Osteoarthritis dan Penyembuhan Fraktur
45 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang ditandakan oleh osteoarthritis berdasarkan definisi dari OARSI?

  • Hilangnya tulang pada sendi
  • Degradasi matriks ekstraselular (correct)
  • Nyeri akut pada persendian
  • Pengerasan tulang
  • Osteoarthritis hanya terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.

    False

    Sebutkan dua faktor risiko untuk osteoarthritis!

    Faktor genetik dan obesitas

    Faktor pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko osteoarthritis adalah __________.

    <p>pembebanan sendi repetitif</p> Signup and view all the answers

    Cocokkan faktor risiko dengan penjelasannya:

    <p>Faktor Genetik = Mempengaruhi kolagen dan struktur sendi Usia dan Jenis Kelamin = Wanita lebih umum terkena setelah menopause Etnis = Keparahan OA bervariasi antara etnis Obesitas = Beban tubuh berlebih menyebabkan degenerasi kartilago</p> Signup and view all the answers

    Pada etnis mana prevalensi OA panggul lebih tinggi?

    <p>Caucasia Eropa</p> Signup and view all the answers

    Obesitas tidak ada hubungannya dengan keparahan osteoarthritis lutut.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada wanita usia di atas 50 tahun terkait dengan osteoarthritis?

    <p>Insiden osteoarthritis meningkat</p> Signup and view all the answers

    Apa saja komplikasi yang dapat dialami pasien rheumatoid arthritis (RA)?

    <p>Penyakit kardiovaskular</p> Signup and view all the answers

    Penyembuhan fraktur tidak melibatkan pembentukan hematom pada tahap awal.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Sebutkan tahap awal penyembuhan fraktur.

    <p>Tahap I: Inisial (pembentukan hematom)</p> Signup and view all the answers

    Pada pemeriksaan fraktur, __________ merupakan medium dari sel-sel yang berguna untuk penyembuhan.

    <p>hematom</p> Signup and view all the answers

    Cocokkan tahap penyembuhan fraktur dengan penjelasannya:

    <p>Tahap I = Pemebentukan hematom Tahap II = Inflamasi dan Proliferasi sel Tahap III = Pembentukan soft callus Tahap IV = Pemulihan tulang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada tahap II penyembuhan fraktur?

    <p>Inflamasi dan proliferasi sel</p> Signup and view all the answers

    Apa istilah yang digunakan untuk kalus fraktur yang awalnya lunak dan cair?

    <p>Kalus lunak</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi risiko utama bagi petani terkait dengan OA?

    <p>OA panggul</p> Signup and view all the answers

    Kekuatan quadriceps yang buruk dapat mengurangi risiko perkembangan OA.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Sebutkan dua gejala klinis yang harus ada untuk diagnosis OA lutut.

    <p>Nyeri lutut dan kaku pagi</p> Signup and view all the answers

    Kelemahan otot dapat meningkatkan risiko terjadinya OA, terutama pada wanita yang memiliki kelemahan __________.

    <p>ekstensor lutut</p> Signup and view all the answers

    Cocokkan gejala dengan kriteria diagnosis OA lutut:

    <p>Umur &gt; 50 thn = Kriteria 1 Krepitus pada gerakan aktif = Kriteria 3 Kaku pagi &lt; 30 menit = Tidak termasuk LED &lt; 40 mm/jam = Kriteria 2</p> Signup and view all the answers

    Berapa banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk diagnosis 'Definite RA'?

    <p>4 dari 7</p> Signup and view all the answers

    Krepitus selalu ada pada OA lutut.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Apa saja sendi yang umum terpilih sebagai predileksi untuk OA?

    <p>PIP, IP thumb, MCP, MTP, pergelangan tangan, panggul, dan lutut</p> Signup and view all the answers

    Jika seorang pasien memiliki morning stiffness minimal __________ jam, itu termasuk dalam kriteria untuk RA.

    <p>1</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi kriteria diagnosis 'RA' terkait dengan pembengkakan sendi?

    <p>Pembengkakan ≥3 sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa kepanjangan dari PRICE dalam tatalaksana fase akut?

    <p>Positioning, Rest, Ice, Compression, Elevation</p> Signup and view all the answers

    Pemanasan dapat digunakan pada sendi yang sedang inflamasi akut.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Sebutkan dua jenis latihan yang dapat dimulai setelah fase akuta berakhir.

    <p>Latihan isotonic dan latihan aerobik.</p> Signup and view all the answers

    Terapi dingin dapat diganti dengan terapi ______ jika pembengkakan sudah tidak ada.

    <p>hangat</p> Signup and view all the answers

    Cocokkan jenis pemanasan dengan manfaatnya:

    <p>Moist hot pack = Meningkatkan ambang batas rasa sakit Paraffin bath = Meningkatkan sifat viskoelastik kolagen Superficial heating = Mengurangi kekakuan sendi Cold therapy = Mengurangi bengkak</p> Signup and view all the answers

    Apa efek dari pemanasan pada kolagen saat keluhan RA aktif?

    <p>Meningkatkan aktivasi kolagenase</p> Signup and view all the answers

    Latihan endurance sangat baik untuk dilakukan pada fase akut.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Sebutkan satu contoh metode pemanasan superfisial yang digunakan.

    <p>Moist hot pack atau paraffin bath.</p> Signup and view all the answers

    Durasi pemanasan dalam terapi adalah sekitar ______ menit.

    <p>10-15</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan sebagai bagian dari PRICE?

    <p>Posisi, Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari latihan pada pasien RA?

    <p>Pemeliharaan dan peningkatan LGS</p> Signup and view all the answers

    Latihan isometrik tidak disarankan untuk pasien dengan RA.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Sebutkan jenis-jenis latihan yang dapat dilakukan oleh pasien RA.

    <p>Latihan pasif dan latihan aktif.</p> Signup and view all the answers

    Latihan __________ penting untuk mencegah kontraktur dan mempertahankan ROM.

    <p>stretching</p> Signup and view all the answers

    Cocokkan jenis latihan dengan tujuan atau efeknya:

    <p>Latihan Isometrik = Penguatan otot Latihan Isotonik = Peningkatan ketahanan Stretching = Mencegah kontraktur Latihan Kardiorespirasi = Meningkatkan kondisi kardiovaskular</p> Signup and view all the answers

    Berapa lama latihan kardiorespirasi direkomendasikan per sesi?

    <p>20 menit</p> Signup and view all the answers

    Pasien RA memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dicapai dalam program latihan kardiorespirasi untuk pasien RA?

    <p>60% denyut jantung maksimal.</p> Signup and view all the answers

    Latihan harus dilakukan __________ kali seminggu selama 6 minggu.

    <p>2-3</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi kontraindikasi untuk latihan ROM?

    <p>Inflamasi akut</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    KFR pada Nyeri Sendi dan Ekstremitas

    • Topik utama membahas KFR pada nyeri sendi dan ekstremitas.

    KFR pada Fraktur

    • Topik utama membahas KFR pada fraktur ekstremitas bawah.

    Definisi Osteoarthritis

    • Kelainan sendi yang dapat bergerak, ditandai dengan penekanan berulang pada sel dan degradasi matriks ekstraselular.
    • Diperkirakan oleh cedera mikro dan makro, mengaktifkan respon perbaikan yang maladaptive.
    • Termasuk jalur pro-inflamasi dan imunitas bawaan.
    • Osteoarthritis adalah penyakit yang ditandai secara patologis dengan hilangnya tulang rawan lokal, remodeling tulang bersebelahan, dan peradangan.

    Faktor Risiko

    • Faktor Genetik: predisposisi genetik menyebabkan kerentanan kolagen dan enzim dalam kartilago, variasi sitokin atau faktor pertumbuhan, mempengaruhi bentuk dan struktur sendi.
    • Usia dan Jenis Kelamin: akibat perubahan biologis karena penuaan. Usia muda dapat terjadi OA sekunder, karena cedera dan hilangnya integritas biomekanik. Wanita usia >50 lebih rentan dibanding laki-laki sebelum 50 tahun.
    • Etnis: prevalensi keparahan OA lutut lebih besar pada etnis Afrika Amerika dibandingkan Kaukasia. Prevalensi OA panggul lebih tinggi pada etnis Kaukasia Eropa dibandingkan Afrika Amerika, lebih jarang di etnis Cina dan keturunan Cina di Amerika
    • Obesitas: menyebabkan degenerasi kartilago karena beban tubuh yang berlebihan. BMI tampak berkaitan dengan keparahan OA.

    Pekerjaan

    • Faktor pekerjaan (overuse) atau beban fisik tinggi dapat meningkatkan risiko OA pada panggul, lutut, dan jari.

    Kelemahan otot

    • Kekuatan otot quadriceps yang buruk dapat meningkatkan resiko terkena OA.

    Diagnosis OA Lutut & OA Panggul

    • OA Lutut: Nyeri lutut > 5 hari, Kaku pagi <30 menit, Krepitus, Nyeri tulang, Pembesaran tulang, Tidak teraba hangat, LED < 40 mm/jam, RF < 1:40, Analisis cairan sendi normal (jernih, viscous, leukosit <2000/mm³).
    • OA Panggul: Nyeri lutut > 1 hari, Kaku pagi <30 menit, Krepitus, Osteofit, Nyeri tulang, Pembesaran tulang, Tidak teraba hangat.

    Gejala OA Lutut

    • Nyeri di sekitar lutut, diperberat ketika berdiri, membaik dengan istirahat.
    • Kekakuan sendi setelah periode inaktif, seperti bangun pagi atau setelah duduk lama, umumnya kurang dari 30 menit..
    • Adanya sensasi "locking" dan "give away" seiring waktu.
    • Kekakuan menyebabkan malas bergerak, dan mengakibatkan dekondisi, penurunan fungsi, dan rasa nyeri yang meningkat.

    Gejala OA Panggul

    • Nyeri di selangkangan (groin pain) adalah gejala klasik OA panggul.
    • Gejala lain seperti nyeri panggul, kekakuan, dan limitasi fungsi.
    • Nyeri pada OA panggul biasanya memiliki onset insidious (semakin lama semakin berat), nyeri diperberat dengan aktivitas (terutama menumpu), berkurang dengan istirahat.

    Pemeriksaan Fisik OA Lutut

    • Inspeksi: edema, deformitas (varus/valgus), tanda radang, atrofi otot sekitar lutut.
    • Deformitas varus/valgus dapat ditentukan dengan mengukur Q angle.
    • Pada wanita Q angle sebaiknya <22° dan laki-laki <18°. Rata-rata Q angle normal laki-laki 12° dan wanita 17°. Q angle yang lebih besar dari normal menunjukkan valgus.

    Pemeriksaan Fisik OA Panggul

    • Penilaian ROM panggul, palpasi, MMT, observasi tanda sistemik OA, dan pemeriksaan tes provokatif seperti Patrick.

    X-foto Polos OA Lutut

    • Skala pengukuran keparahan temuan radiologis untuk OA lutut, dengan 5 kategori mulai dari 0 (tidak ada temuan osteoarthritis) hingga 4 (temuan osteoarthritis berat).

    X-foto Polos OA Panggul

    • Keparahan temuan radiologis OA panggul dapat dicirikan berdasarkan minimal joint space (MJS), jarak terpendek pada radiografi, dari tepi caput femoris dan tepi asetabulum
    • OA panggul dapat menggunakan skala Kellgren-Lawrence 0 sampai 5 untuk mengklasifikasikan.

    Kriteria Klasifikasi OA

    • Terdapat 5 tingkatan kriteria pada OA panggul.

    Diagnosis

    • Penjelasan mengenai diagnosis ICF.

    Problem Rehabilitasi

    • Gangguan nyeri
    • Limitasi ROM sendi lutut dan panggul,
    • Gangguan transfer/mobilisasi,
    • Gangguan ambulasi.

    Goal Rehabilitasi

    • Mengurangi nyeri
    • Meningkatkan ROM sendi lutut dan panggul
    • Meningkatkan mobilitas/transfer dan ambulasi

    Tatalaksana

    • Pemilihan obat sesuai kondisi pasien.

    2019 ACR Foundation Guideline

    • Berisi intervensi untuk penanganan OA pada tangan, panggul, dan lutut

    Edukasi untuk OA Lutut dan Panggul

    • Menghindari pembebanan sendi yang terlalu lama.
    • Menghindari aktivitas yang menimbulkan nyeri.
    • Menghindari olahraga yang menimbulkan cedera kontak.
    • Menurunkan berat badan (jika perlu).

    Program Rehabilitasi

    • Latihan stretching dan fleksibilitas
    • Latihan strengthening
    • Latihan aerobic dan program aquatic
    • Latihan proprioceptive
    • Teknik joint protection
    • Terapi modalitas
    • Alat bantu jalan
    • Peralatan adaptif

    Latihan Fleksibilitas (OA Lutut)

    • Latihan pelvik lift, sliding lunge, step up, dan chair stand.

    Latihan Fleksibilitas (OA Panggul)

    • Latihan oblique internal dan external rotator, Iliotibial band/abductors, dan hip adductors.

    Strengthening (OA Lutut)

    • Kontraksi isometrik ditahan 6 detik, diulang 5-10 kali per hari untuk meningkatkan kekuatan.
    • Latihan penguatan secara CKC dan OKC.
    • Latihan penguatan otot quadriceps menjadi hal penting untuk pasien OA lutut.

    Contoh Gerakan Strengthening

    • Gambaran praktik CKC dan OKC.

    Aerobic Conditioning (OA Lutut dan Panggul)

    • Latihan aerobic penting untuk pasien OA untuk mencegah deconditioning and meningkatkan aerobik fitness.
    • Program latihan dengan sepeda statis, treadmill, water aerobic, atau elliptical.
    • Program latihan berjalan harian karena tingkat aktivitas fisik sering berkurang mengikuti panduan aktivitas level moderat.

    Teknik Perlindungan Sendi

    • Perlindungan sendi adalah tujuan utama, untuk mengurangi beban, menurunkan dampak, dan meningkatkan pergerakan dan keseimbangan sendi.
    • Teknik energi konservasi untuk meminimalkan aktivitas dan tekanan pada sendi.

    Alat Bantu Jalan dan Peralatan Adaptif

    • Mendistribusikan beban pada lengan tangan untuk mengurangi beban pada lutut atau pinggul dan mengurangi resiko jatuh.
    • Mengurangi kebutuhan ekstensi pergelangan tangan.

    Orthosis

    • Brace/dekker pada lutut digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan OA.
    • Penggunaan wedges lateral pada sepatu untuk memindahkan pusat beban ke lateral, mengurangi beban medial lutut pada pasien OA.
    • Heel lift atau modifikasi sepatu untuk mencegah komplikasi gait fleksi pada sisi yang panjang pada pasien OA.

    Prosedur Tindakan pada OA Lutut

    • Studi kinesiotaping untuk OA genu menunjukkan efek jangka pendek yang lebih superior terhadap fungsi berjalan, nyeri, dan ROM fleksi dibandingkan dengan placebo taping.
    • Pengurangan VAS saat bergerak pada pasien OA selama kinesiotaping.

    Injeksi Intraartikular

    • Injeksi kortikosteroid, viscosupplemen, PRP dipilih sebagai modalitas terakhir bila terapi konservatif lain tak efektif.
    • Dapat dilakukan dengan panduan alat seperti fluoroskopi atau USG.

    Tindakan Pembedahan

    • Indikasi pembedahan pada OA lutut/panggul meliputi nyeri berat, masalah ADL/mobilitas, dan kegagalan terapi konservatif.

    Farmakoterapi

    • Terapi obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada OA.

    Komplikasi

    • Daftar komplikasi yang berhubungan dengan fraktur ekstremitas bawah, termasuk infeksi, DVT, sindrom nyeri regional kompleks, sindrom kompartemen, non union, mal union, dan osifikasi heterotipik.

    Goal KFR

    • Mengurangi nyeri
    • Memperbaiki bentuk tubuh yang mengalami deformitas
    • Melindungi jaringan yang mengalami cedera
    • Mencegah komplikasi
    • Memulihkan ROM sendi dan kekuatan otot

    Program Rehabilitasi Fraktur

    • Modalitas : TENS, cryotherapy, IR
    • Latihan : ROM, stretching, strengthening, pola jalan, aerobic/kardiorespirasi
    • Peresepan alat bantu jalan

    Evaluasi Fraktur

    • Look (pemeriksaan): bengkak, memar, deformitas, permukaan kulit, dan pemendekan anggota gerak.
    • Feel (pemeriksaan): temperatur, nyeri tekan, bengkak, sensasi perifer, pulsasi perifer.
    • Move (pemeriksaan): tidak menimbulkan mobilitas abnormal atau krepitasi.

    Penilaian Penyembuhan Fraktur

    • Penilaian klinis: tidak ada nyeri dan pergerakan di daerah fraktur
    • Penilaian radiologis: callus yang menyeberangi garis fraktur

    Perkin's Time Table

    • Waktu penyembuhan fraktur spiral dan tranversal berdasarkan lokasi fraktur (ekstremitas atas atau bawah).

    Terapi Modalitas

    • Terapi panas seperti hydrocollator pack dan paraffin efektif untuk memperbaiki fleksibilitas myotendinous.
    • Terapi panas dapat mempercepat atau membantu relaksasi untuk mengurangi nyeri.
    • Terapi dingin untuk mengurangi nyeri, pembengkakan dan inflamasi akut.

    Latihan ROM dan Stretching

    • Untuk mencegah kontraktur dan mempertahankan ROM.
    • Kontra indikasi pada inflamasi akut.

    Latihan Kardiorespirasi

    • Latihan kardiorespirasi penting karena harapan hidup pasien dengan RA umumnya lebih rendah dari populasi umum, serta resiko komorbiditas kardiovaskuler yang meningkat.
    • Program latihan paling tidak 60% denyut jantung maksimal selama 20 menit, dilakukan 2-3 kali seminggu selama 6 minggu.

    Terapi Aquatik (Hidroterapi)

    • Hidroterapi dapat dilakukan di kolam renang, tangki Hubbard, atau whirpool.
    • Dapat dibagi menjadi cold whirpool untuk kondisi akut dan subakut, dan warm whirpool (suhu 37°C - 45°C) untuk kondisi kronis, untuk terapi pada tangan, lengan, atau kaki.

    Orthosis

    • Orthosis (untuk tangan, lengan, atau kaki) digunakan untuk membantu mengatasi keterbatasan ROM, mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi pasien.
    • Jenis orthosis tergantung pada bagian yang mengalami masalah dan tipe deformitas.
    • Dapat memberi support pada sendi atau bagian tubuh yang sakit, mengontrol gerakan, mengurangi rasa sakit.

    Alat Asistf dan Adaptif

    • Alat bantu untuk mengatasi keterbatasan ROM dan nyeri, meningkatkan kemandirian, dan mengurangi gangguan, dan kecacatan fungsi pasien.
    • Contohnya, peralatan adaptif seperti tongkat, walker, pegangan pintu yang dimodifikasi, dan perangkat canggih lainnya.

    Edukasi

    • Memonitor aktivitas & menghentikan bila nyeri atau lelah terasa.
    • Melakukan latihan rutin dengan durasi singkat (3-5 sesi/hari).
    • Memvariasikan aktivitas untuk menghindari kelelahan.
    • Mentibang aktivitas yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari cedera yang lebih parah.
    • Memperhatikan kekuatan otot dan LGS.

    Konservasi Energi

    • Teknik untuk mengoptimalkan sumber daya dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari, mengurangi rasa lelah.

    Intervensi Psikososial

    • Terapi psikologis untuk pasien dan keluarga untuk mengatasi depresi dan hal lain.
    • Terapi kelompok yang membahas tentang gambaran tubuh, pekerjaan, hubungan keluarga, dan mekanisme adaptasi.

    Aspek Vokasional.

    • Asesmen tingkat pendidikan, riwayat pekerjaan. Pencapaian keberhasilan dan tingkat fungsional fisik.
    • Konseling untuk melihat apakah perlu adaptasi kerja atau pelatihan dalam pekerjaan yang lain.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz ini menguji pemahaman Anda tentang osteoarthritis dan proses penyembuhan fraktur. Pertanyaan mencakup faktor risiko, prevalensi, dan tahap penyembuhan. Uji pengetahuan Anda tentang topik-topik penting di bidang ortopedi ini.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser