Podcast
Questions and Answers
Apa karakteristik dari Mycobacterium leprae yang membedakannya dari basil tuberkel?
Apa karakteristik dari Mycobacterium leprae yang membedakannya dari basil tuberkel?
- Thn asam lebih rendah (correct)
- Sifat decolorisasi yang lebih lambat
- Bersifat motil dan dapat membentuk spora
- Gram (-)
Penyakit apa yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae?
Penyakit apa yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae?
- Kolera
- Kusta (correct)
- TBC
- Diare Akut
Mana dari following yang tidak termasuk dalam bentuk klinis kusta?
Mana dari following yang tidak termasuk dalam bentuk klinis kusta?
- Bordeline Bordeline (BB)
- Infeksi Saluran Pernapasan (correct)
- Lepromatous Leprosy (LL)
- Hansen's Disease
Apa yang mencirikan respons imun pada pasien dengan kusta tuberkuloid?
Apa yang mencirikan respons imun pada pasien dengan kusta tuberkuloid?
Bagaimana limfosit pasien dengan kusta lepromatosa bereaksi terhadap M.leprae?
Bagaimana limfosit pasien dengan kusta lepromatosa bereaksi terhadap M.leprae?
Apa yang sering keliru dipahami mengenai penyakit kusta?
Apa yang sering keliru dipahami mengenai penyakit kusta?
Apa hasil dari respons tipe Th1 pada pasien kusta tuberkuloid?
Apa hasil dari respons tipe Th1 pada pasien kusta tuberkuloid?
Apa efek dari limfosit terhadap antigen M.leprae pada kusta tuberkuloid?
Apa efek dari limfosit terhadap antigen M.leprae pada kusta tuberkuloid?
Berdasarkan jenis kusta, manakah yang memiliki respons imun yang lebih lemah?
Berdasarkan jenis kusta, manakah yang memiliki respons imun yang lebih lemah?
Apa yang tidak terkait dengan karakteristik Mycobacterium leprae?
Apa yang tidak terkait dengan karakteristik Mycobacterium leprae?
Apa karakteristik utama dari tipe tuberculoid (TT) dalam lepra?
Apa karakteristik utama dari tipe tuberculoid (TT) dalam lepra?
Apa metode yang digunakan untuk diagnosis lepra?
Apa metode yang digunakan untuk diagnosis lepra?
Apa yang menjadi penyebab utama resistensi terhadap Dapsone?
Apa yang menjadi penyebab utama resistensi terhadap Dapsone?
Apa yang menjadi ciri khas dari lepra tipe lepromatous (LL)?
Apa yang menjadi ciri khas dari lepra tipe lepromatous (LL)?
Apa jenis pengobatan untuk lepra yang dapat mencegah resistensi?
Apa jenis pengobatan untuk lepra yang dapat mencegah resistensi?
Apa yang terjadi pada pasien lepra tipe borderline tuberculoid (BT)?
Apa yang terjadi pada pasien lepra tipe borderline tuberculoid (BT)?
Apa pengobatan yang benar untuk pasien dengan lepra tipe multibasiler (MB)?
Apa pengobatan yang benar untuk pasien dengan lepra tipe multibasiler (MB)?
Apa yang menjadi gejala awal pada tipe borderline lepromatous (BL)?
Apa yang menjadi gejala awal pada tipe borderline lepromatous (BL)?
Mengapa pengobatan penyakit lepra dengan MDT perlu dilakukan selama 2-3 tahun untuk MB?
Mengapa pengobatan penyakit lepra dengan MDT perlu dilakukan selama 2-3 tahun untuk MB?
Bagaimana cara penularan lepra terjadi?
Bagaimana cara penularan lepra terjadi?
Apa yang menjadi mekanisme kerja dari Dapsone dalam konteks farmakokinetika?
Apa yang menjadi mekanisme kerja dari Dapsone dalam konteks farmakokinetika?
Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap penularan lepra?
Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap penularan lepra?
Apa saja komponen utama terapi untuk penyakit lepra multibasiler?
Apa saja komponen utama terapi untuk penyakit lepra multibasiler?
Apa yang dimaksud dengan reaksi agen imun tipe 1 dalam lepra?
Apa yang dimaksud dengan reaksi agen imun tipe 1 dalam lepra?
Apa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Dapsone?
Apa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Dapsone?
Berapa lama pengobatan untuk lepra paucibacillary?
Berapa lama pengobatan untuk lepra paucibacillary?
Apa yang menjadi tujuan utama kemoprofilaksis pada anak-anak terhadap lepra?
Apa yang menjadi tujuan utama kemoprofilaksis pada anak-anak terhadap lepra?
Apa yang menjadi penyebab utama dari reaksi tipe 2 dalam penyakit lepromatosa?
Apa yang menjadi penyebab utama dari reaksi tipe 2 dalam penyakit lepromatosa?
Berapa persentase perlindungan yang diberikan oleh vaksinasi BCG?
Berapa persentase perlindungan yang diberikan oleh vaksinasi BCG?
Apa yang menjadi tujuan utama dari isolasi pasien lepra?
Apa yang menjadi tujuan utama dari isolasi pasien lepra?
Study Notes
Mycobacterium Leprae
- Bakteri yang menyebabkan penyakit kusta
- Bersifat tahan asam lebih rendah dibanding basil tuberkel
- Decolorisasi lebih cepat
- Gram positif
- Tidak bergerak, tidak membentuk spora
- Dikenal sebagai basil Hansen
Bentuk Klinis Kusta
- Terdapat 5 tipe:
- Tuberkuloid (TT)
- Bordeline Tuberkuloid (BT)
- Bordeline Bordeline (BB)
- Bordeline Lepromatous (BL)
- Lepromatous Leprosy (LL)
Imunologi Kusta
- Kusta Tuberkuloid:
- Respons imun seluler kuat
- Tes lepromin positif
- Produksi interleukin-2 dan interferon-γ
- Menyebabkan kerusakan jaringan lokal akibat pembersihan antigen
- Kusta Lepromatous:
- Respons imun seluler lemah
- Tes lepromin negatif
- Tidak ada respons limfosit terhadap M. leprae in vitro
- Produksi sitokin tipe Th2
Tipe Tuberkuloid (TT)
- M. leprae kurang infeksius
- Daya tahan tubuh pasien tinggi, tes lepromin positif kuat
- Pertumbuhan bakteri lambat
- Pemeriksaan bakteriologis hampir selalu negatif, jika positif tidak dalam bentuk globi
- Gejala kulit: bercak hipopigmentasi dengan batas jelas, kurang sensitif
- Gejala saraf awal: kurang sensitif, pembengkakan saraf, paralisis nervus auricularis magnus, nervus peroneus superficialis, nervus ulnaris
- Kemungkinan sembuh spontan atau dengan pengobatan
Tipe Bordeline Tuberkuloid (BT)
- Gejala mirip dengan tipe Tuberkuloid, namun lesi lebih kecil dan tersebar luas
- Tidak terjadi kerontokan rambut
- Terdapat pembengkakan saraf
Tipe Bordeline Bordeline (BB)
- Lesi kulit berbentuk tidak beraturan, dengan satelit di sekitar lesi, distribusi asimetris, batas lesi tidak jelas
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening regional
- Pemeriksaan bakteriologis menemukan beberapa basil, tes lepromin negatif
Tipe Bordeline Lepromatous (BL)
- Lesi makula dan nodul papula asimetris
- Kelainan saraf terjadi pada stadium lanjut
Tipe Lepromatous Leprosy (LL)
- M. leprae bersifat ganas dan infeksius
- Daya tahan tubuh pasien rendah, mudah terkena gangguan imun seluler
- Tes lepromin negatif
- Prognosis buruk
- Pemeriksaan bakteriologis positif, basil dalam bentuk globi
Diagnosa
- Gejala: lesi simetris, berwarna keabu-abuan dan licin, kurang sensitif
- Stadium lanjut: kerontokan rambut, facies leonina, keratitis, ulserasi
- Pemeriksaan Laboratorium:
- Bahan pemeriksaan:
- Kerokan lesi kulit
- Mukosa septum nasi
- Serum Reitz dari cuping telinga
- Bahan pemeriksaan:
Cara Pemeriksaan Mikroskopis
- Bersihkan kulit dengan alkohol 70%
- Regangkan kulit dan kerok dengan skalpel
- Tempelkan gelas objek ke lesi dan biarkan kering
- Fiksasi sediaan dan warnai dengan pewarna tahan asam
Penularan
- Melalui kontak langsung dengan lesi infeksius
Farmakoterapi
- Pilihan utama: DDS (diamino-difenil-sulfon) atau turunannya, seperti dapsone, promin, sulfetron
- Obat lain: oleum chaulmograe, streptomisin, rifampisin, clofazimin (jika resisten terhadap golongan sulfon)
Pengobatan
- Multi Drugs Treatment (MDT):
- DDS (Diamino Difenil Sulfon)
- Klofazimin (Lamprene)
- Rifampisin
- Keuntungan MDT:
- Mencegah dan mengatasi resistensi
- Memperpendek masa pengobatan
- Mempercepat pemutusan mata rantai penularan
Obat Alternatif
- Ofloksasin
- Minosiklin
- Klaritromisin
MDT Multibasiler (MB)
- Untuk tipe BB, BL, dan LL
- Atau semua tipe dengan pemeriksaan bakteriologis (+),
- Terdiri dari:
- Rifampisin 600 mg/bulan
- DDS 100 mg/hari
- Klofazimin 300 mg/bulan dilanjutkan 50 mg/hari
- Durasi pengobatan 2-3 tahun sampai pemeriksaan bakteriologis (-)
- Pemeriksaan klinis setiap bulan
- Pemeriksaan bakteriologis setiap 3 bulan
MDT Pausibasiler (PB)
- Untuk tipe I, TT, dan BT
- Terdiri dari:
- Rifampisin 600 mg/bulan
- DDS 100 mg/hari
- Durasi pengobatan 6-9 bulan
- Pemeriksaan klinis setiap bulan
- Pemeriksaan bakteriologis setelah 6 bulan
MDT Pausibasiler (Lesi Tunggal)
- Terdiri dari:
- Rifampisin 600 mg
- Ofloksasin 400 mg
- Minosiklin 100 mg
- Dosis tunggal
Kriteria Kesembuhan
- WHO (1998):
- Kasus MB: 12 dosis dalam 12-18 bulan
- Kasus PB: 6 dosis dalam 6-9 bulan
Dapsone (Diaminodiphenyl sulfone)
- Dosis rendah dapat menyebabkan resistensi
- Farmakokinetika:
- Absorpsi peroral baik
- Distribusi ke jaringan merata
- Ekskresi melalui urine, sebagian sebagai metabolit (hasil asetilasi)
- Mekanisme Kerja: menghambat sintesis dihydrofolic acid melalui PABA
- Efek samping: demam, ruam kulit, Met-Hb. Acedapsone merupakan preparat long acting.
- Indikasi lain:
- Pneumocystis carinii, toxoplasmamosis (pada individu intoleransi kotrimoksasol),
- acne vulgaris (topikal)
Pencegahan
- Deteksi dini kasus
- Isolasi pasien di daerah endemis dan pengobatan tuntas
- Kemoprofilaksis pada anak-anak atau pemberian DDS
- Vaksinasi BCG
- Faktor yang mempengaruhi penularan:
- Kontak intim dan lama
- Kondisi sosial ekonomi buruk
- Usia 6 bulan - 20 tahun
- Pria > wanita
- Kepekaan individu
Metode Pencegahan
- Kemoprofilaksis:
- Dapsone memberikan perlindungan 35-75%
- Rifampisin (dosis tunggal atau dosis multiple)
- Vaksinasi BCG:
- Memberikan perlindungan 30-80%
- Perlindungan terhadap tipe BL dan LL
Reaksi yang Dimediasi Imun
- Reaksi tipe 1: terjadi pada lepra borderline.
- Hipersensitivitas tertunda terjadi di lokasi antigen M. leprae yang terlokalisasi.
- Muncul lesi kulit eritematosa, nyeri dan sakit pada saraf perifer.
- Risiko kehilangan fungsi saraf tiba-tiba (kaki terkulai).
- Reaksi tipe 2: terjadi pada kasus borderline lepromatosa dan lepromatosa.
- Erythema nodosum leprosum (ENL) terjadi akibat deposisi kompleks imun.
- Gejala utama: rasa tidak enak badan, demam, timbulnya kelompok nodul kecil berwarna merah muda di wajah dan anggota tubuh.
- ENL dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
- Penanganan:
- Mengendalikan peradangan
- Mengatasi rasa sakit
- Mengobati neuritis
- Mencegah kerusakan mata
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas tentang Mycobacterium leprae, bakteri penyebab penyakit kusta. Kamu akan belajar tentang bentuk klinis kusta dan respons imun yang terkait dengan berbagai tipe kusta. Uji pengetahuanmu mengenai karakteristik, klasifikasi, dan imunologi kusta dalam kuis ini.