Parasitologi Umum

<p>Pengeluaran merozoit dari schyzont yang matang. (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Skabies (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Gabungan antara kepala dan dada (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Membunuh atau melumpuhkan mangsa (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Tempat di mana parasit berkembang secara seksual (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Tempat parasit hidup secara kebetulan (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Mengandung stadium infektif tanpa menjadi dewasa (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Nematoda memiliki bentuk silindris, sedangkan Cestoda pipih dan bersegmen (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Alergi dan kerusakan kulit (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Berperan sebagai perantara sekaligus hospes (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Filariasis (B), Ascarasis (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Sistem pencernaan tidak ada (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Plasmodium (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Arthropoda memiliki eksoskeleton yang terbuat dari chitin (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Acarina (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Proses di mana serangga melewati fase telur, larva, pupa, dan dewasa (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Sebagai alat indera (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Arthropoda (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Memahami dan mengendalikan penyakit parasit (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit yang bergantung sepenuhnya pada hospes (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Diagnostik Penyakit Jantung (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit yang hidup pada bagian luar hospes (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit yang secara kebetulan bersarang dalam hospes (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit fakultatif dapat hidup bebas dan sebagai parasit (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Siklus hidup, transmisi, dan pengobatan (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Kedua jasad mendapatkan keuntungan (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit yang tinggal pada permukaan atau di dalam badan hospes sejak awal hingga dewasa. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Parasit yang menyebabkan kerusakan pada hospes. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Ciliata. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Melakukan respirasi dan melindungi diri. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Makronukleus berkaitan dengan fungsi vegetatif, sedangkan mikronukleus berkaitan dengan reproduksi. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Makanan cadangan dan vakuola kontraktil. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Mengandung retikulum halus dan mendukung pembelahan sel. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Bagian ektoplasma yang memanjang untuk pergerakan. (B)</p> Signup and view all the answers

Filum hewan cacing gilig yang tubuhnya memanjang dan silindris, tanpa bersegmen.

Filum hewan cacing pipih, bersegmen-segmen.

Filum hewan cacing pipih, seperti daun, tanpa bersegmen.

Penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.

Penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing pita (Cestoda).

Filum hewan invertebrata yang memiliki eksoskeleton kitin, tubuh bersegmen, dan kaki beruas.

Kelas Arthropoda dengan 3 pasang kaki, biasanya memiliki sayap.

Kelas Arthropoda dengan 4 pasang kaki.

Kelas Arthropoda dengan 5 pasang kaki.

Perubahan bentuk dan fase kehidupan serangga dari telur hingga dewasa.

Bagian kepala pada hewan (biasanya serangga dan arthropoda lainnya).

Parasit yang tinggal di dalam atau pada permukaan tubuh inangnya sejak awal sampai dewasa, terkadang sepanjang hidupnya.

Parasit yang menyebabkan kerusakan pada inangnya akibat pengaruh mekanik, trauma, atau toksik.

Suatu benda yang keliru dianggap sebagai parasit.

Hewan bersel satu yang dapat hidup sendiri atau dalam koloni.

Kelompok parasit yang meliputi Platyhelminthes dan Nemathelminthes.

Kelas hewan yang mencakup beberapa jenis parasit.

Fase vegetatif dari siklus hidup protozoa, aktif berkembang biak.

Fase tidak aktif dari siklus hidup protozoa, untuk bertahan hidup di lingkungan yang kurang menguntungkan.

Zat yang mengisi sel protozoa, terdiri ektoplasma dan endoplasma.

Bagian sitoplasma yang tipis dan terletak di bagian luar sel.

Bagian sitoplasma yang lebih besar dan terletak di dalam sel.

Komponen sel yang penting untuk kelangsungan hidup dan reproduksi sel protozoa.

Cabang ilmu yang mempelajari parasit dan penyakit yang ditimbulkannya pada manusia.

Sejumlah aspek yang dipelajari dalam parasitologi, meliputi klasifikasi, siklus hidup, epidemiologi, diagnostik, patogenesis, imunologi, pengobatan, pengendalian, dan penelitian.

Pengelompokan parasit berdasarkan ciri-ciri tertentu.

Tahapan perkembangan dan reproduksi parasit.

Studi tentang penyebaran dan faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran penyakit parasit.

Hubungan timbal balik antara dua spesies, di mana satu (parasit) mendapatkan keuntungan sementara inang dirugikan.

Hubungan permanen antara dua spesies, di mana minimal satu spesies mendapat keuntungan.

Parasit yang hidup di luar tubuh hospes.

Parasit yang hidup di dalam tubuh hospes.

Parasit yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit.

Parasit yang harus hidup di dalam tubuh hospes untuk bertahan hidup.

Parasit yang secara kebetulan menghinggapi hospes yang biasanya tidak dihinggapinya.

Parasit yang sebagian waktunya hidup bebas dan sementara mencari hospes.

Makhluk hidup tempat parasit tinggal dan mendapatkan makanan.

Pembelahan inti berulang-ulang diikuti pembentukan sitoplasma, menghasilkan schyzont yang pecah menjadi merozoit, siap melakukan pembelahan lagi.

Pembelahan secara longitudinal atau transversal yang menghasilkan dua atau lebih sel anak.

Proses dua trofozoit membentuk sista bersama, melakukan pertukaran inti, lalu membelah secara individu.

Fertilisasi sel gamet jantan dan betina membentuk zigot.

Kelompok hewan bersel tunggal, termasuk parasit seperti Plasmodium.

Genus protozoa yang menyebabkan amubiasis (diare)

Genus protozoa yang menyebabkan malaria.

Penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium.

Penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba.

Parasit multiselular, bilateral simetris, dan triploblastik.

Kelompok cacing pipih, meliputi Cestoda dan Trematoda.

Kelompok cacing gilig.

Kelas cacing pipih yang bersegmen-segmen.

Kelas cacing pipih yang berbentuk seperti daun.

Jenis tungau yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kulit.

Kelas Arthropoda dengan tubuh terbagi kepala, dada, dan perut. Memiliki eksoskeleton.

Ordo Crustacea, contohnya Cyclops dan Diaptomus.

Ordo Crustacea, contohnya Potamon dan Cambarus.

Genus dari kelabang, memiliki dua pasang kaki per segmen tubuh.

Hewan yang memiliki banyak kaki, setiap segmen terdiri dari dua segmen yang menyatu.

Ordo yang dapat bertindak sebagai pembawa penyakit atau penyebab alergi/kerusakan kulit.

Hospes tempat parasit berkembang biak secara seksual.

Hospes tempat parasit bertransformasi menjadi bentuk infektif.

Hospes yang tidak seharusnya terinfeksi parasit.

Hospes yang mengandung stadium infektif parasit tanpa menjadi dewasa.

Peran hospes sebagai pembawa dan perantara.

Peran hospes hanya sebagai perantara untuk parasit.