Mengenal Ubi Kayu dan Ubi Jalar

• Catatan tentang bahan nabati dari dalam tanah yang merupakan sumber utama karbohidrat (pati) dan cita rasa/aroma (karena mengandung oleoresin).

Ubi Kayu/Singkong

• Bentuknya silinder dengan ujung mengecil, panjang 20-30 cm, diameter 2-5 cm.
• Dagingnya berwarna putih atau kuning, kulit terdiri dari 2 lapisan.
• Lapisan kambium terletak di antara kulit dan daging, dengan serat di bagian tengah.
• Mengandung racun HCN yang menyebabkan rasa pahit, namun varietas manis tidak beracun.
• Komposisi kimia meliputi energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, besi, air, vitamin A, B1, dan C.

Ubi Jalar

• Kulitnya lebih tipis dibandingkan ubi kayu, bentuknya bulat atau lonjong.
• Dagingnya bisa berwarna putih, kuning, jingga, kemerahan, atau ungu.
• Daging mengandung serat, dan karbohidratnya sebagian besar dalam bentuk pati.
• Mengandung oligosakarida yang dapat menyebabkan flatulensi karena tidak dapat dicerna oleh enzim galaktosidase, melainkan oleh bakteri usus halus yang menghasilkan gas.
• Komposisi kimia meliputi energi, karbohidrat, lemak, protein, kalsium, vitamin A, C, dan air.

Talas

• Bentuknya lonjong hingga agak bulat dengan diameter sekitar 10 cm.
• Kulitnya berwarna kemerahan dan kasar, daging berwarna putih keruh.
• Terdiri dari air dan pati (18,2%) serta mengandung produk sekunder metabolisme.
• Mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan rasa gatal.
• Komposisi kimia meliputi energi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.

Gadung

• Bentuknya bulat memanjang, sisi sejajar tetapi melebar di bagian atas.
• Warnanya coklat atau kuning kecoklatan, ada varietas putih dan kuning.
• Memiliki bulu halus sepanjang 5-6 cm.
• Mengandung alkaloid beracun berupa diosgenin dan alkaloid tidak beracun berupa dioscorin, serta saponin beracun berupa dioscin.
• Komposisi kimia meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, kadar abu, diosgenin, dan dioscorin.

Gembili

• Bentuknya bulat hingga lonjong dengan permukaan licin.
• Warna kulit krem atau coklat muda, korteksnya kuning kehijauan, dan dagingnya putih bening atau keruh.
• Mengandung 14,2% amilosa dan amilopektin (bentuk polisakarida) serta tanin yang memberikan efek relaksasi.
• Komposisi kimia meliputi karbohidrat, lemak, protein, air, serat kasar, dan kadar abu.

Serealia

• Serealia adalah buah dari rumput yang dibudidayakan, termasuk dalam famili graminae.

Gandum

• Gandum termasuk dalam suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat.
• Bisa diolah menjadi tepung terigu dan pakan ternak.
• Kandungan protein bervariasi: tinggi (11,5-14%), sedang (9-11%), rendah (7-9%).
• Keuntungan menanam gandum termasuk biaya pemupukan yang relatif sedikit, dapat memutus siklus hama pada tanaman kentang, pemeliharaan tidak seintensif padi, tidak ada hama burung karena adanya perisai/duri pada gabah, dan proses pasca panen yang lebih mudah.

Padi

• Padi tumbuh pada ketinggian 0-1500 mdpl dengan temperatur 19-27°C dan penyinaran matahari penuh.
• Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan padi.
• Padi membutuhkan lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4-7.
• Bentuk beras dapat berupa lonjong, sedang, atau bulat.
• Ukuran mutu beras: sangat panjang (>7 mm), panjang (6-6,9 mm), sedang (5-5,9 mm), dan pendek (<5 mm).