan jumlah fisik barang yang diterima.
Jika barang rusak:
- Lakukan "Goods Receive" sesuai dengan jumlah fisik barang yang diterima.
- Ajukan ADF untuk proses pemusnahan barang dan selesaikan proses pemusnahan dengan AM/LP/Auditor.

Pembuatan LPPB (Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang)

Pilih "Transaction" → "LPPB – DO" dan klik "Add New".
Masukkan kode toko pengirim barang.
Lengkapi tanggal datang, nama pembawa dan penerima barang, keterangan, nomor Outbound Delivery, kode artikel, kuantitas, dan jumlah selisih.
Untuk menambahkan gambar, klik "Browse" → "attach file" → "add".
Pastikan semua data yang diinput benar dan klik "Save".
LPPB harus diposting oleh Area Manager.

Proses Penanganan Barang Sisa Produksi/Waste

Gunakan T-code ZSADJUST (MVT 941) untuk melakukan "Waste".
Centang "Adjustment" dan masukkan Movement Type (941).
Masukkan kode toko dan klik "Execute".
Masukkan artikel raw material yang akan di-waste dan jumlahnya.
Berikan keterangan pada "Item Text" dan klik "Post".

Proses Pemakaian Raw Material Non Penjualan (In Use)

Gunakan T-code ZSADJUST (MVT 201) untuk melakukan "In Use".
Centang "Adjustment" dan masukkan Movement Type (201) dan kode toko.
Klik "Execute".
Masukkan kode artikel dan jumlah raw material yang akan di-inuse.
Berikan keterangan pada "Item Text".
Masukkan G/L Account dan Cost Center.
Klik "Post".

Proses Inused Asset untuk New Store

Pindahkan barang ke Sloc 1000Q dengan menggunakan Tcode MIGO jika stok belum tersedia.
Gunakan Transaction/Even : Transfer Posting, Other.
Masukkan MVT 412Q.
Lengkapi "Header Text" dengan keterangan.
Masukkan kode barang, kode store, dan Sloc 1000.
Pilih "Special Stock Indicator (Q)".

Inused Asset dengan Tcode MIGO

Gunakan Transaction/Even : Goods Issue – Other.
Masukkan MVT 221Q.
Lengkapi bagian "Doc Header" dengan keterangan.
Masukkan kode barang, kode store, dan Sloc 1000.
Masukkan kuantitas yang akan di-inused.
Masukkan keterangan pada "Text".
Masukkan WBS Element (Lihat email dari GA).
Masukkan G/L Account yang diberikan oleh GA.
Klik "Check" terlebih dahulu.
Jika tidak ada indikator merah di popup informasi, klik "Save".
Klik "Post".

Stock Opname (SO)

Selesaikan semua proses administrasi inventory (STO Astor, STO to WH, Cek Pendingan GR & GI, Cek GR FM & HC).
Sisihkan raw material untuk keperluan di hari tersebut.
Pisahkan raw material dan non-merchendise.
Print count sheet yang dikirim oleh team audit.

Persiapan H-1 Stock Opname

Cek GR Pending:
- Gunakan Tcode ZSSHIPLIST.
- Masukkan kode toko penerima.
- "Execute" dan cek barang apakah sudah diterima atau belum.
- Segera GR barang yang sudah diterima.
Cek GI Pending:
- Gunakan Tcode VL06O.
- Masukkan kode toko pengirim barang.
- Hapus semua tanggal.
- "Execute" dan cek barang yang sudah diberikan.
- Segera GI barang yang sudah diberikan.

Pelaksanaan Stock Opname

Pastikan sales di POS dan di SAP sudah sesuai menggunakan Tcode ZSVF05N.
Penghitungan Raw Material:
- Counter 1 menghitung raw material yang masih utuh menjelang closing store.
- Counter 2 menghitung raw material yang kemasannya sudah terbuka.
Penghitungan Raw Material Kemarin:
- Counter 2 menghitung raw material yang sebelumnya dihitung oleh Counter 1.
- Pastikan semua artikel telah terhitung.
Pengimputan Data di Form SO:
- Imput hasil penghitungan di Form SO.
- Salin data dari Form SO ke Form Count Sheet.
Penginputan Data di SAP:
- Setelah mendapatkan No.PID dari team audit, PIC Stock Opname melakukan penginputan di SAP (Tcode MI04).
- Masukkan No.Phys Inventory Doc yang didapat dari team audit.
- Sesuaikan "Fiscal Year".
- "Click" gambar pensil.
- Input kuantitas barang sesuai dengan fisik di toko.
- Jika barang tidak ada, klik di samping kolomnya.
- Hitung semua barang, termasuk yang kemasannya sudah dibuka.
- "Next Page" untuk PID selanjutnya.
- "Double cek" data dan pastikan UOM di SAP sesuai dengan count sheet.
- Klik "Save".

Pemusnahan Produk (Write Off - WO)

Pisahkan barang Expired/Rusak dari barang yang masih bagus.
Ajukan ADF menggunakan S2 Support untuk mendapat approval Regional Manager.
Buat Berita Acara dan selesaikan proses pemusnahan dengan AM/LP/Auditor.
Lakukan reservasi di SAP dan "email" ke Area Manager untuk posting.
"Email" dengan melampirkan Berita Acara, foto "before-during-after", dan ADF yang sudah ditarik ke Excel/ods ke [email protected].
Proses selesai ketika ada balasan "DONE" dari email.

Proses Pemusnahan Produk - Write Off (WO)

Gunakan T-code ZSADJUST (MVT 311) untuk melakukan Write Off.

Langkah Penginputan S2 Support

Pilih "Transaction" → "ADF".
Klik "Add New".
Lengkapi data yang diperlukan.

Langkah Penginputan di SAP

Pindahkan barang dari Sloc 1000 ke 1001:
- Gunakan T-code MIGO.
- Masukkan MVT 311.
- Masukkan kode artikel barang.
- Masukkan kuantitas yang akan di-WO.
- Spesifikasi Sloc : 1000.
- Spesifikasi Site : Kode store.
- Spesifikasi Sloc Transfer Posting : 1001.
- Masukkan keterangan pada "Text".
- Klik "Check" dan kemudian "Post".
Gunakan T-code ZSADJUST:
- Pilih "Reservation With Approval".
- Execute dan masukkan tanggal.
- Masukkan MVT 551.
- Masukkan kode toko.
- Klik "Add New".
- Lengkapi "HeaderText" dengan keterangan pemusnahan.
- Masukkan kode artikel dan kuantitas barang yang di-WO.
- Masukkan nomor ADF S2 Support pada "Text".
- Klik "Save".

Pemindahan Produk Berdasarkan Storage Location (SLOC dan MIGO)

Sloc/Storage Location (penyimpanan barang)

1000: Barang Store/barang marchandise.
1001: Barang Rusak (write off, expired, rusak).
1007: Discrepancy GR (selisih GR).

Pemindahan Product Sloc Tcode MIGO

Gunakan T-code MIGO dan pilih Transaction/even : "A08 Transfer Posting".
Masukkan Movement Type di TF trfr within plant.
Di detail data, masukkan kode artikel, kuantitas, Sloc awal, kode store, Sloc transfer posting, dan keterangan pemindahan produk.
Klik "Post".

Pembuatan Purchase Order (PO) Store & PO Payung

Pembuatan PO dilakukan ketika ada pemotongan stock raw material.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Description

Quiz ini menguji pemahaman tentang proses keluar dan penerimaan barang di sistem menggunakan Tcode yang tepat. Pelajari langkah-langkah untuk mengeluarkan barang, mencetak dokumen pengiriman, dan melakukan penerimaan barang dengan benar. Pastikan Anda menguasai prosedur ini untuk meningkatkan efisiensi operasional.