Mengenal Majaz Mursal dalam Bahasa Arab

Definisi Majaz Mursal

• Majaz Mursal adalah jenis metafora dalam bahasa Arab yang menggunakan kata-kata dengan makna yang berbeda dari makna aslinya, dengan adanya hubungan yang tidak langsung atau jelas antara makna asli dan makna yang dimaksud.

Pembagian Majaz Mursal

• Sebagian untuk Keseluruhan (Majaz Mursal bi al-Juz’iyyah): menggunaan sebagian untuk merujuk pada keseluruhan.
• Keseluruhan untuk Sebagian (Majaz Mursal bi al-Kulliyyah): menggunaan keseluruhan untuk merujuk pada sebagian.
• Penyebab untuk Akibat (Majaz Mursal bi al-Sababiyyah): menggunaan penyebab untuk merujuk pada akibat.
• Akibat untuk Penyebab (Majaz Mursal bi al-Masdarriyyah): menggunaan akibat untuk merujuk pada penyebab.
• Tempat untuk Penghuni (Majaz Mursal bi al-Makaniyyah): menggunaan tempat untuk merujuk pada penghuninya.
• Penghuni untuk Tempat (Majaz Mursal bi al-Ahliyyah): menggunaan penghuni untuk merujuk pada tempat.

Contoh Penggunaan Majaz Mursal

• "أشربتُ ماءً" (Saya minum air), di mana "air" digunakan untuk merujuk pada keseluruhan minuman.
• "نزلت القرية" (Saya mengunjungi desa), di mana "desa" digunakan untuk merujuk pada sebagian kecil dari desa itu.
• "رعى الله النبتة" (Allah memberkati tumbuhan), di mana "menyirami" sebenarnya mengacu pada tumbuhan yang tumbuh dengan baik sebagai akibatnya.
• "ثوب عافٍ" (pakaian yang longgar), di mana "longgar" sebenarnya mengacu pada kelonggaran yang terjadi karena ukuran yang lebih besar.
• "العراق تحتفل" (Irak merayakan), di mana "Irak" sebenarnya mengacu pada rakyat Irak.
• "خرج الناس" (orang-orang keluar), di mana "orang-orang" mengacu pada tempat yang mereka tinggalkan.

Penggunaan Majaz Mursal dalam Al-Qur'an

• "وَاسْأَلِ الْقَرْيَةَ الَّتِي كُنَّا فِيهَا" (QS.Yusuf: 82), di mana yang dimaksud adalah penduduk desa.
• "يُجْرِي بِكُمْ فِي الْبَحْرِ" (QS.Yunus: 22), di mana yang sebenarnya berarti "berlayar di laut".

Fungsi Majaz Mursal

• Majaz Mursal digunakan untuk memberikan keindahan, kiasan, dan makna tambahan pada kata-kata yang digunakan.
• Memperkaya bahasa dan memberikan variasi dalam penyampaian pesan.
• Memahami majaz mursal memungkinkan kita untuk lebih memahami teks-teks Arab klasik, puisi, dan juga Al-Qur'an dengan lebih baik.

البلاغة الواضحة

الاقتباس

• الاقتباس adalah penggunaan kata-kata atau kalimat dari sumber lain, seperti Al-Quran atau Hadits, dalam karya sastra tanpa menyebutkan sumbernya.
• Contoh penggunaan الاقتباس dapat dilihat dalam kalimat-kalimat berikut:
  • قال عبد المؤمن الأصفهاني: "لَا تَغُرَنَّكَ مِنَ الظَّلَمَةِ كثرة الجيوش والأنصار " إنما نُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ ) فِيهِ الْأَبْصَارُ »."
  • وقال ابن سناء الملك: "رَحَلُوا فَلَسْتُ مُسَائِلًا عَنْ دَارِهِمْ"
  • وقال أبو جعفر الأندلسي: "أَنَا « بَاخِعٌ نَفْسِي عَلَى آثَارِهِمْ) »

الأمثلة

• عبد المؤمن الأصفهاني adalah seorang sastrawan dan sufi yang terkenal, penulis kitab "أطباق الذهب" yang terdiri dari 100 artikel yang membantah al-Zamakhshari.
• ابن سناء الملك adalah seorang tokoh yang dikatakan memiliki kemampuan membuka mata (بصره) dan tidak menutup mata.
• أبو جعفر الأندلسي adalah seorang hakim dan penyair yang terkenal, dikenal sebagai pemimpin dalam majelis sastra di Mesir, dan yang pertama mengembangkan puisi Mwashshahat.
• بخع نفسه adalah meninggal karena kesedihan, dan يرعى غريب الوطن adalah memperhatikan orang asing dengan baik.