Pelatihan Proses Administrasi Store SAP
42 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa langkah pertama dalam pembuatan LPPB jika terjadi selisih dalam penerimaan barang?

  • Isi Quantity yang diterima
  • Klik Save setelah semua data lengkap
  • Pilih Transaction → LPPB – DO (correct)
  • Kirim report kepada Area Manager
  • Jenis Movement Type yang digunakan untuk melakukan Waste adalah?

  • 101
  • 412
  • 941 (correct)
  • 201
  • Apa tujuan utama dari pelatihan ini?

  • Meningkatkan penjualan dengan cara manual.
  • Memperkenalkan produk baru di Chatime.
  • Mengajarkan cara berjualan di toko.
  • Memberikan pengetahuan proses administrasi di store. (correct)
  • Apa yang harus dilakukan setelah mengisi semua data LPPB?

    <p>Klik Save</p> Signup and view all the answers

    T-code mana yang digunakan untuk cek sales pada SAP?

    <p>ZSVF05N</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses In Use, action yang pertama harus dilakukan adalah?

    <p>Thick pada Adjustment</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi setelah memilih Movement Type (941) dalam proses Waste?

    <p>Quantity waste dan keterangan waste</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan data penjualan?

    <p>Membuat help desk.</p> Signup and view all the answers

    Dalam langkah pengisian MIGO, apa yang harus dimasukkan pada Special Stock Indicator?

    <p>Q</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dicek setiap malam setelah last order?

    <p>Daily stock opname.</p> Signup and view all the answers

    Apa saja yang harus dicek pada sistem SAP setelah stock opname?

    <p>Data pemotongan sales, kitting, dan waste.</p> Signup and view all the answers

    Setelah melakukan Waste, apa yang harus dilakukan selanjutnya?

    <p>Klik Post</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika LPPB sudah dibuat?

    <p>Hanya dapat diposting oleh Area Manager</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan saat data belum naik di sistem?

    <p>Menunggu hingga data akurat.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari menggunakan T-code ME21N?

    <p>Untuk memproses permintaan barang.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi pada item overview saat melakukan PO?

    <p>Artice dan PO Quantity.</p> Signup and view all the answers

    Apa Tcode yang digunakan untuk Good Issue?

    <p>VL02N</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi ketika melakukan Good Issue menggunakan Tcode VL02N?

    <p>Site dan Sloc</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan jika jumlah barang yang diterima kurang?

    <p>Membuat LPPB dan GR barang</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari program S2 support?

    <p>Membuat laporan penyimpangan barang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan pada Tcode ZSGRDISC untuk penerimaan dari vendor?

    <p>Isi PO Number dan Normal Quantity</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus di lakukan jika barang yang diterima dalam keadaan rusak?

    <p>Melakukan GR sesuai fisik dan mengajukan ADF</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diperlukan untuk login ke program S2 support?

    <p>NIK dan password qwerty</p> Signup and view all the answers

    Apa yang digunakan untuk mencetak Delivery Order (DO)?

    <p>Tcode VL71 dengan Output Type ZLD2</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diisi pada bagian Doc Header saat menggunakan T-code MIGO untuk inused asset?

    <p>Keterangan</p> Signup and view all the answers

    Apa indikator yang menunjukkan bahwa barang milik proyek setelah MIGO berhasil?

    <p>Lambang Q</p> Signup and view all the answers

    Di mana lokasi barang disimpan setelah proses MIGO dilakukan?

    <p>SLOC 1000</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperiksa sebelum menyimpan transaksi di T-code MIGO?

    <p>Apakah indicator bulat merah muncul</p> Signup and view all the answers

    Dalam persiapan Stock Opname (SO) H-1, apa yang harus dilakukan terkait raw material?

    <p>Disisihkan untuk keperluan di hari tersebut</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika lambang Q tidak muncul pada MB51 setelah inused asset dilakukan?

    <p>Proses MIGO perlu diulang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan G/L Account yang disebutkan saat proses inused asset?

    <p>Akun yang diberikan oleh GA</p> Signup and view all the answers

    Setelah mengklik Post di T-code MIGO, langkah berikutnya adalah?

    <p>Membuka kembali MB51 untuk random check</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan setelah penginputan di SAP untuk memastikan kebenarannya?

    <p>Double cek UOM SAP dengan UOM pada count sheet</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dipisahkan saat melakukan Write Off?

    <p>Barang yang expired/rusak dari barang yang bagus</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan setelah menyusun Berita Acara pemusnahan?

    <p>Mengirim email ke Area Manager dengan menyertakan data lain</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan saat menggunakan T-code MIGO untuk Write Off?

    <p>Memindahkan barang dari lokasi penyimpanan 1000 ke 1001</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diisi saat membuat reservasi menggunakan T-code ZSADJUST?

    <p>Nomor artikel dan jumlah barang yang di WO</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah selanjutnya setelah mengajukan ADF dalam proses Write Off?

    <p>Menunggu balasan email dari Regional Manager</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari pemindahan barang dengan menggunakan T-code MIGO?

    <p>Memindahkan barang ke lokasi penyimpanan yang sesuai</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan setelah meng-klik 'Post' pada T-code MIGO?

    <p>Verifikasi semua data dan step sebelumnya</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan SLOC dalam konteks pemindahan produk?

    <p>Lokasi penyimpanan barang dalam sistem</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dibuat sebagai bagian dari proses Write Off?

    <p>Berita Acara pemusnahan barang</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Tujuan Pelatihan

    • Memberikan pengetahuan mengenai proses administrasi di store yang berbasis Sistem SAP

    Peran Store Manager dengan Sistem SAP

    • Melakukan pengecekan penjualan pada SAP menggunakan T-code ZSVF05N
    • Memastikan kesesuaian nominal nett dan gross dengan POS Sales by Date
    • Membuat help desk jika terdapat perbedaan data penjualan
    • Melakukan pengecekan daily stock opname pada SAP setelah last order

    Materi Pelatihan

    • Proses Ordering barang (STO)
    • Proses mengeluarkan barang dengan system/goods issue (GI)
    • Proses menerima barang/goods receive (GR)
    • Penanganan selisih dalam penerimaan barang
    • Proses penanganan barang sisa produksi/waste
    • Proses pemakaian rawmat non penjualan (in Use)
    • Proses Stock Opname (SO)
    • Proses pemusnahan produk/write off (WO)
    • Proses pemindahan produk berdasarkan store location (S-lock or Migo)
    • Proses pembuatan purchase order (PO) store & PO Payung
    • Proses control pergerakan barang (MB51)

    Proses Ordering Barang (STO)

    • Digunakan T-code ME21N
    • Isi Shopping Chart dengan "manual STO (WH)" atau "manual STO (antar store)"
    • Isi Supplying Site dengan vendor F001 (barang mechandise) atau F008 (barang non menchandise) atau kode toko pengirim untuk antar store
    • Isi Header - Text dengan permintaan barang dan tanggal kedatangan barang
    • Isi Item Overview dengan kode barang, quantity, satuan barang, dan tanggal kedatangan barang
    • Klik Save

    Proses Mengeluarkan Barang by System/Goods Issue (GI)

    • Digunakan T-code VL02N
    • Isi No Outbound Delivery
    • Cek article, quantity, dan Site yang meminta barang
    • Isi Sloc dengan 1000
    • Klik Post Good Issue

    Mencetak Picking Note/DO

    • Digunakan T-code VL71
    • Isi Output Type dengan ZLD2 untuk DO atau ZLD1 untuk Picking Note
    • Isi Sort Order dengan 01
    • Isi Processing Mode dengan 1. Gunakan jika ingin mencetak ulang dokumen.
    • Isi Delivery dengan No Outbound Delivery
    • Klik Execute

    Proses Menerima Barang/Goods Receive (GR)

    • Digunakan T-code ZSGRDISC
    • Penerimaan dari WH/Toko:
      • Isi Outbound Delivery dengan No OD
      • Klik Execute
      • Isi Header Text dengan tanggal penerimaan dan nama penerima
      • Isi Text dengan tanggal penerimaan dan nama penerima
      • Cek article, quantity, dan expired date barang yang diterima
      • Klik Post
    • Penerimaan dari Vendor (Freshmilk/Heavy Cream):
      • Isi PO Number dengan No PO
      • Klik Execute
      • Isi Header Text dengan tanggal penerimaan dan nama penerima
      • Isi Text dengan tanggal penerimaan dan nama penerima
      • Edit Normal Quantity sesuai dengan jumlah barang yang diterima
      • Cek article, quantity, dan expired date barang yang diterima
      • Klik Post

    Penanganan Selisih Penerimaan Barang

    • Jika jumlah barang kurang, buat LPPB (Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang) menggunakan Mozila Firefox di http://s2support.klgsys.com
    • Gunakan NIK sebagai user ID dan "qwerty" sebagai password
    • Jika barang rusak, GR barang sesuai fisik
    • Lakukan pemusnahan barang dengan mengajukan ADF dan memproses pemusnahan menggunakan AM (Area Manager)

    Cara Membuat LPPB

    • Pilih "Transaction → LPPB – DO"
    • Klik "Add New"
    • Isi kode toko pengirim barang
    • Isi tanggal datang, pembawa, penerima, keterangan, dan No Outbound Delivery
    • Isi kode article dengan Enter
    • Isi quantity di OD atau surat jalan, quantity yang menyimpang, dan quantity yang diterima
    • Klik Browse → attach file → add
    • Klik Save

    Mengirim LPPB ke AM

    • LPPB tidak dapat diposting oleh store manager dan otoritas posting hanya pada Area Manager
    • Contact AM untuk memposting LPPB

    Proses Penanganan Barang Sisa Produksi/Waste

    • Digunakan T-code ZSADJUST (MVT 941)
    • Centang "Adjusment"
    • Isi Movement Type dengan 941 dan isi Site dengan kode toko
    • Klik Execute
    • Isi Article, Quantity, dan Item Text dengan detail waste
    • Klik Post

    Proses Pemakaian/ Penggunaan Rawmat Non Penjualan (In Use)

    • Digunakan T-code ZSADJUST (MVT 201)
    • Centang "Adjusment"
    • Isi Movement Type dengan 201 dan isi Site dengan kode toko
    • Klik Execute
    • Isi Article, Quantity, Item Text, G/L Account, dan Cost Center
    • Klik Post

    Proses Inused Asset Untuk New Store

    • Pindahkan barang ke 1000Q dengan T-code MIGO
      • Transaction/Even: Transfer Posting
      • Masukkan MVT 412 Q
      • Isi Header Text dengan keterangan MIGO
      • Isi Article, Site, dan Sloc
      • Isi Special Stock Indicator (Q)
    • Jika lebih dari 1 article, tutup detail data dan masukkan semua article
    • Cek di MB51 agar ada icon "Q" di article. Hal ini menandakan bahwa barang telah pindah ke SLOC 1000Q (Special Indicator Q)
    • Inused asset menggunakan T-code MIGO
      • Transaction/Even: Good Issue - Other
      • Isi MVT dengan 221 Q
      • Isi bagian Doc Header dan Text dengan keterangan
      • Isi Article, Site, dan Sloc
      • Isi Quantity in Unit of Entry dengan jumlah yang akan di inused
      • Isi WBS Element dengan email dari GA
      • Isi bagian Account Assignment dengan G/L Account dari GA
      • Klik Check. Jika tidak ada indicator bulat merah di popup, maka tidak ada masalah dan bisa di save.
      • Klik Post
    • Cek di MB51 agar ada keterangan 1- untuk 221 Q. Ini menandakan suksesnya inused asset.

    Proses Stock Opname (SO)

    • Persiapan Pelaksanaan H-1
      • Selesaikan semua gantungan administrasi inventory.
      • Sisihkan raw material untuk keperluan hari tersebut.
      • Grouping raw material dan non merchandising
      • Print count sheet dari tim audit
    • PIC Stock Opname melakukan penghitungan semua raw material menjelang closing store, termasuk kemasan yang sudah dibuka.
    • Lakukan double check atas data input di SAP. Pastikan UOM SAP sesuai dengan UOM count sheet dan klik Save.

    Proses Pemusnahan Produk/Write Off (WO)

    • Pisahkan barang expired/rusak dari bahan yang bagus
    • Ajukan ADF menggunakan S2 Support untuk approval Regional Manager
    • Setelah ADF approved, buat Berita Acara dan lakukan pemusnahan dengan AM, LP, atau Auditor
    • Buat reservasi di SAP dan email ke Area Manager untuk diposting
    • Lampirkan Berita Acara, foto proses pemusnahan (sebelum, saar, dan setelah), dan ADF ke email [email protected]
    • Jika balasan email "DONE" diterima, maka pemusnahan telah selesai

    Langkah Penginputan pada S2 Support untuk ADF

    • Pilih "Transaction → ADF"
    • Klik "Add New"
    • Isi informasi detail pemusnahan barang

    Langkah Penginputan pada SAP untuk WO

    • Pindahkan barang yang akan di WO dari Sloc 1000 ke 1001 menggunakan T-code MIGO
      • Transaction/Even: Transfer Posting
      • Isi MVT dengan 311
      • Isi Article, Quantity, Sloc, Site, Sloc transfer posting, dan Text dengan detail barang yang akan di WO
      • Klik Check dan Post
    • Gunakan T-code ZSADJUST
      • Pilih "Reservation With Approval"
      • Klik Execute
      • Isi Execution Date
      • Isi MVT 551
      • Isi Site
      • Klik Add New
      • Isi Header Text, Article, Quantity, dan Text dengan detail pemusnahan
      • Klik Save

    Proses Pemindahan Produk Berdasarkan Store Location (SLOC dan MIGO)

    • Lokasi Penyimpanan Barang:
      • 1000: Barang Store/barang marchandise
      • 1001: Barang Rusak (write off, expired, rusak)
      • 1007: Discrepancy GR (selisih GR)
    • Gunakan T-code MIGO
      • Pilih Transaction/Event: A08 Transfer Posting
      • Masukkan Movement Type di TF trfr within plant
      • Isi detail data: Article, Quantity, Sloc Awal, Site, Sloc transfer posting/sloc tujuan, dan Text
      • Klik Post

    Proses Pembuatan Purchase Order (PO) Store & PO Payung

    • Pembuatan PO dilakukan ketika membeli barang yang terkena pemotongan stock raw

    Catatan:

    • Informasi lebih lanjut mengenai materi pelatihan dapat ditemukan di source text yang Anda berikan.
    • Setiap T-code mungkin memiliki fungsinya dan detailnya sendiri
    • Pastikan untuk mempelajari dan memahami fungsi setiap T-code before Anda menggunakannya.
    • Selalu konsultasikan dengan tim IT atau supervisor Anda jika mengalami kesulitan atau pertanyaan.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses administrasi di store menggunakan sistem SAP. Peserta akan belajar tentang pemantauan penjualan, pengaturan inventaris, serta berbagai prosedur penting terkait manajemen barang. Diharapkan setelah pelatihan, peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut secara efektif di lingkungan kerja mereka.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser