Podcast
Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Questions and Answers
Siapa yang menjabat sebagai Ketua BPUPKI?
Siapa yang menjabat sebagai Ketua BPUPKI?
- Dr. Radjiman Wedyodiningrat (correct)
- Ir. Soekarno
- Mr. Soepomo
- M. Yamin
Mr. Soepomo mengusulkan lima dasar Pancasila pada tanggal 29 Mei 1945.
Mr. Soepomo mengusulkan lima dasar Pancasila pada tanggal 29 Mei 1945.
False (B)
Sebutkan satu dari lima usulan yang diajukan oleh M. Yamin.
Sebutkan satu dari lima usulan yang diajukan oleh M. Yamin.
Peri Kebangsaan
Ketuhanan, kewajiban dengan menjalankan syariat _____ bagi pemeluk-pemeluknya.
Ketuhanan, kewajiban dengan menjalankan syariat _____ bagi pemeluk-pemeluknya.
Signup and view all the answers
Cocokkan tokoh dengan tanggal usul Pancasila mereka:
Cocokkan tokoh dengan tanggal usul Pancasila mereka:
Signup and view all the answers
Flashcards are hidden until you start studying
Study Notes
Periode Pengusulan Pancasila
- Perumusan Pancasila dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
- BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945 dengan 60 anggota.
- Ketua BPUPKI: Dr. Radjiman Wedyodiningrat; Ketua Muda: Raden Panji Soeroso dan Ichibangase (anggota luar biasa dari Jepang).
- Sidang pertama dimulai pada 29 Mei 1945, fokus pada calon dasar negara.
Usulan Pancasila oleh Tokoh-tokoh
- M. Yamin (29 Mei 1945): Mengusulkan lima sila:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Peri Kesejahteraan Rakyat
- Mr. Soepomo (31 Mei 1945): Mengusulkan lima sila:
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir-batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
- Ir. Soekarno (1 Juni 1945): Mengusulkan lima sila:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Periode Perumusan Pancasila
- Pertemuan gabungan panitia kecil dan anggota BPUPKI diadakan pada 22 Juni 1945 di Jakarta.
- Panitia kecil terdiri dari 9 orang dan berhasil menyusun calon Mukadimah Hukum Dasar, dikenal sebagai "Piagam Jakarta".
- Piagam Jakarta berisi rumusan Pancasila di alinea keempat yang mencakup:
- Ketuhanan: kewajiban menjalankan syariat Islam bagi penganutnya.
- Kemanusiaan: yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan: dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
