Pertanyaan tentang Patologi Perkembangan
48 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan hipoplasia dalam konteks perkembangan organ?

  • Penyakit yang mempengaruhi semua organ
  • Perkembangan sel yang abnormal
  • Peningkatan fungsi organ
  • Berkurangnya pertumbuhan organ (correct)
  • Apa yang terjadi pada sel-sel dalam proses metaplasia?

  • Perubahan sel menjadi tipe sel dewasa yang berbeda (correct)
  • Peningkatan ukuran dan jumlah sel yang sama
  • Pengurangan jumlah sel di dalam jaringan
  • Sel-sel abnormal menjadi sel yang terdefinisi dengan baik
  • Apa mekanisme utama yang terlibat dalam atrofi?

  • Perubahan genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel
  • Peningkatan pembentukan organ baru
  • Aktivasi sel-sel punca dalam jaringan
  • Penurunan sintesis protein dan peningkatan degradasi protein (correct)
  • Kapan terjadi blastogenesis dalam proses embriogenesis?

    <p>Selama 28 hari pertama perkembangan hasil konsepsi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan malformasi?

    <p>Kelainan pada organ selama embriogenesis</p> Signup and view all the answers

    Faktor apa yang dapat menyebabkan penyimpangan diferensiasi sel?

    <p>Cedera seluler kronik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan displasia?

    <p>Pengorganisasian abnormal sel menjadi jaringan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penyebab hilangnya nutrisi dalam atrofi?

    <p>Hilangnya persarafan atau denervasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang ditunjukkan oleh meningocele dalam konteks kelainan vertebra?

    <p>Protrusi meningen sebagai kantong cairan.</p> Signup and view all the answers

    Apa ciri khas dari bagian lateral kantong pada meningocele?

    <p>Dilapisi oleh kulit tipis.</p> Signup and view all the answers

    Gejala klinis utama yang mungkin muncul pada individu dengan meningomielokel adalah?

    <p>Paralisis ekstriitas bawah.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi kunci kerentanan fetus terhadap teratogen?

    <p>Genotipe ibu dan fetus.</p> Signup and view all the answers

    Apa akibat yang bisa ditimbulkan oleh teratogen selama kehamilan?

    <p>Malformasi atau gangguan fungsional.</p> Signup and view all the answers

    Pada tahap kehamilan berapa thalidomide menjadi teratogen yang berbahaya?

    <p>Hari ke-28 hingga ke-50.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi salah satu ciri khas dari deformitas yang disebabkan oleh thalidomide?

    <p>Bentuk tangan menyerupai sirip anjing laut.</p> Signup and view all the answers

    Apa bentuk kelainan kongenital yang ditandai dengan herniasi meningen dan medula spinalis?

    <p>Meningomielokel.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penyebab utama kecacatan yang terjadi pada masa blastogenesis?

    <p>Perkembangan organ tubuh yang terintegrasi</p> Signup and view all the answers

    Mengapa kecacatan pada tahap organogenesis biasanya lebih ringan?

    <p>Kecacatan cenderung pada organ tubuh tunggal</p> Signup and view all the answers

    Apa yang bisa menyebabkan deformasi janin?

    <p>Tekanan mekanik yang abnormal</p> Signup and view all the answers

    Disrupsi dalam konteks kelainan kongenital disebabkan oleh?

    <p>Gangguan proses blastogenesis dan organogenesis</p> Signup and view all the answers

    Mana di antara berikut ini yang merupakan contoh kecacatan pada tahap organogenesis?

    <p>Bibir sumbing</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menyebabkan displasia pada janin?

    <p>Penggunaan alkohol</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan oligohidramnion dalam konteks perkembangan janin?

    <p>Kondisi cairan amniotik kurang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan malformasi berat pada masa blastogenesis?

    <p>Anomali otak berat dan ketiadaan ekstremitas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terbentuk setelah ovum terfertilisasi memasuki tahap pembelahan?

    <p>Morula dan blastosit</p> Signup and view all the answers

    Apa saja lapisan yang terbentuk selama proses gastrulasi?

    <p>Ektoderm, mesoderm, dan endoderm</p> Signup and view all the answers

    Proses apa yang disebut sebagai terbentuknya neural groove dari neural plate?

    <p>Neurilasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika ada gangguan pada penutupan neural tube?

    <p>Defek neural tube atau keadaan dysraphic</p> Signup and view all the answers

    Pada hari ke berapa plasenta mulai terbentuk?

    <p>Hari ke-13</p> Signup and view all the answers

    Apa yang merupakan contoh dari defek neural tube?

    <p>Anensefalus</p> Signup and view all the answers

    Apa yang akan terjadi pada sel-sel neural crest pada hari ke-16?

    <p>Bermigrasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai sel</p> Signup and view all the answers

    Apa yang akan ektoderm kembangkan?

    <p>Kulit dan sistem saraf</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan anensefalus?

    <p>Kehilangan sebagian atau seluruh otak</p> Signup and view all the answers

    Faktor apa yang berkaitan dengan peningkatan risiko anensefalus?

    <p>Usia ibu lebih dari 40 tahun</p> Signup and view all the answers

    Apa yang paling umum terjadi pada fetus dengan anensefalus?

    <p>Meninggal pada beberapa hari pertama kehidupan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi ciri khas ensefalokel?

    <p>Menonjolnya meningen dan parenkim otak</p> Signup and view all the answers

    Spina bifida paling sering muncul di daerah mana?

    <p>Daerah lumbar</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada semua kasus spina bifida?

    <p>Hipoplasia atau kehilangan arkus vertebra</p> Signup and view all the answers

    Apa penyebab utama pseudohermafroditisme laki-laki?

    <p>Defek sintesis maupun aktivitas androgen secara genetik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang berperan dalam pembentukan bibir atas pada janin?

    <p>Pengendalian oleh banyak genetik dan lingkungan</p> Signup and view all the answers

    Apa bentuk paling ringan dari spina bifida?

    <p>Spina bifida okulta</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat digunakan untuk mendeteksi anensefalus?

    <p>Skrining α-fetoprotein dan ultrasonografi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menjadi akibat dari kekurangan asam retinoad selama embriogenesis?

    <p>Malformasi pada sistem organ seperti mata dan paru-paru</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menyebabkan celah bibir dan celah palatum?

    <p>Gangguan ekspresi genetik dan lingkungan pada masa embrio</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil dari paparan asam retinoad berlebihan pada ibu hamil?

    <p>Defek susunan saraf pusat, jantung, dan kraniofasial</p> Signup and view all the answers

    Dari mana asal sel-sel yang membentuk sistem saraf intestinal?

    <p>Sakral krista neuralis dan vagal krista neuralis</p> Signup and view all the answers

    Apa hubungan antara gangguan jalur sinyal TGF-β dan kelainan kongenital?

    <p>Mempengaruhi proses palatogenesis</p> Signup and view all the answers

    Penyakit Hirschsprung disebabkan oleh masalah dalam:

    <p>Perkembangan sistem saraf intestinal</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Proses Perkembangan Embrio

    • Materi kuliah membahas pertumbuhan, diferensiasi, dan morfogenesis embrio, serta kelainan yang mungkin terjadi.
    • Terdapat tiga topik utama: struktur dan fungsi organel sel, sel punca, dan siklus sel.
    • Termasuk juga pembahasan tentang apoptosis dalam pertumbuhan dan morfogenesis.
    • Terdapat juga pembahasan tentang penyimpangan dan kelainan pada pertumbuhan, diferensiasi, dan morfogenesis.

    Struktur dan Fungsi Organel Sel

    • Sel memiliki berbagai organel dengan fungsi spesifik.
    • Organel tersebut termasuk retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom, aparatus Golgi dan peroksisom.
    • Terdapat pembahasan mengenai pemecahan/katabolisme seluler, mesin biosintetik, dan pembersih sisa metabolisme dalam fungsi organel sel.
    • Termasuk pembahasan tentang sitoskeleton, mikrofilamen aktin, filamen intermediet, mikrotubul, serta interaksi antar sel (occluding junction, anchoring junction, communication junction).
    • Termasuk pembahasan tentang membran sel, difusi membran pasif, kanal dan pembawa protein, endositosis (caveolae, reseptor), eksositosis, fagositosis dan transitosis, serta mitokondria.

    Sel Punca

    • Sel induk memiliki potensi replikasi dan sel turunannya berdiferensiasi menjadi berbagai tipe sel turunan berbeda.
    • Terdapat pembahasan tentang totipoten, pluripoten, multipoten/unipotens.
    • Sel induk berperan dalam menggantikan sel-sel yang rusak dan memelihara populasi sel dalam jaringan saat sel dalam kondisi senescence.
    • Berbagai contoh sel punca termasuk sel punca sumsum tulang, neuron otak, dan ginjal.

    Siklus Sel

    • Siklus sel meliputi tahap sintesis DNA (fase S), tahap pembelahan sel (fase M), fase gap pertama (G1), fase gap kedua (G2), dan fase istirahat (G0) serta diferensiasi terminal.
    • Durasi pembelahan sel berbeda-beda.
    • Contohnya, sel intestinal berdurasi 8 jam, sedangkan hepatosit berdurasi 100 hari.

    Apoptosis

    • Apoptosis adalah kematian sel secara fisiologis dalam pertumbuhan dan morfogenesis.
    • Faktor inhibitor meliputi faktor pertumbuhan, matriks ekstraseluler, hormon steroid.
    • Faktor penginduksi meliputi tidak adanya faktor pertumbuhan, lepasnya ikatan dengan matriks, glukokortikoid, radikal bebas, radiasi, kerusakan DNA.
    • Terdapat pembahasan tentang jalur apoptosis intrinsik, jalur apoptosis ekstrinsik, dan fase eksekusi apoptosis (mencakup caspase 8, caspase 3, inti sel mengkerut (piknosis), dan terfragmentasi (karioreksis)).

    Pertumbuhan

    • Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran hasil dari sintesis komponen jaringan spesifik.
    • Pertumbuhan dapat berupa pertumbuhan multiplikatif, auxetik atau akresi, atau kombinasi dari ketiganya.
    • Pertumbuhan dipengaruhi oleh fisiologis/patologis, respon adaptif, kesetimbangan proliferasi sel dan kematian sel, serta contoh penggunaan pada tahap hidup fetus, natal, dan dewasa.

    Regenerasi dan Replikasi

    • Regenerasi dan replikasi adalah proses penggantian sel-sel yang cedera dan mati.
    • Terbagi menjadi tiga kategori: sel-sel labil (sel-sel yang terus membelah), sel-sel stabil (sel-sel yang jarang membelah), dan sel-sel permanen (sel-sel yang tidak dapat membelah lagi).
    • Contoh sel dalam masing-masing kategori dibahas pada slide.

    Diferensiasi dan Morfogenesis

    • Diferensiasi adalah proses perkembangan sel untuk memiliki fungsi dan morfologi tertentu.
    • Morfogenesis adalah proses pertumbuhan dari sel primitif untuk membentuk struktur dan organ yang kompleks selama embriogenesis.
    • Proses ini mengatur pembentukan struktur seperti tangan, mulut, dan organ-organ lainnya.
    • Kontrol ekspresi gen untuk menyelesaikan fenotipe dijelaskan melalui pembahasan sintesis produk gen, transkripsi, transportasi, dan translasi.

    Penyimpangan Pertumbuhan : Adaptasi

    • Adaptasi meliputi hiperplasia (peningkatan jumlah sel melalui pembelahan) dan hipertrofi (peningkatan ukuran sel) dan kombinasi keduanya.

    Hipertrofi

    • Hipertrofi adalah pertambahan ukuran sel yang menyebabkan peningkatan ukuran organ.
    • Mekanismenya meliputi peningkatan produksi protein seluler.

    Hiperplasia

    • Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan sebagai respon terhadap stimulus.
    • Hiperplasia fisiologis terjadi akibat kerja hormon atau faktor pertumbuhan.
    • Hiperplasia patologis terjadi akibat kerja hormon/faktor pertumbuhan yang tidak tepat dan berlebihan.

    Kelainan Pertumbuhan, Diferensiasi, dan Morfogenesis

    • Menggolongkan Penyimpangan dan kelainan pertumbuhan, diferensiasi, dan morfogenesis ini didasarkan pada tipe kelainan (malformasi, deformitas, disrupsi/dyshistogenesis, dysplasia), proses serta penyebab (genetik, lingkungan, multifaktorial).

    Kelainan Kongenital

    • Diklasifikasikan dalam berbagai tipe kelainan morfogenesis (incompleted, redundant, absent).

    Morfogenesis Neural Tube

    • Perkembangan normal intrauterin dan postnatal bergantung pada rangkaian aktivasi dan represi genetika.
    • Saat zigot memasuki tahap pembelahan, genetika spesifik diaktifkan untuk tahap embriogenesis.
    • Zigot membelah, membentuk morula dan blastosit yang akhirnya tertanam pada dinding endometrium.
    • Proses ini terjadi pada hari ke 7 hingga ke 12 setelah fertilisasi.

    Neurilasi

    • Proses gastrusulasi berlanjut, sel-sel neural crest bermigrasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai tipe sel, seperti neuron, sel glial, dan sel-sel terpigmentasi.
    • Ini juga melibatkan pembentukan neural plate, neural groove, dan neural tube.

    Defek Neural Tube

    • Defek pada neural tube dapat mengakibatkan berbagai kelainan, termasuk anensefalus, ensefalokel, meningokel, dan spina bifida.

    Anensefalus

    • Anensefalus adalah kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak adanya sebagian atau seluruh otak.
    • Penyebabnya meliputi keterbatasan ruang dalam rahim, kurangnya cairan amniotik, atau faktor genetik.

    Ensefalokel dan Meningokel Kranium

    • Ensefalokel adalah penonjolan otak melalui suatu defek tulang cranium.
    • Meningokel adalah penonjolan meningen melalui suatu defek tulang cranium.

    Spina Bifida

    • Spina bifida adalah kelainan pada neural tube yang ditandai dengan kegagalan penutupan neural tube di daerah lumbar.
    • Berbagai tipe spina bifida tergantung pada beratnya defek dan bisa tidak menyebabkan kematian.

    Kelainan Kongenital Akibat Teratogen

    • Teratogen adalah zat atau agen yang dapat menyebabkan cacat lahir.
    • Kerentanan terhadap teratogen bervariasi berdasarkan genetika fetud dan ibu, dan setiap tahapan embriogenesis.

    Sifilis Kongenital

    • Sifilis kongenital disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang ditularkan oleh ibu yang terinfeksi.
    • Infeksi T. pallidum dapat mengakibatkan berbagai malformasi pada janin.

    Klasifikasi Kelainan Morfogenesis

    • Diklasifikasikan ke dalam malformasi, deformitas, disrupsi, dan displasia, tergantung penyebab dan jenis kelainan yang terjadi.

    Beberapa Malformasi Pada Seorang Individu

    • Beberapa malformasi pada seorang individu dapat dikelompokkan menjadi syndrome, sequence, atau association.
    • Kombinasi faktor genetik, lingkungan dan multifaktorial dapat juga menjadi penyebab.

    Penggolongan Penyebab Kelainan Kongenital

    • Faktor Penyebab Berbagai Kelainan Kongenital meliputi: Genetik, Defek Kromosomal, Cacat Gen, Lingkungan (obat-obatan, alkohol, merokok, penyakit ibu (DM, infeksi), Nutrisi (asam folat).

    Kelainan Kongenital yang Ditinjau dari Etiologi Genetika

    • Berbagai kelainan kongenital disebabkan oleh mutasi gen dan pewarisan genetik yang melibatkan beberapa pola, seperti autosomal dominan, autosomal resesif, dan X-linked.

    Kelainan Sitogenetik yang Melibatkan Kelainan Kromosom Sex

    • Kelainan ini dapat meliputi hermafroditisme dan pseudohermafroditisme.
    • Terjadi karena kesalahan dalam pembentukan gonad dan jenis kelamin (sex).
    • Hermafroditisme sejati terjadi akibat adanya jaringan ovarium dan testikuler dalam satu individu.
    • Sedangkan pseudohermafroditisme terjadi akibat ketidakseimbangan hormon atau genetik.

    Kelainan Kongenital Multifaktorial

    • Pada kelainan ini, interaksi fenotipe yang mendasari dengan lingkungan terjadi terlebih dahulu sebelum kelainan tersebut bermanifestasi.
    • Penyebab dan kecenderungan sering terjadi akibat pengaruh faktor lingkungan serta genetika.

    Anomali Kongenital pada Kolon

    • Penyakit Hirschsprung adalah contoh kelainan kongenital pada kolon yang disebabkan oleh kegagalan migrasi neuron ke bagian usus.

    Anomali Minor

    • Kelainan ini adalah cacat ringan yang mungkin tidak terlihat serius.
    • Sering dijumpai pada saat pemeriksaan inspeksi strukur tubuh baik secara subyektif maupun dengan alat ukur.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz ini mengCover berbagai pertanyaan tentang patologi perkembangan organ, termasuk konsep seperti hipoplasia, metaplasia, atrofi, dan malformasi. Juga, dijelaskan tentang pengaruh teratogen pada kehamilan dan kelainan kongenital. Uji pengetahuanmu tentang aspek kritis perkembangan dan dampaknya pada individu.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser