Perkuliahan Tumbuhan Bahari

<p>Pantai berbatu/karang (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Mampu menjelaskan tumbuhan bahari sebagai obat (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Aseksual menghasilkan zoospore dari setiap sel sporofit. (A), Seksual membentuk benang sporofit. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Chlorofil dan Fucoxanthin (B), Xanthophyll dan Carotin (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Perairan dingin pada daerah tropis dan sub tropis. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Alat pelekat yang bukan akar. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Codium (B), Chaetomorpha crassa (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Fragmentasi yang tidak membentuk fruiting area. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Litoral sampai kedalaman 10 m. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Memiliki alat pelekat serta membentuk kelp bed. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Hanya memiliki thallus (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Anabaena (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Karena pembelahan sel di ujung rantai (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kehadiran pigmen klorofil-a dan klorofil-b (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Perairan payau dan laut bersuhu hangat (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Memiliki tunas daun tegak dan sistem transportasi internal (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Warna coklat (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Cymodocea rotundata (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Richelia intracellularis (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Melindungi tanaman dari salinitas tinggi (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Zostera marina (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Memiliki struktur akar yang kompleks (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Lamun dan mangrove (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Serbuk sari yang tersebar melalui arus (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Avicennia (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Pohon perdu, terna, liana, epifit, dan parasit (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Merah dan coklat (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Rhodophyceae tersusun atas sel-sel berganda (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Pada iklim sedang dan daerah pasut (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Reproduksi seksual dan aseksual (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Mayoritas bersel satu dan mengapung (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Padina australis (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Karena kehadiran pigmen karotin dan fikoeritrin (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Tumbuhan dengan struktur multi selular (C)</p> Signup and view all the answers

Tumbuhan laut dapat digunakan sebagai bahan obat.

Fitoplankton adalah produsen primer terpenting di laut yang menghasilkan zat organik dari senyawa anorganik.

Cahaya, substrat (seperti pasir atau batu karang) mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di laut.

Zona pantai yang terkena pasang surut, memiliki substrat batu/karang.

Tumbuhan laut yang menempel kuat pada substrat (batuan atau pasir).

Divisi terbesar tumbuhan yang memiliki thallus sebagai tubuhnya dan terdiri dari alga laut dan bakteri laut.

Kelas alga hijau-biru, uniseluler atau multiseluler dengan pigmen phycocyanin sebagai sumber warna.

Kelas alga hijau dengan pigmen klorofil-a dan klorofil-b sebagai sumber warna.

Struktur pemanjangan tubuh Myxophyceae yang terbentuk dari pembelahan pada ujung rantai sel.

Jenis alga biru tua dalam kelas Myxophyceae.

Pigmen yang memberi warna pada alga hijau-biru.

Lingkungan dengan kadar garam yang rendah, menjadi habitat penting untuk Myxophyceae.

Contoh spesies Myxophyceae yang hidup bersimbiosis di dalam diatom Rhizosolenia.

Kelompok alga hijau dengan reproduksi seksual dan aseksual, serta penyebaran luas di perairan. Beberapa jenis terdapat di Indonesia.

Terjadi secara seksual (pembentukan gamet yang menyatu) dan aseksual (zoospora yang berkembang).

Alga coklat yang dicirikan oleh pigmen fucoxanthin, ukuran besar, dan kemampuan membentuk kelp bed.

Reproduksi seksual melibatkan tumbuhan sporofit yang membentuk sorus dan menghasilkan zoospora. Reproduksi aseksual melalui fragmentasi.

Terdapat di perairan litoral bagian atas hingga kedalaman 10 meter dan perairan terumbu karang.

Beberapa jenis yang umum ditemukan di Indonesia, termasuk Caulerpa, Ulva, dan Valonia ventricosa.

Tumbuh subur di perairan dingin, dan beberapa jenis juga dijumpai di daerah tropis dan subtropis.

Alga coklat mendapatkan warnanya dari pigmen xanthophyll, carotin, dan fucoxanthin.

Kelas alga cokelat yang memiliki klorofil a dan c, serta pigmen cokelat fikosantin. Biasanya hidup di perairan dingin dan beriklim sedang.

Rhodophyceae bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan spora, seperti karpospora, yang dibentuk oleh gametofit betina.

Rhodophyceae bereproduksi secara seksual melalui peleburan gamet jantan dan betina, menghasilkan zigot yang berkembang menjadi tumbuhan baru.

Jenis Rhodophyceae yang membentuk koralin di terumbu karang, menyerap kapur dari air laut dan berperan dalam pembentukan terumbu karang.

Salah satu jenis Phaeophyceae (alga cokelat) yang ditemukan di Indonesia.

Salah satu jenis Phaeophyceae (alga cokelat) yang ditemukan di Indonesia.

Kelompok tumbuhan berbiji, terdiri dari lamun dan mangrove. Contohnya, family Hydrocharitaceae dan Potamogetonaceae.

Tumbuhan yang hidup di perairan pantai dangkal memiliki tunas daun tegak, rizoma, berbunga, berbuah, berbiji, dan berakar.

Lamun bereproduksi secara aseksual dengan rhizome yang memanjang (membentuk akar baru dan pasangan daun) dan secara seksual dengan serbuk sari yang tersebar melalui arus.

Terdapat banyak jenis lamun di Indonesia, contohnya Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule pinfolia, Halophhila decipiens, Syringodium isoetifolium, dan Thalasssia hemprichii.

Tumbuhan yang hidup di habitat pasang surut, memiliki jaringan yang dapat menyimpan garam pada kulit dan daun tua.

Selain menyimpan garam, beberapa jenis mangrove memiliki jaringan penyerap dan pengeluaran garam, contohnya Avicennia, Achantus, dan Aegiceras.

Selain pohon, di hutan mangrove juga terdapat berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon perdu, terna, Liana, Epifit, dan Parasit.