Pedoman SKDR Penyakit KLB/Wabah 2023

Petugas Surveilans di tingkat Provinsi, Kabupaten, Puskesmas, Rumah Sakit, dan Laboratorium

Early Warning Alert Response and System (EWARS)

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p>Rumah sakit</p> Signup and view all the answers

<p>Kasus Baru adalah orang sakit yang datang ke fasilitas kesehatan dalam periode satu minggu pelaporan dengan diagnosis baru. Atau, orang yang berkunjung dengan diagnosis yang sama, dan pernah dinyatakan sembuh sebelumnya.</p> Signup and view all the answers

<p>Indikator SKDR yaitu ketepatan, kelengkapan dan respons alert.</p> Signup and view all the answers

<p>Triase sangat penting untuk memastikan terdeteksinya secara efektif kejadian yang berpotensi KLB atau kejadian yang berpotensi menimbulkan kedarutatan kesehatan masyarakat dan menghindari sistem intelejen epidemi yang berlebihan.</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p>Surveilans Berbasis Kejadian digunakan untuk mendeteksi kejadian kesehatan masyarakat yang tidak biasa yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat. <em>Surveilans Berbasis Indikator</em> dilakukan secara rutin berdasarkan indikator dalam program surveilans.</p> Signup and view all the answers

<p>Petugas Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota</p> Signup and view all the answers

<p>Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. (Permenkes No.1501 Tahun 2010)</p> Signup and view all the answers

<p>Early Warning Alert Response and System (EWARS) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menular yang dilaporkan secara mingguan dengan berbasis komputer, yang dapat menampilkan alert atau sinyal peringatan dini adanya peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batas di suatu wilayah, dan Alert atau sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respon cepat agar tidak terjadi KLB</p> Signup and view all the answers

<p>Rumor penyakit adalah informasi penyakit yang dapat berpotensi menimbulkan KLB, tetapi belum terverifikasi kebenarannya</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p>Data dikumpulkan langsung dari sumber seperti media, masyarakat, fasilitas kesehatan, dan lainnya, dan data langsung dimasukkan ke dalam database.</p> Signup and view all the answers

<p>Metode pelaporan cepat dapat menggunakan berbagai cara, seperti Surat elektronik/Email, SMS Gateway, Aplikasi komunikasi melalui layanan digital seperti WhatsApp, Hotline centre, Media Sosial resmi, Webiste SKDR.</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p>Melibatkan semua unit pelapor untuk membahas tentang sistem surveilans (pengumpulan data, pengiriman data, kualitas data, jumlah KLB dan lain-lain).</p> Signup and view all the answers

<p>Evaluasi pelaksanaan sistem SKDR, serta evaluasi terkait sistem surveilansnya dengan indikator</p> Signup and view all the answers

<p>TGC (Tim Gerak Cepat) adalah tim yang melakukan respon yang terdiri dari komponen lintas program dan lintas sektor.</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p>Kementerian Kesehatan, Dinkes Provinsi/ Kabupaten/Kota</p> Signup and view all the answers

<p>Verifikasi dilakukan baik terhadap alert yang muncul dari laporan rutin maupun dari rumor. Petugas surveilans Provinsi akan melakukan koordinasi dengan tim dan menghubungi petugas surveilans kabupaten/kota untuk melakukan klarifikasi terhadap terhadap alert yang muncul maupun rumor/kejadian penyakit yang terdeteksi/didapatkan.</p> Signup and view all the answers

<p>Unit Surveilans Kabupaten/Kota harus melakukan pemeriksaan setiap minggu terhadap seluruh laporan penyakit yang telah dientri dalam sistem aplikasi.</p> Signup and view all the answers

<p>Langkah pertama investigasi KLB adalah untuk melakukan konfirmasi KLB dan melihat besarnya masalah KLB tersebut. Tim Provinsi dan kabupaten/kota akan bergabung dengan petugas dari Puskesmas dan memulai investigasi dan menemukan kasus secara aktif.</p> Signup and view all the answers

<p>True</p> Signup and view all the answers

<p>Memberikan perlindungan terhadap pasien dan petugas pengambil spesimen dari risiko terpapar/kontak dengan kuman pathogen.</p> Signup and view all the answers

<p>Sumber data SKDR berasal dari laporan Puskesmas dan jaringan (Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling dan praktik bidan desa) serta jejaringnya (UKBM/ Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat, klinik, rumah sakit, tempat praktik mandiri tenaga kesehatan dan fasyankes lainnya), Rumah Sakit serta Laboratorium Kesehatan Masyarakat sedangkan KKP</p> Signup and view all the answers

<p>Sumber data EBS dapat berasal dari media (cetak, elektronik, digital), masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan.</p> Signup and view all the answers

<p>Data agregate dari unit pelapor dikirimkan melalui SMS maupun media pengiriman pesan berbasis media sosial seperti Whatsapp atau WA ke Nomor Server SKDR atau melalui website SKDR.</p> Signup and view all the answers

<p>Pelaporan SKDR dilakukan dalam waktu periode mingguan yaitu hari minggu sampai dengan sabtu.</p> Signup and view all the answers

<p>Memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan definisi kasus dan hanya kasus baru yang dilaporkan. Melakukan verifikasi data yang dilaporkan dengan data di Unit pelapor dan memastikan bahwa data sudah divalidasi dan tercatat di unit pelapor. Memastikan bahwa periode laporan adalah benar dan memastikan jumlah kasus yang dilaporkan untuk setiap penyakit.</p> Signup and view all the answers

<p>Setiap bulan Kementerian Kesehatan, Dinkes Provinsi/ Kabupaten/Kota harus melakukan diskusi dengan semua unit pelapor untuk membahas tentang sistem surveilans (pengumpulan data, pengiriman data, kualitas data, jumlah KLB dan lain-lain).</p> Signup and view all the answers

<p>Evaluasi pelaksanaan sistem SKDR, serta evaluasi terkait sistem surveilansnya dengan indikator.</p> Signup and view all the answers

<p>Keterbatasan dari sistem ini dapat terjadi apabila: Adanya komunikasi dan pengiriman format mingguan yang terlambat akan memberikan dampak terhadap ketepatan dan kelengkapan laporan, serta deteksi dini KLB. Adanya keterbatasan kapasitas pemeriksaan laboratorium. Kemungkinan adanya duplikasi data apabila kasus berobat di dua faskes yang berbeda misal berobat di puskesmas dan lanjut berobat rumah sakit karena penyakitnya tidak sembuh atau menjadi lebih parah. Alert tidak benar karena adanya kesalahan unit pelapor dalam menuliskan kode penyakit dalam format SMS atau WA.</p> Signup and view all the answers

<p>Data dari SKDR terdiri dari data agregat dan data individu (pribadi). Muatan data tersebut dapat digunakan secara terbuka dan tertutup. Data agregat adalah data yang telah diolah secara agregat dan merupakan data yang dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Data tertutup merupakan data individu dan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu dengan mempertimbangkan aspek kerahasiaan informasi dan kepentingan bagi pengguna data individu seperti NIK, nama, tanggal lahir, dan alamat lengkap.</p> Signup and view all the answers

<p>True</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p><em>Manajemen Data</em> merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan terdiri dari data rutin dan data <em>Surveilans Berbasis Kejadian (EBS)</em>. Data diringkas dan dianalisa secara berkala untuk membuat laporan dan umpan balik kepada berbagai stakeholder.</p> Signup and view all the answers

<p><em>Respon</em> merupakan langkah yang dilakukan setelah <em>kejadian</em> atau <em>rumor</em> terverifikasi. <em>Respon</em> dapat berupa langkah <em>penyelidikan epidemiologi</em> atau <em>tindakan pengendalian</em> untuk mencegah penyebaran penyakit.</p> Signup and view all the answers

<p><em>Umpan balik</em> merupakan proses memberikan informasi kembali kepada berbagai stakeholder tentang kinerja <em>Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons</em> (SKDR). Informasi yang diberikan biasanya berupa laporan mingguan atau bulanan. Umpan balik dapat berupa <em>laporan analisis data</em> atau <em>penjelasan pedoman dan prosedur</em> yang digunakan dalam SKDR.</p> Signup and view all the answers

<p>False</p> Signup and view all the answers

<p><em>Monitoring</em> merupakan proses memantau data yang dikumpulkan melalui sistem. Data yang dimonitor meliputi data tentang jumlah kasus, jumlah kematian, laporan alergi yang direspon, kriteria <em>Kejadian Luar Biasa (KLB)</em>, dan informasi lainnya. <em>Monitoring</em> juga meliputi <em>laporan awal</em> tentang kejadian yang dilaporkan, <em>akurasi data</em> yang dikumpulkan, <em>ketepatan data</em> yang dilaporkan, <em>laporan <em>Umpan Balik</em> (Feedback)</em> yang diterima, dan <em>laporan hasil kajian</em> yang dilakukan.</p> Signup and view all the answers