Osteoarthritis dan Penyembuhan Fraktur

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Apa yang ditandakan oleh osteoarthritis berdasarkan definisi dari OARSI?

  • Hilangnya tulang pada sendi
  • Degradasi matriks ekstraselular (correct)
  • Nyeri akut pada persendian
  • Pengerasan tulang

Osteoarthritis hanya terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.

False (B)

Sebutkan dua faktor risiko untuk osteoarthritis!

Faktor genetik dan obesitas

Faktor pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko osteoarthritis adalah __________.

<p>pembebanan sendi repetitif</p> Signup and view all the answers

Cocokkan faktor risiko dengan penjelasannya:

<p>Faktor Genetik = Mempengaruhi kolagen dan struktur sendi Usia dan Jenis Kelamin = Wanita lebih umum terkena setelah menopause Etnis = Keparahan OA bervariasi antara etnis Obesitas = Beban tubuh berlebih menyebabkan degenerasi kartilago</p> Signup and view all the answers

Pada etnis mana prevalensi OA panggul lebih tinggi?

<p>Caucasia Eropa (C)</p> Signup and view all the answers

Obesitas tidak ada hubungannya dengan keparahan osteoarthritis lutut.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada wanita usia di atas 50 tahun terkait dengan osteoarthritis?

<p>Insiden osteoarthritis meningkat</p> Signup and view all the answers

Apa saja komplikasi yang dapat dialami pasien rheumatoid arthritis (RA)?

<p>Penyakit kardiovaskular (A), Penyakit paru (C)</p> Signup and view all the answers

Penyembuhan fraktur tidak melibatkan pembentukan hematom pada tahap awal.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan tahap awal penyembuhan fraktur.

<p>Tahap I: Inisial (pembentukan hematom)</p> Signup and view all the answers

Pada pemeriksaan fraktur, __________ merupakan medium dari sel-sel yang berguna untuk penyembuhan.

<p>hematom</p> Signup and view all the answers

Cocokkan tahap penyembuhan fraktur dengan penjelasannya:

<p>Tahap I = Pemebentukan hematom Tahap II = Inflamasi dan Proliferasi sel Tahap III = Pembentukan soft callus Tahap IV = Pemulihan tulang</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada tahap II penyembuhan fraktur?

<p>Inflamasi dan proliferasi sel (B)</p> Signup and view all the answers

Apa istilah yang digunakan untuk kalus fraktur yang awalnya lunak dan cair?

<p>Kalus lunak</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi risiko utama bagi petani terkait dengan OA?

<p>OA panggul (C)</p> Signup and view all the answers

Kekuatan quadriceps yang buruk dapat mengurangi risiko perkembangan OA.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan dua gejala klinis yang harus ada untuk diagnosis OA lutut.

<p>Nyeri lutut dan kaku pagi</p> Signup and view all the answers

Kelemahan otot dapat meningkatkan risiko terjadinya OA, terutama pada wanita yang memiliki kelemahan __________.

<p>ekstensor lutut</p> Signup and view all the answers

Cocokkan gejala dengan kriteria diagnosis OA lutut:

<p>Umur &gt; 50 thn = Kriteria 1 Krepitus pada gerakan aktif = Kriteria 3 Kaku pagi &lt; 30 menit = Tidak termasuk LED &lt; 40 mm/jam = Kriteria 2</p> Signup and view all the answers

Berapa banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk diagnosis 'Definite RA'?

<p>4 dari 7 (D)</p> Signup and view all the answers

Krepitus selalu ada pada OA lutut.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Apa saja sendi yang umum terpilih sebagai predileksi untuk OA?

<p>PIP, IP thumb, MCP, MTP, pergelangan tangan, panggul, dan lutut</p> Signup and view all the answers

Jika seorang pasien memiliki morning stiffness minimal __________ jam, itu termasuk dalam kriteria untuk RA.

<p>1</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi kriteria diagnosis 'RA' terkait dengan pembengkakan sendi?

<p>Pembengkakan ≥3 sendi (D)</p> Signup and view all the answers

Apa kepanjangan dari PRICE dalam tatalaksana fase akut?

<p>Positioning, Rest, Ice, Compression, Elevation (B)</p> Signup and view all the answers

Pemanasan dapat digunakan pada sendi yang sedang inflamasi akut.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan dua jenis latihan yang dapat dimulai setelah fase akuta berakhir.

<p>Latihan isotonic dan latihan aerobik.</p> Signup and view all the answers

Terapi dingin dapat diganti dengan terapi ______ jika pembengkakan sudah tidak ada.

<p>hangat</p> Signup and view all the answers

Cocokkan jenis pemanasan dengan manfaatnya:

<p>Moist hot pack = Meningkatkan ambang batas rasa sakit Paraffin bath = Meningkatkan sifat viskoelastik kolagen Superficial heating = Mengurangi kekakuan sendi Cold therapy = Mengurangi bengkak</p> Signup and view all the answers

Apa efek dari pemanasan pada kolagen saat keluhan RA aktif?

<p>Meningkatkan aktivasi kolagenase (D)</p> Signup and view all the answers

Latihan endurance sangat baik untuk dilakukan pada fase akut.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan satu contoh metode pemanasan superfisial yang digunakan.

<p>Moist hot pack atau paraffin bath.</p> Signup and view all the answers

Durasi pemanasan dalam terapi adalah sekitar ______ menit.

<p>10-15</p> Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan sebagai bagian dari PRICE?

<p>Posisi, Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (B)</p> Signup and view all the answers

Apa tujuan dari latihan pada pasien RA?

<p>Pemeliharaan dan peningkatan LGS (C)</p> Signup and view all the answers

Latihan isometrik tidak disarankan untuk pasien dengan RA.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan jenis-jenis latihan yang dapat dilakukan oleh pasien RA.

<p>Latihan pasif dan latihan aktif.</p> Signup and view all the answers

Latihan __________ penting untuk mencegah kontraktur dan mempertahankan ROM.

<p>stretching</p> Signup and view all the answers

Cocokkan jenis latihan dengan tujuan atau efeknya:

<p>Latihan Isometrik = Penguatan otot Latihan Isotonik = Peningkatan ketahanan Stretching = Mencegah kontraktur Latihan Kardiorespirasi = Meningkatkan kondisi kardiovaskular</p> Signup and view all the answers

Berapa lama latihan kardiorespirasi direkomendasikan per sesi?

<p>20 menit (B)</p> Signup and view all the answers

Pasien RA memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu dicapai dalam program latihan kardiorespirasi untuk pasien RA?

<p>60% denyut jantung maksimal.</p> Signup and view all the answers

Latihan harus dilakukan __________ kali seminggu selama 6 minggu.

<p>2-3</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi kontraindikasi untuk latihan ROM?

<p>Inflamasi akut (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Definisi Osteoarthritis (OA)

Kelainan sendi yang bergerak, ditandai dengan kerusakan tulang rawan oleh cedera mikro/makro, memicu respons perbaikan yang salah. Termasuk peradangan.

Faktor Risiko OA: Genetik

Predisposisi genetik memengaruhi kerentanan kolagen, enzim kartilago, sitokin, dan struktur sendi.

Faktor Risiko OA: Usia & Jenis Kelamin

Perubahan biologis akibat penuaan. Wanita usia lanjut, khususnya pasca menopause, lebih rentan, dan usia muda bisa terjangkit OA sekunder akibat cedera.

Faktor Risiko OA: Obesitas

Beban tubuh berlebih menyebabkan degenerasi kartilago, terutama pada lutut yang bengkok (varus). Hubungan antara obesitas dan OA panggul lebih kompleks.

Signup and view all the flashcards

Faktor Risiko OA: Etnik

Prevalensi dan keparahan OA berbeda antar etnis. Afrika Amerika mungkin lebih rentan pada lutut, sedangkan Kaukasia sering terkena OA panggul.

Signup and view all the flashcards

Faktor Risiko OA: Pekerjaan

Pekerjaan yang melibatkan beban berulang atau beban fisik tinggi dapat meningkatkan risiko OA karena penggunaan berlebihan (overuse).

Signup and view all the flashcards

OA lutut

Osteoarthritis yang terjadi pada sendi lutut. Varus dan beban berlebih menjadi faktor risiko yang penting.

Signup and view all the flashcards

OA panggul

Osteoarthritis yang terjadi pada sendi panggul.

Signup and view all the flashcards

Faktor Risiko OA

Kondisi yang meningkatkan peluang terkena Osteoarthritis (OA).

Signup and view all the flashcards

Kelemahan Otot Quadriceps

Kekurangan kekuatan pada otot quadriceps, kelompok otot utama pada lutut.

Signup and view all the flashcards

Diagnosis Klinik OA Lutut

Penilaian OA lutut berdasarkan gejala klinis seperti nyeri dan kaku di pagi hari.

Signup and view all the flashcards

Kriteria ARA untuk RA

Kriteria yang digunakan untuk mendiagnosis Rheumatoid Arthritis (RA) berdasarkan gejala spesifik.

Signup and view all the flashcards

Morning Stiffness

Kaku sendi di pagi hari, gejala potensial penyakit rematik.

Signup and view all the flashcards

Pembengkakan Sendi

Peradangan dan pembengkakan pada satu atau lebih sendi.

Signup and view all the flashcards

Symmetric Arthritis

Peradangan yang terjadi pada sendi di bagian tubuh yang simetris di kedua sisi.

Signup and view all the flashcards

Rheumatoid Factor (+)

Adanya protein tertentu dalam darah yang terdeteksi, yang dikaitkan dengan Rheumatoid Arthritis.

Signup and view all the flashcards

PRICE

Singkatan untuk prinsip pengobatan fase akut cedera, meliputi Posisi, Istirahat, Es, Kompresi, dan Elevasi.

Signup and view all the flashcards

Terapi Dingin

Metode pengobatan yang menggunakan es untuk mengurangi nyeri, bengkak, dan peradangan.

Signup and view all the flashcards

Latihan Isotonik

Jenis latihan yang melibatkan gerakan dengan beban tetap, seperti mengangkat beban dengan tangan.

Signup and view all the flashcards

Terapi Hangat

Metode pengobatan menggunakan panas untuk meredakan nyeri dan kekakuan, meningkatkan aliran darah, dan relaksasi otot.

Signup and view all the flashcards

Efek Terapi Hangat

Meningkatkan ambang batas rasa sakit dan mempengaruhi viskoelastisitas kolagen.

Signup and view all the flashcards

Moist Hot Pack

Metode terapi hangat yang menggunakan kompres air hangat untuk meredakan nyeri dan kekakuan.

Signup and view all the flashcards

Paraffin Bath

Metode terapi hangat menggunakan lilin paraffin cair yang dicelupkan dan dibalut pada area tangan.

Signup and view all the flashcards

Durasi Terapi Hangat

Frekuensi terapi 3 kali seminggu selama 4 minggu, dengan suhu 52-57°C dan durasi 10-15 menit.

Signup and view all the flashcards

Dipp-Wrap

Teknik penggunaan paraffin bath yang melibatkan pencelupan dan pembalutan.

Signup and view all the flashcards

Kolagenase

Enzim yang ditemukan di synovium (lapisan pembungkus sendi) yang berperan dalam memecah kolagen.

Signup and view all the flashcards

Latihan Isometrik

Jenis latihan yang melibatkan kontraksi otot tanpa perubahan panjang otot. Contohnya, menekan tangan ke dinding.

Signup and view all the flashcards

Latihan Isokinetik

Jenis latihan yang melibatkan kontraksi otot dengan kecepatan gerakan konstan. Biasanya menggunakan alat khusus.

Signup and view all the flashcards

Latihan Pasif

Latihan yang dilakukan dengan bantuan terapis, tanpa melibatkan gerakan aktif pasien. Contohnya, peregangan pasif.

Signup and view all the flashcards

Latihan Aktif

Latihan yang dilakukan dengan gerakan aktif pasien, tanpa bantuan terapis.

Signup and view all the flashcards

Mengapa penting latihan kardiorespirasi pada pasien RA?

Pasien RA rentan mengalami masalah jantung dan pembuluh darah, karena kurangnya aktivitas fisik. Latihan kardiorespirasi membantu meningkatkan kebugaran jantung.

Signup and view all the flashcards

Frekuensi latihan kardiorespirasi yang direkomendasikan

2-3 kali seminggu, selama 6 minggu.

Signup and view all the flashcards

Intensitas latihan kardiorespirasi yang direkomendasikan

Minimal 60% dari detak jantung maksimal.

Signup and view all the flashcards

Durasi latihan kardiorespirasi yang direkomendasikan

20 menit.

Signup and view all the flashcards

Apa tujuan latihan pada pasien RA?

Meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas sendi, dan ketahanan tubuh, serta memperbaiki fungsi secara menyeluruh.

Signup and view all the flashcards

Komplikasi RA pada Pasien

Pasien dengan Rheumatoid Arthritis (RA) dapat mengalami komplikasi seperti penyakit arteri koroner, penyakit kardiovaskular, penyakit paru, dan keganasan. Ini dapat menyebabkan peningkatan angka kematian pada pasien RA.

Signup and view all the flashcards

Fraktur

Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga berlebihan pada tulang. Ada berbagai tipe fraktur berdasarkan penyebab, bentuk, keparahan, lokasi, dan pergeseran.

Signup and view all the flashcards

Klasifikasi Fraktur

Fraktur diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor seperti penyebab, bentuk, keparahan, lokasi, dan pergeseran fragmen tulang.

Signup and view all the flashcards

Sistem Klasifikasi AO

Sistem Klasifikasi AO adalah sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan fraktur pada tulang panjang. Sistem ini menggunakan kode-kode numerik untuk menggambarkan lokasi dan jenis fraktur.

Signup and view all the flashcards

Tahap Penyembuhan Fraktur

Proses penyembuhan fraktur memiliki tiga tahap: Tahap I (pembentukan hematom), Tahap II (inflamasi dan proliferasi sel) dan Tahap III (pembentukan soft callus).

Signup and view all the flashcards

Kalus Fraktur

Kalus fraktur adalah jaringan yang terbentuk selama proses penyembuhan fraktur. Kalus ini awalnya lunak dan cair, tetapi kemudian mengeras dan membantu menyatukan fragmen tulang yang patah.

Signup and view all the flashcards

Tulang Woven Primer

Tulang woven primer adalah jenis tulang yang dibentuk dalam kalus fraktur. Tulang ini tidak sekuat tulang biasa dan secara bertahap akan diremodel menjadi tulang yang lebih kuat.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

KFR pada Nyeri Sendi dan Ekstremitas

  • Topik utama membahas KFR pada nyeri sendi dan ekstremitas.

KFR pada Fraktur

  • Topik utama membahas KFR pada fraktur ekstremitas bawah.

Definisi Osteoarthritis

  • Kelainan sendi yang dapat bergerak, ditandai dengan penekanan berulang pada sel dan degradasi matriks ekstraselular.
  • Diperkirakan oleh cedera mikro dan makro, mengaktifkan respon perbaikan yang maladaptive.
  • Termasuk jalur pro-inflamasi dan imunitas bawaan.
  • Osteoarthritis adalah penyakit yang ditandai secara patologis dengan hilangnya tulang rawan lokal, remodeling tulang bersebelahan, dan peradangan.

Faktor Risiko

  • Faktor Genetik: predisposisi genetik menyebabkan kerentanan kolagen dan enzim dalam kartilago, variasi sitokin atau faktor pertumbuhan, mempengaruhi bentuk dan struktur sendi.
  • Usia dan Jenis Kelamin: akibat perubahan biologis karena penuaan. Usia muda dapat terjadi OA sekunder, karena cedera dan hilangnya integritas biomekanik. Wanita usia >50 lebih rentan dibanding laki-laki sebelum 50 tahun.
  • Etnis: prevalensi keparahan OA lutut lebih besar pada etnis Afrika Amerika dibandingkan Kaukasia. Prevalensi OA panggul lebih tinggi pada etnis Kaukasia Eropa dibandingkan Afrika Amerika, lebih jarang di etnis Cina dan keturunan Cina di Amerika
  • Obesitas: menyebabkan degenerasi kartilago karena beban tubuh yang berlebihan. BMI tampak berkaitan dengan keparahan OA.

Pekerjaan

  • Faktor pekerjaan (overuse) atau beban fisik tinggi dapat meningkatkan risiko OA pada panggul, lutut, dan jari.

Kelemahan otot

  • Kekuatan otot quadriceps yang buruk dapat meningkatkan resiko terkena OA.

Diagnosis OA Lutut & OA Panggul

  • OA Lutut: Nyeri lutut > 5 hari, Kaku pagi <30 menit, Krepitus, Nyeri tulang, Pembesaran tulang, Tidak teraba hangat, LED < 40 mm/jam, RF < 1:40, Analisis cairan sendi normal (jernih, viscous, leukosit <2000/mm³).
  • OA Panggul: Nyeri lutut > 1 hari, Kaku pagi <30 menit, Krepitus, Osteofit, Nyeri tulang, Pembesaran tulang, Tidak teraba hangat.

Gejala OA Lutut

  • Nyeri di sekitar lutut, diperberat ketika berdiri, membaik dengan istirahat.
  • Kekakuan sendi setelah periode inaktif, seperti bangun pagi atau setelah duduk lama, umumnya kurang dari 30 menit..
  • Adanya sensasi "locking" dan "give away" seiring waktu.
  • Kekakuan menyebabkan malas bergerak, dan mengakibatkan dekondisi, penurunan fungsi, dan rasa nyeri yang meningkat.

Gejala OA Panggul

  • Nyeri di selangkangan (groin pain) adalah gejala klasik OA panggul.
  • Gejala lain seperti nyeri panggul, kekakuan, dan limitasi fungsi.
  • Nyeri pada OA panggul biasanya memiliki onset insidious (semakin lama semakin berat), nyeri diperberat dengan aktivitas (terutama menumpu), berkurang dengan istirahat.

Pemeriksaan Fisik OA Lutut

  • Inspeksi: edema, deformitas (varus/valgus), tanda radang, atrofi otot sekitar lutut.
  • Deformitas varus/valgus dapat ditentukan dengan mengukur Q angle.
  • Pada wanita Q angle sebaiknya <22° dan laki-laki <18°. Rata-rata Q angle normal laki-laki 12° dan wanita 17°. Q angle yang lebih besar dari normal menunjukkan valgus.

Pemeriksaan Fisik OA Panggul

  • Penilaian ROM panggul, palpasi, MMT, observasi tanda sistemik OA, dan pemeriksaan tes provokatif seperti Patrick.

X-foto Polos OA Lutut

  • Skala pengukuran keparahan temuan radiologis untuk OA lutut, dengan 5 kategori mulai dari 0 (tidak ada temuan osteoarthritis) hingga 4 (temuan osteoarthritis berat).

X-foto Polos OA Panggul

  • Keparahan temuan radiologis OA panggul dapat dicirikan berdasarkan minimal joint space (MJS), jarak terpendek pada radiografi, dari tepi caput femoris dan tepi asetabulum
  • OA panggul dapat menggunakan skala Kellgren-Lawrence 0 sampai 5 untuk mengklasifikasikan.

Kriteria Klasifikasi OA

  • Terdapat 5 tingkatan kriteria pada OA panggul.

Diagnosis

  • Penjelasan mengenai diagnosis ICF.

Problem Rehabilitasi

  • Gangguan nyeri
  • Limitasi ROM sendi lutut dan panggul,
  • Gangguan transfer/mobilisasi,
  • Gangguan ambulasi.

Goal Rehabilitasi

  • Mengurangi nyeri
  • Meningkatkan ROM sendi lutut dan panggul
  • Meningkatkan mobilitas/transfer dan ambulasi

Tatalaksana

  • Pemilihan obat sesuai kondisi pasien.

2019 ACR Foundation Guideline

  • Berisi intervensi untuk penanganan OA pada tangan, panggul, dan lutut

Edukasi untuk OA Lutut dan Panggul

  • Menghindari pembebanan sendi yang terlalu lama.
  • Menghindari aktivitas yang menimbulkan nyeri.
  • Menghindari olahraga yang menimbulkan cedera kontak.
  • Menurunkan berat badan (jika perlu).

Program Rehabilitasi

  • Latihan stretching dan fleksibilitas
  • Latihan strengthening
  • Latihan aerobic dan program aquatic
  • Latihan proprioceptive
  • Teknik joint protection
  • Terapi modalitas
  • Alat bantu jalan
  • Peralatan adaptif

Latihan Fleksibilitas (OA Lutut)

  • Latihan pelvik lift, sliding lunge, step up, dan chair stand.

Latihan Fleksibilitas (OA Panggul)

  • Latihan oblique internal dan external rotator, Iliotibial band/abductors, dan hip adductors.

Strengthening (OA Lutut)

  • Kontraksi isometrik ditahan 6 detik, diulang 5-10 kali per hari untuk meningkatkan kekuatan.
  • Latihan penguatan secara CKC dan OKC.
  • Latihan penguatan otot quadriceps menjadi hal penting untuk pasien OA lutut.

Contoh Gerakan Strengthening

  • Gambaran praktik CKC dan OKC.

Aerobic Conditioning (OA Lutut dan Panggul)

  • Latihan aerobic penting untuk pasien OA untuk mencegah deconditioning and meningkatkan aerobik fitness.
  • Program latihan dengan sepeda statis, treadmill, water aerobic, atau elliptical.
  • Program latihan berjalan harian karena tingkat aktivitas fisik sering berkurang mengikuti panduan aktivitas level moderat.

Teknik Perlindungan Sendi

  • Perlindungan sendi adalah tujuan utama, untuk mengurangi beban, menurunkan dampak, dan meningkatkan pergerakan dan keseimbangan sendi.
  • Teknik energi konservasi untuk meminimalkan aktivitas dan tekanan pada sendi.

Alat Bantu Jalan dan Peralatan Adaptif

  • Mendistribusikan beban pada lengan tangan untuk mengurangi beban pada lutut atau pinggul dan mengurangi resiko jatuh.
  • Mengurangi kebutuhan ekstensi pergelangan tangan.

Orthosis

  • Brace/dekker pada lutut digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan OA.
  • Penggunaan wedges lateral pada sepatu untuk memindahkan pusat beban ke lateral, mengurangi beban medial lutut pada pasien OA.
  • Heel lift atau modifikasi sepatu untuk mencegah komplikasi gait fleksi pada sisi yang panjang pada pasien OA.

Prosedur Tindakan pada OA Lutut

  • Studi kinesiotaping untuk OA genu menunjukkan efek jangka pendek yang lebih superior terhadap fungsi berjalan, nyeri, dan ROM fleksi dibandingkan dengan placebo taping.
  • Pengurangan VAS saat bergerak pada pasien OA selama kinesiotaping.

Injeksi Intraartikular

  • Injeksi kortikosteroid, viscosupplemen, PRP dipilih sebagai modalitas terakhir bila terapi konservatif lain tak efektif.
  • Dapat dilakukan dengan panduan alat seperti fluoroskopi atau USG.

Tindakan Pembedahan

  • Indikasi pembedahan pada OA lutut/panggul meliputi nyeri berat, masalah ADL/mobilitas, dan kegagalan terapi konservatif.

Farmakoterapi

  • Terapi obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada OA.

Komplikasi

  • Daftar komplikasi yang berhubungan dengan fraktur ekstremitas bawah, termasuk infeksi, DVT, sindrom nyeri regional kompleks, sindrom kompartemen, non union, mal union, dan osifikasi heterotipik.

Goal KFR

  • Mengurangi nyeri
  • Memperbaiki bentuk tubuh yang mengalami deformitas
  • Melindungi jaringan yang mengalami cedera
  • Mencegah komplikasi
  • Memulihkan ROM sendi dan kekuatan otot

Program Rehabilitasi Fraktur

  • Modalitas : TENS, cryotherapy, IR
  • Latihan : ROM, stretching, strengthening, pola jalan, aerobic/kardiorespirasi
  • Peresepan alat bantu jalan

Evaluasi Fraktur

  • Look (pemeriksaan): bengkak, memar, deformitas, permukaan kulit, dan pemendekan anggota gerak.
  • Feel (pemeriksaan): temperatur, nyeri tekan, bengkak, sensasi perifer, pulsasi perifer.
  • Move (pemeriksaan): tidak menimbulkan mobilitas abnormal atau krepitasi.

Penilaian Penyembuhan Fraktur

  • Penilaian klinis: tidak ada nyeri dan pergerakan di daerah fraktur
  • Penilaian radiologis: callus yang menyeberangi garis fraktur

Perkin's Time Table

  • Waktu penyembuhan fraktur spiral dan tranversal berdasarkan lokasi fraktur (ekstremitas atas atau bawah).

Terapi Modalitas

  • Terapi panas seperti hydrocollator pack dan paraffin efektif untuk memperbaiki fleksibilitas myotendinous.
  • Terapi panas dapat mempercepat atau membantu relaksasi untuk mengurangi nyeri.
  • Terapi dingin untuk mengurangi nyeri, pembengkakan dan inflamasi akut.

Latihan ROM dan Stretching

  • Untuk mencegah kontraktur dan mempertahankan ROM.
  • Kontra indikasi pada inflamasi akut.

Latihan Kardiorespirasi

  • Latihan kardiorespirasi penting karena harapan hidup pasien dengan RA umumnya lebih rendah dari populasi umum, serta resiko komorbiditas kardiovaskuler yang meningkat.
  • Program latihan paling tidak 60% denyut jantung maksimal selama 20 menit, dilakukan 2-3 kali seminggu selama 6 minggu.

Terapi Aquatik (Hidroterapi)

  • Hidroterapi dapat dilakukan di kolam renang, tangki Hubbard, atau whirpool.
  • Dapat dibagi menjadi cold whirpool untuk kondisi akut dan subakut, dan warm whirpool (suhu 37°C - 45°C) untuk kondisi kronis, untuk terapi pada tangan, lengan, atau kaki.

Orthosis

  • Orthosis (untuk tangan, lengan, atau kaki) digunakan untuk membantu mengatasi keterbatasan ROM, mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi pasien.
  • Jenis orthosis tergantung pada bagian yang mengalami masalah dan tipe deformitas.
  • Dapat memberi support pada sendi atau bagian tubuh yang sakit, mengontrol gerakan, mengurangi rasa sakit.

Alat Asistf dan Adaptif

  • Alat bantu untuk mengatasi keterbatasan ROM dan nyeri, meningkatkan kemandirian, dan mengurangi gangguan, dan kecacatan fungsi pasien.
  • Contohnya, peralatan adaptif seperti tongkat, walker, pegangan pintu yang dimodifikasi, dan perangkat canggih lainnya.

Edukasi

  • Memonitor aktivitas & menghentikan bila nyeri atau lelah terasa.
  • Melakukan latihan rutin dengan durasi singkat (3-5 sesi/hari).
  • Memvariasikan aktivitas untuk menghindari kelelahan.
  • Mentibang aktivitas yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari cedera yang lebih parah.
  • Memperhatikan kekuatan otot dan LGS.

Konservasi Energi

  • Teknik untuk mengoptimalkan sumber daya dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari, mengurangi rasa lelah.

Intervensi Psikososial

  • Terapi psikologis untuk pasien dan keluarga untuk mengatasi depresi dan hal lain.
  • Terapi kelompok yang membahas tentang gambaran tubuh, pekerjaan, hubungan keluarga, dan mekanisme adaptasi.

Aspek Vokasional.

  • Asesmen tingkat pendidikan, riwayat pekerjaan. Pencapaian keberhasilan dan tingkat fungsional fisik.
  • Konseling untuk melihat apakah perlu adaptasi kerja atau pelatihan dalam pekerjaan yang lain.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser