Problem Solving dan Pengambilan Keputusan

• Problem Solving & Decision Making adalah pelatihan yang diadakan oleh Training Departement.

Definisi Problem Solving

• Problem solving adalah proses kognitif untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi atas masalah atau tantangan.
• Dalam asuransi, problem solving adalah kemampuan mengatasi masalah atau situasi yang memerlukan tindakan atau keputusan yang tepat.
• Problem solving penting dalam industri asuransi untuk mengatasi masalah klaim, penilaian risiko, atau konflik nasabah.
• Problem solving yang efektif meningkatkan kepuasan nasabah, mengurangi risiko kerugian, dan memperbaiki efisiensi operasional.
• Profesional asuransi dengan kemampuan problem solving yang baik dapat menghadapi tantangan kompleks dan menemukan solusi inovatif.

Langkah-langkah Proses Problem Solving

• Identifikasi masalah.
• Analisis masalah.
• Pengembangan solusi.
• Evaluasi solusi.
• Implementasi solusi.
• Monitoring dan evaluasi.

Contoh Penerapan Problem Solving dalam Kasus Asuransi

• Sebuah perusahaan asuransi menghadapi peningkatan tingkat klaim pada produk asuransi kendaraan.
• Identifikasi masalah: Peningkatan tingkat klaim pada produk asuransi kendaraan.
• Analisis masalah: Peningkatan kecelakaan lalu lintas atau kerusakan kendaraan
• Pengembangan solusi:
  • Meningkatkan program keselamatan berkendara.
  • Mengevaluasi ulang penilaian risiko.
  • Menawarkan insentif kepada pelanggan dengan catatan klaim yaang baik.
• Evaluasi solusi harus berdasarkan efektivitas, biaya implementasi, dan dampak jangka panjang.
• Implementasi solusi: Contohnya dengan meluncurkan program keselamatan berkendara.
• Monitoring dan evaluasi dilakukan berkala untuk melihat penurunan tingkat klaim.

Decision Making

• Decision making adalah proses pemilihan tindakan atau keputusan dari beberapa alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.
• Dalam konteks asuransi, decision making berkaitan dengan manajemen risiko, pengembangan produk, pemasaran, penilaian klaim, dan manajemen operasional.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Decision Making dalam Dunia Asuransi

• Kebutuhan nasabah: Keputusan harus memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan nilai tambah.
• Regulasi: Harus sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di industri asuransi.
• Risiko: Mempertimbangkan risiko terkait produk atau layanan.
• Tren pasar: Mempertimbangkan tren dan perkembangan industri asuransi.

Model-model Decision Making dalam Dunia Asuransi

• Rasional: Pemilihan alternatif berdasarkan analisis rasional dan logis dari informasi yang tersedia.
• Incremental: Proses pengambilan keputusan bertahap dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan informasi baru.
• Intuitif: Proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan naluri.

Pendekatan dalam Decision Making dalam Dunia Asuransi

• Analitis.
• Heuristik.
• Berbasis data.

Keterampilan Problem Solving dan Decision Penting

• Mengatasi Masalah.
• Meningkatkan Efektivitas.
• Mengurangi Risiko Kerugian.

Tujuan Mengapa Keterampilan Problem Solving dan Decision Making Penting dalam Perusahaan

• Meningkatkan Kepuasan Nasabah.
• Meningkatkan Efisiensi Operasional.
• Meningkatkan Kinerja Perusahaan.

Simulasi Kasus: Problem-Solving dalam Rangka Penyelesaian Klaim Kontroversial

• Kasus: Nasabah mengajukan klaim asuransi mobil karena kerusakan akibat kecelakaan, tetapi investigasi menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut disengaja.
• Langkah-langkah:
  • Menganalisis masalah dan faktor-faktor yang terlibat (etika, hukum, kepentingan nasabah dan perusahaan).
  • Mencari solusi alternatif (menolak klaim, menunda pembayaran, menawarkan penyelesaian di luar pengadilan).
  • Mengevaluasi risiko dan konsekuensi dari setiap alternatif.
  • Memilih solusi yang tepat dan efektif dengan mempertimbangkan kepentingan nasabah dan perusahaan.
• Peserta diminta mempresentasikan rekomendasi mereka untuk menyelesaikan klaim.
• Simulasi kasus melatih keterampilan problem-solving dalam konteks realistis dan meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat dan efektif.