Patologi Sistem Hepatobilier

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Dalam konteks metabolisme bilirubin, enzim UDP-glukuronosil transferase (UGT) memainkan peran krusial dalam mengubah bilirubin tidak terkonjugasi menjadi bilirubin terkonjugasi. Jika terjadi defisiensi UGT yang signifikan, kondisi patologis manakah yang paling mungkin timbul?

  • Peningkatan risiko kernikterus, terutama pada neonatus, akibat akumulasi bilirubin tidak terkonjugasi. (correct)
  • Penurunan produksi sterkobilin, menghasilkan feses yang berwarna sangat gelap.
  • Akumulasi bilirubin terkonjugasi dalam darah, menyebabkan ikterus obstruktif.
  • Peningkatan ekskresi urobilinogen melalui urin, menghasilkan urin yang berwarna sangat gelap.

Seorang pasien dengan sirosis hati mengalami peningkatan tekanan portal yang signifikan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi. Manakah di antara komplikasi berikut yang secara langsung disebabkan oleh peningkatan tekanan hidrostatik akibat hipertensi portal?

  • Asites yang disertai dengan risiko peritonitis bakterial spontan. (correct)
  • Koagulopati akibat penurunan produksi faktor pembekuan oleh hati.
  • Ensefalopati hepatik akibat kegagalan detoksifikasi amonia.
  • Varises esofagus yang rentan terhadap perdarahan masif.

Pada kasus kolestasis intrahepatik yang disebabkan oleh disfungsi hepatosit, mekanisme patofisiologis manakah yang paling mungkin mendasari pruritus yang dialami pasien?

  • Akumulasi garam empedu dalam sirkulasi sistemik dan deposisinya di kulit. (correct)
  • Peningkatan kadar histamin akibat kerusakan sel mast di hati.
  • Peningkatan produksi sitokin pro-inflamasi yang menyebabkan inflamasi kulit.
  • Akumulasi bilirubin tidak terkonjugasi yang mengiritasi ujung saraf di kulit.

Seorang pasien didiagnosis dengan steatohepatitis non-alkoholik (NASH). Proses patofisiologis manakah yang paling mendasari transisi dari steatosis menjadi NASH?

<p>Stres oksidatif dan inflamasi yang dipicu oleh akumulasi lemak dalam hepatosit. (B)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan riwayat alkoholisme kronis menunjukkan tanda-tanda dekompensasi hati. Manakah dari manifestasi klinis berikut yang secara langsung mencerminkan kegagalan hati dalam mendetoksifikasi amonia?

<p>Ensefalopati hepatik yang ditandai dengan asterixis dan perubahan status mental. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks patogenesis batu empedu kolesterol, faktor manakah yang paling berkontribusi pada supersaturasi kolesterol dalam empedu?

<p>Penurunan sekresi garam empedu ke dalam empedu. (D)</p> Signup and view all the answers

Pada pankreatitis akut yang disebabkan oleh batu empedu, mekanisme patofisiologis manakah yang paling mungkin memicu aktivasi prematur tripsinogen di dalam pankreas?

<p>Obstruksi duktus pankreatikus yang menyebabkan peningkatan tekanan intrapankreas. (B)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan sirosis hati mengalami perdarahan varises esofagus yang masif. Intervensi farmakologis manakah yang paling tepat untuk mengurangi tekanan portal dan mengendalikan perdarahan?

<p>Pemberian vasopresin atau octreotide untuk menyebabkan vasokonstriksi splanknik. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks karsinoma hepatoseluler (HCC), peran alfa-fetoprotein (AFP) sebagai penanda tumor memiliki keterbatasan tertentu. Kondisi non-neoplastik manakah yang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar AFP?

<p>Hepatitis virus kronis dan sirosis hati. (B)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan pankreatitis kronis mengalami steatorea akibat insufisiensi eksokrin pankreas. Mekanisme manakah yang paling mendasari malabsorpsi lemak pada kondisi ini?

<p>Penurunan produksi lipase pankreas yang diperlukan untuk mencerna lemak. (C)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan ikterus pre-hepatik akibat anemia hemolitik, bagaimana mekanisme kompensasi tubuh untuk mengatasi peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi?

<p>Peningkatan produksi enzim UDP-glukuronosil transferase (UGT) di hati. (B)</p> Signup and view all the answers

Seorang wanita hamil mengalami pruritus parah pada trimester ketiga, dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan signifikan pada kadar asam empedu serum. Kondisi ini paling mungkin mengarah pada diagnosis:

<p>Kolestasis gravidarum. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks patogenesis sirosis hati, peran sel Ito (sel stellata) sangat penting. Stimulus manakah yang paling kuat mengaktifkan sel Ito untuk mengubah dirinya menjadi myofibroblast dan menghasilkan kolagen?

<p>Pelepasan sitokin profibrotik seperti TGF-β (transforming growth factor beta) oleh sel Kupffer. (D)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan riwayat hepatitis B kronis menunjukkan tanda-tanda peningkatan kadar AFP. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan adanya nodul soliter di hati. Gambaran histopatologis manakah yang paling membedakan antara nodul regeneratif pada sirosis dan karsinoma hepatoseluler (HCC)?

<p>Adanya inti sel yang pleomorfik dan peningkatan rasio inti/sitoplasma. (D)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan kolangitis akut, trias Charcot merupakan indikator penting. Namun, komplikasi manakah yang lebih lanjut dapat melengkapi pentad Reynolds dan menunjukkan kondisi yang lebih parah dan mengancam jiwa?

<p>Hipotensi dan perubahan status mental. (C)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan pankreatitis akut mengalami nekrosis pankreas yang luas. Faktor manakah yang paling berkontribusi pada perkembangan sindrom respons inflamasi sistemik (SIRS) pada pasien ini?

<p>Pelepasan enzim pankreas yang diaktifkan ke dalam sirkulasi sistemik. (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks metabolisme bilirubin, sindrom Crigler-Najjar tipe I ditandai dengan defisiensi total enzim UGT. Terapi manakah yang paling efektif untuk mencegah kernikterus pada pasien dengan sindrom ini?

<p>Transfusi tukar untuk mengurangi kadar bilirubin tidak terkonjugasi. (A)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan sirosis hati mengalami ensefalopati hepatik. Mekanisme manakah yang paling mendasari pengembangan asterixis (flapping tremor) pada pasien ini?

<p>Akumulasi amonia yang mengganggu neurotransmisi di ganglia basal. (C)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan batu empedu pigmen, kondisi medis manakah yang paling mungkin meningkatkan risiko pembentukan batu empedu jenis ini?

<p>Anemia hemolitik kronis seperti sferositosis herediter. (A)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan kolesistitis akut mengalami nyeri kuadran kanan atas yang parah. Komplikasi manakah yang paling mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat?

<p>Empiema kandung empedu dengan perforasi dan peritonitis. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks pankreatitis kronis, mekanisme patofisiologis manakah yang mendasari perkembangan diabetes akibat kerusakan sel beta pankreas?

<p>Fibrosis dan atrofi asini yang mengurangi massa sel beta pankreas. (C)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien didiagnosis dengan karsinoma hepatoseluler (HCC) stadium lanjut. Terapi apakah yang paling mungkin memberikan manfaat paliatif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien?

<p>Embolisasi transarterial (TAE) atau radioembolisasi (Y-90). (A)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan ikterus obstruktif akibat batu empedu di duktus koledokus, perubahan warna feses menjadi pucat (tinja akolis) disebabkan oleh:

<p>Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi ke dalam usus. (D)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan sirosis hati mengalami peritonitis bakterial spontan (PBS). Mekanisme patofisiologis manakah yang paling mendasari peningkatan kerentanan terhadap infeksi ini?

<p>Penurunan fungsi opsonisasi dan fagositosis oleh sel Kupffer. (D)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan gagal hati akut, manakah dari parameter laboratorium berikut yang paling akurat mencerminkan kapasitas sintetik hati yang menurun?

<p>Waktu protrombin (PT) yang memanjang dan kadar albumin serum yang menurun. (D)</p> Signup and view all the answers

Seorang wanita hamil mengalami kolestasis gravidarum. Komplikasi manakah yang paling mungkin terjadi pada janin akibat kondisi ini?

<p>Peningkatan risiko persalinan prematur dan kematian janin. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks patofisiologi steatohepatitis non-alkoholik (NASH), peran manakah yang dimainkan oleh adipokin seperti leptin dan adiponektin dalam perkembangan penyakit?

<p>Leptin meningkatkan inflamasi hati, sementara adiponektin meningkatkan sensitivitas insulin. (A)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan sindrom Gilbert mengalami ikterus ringan saat mengalami stres atau infeksi. Mekanisme manakah yang paling mendasari peningkatan kadar bilirubin pada kondisi ini?

<p>Penurunan aktivitas enzim UDP-glukuronosil transferase (UGT). (B)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan asites akibat sirosis hati, terapi manakah yang paling efektif untuk mengurangi akumulasi cairan tanpa menyebabkan efek samping yang signifikan?

<p>Pemberian diuretik hemat kalium seperti spironolakton. (A)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan kolelitiasis mengalami kolangitis asendens. Organisme manakah yang paling sering menyebabkan infeksi pada kondisi ini?

<p><em>Escherichia coli</em>. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks evaluasi fibrosis hati, teknik non-invasif manakah yang paling akurat untuk membedakan antara fibrosis stadium lanjut dan sirosis?

<p>Elastografi transient (FibroScan) atau magnetic resonance elastography (MRE). (C)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan pankreatitis akut menunjukkan peningkatan kadar trigliserida yang sangat tinggi. Mekanisme manakah yang paling mungkin menjelaskan peran hipertrigliseridemia dalam memicu pankreatitis?

<p>Lipolisis trigliserida yang menghasilkan asam lemak bebas toksik bagi sel asinar. (A)</p> Signup and view all the answers

Pada pasien dengan karsinoma hepatoseluler (HCC) yang tidak memenuhi kriteria untuk transplantasi hati atau reseksi bedah, terapi ablasi lokal manakah yang paling efektif untuk mengendalikan pertumbuhan tumor?

<p>Ablasi frekuensi radio (RFA) atau ablasi microwave (MWA). (D)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien pasca operasi kolelitiasis mengalami sindrom pasca-kolesistektomi dengan gejala nyeri perut, dispepsia, dan diare. Faktor manakah yang paling mungkin mendasari kondisi ini?

<p>Disfungsi sfingter Oddi. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks pengelolaan ensefalopati hepatik, mekanisme kerja laktulosa dalam mengurangi kadar amonia serum adalah:

<p>Menghambat produksi amonia oleh bakteri usus dan meningkatkan ekskresi amonia melalui feses. (D)</p> Signup and view all the answers

Seorang pasien dengan anemia hemolitik kronis menunjukkan peningkatan risiko pembentukan batu empedu pigmen. Senyawa kimiawi manakah yang menjadi komponen utama batu empedu jenis ini?

<p>Bilirubin tidak terkonjugasi dan kalsium. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Fungsi Empedu

Diproduksi di hati dan disimpan di kandung empedu, berperan dalam emulsifikasi lemak dan ekskresi bilirubin.

Bilirubin Tidak Terkonjugasi (Indirek)

Hasil pemecahan heme, bersifat toksik dan larut lemak, diangkut oleh albumin ke hati.

Bilirubin Terkonjugasi (Direk)

Bilirubin yang sudah diikat dengan asam glukuronat di hati, larut air dan diekskresikan ke empedu.

Ikterus (Jaundice)

Warna kuning pada kulit, mukosa, atau sklera akibat kadar bilirubin serum yang tinggi.

Signup and view all the flashcards

Ikterus Pre-Hepatik

Ikterus akibat peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi karena hemolisis berlebihan.

Signup and view all the flashcards

Ikterus Intra-Hepatik

Ikterus akibat gangguan konjugasi atau transportasi bilirubin di dalam hati.

Signup and view all the flashcards

Ikterus Post-Hepatik (Kolestasis)

Ikterus akibat obstruksi aliran empedu setelah keluar dari hati.

Signup and view all the flashcards

Kernikterus

Kerusakan neurologis pada bayi akibat bilirubin tidak terkonjugasi menembus sawar darah-otak.

Signup and view all the flashcards

Kolestasis

Gangguan aliran empedu akibat obstruksi atau disfungsi hepatosit.

Signup and view all the flashcards

Steatosis (Perlemakan Hati)

Penumpukan lemak di hati, bisa disebabkan oleh alkohol atau faktor non-alkoholik.

Signup and view all the flashcards

Sirosis

Penggantian jaringan hati normal dengan jaringan fibrotik dan nodul regeneratif.

Signup and view all the flashcards

Hipertensi Portal

Peningkatan tekanan darah dalam sistem vena porta.

Signup and view all the flashcards

Asites

Penumpukan cairan di rongga perut akibat hipertensi portal dan hipoalbuminemia.

Signup and view all the flashcards

Varises Esofagus

Pembuluh darah kolateral yang membesar di esofagus akibat hipertensi portal.

Signup and view all the flashcards

Ensefalopati Hepatik

Gangguan fungsi otak akibat akumulasi amonia dan toksin dalam darah.

Signup and view all the flashcards

Batu Empedu Kolesterol

Batu yang terbentuk dari kolesterol akibat supersaturasi dalam empedu.

Signup and view all the flashcards

Batu Empedu Pigmen

Batu empedu yang terbentuk terkait infeksi atau hemolisis.

Signup and view all the flashcards

Kolesistitis Akut

Inflamasi kandung empedu akibat obstruksi duktus sistikus oleh batu.

Signup and view all the flashcards

Kolangitis

Infeksi saluran empedu, seringkali akibat obstruksi.

Signup and view all the flashcards

Pankreatitis Akut

Aktivasi enzim pencernaan dalam pankreas yang menyebabkan autodigesti.

Signup and view all the flashcards

Pankreatitis Kronik

Inflamasi kronis pankreas yang menyebabkan fibrosis dan kerusakan jaringan.

Signup and view all the flashcards

Karsinoma Hepatoseluler (HCC)

Tumor ganas primer yang berasal dari sel hati (hepatosit).

Signup and view all the flashcards

AFP (Alpha-fetoprotein)

AFP adalah protein yang meningkat pada pasien dengan karsinoma hepatoseluler.

Signup and view all the flashcards

Steatosis Alkoholik (AFLD)

Akibat metabolisme alkohol yang menghasilkan NADH berlebihan, menghambat oksidasi lemak.

Signup and view all the flashcards

Steatosis Non-Alkoholik (NAFLD/NASH)

Terkait sindrom metabolik, menyebabkan lemak menumpuk di hepatosit, memicu inflamasi.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

  • Catatan studi berikut membahas patologi sistem hepatobiliar, mencakup fisiologi empedu dan bilirubin, ikterus, kolestasis, patologi hati degeneratif dan metabolik, komplikasi sirosis dan hipertensi portal, batu empedu, pankreatitis, dan karsinoma hepatoseluler.

Fisiologi Empedu dan Bilirubin

  • Empedu diproduksi di hati dan disimpan di kandung empedu.
  • Komponen utama empedu adalah garam empedu (2/3), fosfolipid, kolesterol, dan bilirubin.
  • Fungsi empedu meliputi emulsifikasi lemak, ekskresi bilirubin, dan absorpsi vitamin larut lemak (A, D, E, K).
  • Bilirubin tidak terkonjugasi (indirek) dihasilkan dari pemecahan heme dari hemoglobin oleh makrofag, bersifat toksik, larut lemak, dan diangkut oleh albumin ke hati.
  • Di hati, bilirubin diikat dengan asam glukuronat oleh enzim UGT menjadi bilirubin terkonjugasi (direk), yang larut air dan diekskresikan ke empedu.
  • Bilirubin terkonjugasi diubah oleh bakteri usus menjadi urobilinogen (diekskresikan lewat feses sebagai sterkobilin) dan urobilin (diekskresikan lewat urin).

Ikterus (Jaundice)

  • Ikterus adalah kondisi warna kuning pada kulit, mukosa, atau sklera akibat bilirubin serum >2-3 mg/dL.
  • Ikterus pre-hepatik disebabkan oleh peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi akibat hemolisis, seperti pada anemia hemolitik atau eritroblastosis fetalis.
  • Ikterus intra-hepatik disebabkan oleh gangguan konjugasi atau transportasi bilirubin di hati, seperti pada sindrom Gilbert, Crigler-Najjar, atau hepatitis.
  • Ikterus post-hepatik (kolestasis) disebabkan oleh obstruksi aliran empedu, seperti pada batu empedu, atresia bilier, atau tumor.
  • Kernikterus adalah komplikasi di mana bilirubin tidak terkonjugasi menembus sawar darah-otak pada bayi, menyebabkan kerusakan neurologis.
  • Hiperbilirubinemia terkonjugasi menyebabkan urin berwarna gelap dan feses pucat.

Kolestasis

  • Kolestasis adalah gangguan aliran empedu akibat obstruksi (ekstrahepatik) atau disfungsi hepatosit (intrahepatik).
  • Penyebab ekstrahepatik meliputi batu empedu, tumor pankreas, dan striktur saluran empedu.
  • Penyebab intrahepatik meliputi hepatitis, sirosis, efek obat, dan kehamilan (kolestasis gravidarum).
  • Manifestasi klinis kolestasis meliputi ikterus, pruritus (gatal), steatorea (malabsorpsi lemak), dan xanthoma (akumulasi kolesterol).
  • Pemeriksaan lab pada kolestasis menunjukkan peningkatan ALP, GGT, dan bilirubin terkonjugasi.

Patologi Hati Degeneratif dan Metabolik

  • Steatosis (perlemakan hati) alkoholik (AFLD) disebabkan oleh metabolisme alkohol yang menghasilkan NADH berlebihan, menghambat oksidasi lemak.
  • Steatosis non-alkoholik (NAFLD/NASH) terkait dengan sindrom metabolik (obesitas, resistensi insulin).
  • Lemak menumpuk di hepatosit, memicu stres oksidatif dan inflamasi pada NAFLD/NASH.
  • Progresi steatosis adalah steatosis → steatohepatitis → fibrosis → sirosis.
  • Sirosis adalah penggantian parenkim hati dengan jaringan fibrotik dan nodul regeneratif.
  • Penyebab sirosis meliputi hepatitis B/C kronis, alkoholisme, dan NAFLD.
  • Manifestasi sirosis termasuk hipertensi portal (varises esofagus, asites, splenomegali) dan dekompensasi hati (ensefalopati hepatik, koagulopati, ikterus).
  • Diagnosis sirosis ditegakkan melalui biopsi hati yang menunjukkan fibrosis bridging dan nodul regeneratif.

Komplikasi Sirosis dan Hipertensi Portal

  • Asites adalah akumulasi cairan di rongga peritoneum akibat peningkatan tekanan hidrostatik (hipertensi portal) dan hipoalbuminemia.
  • Komplikasi asites termasuk peritonitis bakterial spontan dan hidrotoraks.
  • Varises esofagus adalah pembuluh darah kolateral di esofagus akibat peningkatan tekanan portal, dengan risiko perdarahan tinggi (hematemesis/melena).
  • Ensefalopati hepatik adalah gangguan neurologis akibat akumulasi amonia dan toksin lain di otak, dengan gejala seperti asterixis, kebingungan, dan koma.

Batu Empedu (Kolelitiasis)

  • Jenis batu empedu meliputi kolesterol (75-90%) yang terbentuk akibat supersaturasi kolesterol dalam empedu, dan pigmen (hitam/coklat) terkait infeksi atau hemolisis.
  • Faktor risiko batu empedu meliputi wanita, obesitas, penurunan berat badan cepat, dan kehamilan.
  • Kolesistitis akut adalah inflamasi kandung empedu akibat obstruksi duktus sistikus, dengan gejala nyeri kuadran kanan atas (RUQ), demam, dan leukositosis.
  • Kolangitis adalah infeksi saluran empedu dengan trias Charcot: nyeri RUQ, ikterus, dan demam.

Pankreatitis

  • Pankreatitis akut sering disebabkan oleh batu empedu (40%), alkohol (35%), atau hipertrigliseridemia.
  • Patogenesis pankreatitis akut melibatkan aktivasi prematur tripsinogen yang menyebabkan autodigesti pankreas.
  • Gejala pankreatitis akut meliputi nyeri epigastrium menjalar ke punggung, peningkatan amilase/lipase.
  • Komplikasi pankreatitis akut meliputi nekrosis pankreas, syok, dan sindrom respons inflamasi sistemik (SIRS).
  • Pankreatitis kronik sering disebabkan oleh alkoholisme jangka panjang atau obstruksi duktus pankreas.
  • Manifestasi pankreatitis kronik meliputi fibrosis, atrofi asini, kalsifikasi, steatorea, dan diabetes (kerusakan sel beta).

Karsinoma Hepatoseluler (HCC)

  • Faktor risiko HCC meliputi sirosis, hepatitis B/C, aflatoksin, dan NAFLD/NASH.
  • Patologi HCC adalah tumor primer hati dengan gambaran nodul soliter/multipel.
  • Penanda HCC adalah AFP (Alpha-fetoprotein).
  • Manifestasi HCC meliputi nyeri perut, penurunan berat badan, ikterus, dan asites.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team
Use Quizgecko on...
Browser
Browser