Pelatihan Administrasi Store SAP
112 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa fungsi utama dari T-code ZSVF05N dalam sistem SAP?

  • Menghitung biaya operasional
  • Membuat purchase order
  • Memeriksa penjualan (correct)
  • Mengelola stok barang
  • Setelah melakukan stock opname, ketika sebaiknya pengecekan pemotongan sales dilakukan?

  • Sebelum melakukan pengeluaran barang
  • Setelah last order dan data sudah naik (correct)
  • Sebelum last order
  • Saat barang diterima
  • Apa yang harus dilakukan jika terdapat selisih pada penerimaan barang?

  • Melakukan penarikan data
  • Melaporkan ke help desk (correct)
  • Membuat laporan bulanan
  • Mengabaikan selisih tersebut
  • Apa yang harus dipastikan saat melakukan proses ordering barang menggunakan T-code ME21N?

    <p>Memastikan UON sesuai kebutuhan</p> Signup and view all the answers

    Proses apa yang dilakukan jika data belum naik setelah pengecekan di SAP?

    <p>Menghentikan penarikan data</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan dalam proses goods issue (GI)?

    <p>Mengeluarkan barang dari sistem</p> Signup and view all the answers

    Di mana informasi tentang vendor harus diisi saat proses ordering barang?

    <p>Di supplying site</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi pada kolom Delivery date saat melakukan pemesanan barang?

    <p>Tanggal penerimaan barang</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama dalam melakukan Good Issue dengan Tcode VL02N?

    <p>Tekan Enter setelah mengisi No Outbound Delivery</p> Signup and view all the answers

    Tcode apa yang digunakan untuk mencetak Delivery Order?

    <p>VL71</p> Signup and view all the answers

    Saat menerima barang dari vendor, informasi apa yang harus diisi dalam header text?

    <p>tanggal penerimaan dan yang menerima</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika jumlah barang yang diterima kurang dari yang seharusnya?

    <p>Membuat LPPB (Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang)</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama yang harus dilakukan saat menangani selisih dalam penerimaan barang?

    <p>Pilih Transaction → LPPB – DO</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dicek saat menerima barang dari Warehouse atau Toko?

    <p>Article, Quantity, dan Expired Date</p> Signup and view all the answers

    Jika barang yang diterima rusak, langkah selanjutnya setelah GR sesuai fisik adalah?

    <p>Mengajukan ADF untuk pemusnahan</p> Signup and view all the answers

    Siapa yang memiliki otoritas untuk memposting report LPPB?

    <p>Area Manager</p> Signup and view all the answers

    Apa keterangan yang harus diisi pada Item Text saat melakukan Waste?

    <p>Keterangan Waste</p> Signup and view all the answers

    Apa mode pemrosesan yang diisi untuk mencetak Picking Note di Tcode VL71?

    <p>1</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi setelah mengklik Execute saat melakukan proses In Use?

    <p>Posting Date dan Storage Location akan otomatis terisi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika terdapat selisih dan barang rusak?

    <p>Lakukan pemusnahan setelah mendapat izin</p> Signup and view all the answers

    T-code apa yang digunakan untuk melakukan proses Waste?

    <p>ZSADJUST</p> Signup and view all the answers

    Sebelum melakukan Inused Asset untuk New Store, apa yang harus dilakukan dengan menggunakan T-code MIGO?

    <p>Pindahkan barang ke 1000Q</p> Signup and view all the answers

    Di mana informasi mengenai G/L Account harus dicari sebelum melakukan inused asset?

    <p>Melalui email dari GA.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diisi saat melakukan In Use dengan T-code ZSADJUST?

    <p>Artikel rawmat dan Quantity inuse</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika harus memindahkan lebih dari 1 artikel sebelum melakukan inused asset?

    <p>Tutup semua artikel di bagian detail data.</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari simbol Q pada saat cek di MB51?

    <p>Barang milik project.</p> Signup and view all the answers

    Movement Type (MVT) yang digunakan untuk Waste adalah?

    <p>941</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperiksa sebelum menyimpan dokumen dalam T-code MIGO?

    <p>Apakah ada indikator bulat merah.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan setelah menekan tombol Post di T-code MIGO?

    <p>Buka kembali laporan di MB51 untuk pemeriksaan.</p> Signup and view all the answers

    Apa Tcode yang digunakan untuk pembuatan Purchase Order?

    <p>ME21N</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diisi di bagian Doc Header saat menggunakan T-code MIGO?

    <p>Keterangan transaksi.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan PIC Stock Opname menjelang closing store?

    <p>Melakukan penghitungan raw material.</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama yang harus dilakukan setelah membuat Purchase Order (PO)?

    <p>Melakukan Good Receive (GR) untuk menambah stok</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari menyisihkan raw material menjelang pelaksanaan Stock Opname?

    <p>Agar tidak mengganggu penghitungan.</p> Signup and view all the answers

    Berapa quantity yang harus diinput jika pembelian 1 pack Straw lokal berisi 300 ea dengan standar inventory 250 ea?

    <p>1,2 pac</p> Signup and view all the answers

    Kode Tcode apa yang digunakan untuk mengecek pergerakan barang?

    <p>MB51</p> Signup and view all the answers

    Jika ingin mengecek pergerakan waste, movement type mana yang digunakan?

    <p>941</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi dalam kolom 'Per' saat menginput Purchase Order untuk Straw?

    <p>Quantity sesuai pembelian</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan setelah quantity dan harga PO diperiksa dan sudah sesuai?

    <p>Menyimpan PO</p> Signup and view all the answers

    Jika ingin mengecek pergerakan barang pada tanggal tertentu, bagian mana yang perlu diisi?

    <p>Posting Date</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang perlu diambil jika data penjualan tidak naik setelah pengecekan di SAP?

    <p>Buatlah help desk untuk menindaklanjuti</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses pemesanan barang menggunakan T-code ME21N, apa yang harus diperhatikan saat mengisi kolom PO Quantity?

    <p>Harus sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang sebaiknya dilakukan setelah melaksanakan pengecekan stock opname pada malam hari?

    <p>Pengecekan pemotongan sales, kitting, dan waste</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dipastikan ketika menggunakan T-code ZSVF05N untuk mengecek sales?

    <p>Nominal nett dan gross harus sama dengan laporan lainnya</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses control pergerakan barang, T-code apa yang digunakan?

    <p>MB51</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperiksa ketika melakukan pengecekan pada SAP setelah stock opname?

    <p>Pastikan data sudah naik sebelum melakukan tindakan lebih lanjut</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengisian Delivery date pada T-code ME21N, apa yang harus dicantumkan?

    <p>Tanggal kedatangan barang sesuai rencana</p> Signup and view all the answers

    Saat melakukan proses pemindahan produk, dokumen apa yang diperlukan dalam tahap S-lock atau Migo?

    <p>Dokumen Stock Transfer</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dicek di MB51 untuk memastikan bahwa MIGO telah berhasil?

    <p>Ada simbol Q</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diisi pada tab Quantity saat menggunakan T-code MIGO?

    <p>Jumlah dalam unit entry</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menandakan bahwa tidak ada masalah saat memposting dokumen dalam MIGO?

    <p>Indikator segitiga kuning</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan untuk memindahkan lebih dari 1 artikel sebelum proses inused asset dimulai?

    <p>Menutup semua artikel yang ingin dipindahkan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilihat dari email GA sebelum mengisi G/L Account dalam MIGO?

    <p>Kode akun yang benar</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dicetak dan disiapkan menjelang pelaksanaan Stock Opname?

    <p>Count sheet dari tim audit</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi di bagian Doc Header saat menggunakan T-code MIGO?

    <p>Keterangan yang relevan</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari simbol Q yang muncul setelah melakukan pengecekan di MB51?

    <p>Barang milik proyek</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi sebagai keterangan ketika melakukan Waste menggunakan T-code ZSADJUST?

    <p>Keterangan waste pada Item Text</p> Signup and view all the answers

    Ketika melakukan proses In Use dengan T-code ZSADJUST, informasi apa yang harus diisi selain Quantity inuse?

    <p>G/L Account dan Cost Center</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan setelah mengisi semua data saat membuat LPPB?

    <p>Menekan tombol Save dan memastikan data sudah benar</p> Signup and view all the answers

    Movement Type yang digunakan untuk melakukan proses Waste adalah?

    <p>MVT 941</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan dengan MIGO sebelum melakukan Inused Asset?

    <p>Mengisi data barang di sloc 1000Q</p> Signup and view all the answers

    Siapa yang memiliki otoritas untuk memposting report LPPB yang telah dibuat?

    <p>Area Manager</p> Signup and view all the answers

    Saat melakukan Transfer Posting dengan MIGO, Movement Type yang digunakan adalah?

    <p>MVT 412 Q</p> Signup and view all the answers

    Apa saja yang secara otomatis terisi setelah mengklik Execute pada proses In Use?

    <p>Tanggal posting dan lokasi penyimpanan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika barang sudah diterima tetapi terdapat status pending dalam cek GR?

    <p>Segera lakukan GR Proses</p> Signup and view all the answers

    Pada tahap pelaksanaan Stock Opname, siapa yang bertanggung jawab untuk menghitung raw material yang kemasannya sudah terbuka?

    <p>PIC Stock Opname (Counter 2)</p> Signup and view all the answers

    Ketika memasukkan data untuk penghitungan penjualan menggunakan Tcode ZSVF05N, mana yang bukan sebuah bagian dari kriteria yang harus diisi?

    <p>Customer Name</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus di cek setelah hasil pengimputan di form SO disalin ke form count sheet?

    <p>Memastikan semua artikel sudah terhitung</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang dilakukan setelah mendapatkan No.PID dari team audit dalam proses Stock Opname?

    <p>Lakukan penginputan di SAP menggunakan Tcode MI04</p> Signup and view all the answers

    Setelah menjalankan penghitungan, apa bagian penting yang harus disesuaikan dengan data di SAP?

    <p>UOM SAP harus sesuai dengan UOM count sheet</p> Signup and view all the answers

    Mana dari berikut ini yang tidak termasuk kode transaksi yang benar-benar digunakan dalam proses Stock Opname?

    <p>Tcode ZSOUPDATE</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan jika barang yang dicatat dalam quantity adalah 0 saat input di Tcode MI04?

    <p>Klik di samping kolom tanpa mengisi nilai</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang perlu dilakukan setelah melakukan pemusnahan barang yang rusak melalui Write Off?

    <p>Mengirim email dengan lampiran Berita Acara dan foto</p> Signup and view all the answers

    Pada saat melakukan Stock Opname, apa yang harus dicek dalam penginputan di SAP?

    <p>Apakah UOM SAP cocok dengan quantity</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari memisahkan barang yang expired atau rusak selama proses Write Off?

    <p>Untuk memastikan tidak ada barang rusak yang terjual</p> Signup and view all the answers

    Saat melakukan pemindahan produk menggunakan T-code MIGO, kode lokasi penyimpanan mana yang digunakan untuk barang rusak?

    <p>1001</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan selama proses Stock Opname?

    <p>Melaporkan kepada manajemen</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari membuat Reservasi di SAP setelah ADF disetujui?

    <p>Untuk memudahkan proses pemusnahan barang</p> Signup and view all the answers

    Ketika menggunakan T-code ME21N untuk pembuatan PO, apa yang harus dipastikan terkait pembelian barang?

    <p>Ada cukup anggaran untuk pembelian</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi pada kolom 'HeaderText' saat akan melakukan Write Off?

    <p>Keterangan proses pemusnahan</p> Signup and view all the answers

    Mengapa penting untuk melakukan double cek atas penginputan di SAP saat Stock Opname?

    <p>Untuk memastikan validitas data</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak perlu dilakukan saat memindahkan barang di dalam SAP menggunakan movement type?

    <p>Mengabaikan keterangan pemindahan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi pada bagian SLOC saat melakukan Good Issue dengan Tcode VL02N?

    <p>1000</p> Signup and view all the answers

    Saat mencetak Delivery Order menggunakan Tcode VL71, apa yang harus diisi pada Output Type untuk DO?

    <p>ZLD2</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang harus diambil jika terjadi selisih saat menerima barang dan qty barang terlalu sedikit?

    <p>Membuat LPPB dan melakukan GR barang.</p> Signup and view all the answers

    Saat mengisi header text saat menerima barang dari vendor, informasi apa yang harus dicantumkan?

    <p>Receive tgl … by…</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika barang yang diterima rusak setelah melakukan GR sesuai dengan fisik?

    <p>Mengajukan ADF dan memproses pemusnahan dengan AM.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperiksa saat melakukan penerimaan barang dari warehouse atau toko?

    <p>Article, Quantity dan Expired Date.</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang harus diambil setelah memastikan semua data yang diinput dalam LPPB sudah benar?

    <p>Menyimpan laporan LPPB</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan untuk memposting laporan LPPB setelah dibuat?

    <p>Menghubungi Area Manager</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi untuk melakukan prosedur Waste menggunakan T-code ZSADJUST?

    <p>Movement Type, article rawmat, dan quantity waste</p> Signup and view all the answers

    Apa Movement Type yang digunakan untuk mengambil raw material yang sedang dipakai?

    <p>MVT 201</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi setelah mengklik 'Execute' saat melakukan In Use?

    <p>Informasi akan ditampilkan</p> Signup and view all the answers

    Apa keterangan yang harus dimasukkan saat melakukan Waste dalam Item Text?

    <p>Keterangan waste</p> Signup and view all the answers

    Setelah melakukan T-code MIGO untuk memindahkan barang, apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan di dalam input?

    <p>Mengulang transaksi dari awal</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum mengatur Inused Asset untuk New Store?

    <p>Pindahkan barang menggunakan MIGO</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan setelah memeriksa apakah semua artikel telah terhitung dalam proses Stock Opname?

    <p>Menginput hasil di Form SO dan menyalin ke form count sheet.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang seharusnya dilakukan jika terdapat pending dalam proses GI dan barang sudah diberikan?

    <p>Menghapus semua tanggal dan segera melakukan GI.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperhatikan saat melakukan input fisik barang hasil Cycle Count di Tcode MI04?

    <p>Mengisi Quantity sesuai dengan fisik barang yang ada.</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses Sales Check, mana yang tidak perlu diisi saat menggunakan Tcode ZSVF05N?

    <p>Tanggal penerimaan</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah selanjutnya setelah mendapatkan No.PID dari tim audit untuk input di SAP?

    <p>Melakukan input di Tcode MI04.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang sebaiknya diperiksa sebelum memposting laporan LPPB?

    <p>Apakah pengimputan di SAP sudah sesuai dengan count sheet.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diisi pada tab Quantity saat menggunakan T-code MIGO?

    <p>Jumlah dan satuan dari barang yang akan di inused</p> Signup and view all the answers

    Apa indikasi bahwa MIGO telah berhasil saat cek di MB51?

    <p>Muncul lambang Q untuk artikel yang dimaksud</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengisian dokumen header saat menggunakan T-code MIGO, apa yang perlu dicantumkan?

    <p>Transaksi/event dan keterangan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan jika ada indikator bulat merah saat memeriksa G/L Account pada T-code MIGO?

    <p>Periksa dan pastikan tidak ada masalah sebelum melanjutkan</p> Signup and view all the answers

    Setelah melakukan posting di T-code MIGO, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah?

    <p>Melakukan random check di MB51</p> Signup and view all the answers

    Mengapa WBS Element perlu dicantumkan pada tab Where saat menggunakan T-code MIGO?

    <p>Untuk melacak barang yang dimiliki proyek</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari mencetak count sheet sebelum pelaksanaan Stock Opname?

    <p>Membantu dalam penghitungan barang yang harus diperiksa</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari simbol segitiga kuning saat memeriksa informasi di T-code MIGO?

    <p>Terdapat peringatan namun dapat dilanjutkan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi focus utama saat melakukan persiapan pelaksanaan Stock Opname H-1?

    <p>Selesaikan semua administrasi inventory yang tertunda</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dikhawatirkan jika indicator dalam popup informasi pada T-code MIGO tidak ada?

    <p>Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bisa dilanjutkan</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Tujuan Pelatihan

    • Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan mengenai proses administrasi store yang berbasis sistem SAP
    • Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengguna SAP Chatime Indonesia
    • Meningkatkan kemampuan pengguna SAP Chatime Indonesia dalam menjalankan fungsi kontrol administrasi store secara optimal

    Daily Activity Store Manager

    • Store Manager harus melakukan pengecekan penjualan di SAP dengan T-Code ZSVF05N
    • Memastikan nominal penjualan (nett dan gross) sama dengan yang tertera pada POS Sales By Date
    • Jika ada perbedaan dalam data penjualan, store manager harus membuat help desk.
    • Store manager melakukan pengecekan stok opname harian setelah order terakhir
    • Melakukan pengecekan pemotongan penjualan, kitting, dan waste pada sistem SAP
    • Store manager tidak melakukan penarikan data pada sistem SAP jika data belum sepenuhnya naik karena data tidak akan akurat

    Materi Pelatihan

    • Pengenalan Transaksi Code (T-code) dan fungsinya
    • Proses pemesanan barang (STO)
    • Proses mengeluarkan barang by System/goods issue (GI)
    • Proses menerima barang /goods receive (GR)
    • Penanganan selisih dalam penerimaan barang
    • Proses penanganan barang sisa produksi/waste
    • Proses penggunaan raw material non penjualan (in Use)
    • Proses stock opname (SO)
    • Proses pemusnahan produk/ write off (WO)
    • Proses pemindahan produk berdasarkan lokasi store (S-lock or Migo)
    • Proses pembuatan purchase order (PO) store & PO Payung.
    • Proses kontrol pergerakan barang (MB51)

    Proses Ordering Barang (STO)

    • T-code: ME21N
    • Gunakan T-code ME21N untuk melakukan pemesanan barang
    • Isi Shopping Chart dengan informasi STO (WH) / Manual STO (antar store)
    • Isi Suplying Site:
      • Vendor F001 untuk barang merchandise
      • Vendor F008 untuk barang non merchandise
      • Kode site toko pengirim untuk pemesanan antar store
    • Klik Header – Text:
      • Contoh teks header: Permintaan barang ke [Nama store] dengan kedatangan tanggal [tanggal] by [Nama karyawan]
    • Klik item Overview:
      • Isi Article (kode barang): masukkan kode barang yang akan dipesan
      • Isi PO Quantity (jumlah pesanan): masukkan jumlah yang akan dipesan
      • Pastikan Unit of Measure (UON) sesuai dengan kebutuhan
      • Isi Delivery date: masukkan tanggal kedatangan barang
      • Simpan perubahan

    Proses Mengeluarkan Barang by System/Goods Issue (GI)

    • T-code: VL02N
    • Gunakan T-code VL02N untuk mengeluarkan barang
    • Isi No Outbound Delivery (Nomor DO)
    • Tekan Enter untuk menampilkan detail DO
    • Periksa Article, Quantity, dan Site yang meminta barang
    • Isi Sloc dengan 1000
    • Klik Post Good Issue untuk menyelesaikan proses GI
    • Mencetak DO/Picking Note dengan T-code VL71
    • Gunakan T-code VL71 untuk mencetak DO/Picking Note
    • Isi Output Type:
      • ZLD2 untuk DO
      • ZLD1 untuk Picking Note
    • Isi Sort Order dengan 01
    • Isi Processing Mode:
      • 1 untuk mencetak DO/Picking Note yang baru
      • 2 untuk mencetak ulang
    • Isi Delivery dengan No Outbound Delivery
    • Klik Execute untuk memulai pencetakan
    • Pilih printer dan lakukan pencetakan

    Proses Menerima Barang/Goods Receive (GR)

    • T-code: ZSGRDISC
    • Gunakan T-code ZSGRDISC untuk menerima barang
    • Penerimaan dari WH/Toko:
      • Klik Outbond Delivery dan isi dengan No OD
      • Tekan Enter untuk menampilkan detail DO
      • Isi Header Text: contoh teks: terima tanggal [tanggal] by [Nama karyawan]
      • Isi Text: contoh teks: terima tanggal [tanggal] by [Nama karyawan]
      • Periksa Article, Quantity, dan Expired Date barang
      • Pastikan semua informasi benar lalu klik Post untuk menyelesaikan proses GR
    • Penerimaan dari Vendor (Freshmilk/Heavy Cream):
      • Klik PO Number dan isi dengan No PO
      • Tekan Enter untuk menampilkan detail PO
      • Isi Header Text: contoh teks: Terima tanggal [tanggal] by [Nama karyawan]
      • Ubah Normal Quantity sesuai dengan jumlah barang yang diterima
      • Isi Text: contoh teks: terima tanggal [tanggal] by [Nama karyawan]
      • Periksa Article, Quantity, dan Expired Date barang received
      • Pastikan semua informasi benar lalu klik Post untuk menyelesaikan proses GR

    Menangani Selisih Penerimaan Barang

    • Jika terjadi selisih barang, buat LPPB (Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang)
    • Gunakan Mozilla Firefox dan akses website: http://s2support.klgsys.com
    • Gunakan NIK sebagai User ID dan qwerty sebagai password
    • Setiap toko memiliki 1 account S2 Support
    • Pilih Transaction → LPPB – DO
    • Klik Add New untuk menambahkan LPPB baru
    • Isi kode toko pengirim barang
    • Isi Tanggal Datang
    • Isi Pembawa dan Penerima
    • Isi Keterangan
    • Isi No Outbound Delivery
    • Isi kode Article
    • Isi Quantity di OD atau Surat jalan
    • Isi Quantity yang menyimpang
    • Isi Quantity yang diterima
    • Klik Browse dan attach file untuk menambahkan gambar
    • Simpan LPPB setelah semua data terisi
    • Area Manager memiliki otoritas untuk memposting Report LPPB
    • Lakukan follow-up ke Area Manager untuk memposting LPPB yang telah dibuat
    • Jika qty barang kurang, buat LPPB dan GR barang sesuai dengan fisik
    • Jika barang rusak, GR barang sesuai dengan fisik lalu lakukan pemusnahan dengan mengajukan ADF
    • Proses pemusnahan menggunakan AM (Approval Manager)

    Proses Menangani Barang Sisa Produksi/Waste

    • T-code: ZSADJUST (MVT 941)
    • Gunakan T-code ZSADJUST dengan Movement Type 941 untuk melakukan waste
    • Centang Adjusment dan isi Site dengan kode toko
    • Tekan Execute untuk melanjutkan
    • Isi Posting Date dan Storage Location (akan terisi otomatis)
    • Isi Article (kode raw material yang akan di-waste)
    • Isi Quantity (jumlah waste)
    • Tambahkan keterangan waste pada Item Text
    • Klik Post untuk menyelesaikan proses waste

    Proses Penggunaan Raw Material Non Penjualan (In Use)

    • T-code: ZSADJUST (MVT 201)
    • Gunakan T-code ZSADJUST dengan Movement Type 201 untuk melakukan In Use
    • Centang Adjusment dan isi Site dengan kode toko
    • Tekan Execute untuk melanjutkan
    • Isi Posting Date dan Storage Location (akan terisi otomatis)
    • Isi Article (kode raw material yang akan di-inuse)
    • Isi Quantity (jumlah inuse)
    • Tambahkan keterangan inuse pada Item Text
    • Isi G/L Account dan Cost Center
    • Klik Post untuk menyelesaikanProses In Use

    Proses Inused Asset untuk New Store

    • MIGO Sebelum Inused Asset
    • Gunakan T-code MIGO untuk memindahkan barang ke SLOC 1000Q
    • Transaksi/Event: Transfer Posting, Other
    • Masukkan MVT 412 Q
    • Isi Header Text dengan keterangan MIGO
    • Isi Article dengan kode barang
    • Isi Site dengan kode store
    • Isi SLoc dengan 1000
    • Isi Special Stock Indicator dengan Q (menandakan barang milik project)
    • Ulangi langkah jika lebih dari 1 artikel
    • Periksa MB51 untuk memastikan barang sudah dipindahkan ke SLOC 1000Q (lambang Q menandakan barang milik project)
    • Inused Asset T-code: MIGO
    • Transaksi/Event: Good Issue – Other
    • Isi MVT dengan 221 Q
    • Isi bagian Doc Header dengan keterangan
    • Isi Article dengan kode barang
    • Isi Quantity in Unit of Entry dengan jumlah barang
    • Masukan satuan
    • Isi WBS Element dengan informasi yang didapat dari email GA
    • Isi Site dengan kode store
    • Isi Sloc dengan lokasi barang (1000)
    • Isi Text dengan keterangan inused
    • Isi G/L Account yang diberikan oleh GA
    • Check. Jika tidak ada indikator bulat merah berarti tidak ada masalah dan data bisa disimpan
    • Klik Post untuk menyelesaikan proses
    • Periksa MB51 untuk memastikan barang berhasil di-inused (tertera 1- untuk 221 Q)

    Proses Stock Opname (SO)

    • Persiapan Stock Opname H-1
    • Selesaikan semua gantungan administrasi inventaris:
      • STO Astor, STO to WH, Cek Pendingan GR & GI, Cek GR FM & HC
    • Sisihkan raw material untuk keperluan di hari tersebut
    • Grouping raw material dan non merchendise
    • Print count sheet yang dikirim oleh team audit
    • PIC Stock Opname (Counter 1) melakukan penghitungan rawmaterial menjelang closing store
    • Hitung semua raw material kemasan yang masih utuh

    Proses Pembuatan Purchase Order (PO) Store & PO Payung

    • T-code: ME21N
    • Gunakan T-code ME21N untuk membuat PO
    • Pilih ZLCL Local PO
    • Isi Vendor Cash dengan 1001001746
    • Isi Purchasing Organization (Purch.Org) dengan FF40
    • Isi Purchasing Group(Purch.Group) dengan F02
    • Isi Company Code dengan F100
    • Isi Article dengan kode artikel barang
    • Isi Delivery Date dengan tanggal pembelian
    • Isi Site dengan kode store
    • Isi PO Quantity sesuai dengan pembelian
    • Periksa UoM
    • Isi Net Price sesuai dengan pembelian dan kolom Per sesuai quantity pembelian
    • Simpan perubahan setelah semua informasi terisi

    Proses Kontrol Pergerakan Barang (MB51)

    • T-code: MB51
    • Gunakan T-code MB51 untuk mengecek pergerakan barang
    • Isi Site dengan kode store F353
    • Isi Movement Type dengan kode movement type yang ingin dicek
    • 251 : Penjualan
    • 101 : Good Recieve (GR)/penerimaan barang
    • 941 : Waste
    • 942 : Cancel Waste
    • 201 : In Use
    • 201Q : In Use Asset
    • 451 : Good Issue (GI)/pengeluaran barang
    • 701 : Barang plus SO
    • 702 : Barang minus SO
    • Isi Posting Date dengan tanggal yang ingin dicek
    • Tekan Execute untuk memulai pengecekan

    Tujuan Pelatihan

    • Tujuan dari Pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang proses administrasi di toko yang berbasis Sistem SAP.
    • Setiap pengguna Sistem SAP di Chatime Indonesia dapat dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menjalankan peran mereka secara optimal sebagai Fungsi Kontrol Administrasi Toko.

    Tugas Harian Store Manager

    • Store Manager harus melakukan pengecekan penjualan pada SAP dengan T-code ZSVF05N.
    • Pastikan nominal penjualan bersih dan bruto sama dengan yang tertera di POS Sales By Date. Jika terdapat perbedaan, Store Manager harus membuat help desk.
    • Setiap malam, setelah order terakhir, toko melakukan perhitungan barang. Pagi harinya, Store Manager melakukan pengecekan pemotongan penjualan, kitting, dan waste pada sistem SAP.
    • Store Manager harus melakukan pengecekan di SAP untuk memastikan data telah naik, karena data tidak akan akurat jika dilakukan penarikan sebelum data naik.

    Materi Pelatihan

    • Pengenalan T-code dan Fungsinya
    • Proses pemesanan barang (STO)
    • Proses mengeluarkan barang dengan sistem/goods issue (GI)
    • Proses menerima barang/goods receive (GR)
    • Penanganan jika terjadi selisih dalam penerimaan barang
    • Proses penanganan barang sisa produksi/waste
    • Proses pemakaian/penggunaan Rawmat non penjualan (in Use)
    • Proses atau Tahapan Melakukan Stock Opname (SO)
    • Proses Pemusnahan Produk/Write Off (WO)
    • Proses pemindahan produk berdasarkan store location (SLOC or MIGO)
    • Proses pembuatan purchase order (PO) Store dan PO Payung
    • Proses kontrol pergerakan barang (MB51)

    Pemesanan Barang (STO)

    • T-code ME21N
    • Shopping Chart manual spesial STO (WH) / Manual STO (antar toko)
    • Site pemasok diisi Vendor F001 (barang mechandise) / F008 (barang non mechandise) atau kode site toko yang mengirim jika antar toko
    • Klik Header - Text: Contoh (permintaan barang ke … dengan kedatangan tanggal … oleh ….)
    • Klik item Overview
      • Masukkan Article (kode barang yang akan dipesan)
      • Masukkan PO Quantity (jumlah yang akan dipesan)
      • Pastikan UON/satuan barang yang dipesan sesuai dengan kebutuhan
      • Masukkan tanggal kedatangan barang di Delivery date
    • Klik Save.

    Penanganan Jika Terjadi Selisih Dalam Penerimaan Barang

    • Langkah pembuatan LPPB:
      • Pilih Transaction → LPPB – DO
      • Add New
      • Isi Kode Toko yang mengirim barang → Enter
      • Tanggal Datang
      • Pembawa dan Penerima
      • Keterangan
      • No Outbound Delivery
      • Kode Article → Enter
      • Quantity di OD atau Surat jalan
      • Quantity yang menyimpang
      • Quantity yang diterima
      • Klik Browse → attach file → add (add jika sudah lengkap)
      • Pastikan data yang diinput sudah benar, lalu Save.
    • LPPB tidak dapat diposting oleh Store Manager, hanya Area Manager yang memiliki otoritas untuk itu.
    • Lakukan FU ke Area Manager untuk memproses LPPB yang telah dibuat.

    Proses Penanganan Barang Sisa Produksi/Waste

    • Waste T-code ZSADJUST (MVT 941)
    • Centang Adjusment dan masukkan Movement Type (941)
    • Isi Site dengan kode toko
    • Klik Execute
    • Isi Article bahan mentah yang akan di waste.
    • Isi Quantity waste
    • Berikan keterangan waste pada Item Text.
    • Klik Post.

    Proses Pemakaian/Penggunaan Rawmat Non Penjualan (In Use)

    • In Use T-code ZSADJUST (Mvt 201)
    • Centang Adjusment dan masukkan Movement Type (201)
    • Isi Site dengan kode toko
    • Klik Execute
    • Isi Article bahan mentah yang akan di inuse.
    • Isi Quantity inuse.
    • Berikan keterangan inuse pada Item Text.
    • Isi G/L Account dan Cost Center.
    • Klik Post.

    Proses Inused Asset Untuk Toko Baru

    • Langkah Sebelum Inused Asset
      • MIGO
        • Pindahkan barang/MIGO ke 1000Q (jika stock belum ada di sloc 1000Q)
        • Transaction/Even : Transfer Posting, Other
        • Masukkan MVT 412 Q
        • Isi Header Text dengan keterangan MIGO
        • Isi Article dengan kode barang
        • Isi Site dengan kode toko
        • Isi SLoc dengan 1000
        • Special Stock Indicator (Q)
        • Jika lebih dari 1 article, tutup detail data dan masukkan semua article yang perlu dipindahkan dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya.
        • Setelah berhasil, notifikasi akan muncul.
      • MB51
        • Cek MB51 untuk salah satu article. Jika sudah ada tanda Q, MIGO berhasil dan barang telah pindah ke SLOC 1000 Q (Special Stock Indicator Q menunjukan bahwa barang milik project).
    • Inused Asset
      • MIGO
        • Transaction/even : Good Issue – Other
        • Mvt : 221 Q
        • Isi bagian Doc Header
        • Text : Masukkan keterangan
        • Article : Masukkan kode barang (pada kolom bawah)
        • Pada Tab Quantity :
          • Isi Quantity in Unit of Entry dengan jumlah yang akan di inused dan satuannya
        • Pada Tab Where:
          • WBS Element: Lihat email dari GA
          • Site: Isi dengan kode toko
          • Sloc: Isi dengan lokasi barang 1000
          • Text: Isi dengan keterangan inused
        • Pada Tab Account Assignment:
          • Masukkan G/L Account yang diberikan oleh GA (Lihat Email dari GA)
          • Check dulu, jika tidak ada indikator bulat merah di popup informasi, artinya tidak ada masalah dan bisa di save. (Segitiga kuning artinya transaksi bisa dilanjutkan).
        • Klik Post
      • MB51
        • Buka kembali MB51, random check 1 article. Jika terdapat keterangan 1- untuk 221Q, artinya inused berhasil.

    Proses atau Tahapan Melakukan Stock Opname (SO)

    • Persiapan Pelaksanaan Stock Opname H-1
      • Selesaikan semua gantungan administrasi inventory (STO Astor, STO to WH, Cek Pendingan GR & GI, Cek GR FM & HC).
      • Sisihkan bahan mentah untuk keperluan di hari tersebut.
      • Grouping bahan mentah dan non-marchandise.
      • Print count sheet yang dikirim oleh tim audit.
      • PIC Stock Opname (Counter 1) melakukan penghitungan bahan mentah menjelang penutupan toko.
    • Cek GR Pending
      • Tcode ZSSHIPLIST
      • Isi Receiving Site dengan kode toko penerima.
      • Execute.
      • Cek barang apakah sudah diterima atau belum, jika sudah segera lakukan GR.
    • Cek GI Pending
      • Tcode VL06O
      • Isi Shipping Point dengan site toko pengirim barang.
      • Hapus semua tanggal.
      • Execute.
      • Jika ada pending dan barang sudah diberikan, segera lakukan GI.
    • Pelaksanaan Stock Opname
      • Pastikan penjualan di POS dan SAP sudah sesuai (T-code ZSVF05N).
      • PIC Stock Opname (Counter 2) melakukan penghitungan bahan mentah yang kemasannya sudah terbuka.
      • PIC Stock Opname (Counter 2) melakukan penghitungan bahan mentah yang sudah dihitung oleh Counter 1.
      • Pastikan semua article sudah terhitung.
      • Lakukan pengimputan di Form SO.
      • Hasil akhir pengimputan di Form SO disalin ke Form count sheet.
      • Setelah mendapatkan No.PID dari team audit maka PIC Stock Opname melakukan penginputan di SAP (T-code MI04).
      • Lakukan double check atas pengimputan di SAP, pastikan UOM SAP sesuai dengan UOM count sheet (jika sudah sesuai, lakukan save).
    • Cek Data Penjualan
      • T-code ZSVF05N
      • Isi Billing Type dengan ZFP
      • Isi Payer dengan Kode Site toko
      • Isi Sales Organitation dengan F100
      • Isi Distribution Chanel dengan 20
      • Isi Divition dengan 00
      • Isi Selection Criteria dengan type billing yang ingin dilihat
      • Execute.
    • Input Fisik Barang Hasil Cycle Count
      • Tcode MI04
      • Masukkan No.Phys Inventory Doc yang didapat dari tim audit.
      • Sesuaikan Fiscal Year dengan tahun pembuatan PID.
      • Klik gambar Pensil.
      • Isi Quantity sesuai dengan fisik barang yang ada di toko di kolom Quantity. Jika barang tidak ada (0), maka tidak perlu diisi angka, hanya klik saja di kolomnya.
      • Barang harus dihitung semua, termasuk yang kemasannya sudah dibuka.
      • Klik Next Page untuk masuk PID ke halaman selanjutnya.
      • Lakukan double check atas penginputan di SAP, pastikan UOM SAP sesuai dengan UOM count sheet (jika sudah sesuai, lakukan save).

    Proses Pemusnahan Produk/Write Off (WO)

    • Write Off T-code ZSADJUST (Mvt 311)
    • Pisahkan barang yang Expired/Rusak dari bahan yang bagus.
    • Ajukan ADF menggunakan S2 Support, untuk mendapat approval Regional Manager.
    • Jika ADF sudah approved, buat Berita Acara dan lakukan pemusnahan dengan AM/LP/Auditor.
    • Buat Reservasi di SAP, dan email ke Area Manager agar diposting..
    • Email ke [email protected] dengan melampirkan Berita Acara, Foto (sebelum, saat dan setelah barang di WO) ADF yg sudah ditarik ke Excel/ods.
    • Jika sudah ada balasan email DONE, maka sudah selesai.
    • Langkah Penginputan di S2 Support
      • Transaction
      • ADF
      • Add New
    • Langkah Penginputan di SAP
      • MIGO Pindahkan sloc barang yang akan di WO dari 1000 ke 1001
        • T-code MIGO
        • MVT 311
        • Isi Article barang
        • Quantity yang akan di WO
        • Sloc – 1000
        • Site – kode store
        • Sloc transfer posting – 1001
        • Isi Text keterangan migo
        • Check
        • Post
      • ZSADJUST
        • Pilih Reservation With Approval
        • Execute
        • Isi Executionnya Date
        • Isi MVT 551
        • Isi Site
        • Add New
        • Isi HeaderText : Isi dengan keterangan pemusnahan bersama siapa
        • Isi Article : Isi dengan kode article barang yang di WO
        • Isi Quantity: Isi dengan jumlah barang yang di WO
        • Isi Text: Isi dengan nomor adf S2 Support
        • SAVE

    Proses Pemindahan Produk Berdasarkan Store Location (SLOC dan MIGO)

    • Pemindahan Product Sloc Tcode MIGO
      • Sloc/Storage Location (penyimpanan barang)
        • 1000 : Barang Store/barang marchandise
        • 1001 : Barang Rusak (write off, expired, rusak)
        • 1007 : Discrepancy GR (selisih GR)
      • Tcode MIGO
        • Pada transaction/even pilih A08 Transfer Posting
        • Masukkan movement type di TF trfr within plant
      • Setelah itu masuk ke detail data
        • Masukkan kode article product di Art.Short Text
        • Masukkan quantity product di Qty in UnE
        • Masukkan SLoc awal di SLoc
        • Masukkan kode store di Site
        • Masukkan SLoc transfer posting atau sloc tujuan
        • Masukkan Text dengan keterangan pemindahan product
        • Lalu klik Post

    Proses Pembuatan Purchase Order (PO) Store & PO Payung

    • Pembuatan PO/Pembelian Barang Tcode ME21N:
      • Pembuatan PO dilakukan ketika membeli barang yang terkena pemotongan stock raw.

    Proses Pengeluaran Barang

    • Gunakan Tcode VL02N untuk mengeluarkan barang.
    • Masukkan Nomor Outbound Delivery.
    • Periksa Article, Quantity, dan Site yang meminta barang.
    • Isi Sloc dengan 1000.
    • Klik "Post Good Issue" untuk menyelesaikan proses.

    Proses Mencetak DO/Picking Note

    • Gunakan Tcode VL71.
    • Pilih Output Type ZLD2 untuk DO dan ZLD1 untuk Picking Note.
    • Pilih Sort Order 01.
    • Pilih Processing Mode 1 untuk pencetakan normal dan 2 untuk pencetakan ulang.
    • Masukkan Nomor Outbound Delivery.
    • Klik "Execute" untuk memulai proses.
    • Pilih Outbound Delivery yang akan dicetak.
    • Pilih Printer yang akan digunakan.
    • Pilih opsi "Preview" untuk melihat hasil sebelum mencetak.
    • Pilih opsi "Print" untuk mencetak.

    Proses Penerimaan Barang

    • Gunakan Tcode ZSGRDISC untuk menerima barang.
    • Untuk penerimaan dari WH/Toko:
      • Masukkan Nomor Outbound Delivery.
      • Klik "Execute."
      • Isi Header Text dengan keterangan "receive tgl … by…".
      • Isi Text dengan keterangan "receive tgl … by…".
      • Periksa Article, Quantity, dan Expired Date barang.
      • Pastikan semua detail sesuai.
      • Klik "Post" untuk menyelesaikan proses.
    • Untuk penerimaan dari Vendor (Freshmilk/Heavy Cream):
      • Masukkan Nomor PO.
      • Klik "Execute".
      • Isi Header Text dengan keterangan "receive tgl … by…".
      • Edit Normal Quantity sesuai dengan jumlah barang yang diterima.
      • Isi Text dengan keterangan "receive tgl … by…".
      • Periksa Article, Quantity, dan Expired Date barang.
      • Pastikan semua detail sesuai.
      • Klik "Post" untuk menyelesaikan proses.

    Penanganan Selisih Penerimaan Barang

    • Buat LPPB (Laporan Penyimpangan Penerimaan Barang) menggunakan S2 Support jika jumlah barang kurang.
    • Gunakan Mozilla Firefox untuk mengakses S2 Support.
    • Gunakan NIK sebagai User ID dan qwerty sebagai Password.
    • Hanya ada 1 user untuk 1 toko.
    • Langkah membuat LPPB:
      • Pilih "Transaction" -> "LPPB – DO."
      • Klik "Add New."
      • Masukkan Kode Toko pengirim barang dan tekan Enter.
      • Tentukan Tanggal Datang.
      • Tentukan Pembawa dan Penerima.
      • Tulis Keterangan.
      • Masukkan No Outbound Delivery.
      • Masukkan Kode Article dan tekan Enter.
      • Tentukan Quantity di OD atau Surat jalan, Quantity yang menyimpang, dan Quantity yang diterima.
      • Untuk menambahkan gambar, klik Browse -> attach file -> add.
      • Pastikan data yang diinput sudah benar.
      • Klik "Save".
      • LPPB tidak bisa diposting oleh user, hanya Area Manager yang bisa mempostingnya.
      • Lakukan follow up (FU) ke Area Manager untuk memposting laporan LPPB yang telah dibuat.

    Proses Penanganan Barang Sisa Produksi/Waste (MVT 941)

    • Gunakan Tcode ZSADJUST.
    • Pilih "Adjustment" dan masukkan Movement Type 941.
    • Masukkan kode toko pada Site.
    • Klik "Execute."
    • Posting Date dan Storage Location akan otomatis terisi.
    • Masukkan kode Article raw material yang akan di-waste dan Quantity.
    • Berikan keterangan waste pada Item Text.
    • Klik "Post."

    Proses Pemakaian/Penggunaan Rawmat Non Penjulaan (In Use)(MVT 201)

    • Gunakan Tcode ZSADJUST.
    • Pilih "Adjustment" dan masukkan Movement Type 201.
    • Masukkan kode toko pada Site.
    • Klik "Execute."
    • Posting Date dan Storage Location akan otomatis terisi.
    • Masukkan kode Article raw material yang akan di-inuse dan Quantity.
    • Berikan keterangan inuse pada Item Text.
    • Masukkan G/L Account dan Cost Center.
    • Klik "Post."

    Proses Inused Asset Untuk New Store

    • MIGO Sebelum Inused Asset
      • Pindahkan barang menggunakan Tcode MIGO jika stock belum ada di Sloc 1000Q.
      • Pilih Transaction/Even "Transfer Posting, Other."
      • Masukkan MVT 412Q.
      • Isi Header Text dengan keterangan.
      • Tentukan kode barang pada Article.
      • Tentukan kode store pada Site.
      • Tentukan Sloc 1000.
      • Pilih Special Stock Indicator (Q).
      • Ulangi langkah-langkah untuk setiap Article jika lebih dari 1, lalu klik "Post."
      • Periksa MB51 untuk salah satu Article.
      • Jika sudah ada tanda Q, maka MIGO berhasil, dan barang sudah pindah ke Sloc 1000Q.
    • Inused Asset Tcode MIGO
      • Pilih Transaction/Even "Good Issue – Other."
      • Masukkan MVT 221Q.
      • Isi Doc Header dengan keterangan.
      • Tentukan kode barang pada Article.
      • Pada tab Quantity:
        • Isi Quantity in Unit of Entry dengan jumlah dan satuan barang yang akan di-inuse.
      • Pada tab Where:
        • Isi WBS Element yang diberikan oleh GA (lihat email).
        • Tentukan kode store pada Site.
        • Tentukan lokasi barang 1000 pada Sloc.
        • Tulis keterangan inused pada Text.
      • Pada tab Account Assignment:
        • Masukkan G/L Account yang diberikan oleh GA (lihat email) .
        • Klik "Check".
        • Pastikan tidak ada indicator bulat merah di popup informasi.
        • Klik "Save."
        • Klik "Post."
      • Periksa MB51 untuk salah satu Article.
      • Jika sudah ada keterangan 1- untuk 221Q, maka inused berhasil.

    Proses Stock Opname (SO)

    • Persiapan H-1:
      • Selesaikan semua tugas administrative inventory seperti STO Astor, STO to WH, cek pendingan GR & GI, dan cek GR FM & HC.
      • Pisahkan raw material untuk keperluan hari itu.
      • Kelompokkan raw material dan non merchandise.
      • Cetak count sheet yang dikirim oleh team audit.
      • PIC Stock Opname (Counter 1) menghitung raw material yang kemasannya masih utuh sebelum closing store.
      • Cek GR Pending dengan Tcode ZSSHIPLIST:
        • Masukkan kode toko penerima pada Receiving Site.
        • Klik "Execute."
        • Periksa apakah barang sudah diterima.
        • Segera lakukan GR jika barang sudah diterima.
      • Cek GI Pending dengan Tcode VL06O:
        • Masukkan site toko pengirim barang pada Shipping Point.
        • Hapus semua tanggal.
        • Klik "Execute."
        • Segera lakukan GI jika ada pending dan barang sudah diberikan.
    • Pelaksanaan:
      • Pastikan data sales di POS dan SAP sudah sesuai (Tcode ZSVF05N).
      • PIC Stock Opname (Counter 2) menghitung raw material kemasan terbuka.
      • PIC Stock Opname (Counter 2) menghitung raw material yang dihitung oleh Counter 1.
      • Pastikan semua Article sudah dihitung.
      • Isi data di Form SO.
      • Salin hasil imput dari Form SO ke Form Count Sheet.
      • Setelah mendapatkan No.PID dari team audit, PIC Stock Opname melakukan penginputan di SAP (Tcode MI04).
      • Lakukan double check terhadap penginputan di SAP, memastikan UOM SAP sesuai dengan UOM count sheet.
      • Simpan data jika sudah sesuai.
      • Cek data sales hari kemarin dengan Tcode ZSVF05N:
        • Pilih Billing Type ZFP.
        • Tentukan Kode Site toko pada Payer.
        • Pilih Sales Organitation F100.
        • Pilih Distribution Chanel 20.
        • Pilih Divition 00.
        • Pilih Selection Criteria dengan type billing yang ingin dilihat.
        • Klik "Execute."
    • MI04 – Input Fisik Barang:
      • Masukkan No.Phys Inventory Doc setelah mendapatkan No. PID dari team audit.
      • Sesuaikan Fiscal Year dengan tahun pembuatan PID.
      • Klik gambar pensil.
      • Isi Quantity sesuai dengan fisik barang di toko.
      • Jika barang tidak ada, biarkan kolomnya kosong.
      • Klik "Next Page" untuk masuk ke halaman selanjutnya.
      • Lakukan double check atas penginputan di SAP, memastikan UOM SAP sesuai dengan UOM count sheet.
      • Simpan data jika sudah sesuai.
      • Label dan form yang digunakan:
        • Label penghitungan SO
        • Form Stock Opname
        • Form Count Sheet

    Proses Pemusnahan Produk/Write Off (WO)

    • Pisahkan barang Expired/Rusak dari bahan yang bagus.
    • Ajukan ADF (Approval Dokumen Form) dengan S2 Support untuk mendapat approval dari Regional Manager.
    • Buat Berita Acara dan lakukan pemusnahan barang bersama AM/LP/Auditor setelah ADF disetujui.
    • Buat reservasi di SAP dan email ke Area Manager agar diposting.
    • Lampirkan Berita Acara, foto (sebelum, saat, dan setelah barang di WO), dan ADF yang sudah ditarik ke Excel/ODS dalam email.
    • Email ke [email protected].
    • Proses selesai jika ada balasan email DONE.
    • Langkah Penginputan di S2 Support:
      • Pilih "Transaction" -> "ADF."
      • Klik "Add New."
      • Masukkan data sesuai dengan detail pemusnahan.
    • Langkah Penginputan di SAP:
      • Pindahkan barang dari Sloc 1000 ke 1001 menggunakan Tcode MIGO.
      • Masukkan Movement Type 311.
      • Isi Article barang, Quantity yang akan di-WO, Sloc 1000, site, Sloc transfer posting 1001, dan Text keterangan.
      • Klik "Check" dan "Post".
      • Gunakan Tcode ZSADJUST.
      • Pilih "Reservation With Approval."
      • Klik "Execute."
      • Tentukan Execution Date.
      • Masukkan MVT 551 dan Site.
      • Klik "Add New."
      • Isi HeaderText dengan keterangan pemusnahan.
      • Isi Article dan Quantity barang yang di-WO.
      • Isi Text dengan nomor ADF S2 Support.
      • Klik "Save."

    Proses Pemindahan Produk Berdasarkan Sloc (Storage Location) dan MIGO

    • Sloc Storage Location:
      • 1000: Barang Store/barang marchandise
      • 1001: Barang Rusak (write off, expired, rusak)
      • 1007: Discrepancy GR (selisih GR)
    • Tcode MIGO:
      • Pilih Transaction/Even "A08 Transfer Posting."
      • Pilih movement type "TF trfr within plant."
      • Masukkan kode Article product pada Art.Short Text.
      • Tentukan Quantity product pada Qty in UnE .
      • Masukkan SLoc awal pada SLoc.
      • Masukkan kode store pada Site.
      • Masukkan SLoc transfer posting/tujuan pada SLoc Transfer Posting.
      • Tulis keterangan pemindahan produk pada Text.
      • Klik “Post.”

    Proses Pembuatan Purchase Order (PO) Store & PO Payung

    • Pembuatan PO dilakukan saat membeli barang yang terkena pemotongan stock raw.
    • Gunakan Tcode ME21N untuk membuat PO.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengguna SAP di Chatime Indonesia. Materi mencakup pengecekan penjualan, stok opname, serta penggunaan T-Code dalam sistem SAP. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat mengelola fungsi kontrol administrasi store secara optimal.

    More Like This

    SAP Basis R/3 Advanced Quiz
    5 questions
    SAP ASE System Administration Basics
    48 questions

    SAP ASE System Administration Basics

    EntertainingPersonification954 avatar
    EntertainingPersonification954
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser