Podcast
Questions and Answers
Apa tujuan utama dari kegiatan politik menurut Aristoteles dan Plato?
Apa tujuan utama dari kegiatan politik menurut Aristoteles dan Plato?
Apa yang dimaksud dengan pendekatan tradisional dalam ilmu politik?
Apa yang dimaksud dengan pendekatan tradisional dalam ilmu politik?
Menurut Vernon van Dyke, pendekatan dalam ilmu politik berfungsi sebagai apa?
Menurut Vernon van Dyke, pendekatan dalam ilmu politik berfungsi sebagai apa?
Apa kelemahan dari pendekatan tradisional/legal-institusional?
Apa kelemahan dari pendekatan tradisional/legal-institusional?
Signup and view all the answers
Siapa tokoh yang dihubungkan dengan pendekatan tradisional dan karya yang relevan?
Siapa tokoh yang dihubungkan dengan pendekatan tradisional dan karya yang relevan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama pendekatan tingkah laku dalam ilmu politik?
Apa yang menjadi fokus utama pendekatan tingkah laku dalam ilmu politik?
Signup and view all the answers
Mengapa ilmu politik pada tahun 1950an didorong untuk melakukan pembaharuan?
Mengapa ilmu politik pada tahun 1950an didorong untuk melakukan pembaharuan?
Signup and view all the answers
Apa yang tidak dianggap sebagai penyebab kemunculan gerakan pendobrakan dalam ilmu politik?
Apa yang tidak dianggap sebagai penyebab kemunculan gerakan pendobrakan dalam ilmu politik?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi objek perbincangan dalam pendekatan tingkah laku saat mempelajari parlemen?
Apa yang menjadi objek perbincangan dalam pendekatan tingkah laku saat mempelajari parlemen?
Signup and view all the answers
Siapa yang termasuk dalam kelompok sarjana yang memperjuangkan pendekatan tingkah laku dalam ilmu politik?
Siapa yang termasuk dalam kelompok sarjana yang memperjuangkan pendekatan tingkah laku dalam ilmu politik?
Signup and view all the answers
Study Notes
Pendekatan dalam Ilmu Politik
- Kegiatan politik dianggap sebagai upaya mencapai masyarakat yang baik (Aristoteles dan Plato).
- Peter Merkl menyatakan politik sebagai usaha untuk mencapai tatanan sosial yang baik dan keadilan, tetapi juga bisa menjadi perebutan kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri.
Arti Pendekatan
- Pendekatan adalah kriteria untuk memilih masalah dan data yang relevan dalam pengamatan politik (Vernon van Dyke).
- Pendekatan menentukan standar yang dipakai untuk memilih masalah yang akan diteliti.
Pendekatan Tradisional/Legal
- Fokus pada negara sebagai entitas konstitusional dan yuridis, menganalisis lembaga kenegaraan formal (parlemen, eksekutif, yudikatif).
- Contoh: Memperhatikan kekuasaan parlemen dan wewenang yang dimiliki, seperti yang tertuang dalam naskah legal.
- Tokoh penting: R. Krenenburg.
Kelemahan Pendekatan Tradisional
- Tidak meneliti pembentukan atau fungsi lembaga seperti yang diuraikan.
- Cenderung kurang memperhatikan organisasi non-formal (misalnya, kelompok kepentingan).
- Lebih deskriptif ketimbang analitis dan bersifat normatif.
Pendekatan Tingkah Laku
- Muncul di AS pada tahun 1930-an, melihat politik sebagai proses dan negara sebagai arena perebutan kekuasaan.
- Tokoh utama: Charles E. Merriam dan Harold D. Lasswell.
- Menekankan bahwa esensi politik adalah kekuasaan untuk menentukan kebijakan umum.
Kecenderungan Pendekatan Tingkah Laku
- Gerakan untuk mendobrak pendekatan tradisional muncul pada 1950-an.
- Kekecewaan terhadap deskriptivitas ilmu politik dan ketidakmampuan menjelaskan fenomena sosial seperti komunisme dan fasisme.
- Ilmu politik dianggap ketinggalan dari disiplin lain seperti sosiologi dan antropologi.
Fitur Permasalahan Pendekatan Tingkah Laku
- Mengamati perilaku anggota parlemen dalam pengambilan keputusan, interaksi, dan latar belakang sosial.
- Pendekatan ini interdisipliner, memadukan faktor pribadi dan sosial, ekonomi, serta budaya.
Ciri Khas Pendekatan Tingkah Laku
- Masyarakat dilihat sebagai sistem sosial, dan negara sebagai sistem politik yang saling berinteraksi.
- Analisis dilakukan dengan menggunakan teori sistem umum dan analisis struktural fungsional.
Pendekatan Pasca Tingkah Laku
- Muncul tahun 1960-an sebagai reaksi terhadap penelitian empiris yang terlalu abstrak dan kurang relevan dengan realitas sosial.
- Dipengaruhi oleh pemikiran tokoh seperti Herbert Marcuse dan C. Wright Mills.
- Penekanan pada relevansi penelitian terhadap masalah sosial dan perlunya cendekiawan terlibat dalam aktivisme sosial.
Kesimpulan
- Pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik kini saling menyatu, merangkum berbagai pemikiran yang diterima.
- Terminologi behavioralis telah diadopsi secara luas oleh sarjana politik.
- Pembahasan deskriptif dilengkapi dengan analisis terhadap pelaku lembaga dan pengakuan terhadap norma dan nilai dalam studi politik.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik, termasuk pandangan Aristoteles dan Plato tentang politik sebagai usaha untuk mencapai masyarakat yang baik. Pemikiran Peter Merkl juga dianalisis, menjelaskan bagaimana politik bisa menjadi pencarian keadilan atau bisa berujung pada ambisi untuk kekuasaan. Uji pengetahuan Anda tentang konsep-konsep ini melalui kuis ini.