Pelayanan Bimbingan Konseling di Lingkungan Sekolah

Ruang lingkup bimbingan konseling terbagi menjadi 2 bagian.

Pelayanan bimbingan dan konseling di lembaga sekolah memiliki peranan yang khusus.

Bidang kesiswaan mencakup fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individu.

Ruang lingkup bimbingan konseling terbagi menjadi 2 bagian.

Bidang administrasi atau kepemimpinan meliputi berbagai fungsi berkenaan dengan tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan serta bentuk kegiatan pengelolaan dan administrasi sekolah.

Bidang kurikulum meliputi semua bentuk pengembangan kurikulum dan pelaksanaan pengajaran.

Pelayanan bimbingan di sekolah memiliki lingkup yang cukup luas dan dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu dari segi fungsi, segi sasaran, segi layanan, dan segi masalah.

Masyarakat diluar sekolah pun bisa mendapatkan pelayanan bimbingan konseling.

Konseling di luar sekolah meliputi bimbingan dan konseling dalam lingkungan keluarga, serta bimbingan dan konseling dalam lingkungan yang lebih luas (di masyarakat).

Keluarga dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif dalam kehidupan. Dalam pelayanan bimbingan konseling, keluarga dapat memberikan pengaruh besar dan memainkan peran penting.

Konseling keluarga (family conseling) adalah cara yang telah dilakukan oleh para ahli konseling diseluruh dunia, dengan dua pendekatan yaitu pendekatan individual dan pendekatan kelompok.

Tujuan utama adanya bimbingan dan konseling keluarga adalah untuk memperlancar komunikasi antara anggota keluarga yang mungkin karena sesuatu hal menjadi terhambat.

Bimbingan dan konseling dalam lingkungan yang lebih luas (di masyarakat) meliputi permasalahan yang dialami oleh masyarakat diluar sekolah dan keluarga.

Hambatan komunikasi dalam keluarga bisa disebabkan oleh konflik antar anggota keluarga atau adanya masalah diantara individu-individu dalam keluarga.

Dua pendekatan dilakukan dalam konseling keluarga, yaitu pendekatan individual dan pendekatan kelompok.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara konseling keluarga (family conseling), dengan pendekatan individual dan pendekatan kelompok.

Pelayanan bimbingan konseling di lembaga sekolah mempunyai peranan yang khusus dalam bidang kurikulum, administrasi atau kepemimpinan, dan kesiswaan.

Bidang kurikulum, bidang administrasi atau kepemimpinan, dan bidang kesiswaan.

Bidang kesiswaan mempengaruhi peserta didik agar dapat berkembang sesuai dengan bakat, potensi, dan minatnya secara individu.

Lembaga formal yang secara khusus dibentuk untuk menyelenggarakan pendidikan bagi warga masyarakat.

Bidang administrasi atau kepemimpinan meliputi fungsi tanggung jawab, pengambilan kebijaksanaan, serta pengelolaan dan administrasi sekolah.

Ruang lingkup bimbingan konseling terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah serta pelayanan bimbingan dan konseling di luar sekolah.

Pelayanan bimbingan konseling di luar sekolah meliputi bimbingan dan konseling dalam lingkungan keluarga serta dalam lingkungan yang lebih luas (masyarakat).

Keluarga dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif dalam kehidupan, serta dapat melakukan konseling keluarga untuk memperbaiki komunikasi di antara anggota keluarga.

Konseling keluarga adalah upaya untuk memperlancar komunikasi antara anggota keluarga. Dua pendekatan dalam konseling keluarga adalah pendekatan individual (konseling individual) dan pendekatan kelompok (diskusi dalam keluarga yang dibimbing oleh konselor keluarga).

Bimbingan dan konseling di masyarakat meliputi permasalahan yang dialami oleh masyarakat di lingkungan yang lebih luas, diluar lingkungan sekolah dan keluarga.

Tujuan utama adanya bimbingan dan konseling keluarga adalah untuk memperlancar komunikasi antara anggota keluarga yang mungkin terhambat.

Hambatan komunikasi dalam keluarga dapat disebabkan oleh konflik antar anggota keluarga dan adanya masalah diantara individu-individu dalam keluarga.

Hambatan komunikasi dalam keluarga dapat disebabkan oleh konflik antar anggota keluarga dan adanya masalah diantara individu-individu dalam keluarga.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau krisis keluarga antara lain dengan melakukan konseling keluarga (family counseling).

Masyarakat di luar sekolah dapat mendapatkan pelayanan bimbingan konseling, tidak hanya mereka yang berada di lingkungan sekolah atau pendidikan saja.

Ruang lingkup bimbingan konseling menurut Abu Bakar M. Ludddin dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu dari segi fungsi, segi sasaran, segi layanan, dan segi masalah.