Pendekatan Saintifik Awal

Study Notes

Pendekatan Saintifik Awal

Periode ini mengacu pada transisi pemikiran dari warisan Rennaisance ke paradigma ilmiah modern.
Humanisme sebagai dasar pemikiran, mendorong individu untuk mempelajari manusia secara lebih mendalam.

Individualisme dan Efek Descartes

René Descartes menekankan dualitas antara tubuh dan jiwa, serta pentingnya observasi objektif dalam keilmuan.
Pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina, dan Ibnu Tufail dikaji ulang, memperkaya diskusi tentang pikiran dan interaksi manusia.
Penolakan ide bahwa pengetahuan bersifat "innate", yang berkontribusi pada pengembangan empirisme Inggris dan sensasionalisme Prancis.

Empirisme Inggris

Mengklaim bahwa manusia lahir dalam keadaan tanpa pengetahuan; pengalaman menjadi sumber pengetahuan.
Thomas Hobbes berpendapat tentang fungsi mesin manusia dan bahwa proses berpikir adalah gerakan kimiawi.
John Locke memperkenalkan konsep "tabula rasa" dan perbedaan antara ide sederhana dan kompleks.
David Hume menyoroti asosiasi ide dan proses internal pengalamannya, serta efektifitas ide bebas dan imajinasi.

Sensasionalisme

Menolak dualisme Descartes tentang jiwa dan materi, dan lebih mementingkan prinsip mekanistik Newton.
Tokoh penting seperti Pierre Gassendi dan Julien de la Metrie menjelaskan interaksi antara sensasi dan respon tubuh terhadap dunia fisik.

Rasionalisme

Berpikir bahwa akal berinteraksi aktif dengan informasi sensorik untuk membangun pengetahuan.
Baruch Spinoza dan Gottfried Wilhelm von Leibniz menekankan determinisme dan kontinuitas dalam hubungan antara pikiran dan tubuh.
Immanuel Kant menyatakan bahwa pengalaman fenomenologis terjadi dalam interaksi antara pengalaman sensorik dan kategori pemikiran.

Era Pengetahuan Ilmiah (1700-1900)

Perkembangan alat seperti teleskop dan mikroskop menandai fase baru dalam pemahaman dunia fisik.
Kasus Kinnebrook menunjukkan variasi individu dalam pengukuran waktu, menjadi cikal bakal studi waktu reaksi.

Fisiologi dan Psikologi

Penelitian fisiologi menjadi penghubung antara aspek filosofis dan psikologi ilmiah.
Temuan seperti Bell-Magendie Law dan Specific Nerve Energies memperjelas hubungan antara saraf dan persepsi manusia.
Hermann von Helmholtz mengukur kecepatan impuls saraf dan dampaknya terhadap persepsi sensitivitas indera.

Perintis Psikologi Eksperimental

Franz Joseph Gall menjelaskan phrenologi dengan memahami karakter melalui ciri otak.
Penemuan oleh Broca, Fritsch, dan Hitzig menyoroti bagian otak yang terkait dengan bahasa dan gerakan tubuh.
Eksperimen oleh Ernst Weber dan Gustav Fechner menciptakan dasar psikofisika antara stimulus fisik dan respons psikologis, menetapkan ambang deteksi manusia.

Influensi dalam Pengembangan Psikologi

Pembentukan psikologi sebagai disiplin ilmiah muncul dari pengaruh fisiologi, empirisme, dan rasionalisme.
Wilhelm Wundt dianggap sebagai pendiri psikologi modern yang mengintegrasikan semua elemen ini demi memahami kompleksitas pikiran dan perilaku manusia.

Description

Quiz ini mengeksplorasi pendekatan saintifik awal dan pengaruh pemikiran Rene Descartes terhadap keilmuan. Selain itu, quiz ini juga membahas tema-tema seperti individualisme dan warisan renaisans. Uji pemahamanmu tentang dasar-dasar saintifik dan implikasinya dalam sejarah pemikiran.