Podcast
Questions and Answers
Apa yang paling diuntungkan dengan proses iradiasi pangan?
Apa yang paling diuntungkan dengan proses iradiasi pangan?
Apa ciri penting dari iradiasi pangan?
Apa ciri penting dari iradiasi pangan?
Sumber radiasi ionisasi yang digunakan dalam proses iradiasi pangan antara lain adalah?
Sumber radiasi ionisasi yang digunakan dalam proses iradiasi pangan antara lain adalah?
Apa yang menjadi persyaratan sebelum bahan pangan diproses dengan iradiasi?
Apa yang menjadi persyaratan sebelum bahan pangan diproses dengan iradiasi?
Signup and view all the answers
Apa dampak dari iradiasi terhadap asam lemak omega-3 pada bahan pangan?
Apa dampak dari iradiasi terhadap asam lemak omega-3 pada bahan pangan?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama penerapan dosis iradiasi rendah (s/d 1 kGy) pada pangan?
Apa tujuan utama penerapan dosis iradiasi rendah (s/d 1 kGy) pada pangan?
Signup and view all the answers
Produk pangan manakah yang memerlukan dosis iradiasi sedang (1-10 kGy) untuk pembasmian mikroorganisme perusak?
Produk pangan manakah yang memerlukan dosis iradiasi sedang (1-10 kGy) untuk pembasmian mikroorganisme perusak?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari blanching?
Apa tujuan utama dari blanching?
Signup and view all the answers
Dosis berapa kGy yang secara efektif digunakan untuk pensterilan industri pangan?
Dosis berapa kGy yang secara efektif digunakan untuk pensterilan industri pangan?
Signup and view all the answers
Apa perbedaan suhu antara blanching dan pasteurisasi?
Apa perbedaan suhu antara blanching dan pasteurisasi?
Signup and view all the answers
Apa yang sebaiknya diperhatikan ketika melakukan pengalengan?
Apa yang sebaiknya diperhatikan ketika melakukan pengalengan?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada kandungan vitamin pangan ketika iradiasi dilakukan pada dosis 1 kGy?
Apa yang terjadi pada kandungan vitamin pangan ketika iradiasi dilakukan pada dosis 1 kGy?
Signup and view all the answers
Zat gizi mana yang tidak terpengaruh oleh iradiasi hingga dosis 10 kGy?
Zat gizi mana yang tidak terpengaruh oleh iradiasi hingga dosis 10 kGy?
Signup and view all the answers
Apa efek suhu tinggi terhadap stabilitas zat gizi dalam produk?
Apa efek suhu tinggi terhadap stabilitas zat gizi dalam produk?
Signup and view all the answers
Fungsi utama dari sterilasi adalah untuk?
Fungsi utama dari sterilasi adalah untuk?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada produk selama proses ekstrusi?
Apa yang terjadi pada produk selama proses ekstrusi?
Signup and view all the answers
Apa efek dari perebusan pada protein dan vitamin?
Apa efek dari perebusan pada protein dan vitamin?
Signup and view all the answers
Apa efek iradiasi rendah pada daging kering?
Apa efek iradiasi rendah pada daging kering?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari proses pengasapan?
Apa tujuan utama dari proses pengasapan?
Signup and view all the answers
Suhu berapa yang paling efektif untuk pengukusan?
Suhu berapa yang paling efektif untuk pengukusan?
Signup and view all the answers
Mengapa pengeringan dengan suhu rendah lebih baik untuk stabilitas gizi?
Mengapa pengeringan dengan suhu rendah lebih baik untuk stabilitas gizi?
Signup and view all the answers
Pada suhu berapa pengasapan dingin biasanya dilakukan?
Pada suhu berapa pengasapan dingin biasanya dilakukan?
Signup and view all the answers
Apa dampak iradiasi terhadap kelembapan makanan?
Apa dampak iradiasi terhadap kelembapan makanan?
Signup and view all the answers
Apa dampak negatif dari komponen Benzo (a) Pyrene dalam produk pengasapan?
Apa dampak negatif dari komponen Benzo (a) Pyrene dalam produk pengasapan?
Signup and view all the answers
Apa pengaruh dari proses pengeringan ikan?
Apa pengaruh dari proses pengeringan ikan?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan freeze drying dalam pengeringan?
Apa yang dimaksud dengan freeze drying dalam pengeringan?
Signup and view all the answers
Apa manfaat dari iradiasi terhadap buah dan sayur segar?
Apa manfaat dari iradiasi terhadap buah dan sayur segar?
Signup and view all the answers
Berapa suhu yang digunakan dalam proses sterilasi?
Berapa suhu yang digunakan dalam proses sterilasi?
Signup and view all the answers
Apa perbedaan utama antara pengasapan dingin dan pengasapan panas?
Apa perbedaan utama antara pengasapan dingin dan pengasapan panas?
Signup and view all the answers
Apa hasil akhir dari proses spray drying?
Apa hasil akhir dari proses spray drying?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari pengawetan suhu tinggi?
Apa tujuan utama dari pengawetan suhu tinggi?
Signup and view all the answers
Pada tahap mana ikan mulai mengalami pemasakan daging?
Pada tahap mana ikan mulai mengalami pemasakan daging?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari pengasapan makanan?
Apa tujuan utama dari pengasapan makanan?
Signup and view all the answers
Apa risiko yang dapat timbul jika proses pasteurisasi dilakukan secara berlebihan?
Apa risiko yang dapat timbul jika proses pasteurisasi dilakukan secara berlebihan?
Signup and view all the answers
Selama proses ekstrusi, apa yang terjadi pada air dalam produk?
Selama proses ekstrusi, apa yang terjadi pada air dalam produk?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat mengurangi pembentukan N-Nitrosamine saat pengasapan?
Apa yang dapat mengurangi pembentukan N-Nitrosamine saat pengasapan?
Signup and view all the answers
Apa kondisi yang tepat untuk pengasapan ikan agar lebih awet?
Apa kondisi yang tepat untuk pengasapan ikan agar lebih awet?
Signup and view all the answers
Apa peran suhu dalam teknik pengeringan makanan?
Apa peran suhu dalam teknik pengeringan makanan?
Signup and view all the answers
Apa efek dari pemanasan pada suhu lebih dari $90^{ ext{o}}C$ terhadap makanan?
Apa efek dari pemanasan pada suhu lebih dari $90^{ ext{o}}C$ terhadap makanan?
Signup and view all the answers
Pada suhu berapa biasanya proses pasteurisasi dilakukan?
Pada suhu berapa biasanya proses pasteurisasi dilakukan?
Signup and view all the answers
Bagaimana cara kerja antiseptik dalam komponen asap?
Bagaimana cara kerja antiseptik dalam komponen asap?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada makanan yang diproses dengan pemanasan yang berlebihan?
Apa yang terjadi pada makanan yang diproses dengan pemanasan yang berlebihan?
Signup and view all the answers
Apa tujuan blanching dalam pengawetan makanan?
Apa tujuan blanching dalam pengawetan makanan?
Signup and view all the answers
Proses mana yang menggunakan suhu tinggi tetapi tidak mencapai titik didih?
Proses mana yang menggunakan suhu tinggi tetapi tidak mencapai titik didih?
Signup and view all the answers
Apa yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum dalam kondisi tertentu?
Apa yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum dalam kondisi tertentu?
Signup and view all the answers
Study Notes
Pengawetan Suhu Tinggi
- Metode pengawetan ini menggunakan suhu tinggi untuk menonaktifkan enzim, mikroba dominan, dan reaksi kimiawi serta fisik.
- Tujuan utama: menonaktifkan enzim, mikroba dominan, dan reaksi kimiawi serta fisik.
- Tujuan lain: membuat makanan lebih lembut dan enak, menghancurkan sebagian besar mikroorganisme, dan menghancurkan racun Clostridium botulinum.
- Bakteri Clostridium dapat membentuk spora yang bertindak sebagai perlindungan supaya tetap hidup dalam kondisi ekstrem.
- Spora botulinum menghasilkan racun dalam kondisi tertentu.
Pemanasan
- Suhu di atas 90°C: pembentukan H₂S yang merusak aroma, mereduksi ketersediaan sistein dalam produk, dan reaksi Maillard (reduksi lisin).
- Muncul akrilamida (senyawa kimia) selama proses pemanasan pada makanan yang mengandung karbohidrat dan asam amino, misalnya makanan yang dipanggang.
- Makanan yang dipanggang dapat menghasilkan karsinogenik.
- Iodine sensitif terhadap panas, penambahan garam setelah pemanasan.
- Protein terdenaturasi.
Jenis-Jenis Pengawetan Dengan Suhu Tinggi
- Pasteurisasi
- Blanching
- Sterilisasi
- Boiling
- Drying
- Ekstrusi
- Smoking
- Frying
- Microwave
- Ohmic
- Fermentasi (menghasilkan panas).
Pasteurisasi
- Suhu lebih rendah dari titik didih, diterapkan pada produk yang tidak tahan panas tinggi.
- Tujuan: menghancurkan mikroorganisme patogen dan memperpanjang daya simpan makanan (susu, wine, beer, jus).
- Dilakukan pada water bath dengan suhu 60-70°C selama waktu tertentu.
- Beberapa produk pasteurisasi: kerang, rajungan kaleng, lobster, surimi, caviar, smoked salmon.
Blanching
- Waktu singkat (beberapa detik) mencapai titik didih (atau tidak).
- Tujuan: mempertahankan warna dan tekstur (misalnya untuk kerang-kerangan, udang, cumi-cumi).
- Diikuti pengeringan dan pendinginan (Freeze Drying).
- Proses blanching menyebabkan denaturasi protein dan mengeluarkan air dari produk.
Perbedaan Blanching dan Pasteurisasi
- Suhu: Blanching bisa mencapai titik didih atau tidak, pasteurisasi suhu lebih rendah dari titik didih.
- Produk: Blanching biasanya untuk sayuran, buah, kerang; pasteurisasi untuk susu, rajungan kaleng.
- Waktu: Blanching lebih cepat dari pasteurisasi.
- Tujuan Utama: Blanching untuk mempertahankan warna dan tekstur, pasteurisasi untuk membunuh mikroba.
Autoklaf/Retort
- Suhu di atas 100°C (biasanya 110-121°C) tergantung jenis produk.
- Degradasi sifat sensoris (tekstur menjadi lunak, warna pudar, perubahan rasa).
- Penurunan nilai gizi (vitamin B2 & B6 relatif tidak terpengaruh).
Sterilisasi
- Pemanasan dengan suhu tinggi untuk membunuh mikroba patogen dan non-patogen (pemusnahan mikroorganisme).
- Sterilisasi komersial, bertujuan menghancurkan spora bakteri tanpa mengubah gizi.
- Spora bakteri pada suhu 121°C minimal 15 menit, setara efektivitas untuk Clostridium botulinum dan Bacilus stearethermophilus.
Perebusan
- Pemasakan pada 95-100°C mengurangi nilai cerna protein dan asam amino.
- Protein, vitamin C dan B, asam amino larut dalam air perebusan.
- Dianjurkan untuk perebusan di bawah 100°C.
Pengukusan
- Mempertahankan zat gizi hingga 82%.
- Dilakukan pada suhu 66-82°C.
- Tidak merusak zat gizi.
Pengeringan Ikan
- Mengeluarkan air dari ikan secara normal (penguapan, penambahan garam/gula, tekanan).
- Faktor berpengaruh: ketebalan, luas permukaan, kandungan air, suhu, kelembaban relatif, kandungan lemak, dan kecepatan udara.
Spray Drying
- Cocok untuk pembuatan produk bubuk (misalnya, Arthrospira platensis).
- Pengeringan terjadi ketika dispersi cairan atau slurry dikeringkan oleh aliran udara panas.
- Partikel kering dipisahkan dan dikumpulkan.
Pengeringan
- Suhu tinggi lebih murah namun mengurangi stabilitas gizi.
- Oksidasi dan ketengikan pada lemak.
- Menurunkan kualitas protein (misalnya thiamin rusak pada suhu tinggi).
- Lebih baik pada suhu rendah (dibawah 70°C), stabilitas gizi tinggi tetapi lama.
- Freeze drying, stabilitas gizi baik tapi mahal.
Ekstrusi
- Suhu dan tekanan tinggi digunakan untuk produk yang mengembang.
- Pelepasan tekanan yang cepat menyebabkan uap air & gas & produk densitas rendah.
- Proses HTST mengurangi kehilangan nutrisi dan jumlah mikroba.
- Kadar air produk berkurang setelah ekstrusi dan pengeringan.
- Perubahan selama ekstrusi: hidrasi protein & pati, homogenisasi, pembentukan gel, pengadukan/shearing, pelelehan lemak, denaturasi protein, plastisifikasi, dan pengembangan struktur.
Pengasapan/Smoking
- Pengawetan dengan memanfaatkan asap.
- Tujuan: mematangkan, mengempukkan daging, mengeringkan, memberikan warna & kilap, mematikan mikroba awal dalam produk.
- Komponen asap: sifat antiseptik, germisida, dan flavor spesifik.
- Pengasapan dingin (30-40°C, beberapa hari), pengasapan panas (70-80°C bahkan > 120°C beberapa jam).
- Proses: pengeringan awal, pengasapan tahap 2 (50°C), pengasapan tahap 3 (80°C).
Komponen Karsinogenik
- Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), Benzo (a) pyrene (BP) terbentuk saat pembakaran kayu, khususnya pada suhu tinggi.
- Ikan asap modern lebih rendah tingkat PAH daripada pengasapan tradisional karena suhu rendah dan sumber asap terpisah.
- Konsentrasi BP dalam ikan asap bervariasi.
- Penting untuk meneliti ambang batas konsumsi PAH per hari.
Ohmic Heating
- Memanaskan produk makanan dengan arus bolak balik antara dua elektroda.
- Sistem pemanasan berkesinambungan untuk makanan partikel.
- Teknologi sterilisasi terbaru yang cocok untuk pengemasan aseptik.
Irradiasi Makanan
- Mengurangi patogen dan mikroorganisme.
- Mengurangi kehilangan vitamin (pada dosis tinggi) namun vitamin C stabil.
- Meningkatkan daya awet pangan.
- Menghambat pertumbuhan serangga dan mikroorganisme patogen.
Penggorengan
- Meningkatkan warna, rasa, & aroma makanan.
- Penggorengan konvensional, cocok untuk pangan dengan rasio luas permukaan besar.
- Penggorengan terendam dalam minyak (deep frying), cocok untuk beragam bentuk pangan.
- Penggorengan meningkatkan kalori (lemak meningkat 50%), dapat menahan beberapa vitamin larut air (B & C).
Microwave
- Prinsipnya menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan.
- Tidak menyebabkan pencoklatan atau kerak.
- Efektif mempertahankan vitamin larut air (C).
- Merusak antioksidan larut lemak & mengurangi asam lemak W-3.
Asap Cair
- Hasil kondensasi dari uap pembakaran (lignin, selulosa, hemiselulosa, dan senyawa karbon lainnya).
- Prinsip: ikan direndam dalam asap cair.
- Keuntungan: tidak ditemukan benzopiren (karsinogenik).
Ringkasan
- Berbagai metode pengawetan tercantum di atas.
- Prosedur & parameter pengawetan spesifik ditentukan oleh tipe produk.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Uji pengetahuan ini membahas proses iradiasi pangan, termasuk manfaat, ciri-ciri penting, dan sumber radiasi yang digunakan. Selain itu, tes ini juga mengeksplorasi persyaratan sebelum iradiasi dan dampaknya terhadap asam lemak omega-3. Temukan seberapa banyak yang Anda ketahui tentang iradiasi pangan!