Manajemen Kinerja SDM

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Bagaimana manajemen kinerja modern berbeda dari sistem penilaian kinerja tradisional?

  • Tidak mempertimbangkan pengembangan kompetensi karyawan.
  • Hanya fokus pada evaluasi hasil kerja tahunan.
  • Menekankan proses yang fleksibel, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan strategi organisasi. (correct)
  • Hanya relevan untuk departemen SDM.

Apa peran utama manajer lini dalam sistem manajemen kinerja?

  • Menjalankan administrasi HR terkait kinerja.
  • Memastikan karyawan berkembang, mencapai target, serta membimbing dan mengembangkan karyawan. (correct)
  • Membuat program pelatihan manajemen.
  • Hanya bertanggung jawab atas pengisian formulir evaluasi.

Bagaimana merit rating mengkuantifikasi penilaian kinerja karyawan?

  • Menggunakan angka atau skala penilaian terhadap faktor-faktor seperti kepribadian dan integritas. (correct)
  • Melalui evaluasi subjektif berdasarkan kesan manajer.
  • Memberikan deskripsi naratif tentang kinerja.
  • Menggunakan pendekatan kualitatif tanpa angka

Apa kritik utama terhadap sistem Management by Objectives (MBO)?

<p>Seringkali menjadi terlalu kaku, birokratis, dan kurang memperhatikan aspek sosial dan kualitatif. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang ditekankan oleh konsep scientific management yang diperkenalkan oleh Frederick Taylor?

<p>Efisiensi kerja melalui pengukuran dan analisis tugas. (A)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana kontribusi Douglas McGregor dalam pengembangan sistem manajemen kinerja?

<p>Mengembangkan konsep integrasi yang menekankan pentingnya lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan mencapai tujuan pribadi sambil berkontribusi pada kesuksesan organisasi. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa makna penting dari evaluasi kinerja berkelanjutan dalam performance management?

<p>Performa karyawan dikaji secara rutin dan terus-menerus. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa perbedaan antara performance appraisal dan performance management menurut Latham, Sulsky, dan Macdonald (2007)?

<p><em>Performance management</em> bukan sekadar administrasi HR, tetapi menjadi bagian dari tugas sehari-hari para manajer. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa tren utama dalam HRM yang memperkuat peran performance management menurut Sparrow (2008)?

<p>Talent management, employee segmentation, dan total rewards. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa salah satu daya tarik utama dari performance management?

<p>Pendekatannya yang holistik, yang mencakup berbagai aspek dalam pengelolaan bisnis secara keseluruhan. (D)</p> Signup and view all the answers

Mengapa organisasi beralih dari pendekatan penilaian kinerja tradisional ke performance management?

<p>Sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengelola kinerja individu dan organisasi secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan. (B)</p> Signup and view all the answers

Siapa yang berperan penting dalam membimbing dan mengembangkan karyawan di setiap tingkatan organisasi berdasarkan performance management?

<p>Para pemimpin di setiap tingkat organisasi. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa peran penting dari performance management?

<p>Membangun kompetensi dan memastikan keterlibatan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. (D)</p> Signup and view all the answers

Kapan konsep high-performance work systems mulai diterapkan luas dalam organisasi?

<p>Tahun 1990-an dan seterusnya. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan pendekatan developmental review yang diusulkan oleh Beer dan Ruh (1976)?

<p>Pendekatan yang memberikan bimbingan dan rencana pengembangan bagi individu, selain evaluasi kinerja. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa fokus utama dari penilaian kinerja versi 1970-an?

<p>Penilaian hasil dan kompetensi, menggabungkan penetapan tujuan dengan evaluasi pencapaian. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana seharusnya sistem penilaian kinerja yang efektif menurut Lazer dan Wikstrom (1977)?

<p>Relevan dengan pekerjaan, reliabel, valid, terstandar, praktis, dan selaras dengan budaya organisasi. (C)</p> Signup and view all the answers

Faktor-faktor apa yang mendorong perkembangan performance management

<p>Persaingan ekonomi dan fokus pada keunggulan kompetitif, serta perkembangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM). (B)</p> Signup and view all the answers

Apa saja karakteristik utama yang membedakan Performance Management dari Performance Appraisal ?

<p>Manajemen Kinerja adalah Proses yang Berkelanjutan, Fungsi Manajerial, Bukan Hanya Prosedur HR dan PM adalah menjadi bagian dari tugas sehari-hari para manajer. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana sejarah perkembangan evaluasi kinerja?

<p>Dimulai dari zaman dinasti Wei di China, berlanjut dengan pengenalan sistem formal oleh Ignatius Loyola, hingga perkembangan konsep scientific management oleh Frederick Taylor. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa dampak utama dari integrasi Teknologi dengan manajemen kinerja?

<p>Peningkatan objektivitas dan transparansi melalui digitalisasi dan penggunaan perangkat lunak berbasis data. (C)</p> Signup and view all the answers

Apakah fungsi utama penilaian kinerja telah berubah?

<p>Dari sekadar menilai hasil kerja menjadi alat strategis dalam membentuk budaya kerja yang lebih produktif dan inovatif. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa saja komponen utama dalam manajemen kinerja?

<p>Perencanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa tujuan program pelatihan manajemen?

<p>Penguatan motivasi melalui sistem penghargaan dan pengembangan karir yang efektif. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Manajemen Kinerja

Sistem untuk meningkatkan kinerja individu dan tim agar tujuan organisasi tercapai lebih efisien.

Merit Rating

Proses penilaian individu berdasarkan karakteristik tertentu seperti kepribadian, integritas, dan kerja sama.

Management by Objectives (MBO)

Pendekatan manajemen di mana tujuan ditetapkan bersama dan kinerja diukur berdasarkan pencapaian tujuan tersebut.

Manajemen Efektif (Drucker)

Kemampuan mengarahkan visi dan menyelaraskan upaya manajer untuk mencapai sasaran bersama.

Signup and view all the flashcards

Integrasi (McGregor)

Menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan mencapai tujuan pribadi sambil berkontribusi pada organisasi.

Signup and view all the flashcards

Manajemen Berbasis Tujuan (Humble)

Menyeimbangkan kepentingan perusahaan (profit) dengan kebutuhan manajer untuk berkembang dan berkontribusi.

Signup and view all the flashcards

Penilaian Hasil

Evaluasi kinerja yang menggabungkan penetapan tujuan dengan evaluasi pencapaian.

Signup and view all the flashcards

Ekspektasi Organisasi

Memahami standar kinerja, pelatihan/pengembangan keterampilan dan sumber daya memadai dari organisasi.

Signup and view all the flashcards

Performance Management (Modern)

Proses strategis yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengembangan karyawan.

Signup and view all the flashcards

Penghargaan dan Pengakuan

Menghubungkan kinerja dengan insentif.

Signup and view all the flashcards

Continuous Feedback

Proses evaluasi dan pengembangan kinerja berkelanjutan, bukan hanya tahunan.

Signup and view all the flashcards

Peran Manajer Lini

Manajer lini lebih aktif mengelola kinerja tim sebagai bagian dari tugas kepemimpinan mereka.

Signup and view all the flashcards

Fokus pada Keunggulan Kompetitif

Ekonomi pasar dan budaya kewirausahaan berkembang, fokus pada pemanfaatan sumber daya.

Signup and view all the flashcards

HRM Berkembang

Fokus bergeser dari sekadar menilai kinerja menjadi membantu karyawan berkembang, dengan komunikasi yang lebih terbuka dan berbasis hasil.

Signup and view all the flashcards

Total Rewards

Sistem penghargaan tidak hanya berupa gaji dan bonus, tetapi juga mencakup pengakuan, kesempatan pengembangan, dan pertumbuhan karier.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Baiklah, berikut adalah catatan studi dari teks yang Anda berikan:

Pendahuluan

  • Efektivitas manajemen kinerja SDM sangat penting dalam dunia bisnis yang kompetitif untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih efisien.
  • Manajemen kinerja telah berkembang dari evaluasi kinerja tradisional menjadi sistem yang lebih terintegrasi dengan fokus pada pengembangan dan peningkatan produktivitas karyawan.
  • Armstrong (2009) menyatakan bahwa merit rating, MBO, teknik penilaian, dan performance appraisal termasuk dalam manajemen kinerja.
  • Pemahaman tentang manajemen kinerja menjadi penting bagi organisasi yang ingin mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan.

Definisi Manajemen Kinerja

  • Manajemen kinerja adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan performa organisasi melalui pengembangan kapabilitas individu dan tim kerja.
  • Armstrong (2009) menyatakan bahwa manajemen kinerja adalah strategi untuk mendapatkan output yang lebih optimal dengan memahami dan mengelola kinerja dalam sistem kerja.
  • Briscoe dan Claus (2008) mengungkapkan bahwa manajemen kinerja sebagai mekanisme dalam organisasi menentukan target kerja, memberikan evaluasi dan umpan balik, dan mengidentifikasi keperluan pengembangan dan pemberian apresiasi.
  • Manajemen kinerja adalah pendekatan holistik yang mencakup perencanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengembangan karyawan.

Sejarah Singkat Manajemen Kinerja

  • Sejarahnya dapat ditelusuri sejak dinasti Wei di China (221-265 Masehi) dengan penggunaan "imperial rater".
  • Ignatius Loyola memperkenalkan sistem penilaian formal dalam organisasi Jesuit pada abad ke-16.
  • Frederick Taylor mengenalkan scientific management pada awal abad ke-20 untuk menekankan efisiensi kerja.
  • Konsep merit rating dan performance appraisal mulai diperkenalkan pada tahun 1950-an dan 1960-an untuk menilai kinerja individu.
  • Peter Drucker memperkenalkan MBO pada tahun 1970-an.
  • Manajemen kinerja modern mulai berkembang sekitar tahun 1980-an.
  • Armstrong (2009) menjelaskan bahwa manajemen kinerja modern adalah bagian integral dari strategi organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
  • Perkembangan teknologi terus meningkatkan sistem manajemen kinerja.

Merit Rating

  • Merit rating adalah metode penilaian kinerja berdasarkan karakteristik seperti kepribadian, integritas, kepemimpinan, dan kerja sama.
  • Sistem ini sering kali menggunakan angka atau skala penilaian.
  • Tujuannya adalah untuk memberikan evaluasi yang lebih objektif yang terkait dengan promosi, kenaikan gaji, kompensasi, dan pelatihan.
  • Konsepnya muncul pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari pendekatan ilmiah dalam manajemen yang dikembangkan oleh F.W. Taylor.
  • W.D. Scott mempelopori penerapan sistem rating kemampuan pekerja di industri sebelum Perang Dunia I.
  • Sistem merit rating mulai diterapkan pada militer Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1920-an untuk menilai efisiensi.

Management by Objectives (MBO)

  • MBO menyatakan dapat menyelesaikan masalah penilaian sifat (trait rating).
  • Konsep ini didasarkan pada tulisan Peter Drucker dan Douglas McGregor.

Kontribusi Peter Drucker

  • Peter Drucker mencetuskan istilah 'manajemen berdasarkan tujuan' pada tahun 1955.
  • Perusahaan membutuhkan prinsip manajemen yang dapat:
    • Memberikan ruang lingkup penuh bagi kekuatan dan tanggung jawab individu
    • Memberikan arahan tentang visi dan upaya yang dibutuhkan oleh usaha bisnis
    • Membangun kerja sama tim
    • Menyelaraskan tujuan individu dengan kesejahteraan bersama.
  • Kemampuan mengendalikan diri mencerminkan tingkat motivasi yang lebih tinggi.

Kontribusi Douglas McGregor

  • McGregor mengembangkan konsep integrasi dari Teori Y-nya pada tahun 1960.
  • Konsep ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan mencapai tujuan pribadi mereka sambil berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
  • Penerapan konsep ini harus fleksibel dan disesuaikan dengan konteks yang ada.

Sistem Manajemen Berdasarkan Tujuan

  • John Humble memperkenalkan definisi manajemen berbasis tujuan pada tahun 1972.
  • Sistem ini berusaha menyeimbangkan kepentingan perusahaan dalam mencapai profit dan pertumbuhan dengan kebutuhan para manajer untuk berkembang dan berkontribusi.
  • Proses manajemen berdasarkan tujuan mencakup evaluasi dan pembaruan rencana strategis, penetapan standar kinerja yang jelas, penyusunan rencana pengembangan yang terukur, dan penciptaan kondisi organisasi yang mendukung.

Penyebab Kemunduran MBO

  • Sistem MBO menjadi terlalu kaku dan birokratis.
  • Implementasi hierarkis dari atas ke bawah dengan minimnya dialog.
  • Cenderung hanya terfokus pada pencapaian individual manajer.
  • Fowler (1990) menganalisis perbedaan anatar MBO dan manajemen kinerja kemudian mengidentifikasi bahwa sistem tidak universal dan tidak cocok untuk organisasi yang membutuhkan fleksibilitas.
  • MBO dinilai kurang memperhatikan nilai-nilai dan tujuan perusahaan.

Perkembangan Dalam Teknik Penilaian

  • Fokusnya beralih ke pengamatan perilaku dan kuantifikasi kinerja perilaku dalam pengujian dengan munculnya MBO.
  • Penelitian sumber penilaian mengarah pada umpan balik multi-sumber atau 360 derajat pada awal 1990-an.

Penilaian Kinerja (Versi 1970-an)

  • Sistem penilaian kinerja menggabungkan penetapan tujuan dengan evaluasi pencapaian.
  • Dimulainya penggantian penilaian berbasis sifat dengan penilaian kompetensi.
  • Advisory, Conciliation and Arbitration Service mendefinisikan penilaian di 1988 sebagai proses evaluasi berkala terhadap kinerja, potensi, dan kebutuhan pengembangan karyawan.
  • Kelemahan utama pada sistem penilaian ini termasuk subjektivitas dalam penilaian, ketidakkonsistenan antar penilai, keterlambatan umpan balik, dan ketidaknyamanan manajer dalam memberikan penilaian.
  • Fletcher 1993 menyatakan era sistem penilaian tradisional telah berakhir.

Enter Performance Management

  • Konsep manajemen kinerja muncul sebagai respon terhadap berbagai kelemahan dalam metode penilaian kinerja sebelumnya seperti merit rating, performance appraisal, dan MBO.
  • Sistem lama cenderung birokratis dan tidak memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kinerja individu ataupun organisasi.
  • Warren (1972) menekankan perlunya:
    • Ekspektasi yang jelas
    • pelatihan dan pengembangan keterampilan
    • sumber daya yang cukup
    • Umpan balik dan evaluasi berkelanjutan
    • Penguatan positif

Perkembangan Performance Management

  • Istilah performance management banyak diadopsi di tahun 1980-an.
  • Performance management tidak lagi sekedar sistem penilaian kinerja tetapi berkembang menjadi proses strategis yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengembangan karyawan.
  • Karakteristik performance management modern:
    • menghubungkan tujuan individu dengan strategi organisasi
    • berorientasi ke depan
    • evaluasi berbasis hasil dan kompetensi
    • pembinaan dan pengembangan karyawan
    • dilakukan secara terus menerus

Fase Berikutnya dalam Performance Management

  • Dengan semakin dinamisnya organisasi, pendekatan Performance Management juga mengalami perubahan.
  • Tren utama meliputi:
    • Performance Management sebagai Proses Terintegrasi
    • Performance Management sebagai Proses Berkelanjutan
    • Fokus pada Pengembangan Karyawan daripada Insentif Berbasis Kinerja
    • Pergeseran Tanggung Jawab ke Manajer Lini
    • Fleksibilitas dalam Implementasi Performance Management

Why Performance Management?

  • Performance Management (PM) sebagai respons terhadap berbagai kelemahan dalam sistem penilaian kinerja
  • Kelebihan utama PM adalah sifatnya yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan dalam mengelola kinerja individu serta organisasi.
  • PM menjangkau keseluruhan pengelolaan bisnis dan memberikan tujuan yang lebih jelas untuk kesuksesan organisasi
  • Meskipun mengadopsi beberapa elemen dari sistem sebelumnya, PM memiliki beberapa perbedaan mendasar dibandingkan metode lama.
  • Tiga karakteristik utama PM menurut Latham, Sulsky, dan Macdonald (2007):
    • proses yang berkelanjutan
    • fungsi manajerial, bukan hanya prosedur HR
    • Dimiliki dan Dikelola oleh Manajer Lini

Faktor-faktor yang Mendorong Perkembangan Performance Management

  • Persaingan Ekonomi dan Fokus pada Keunggulan Kompetitif
  • Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM)
  • Tiga Tren Utama dalam HR yang Memperkuat PM
    • Manajemen bakat
    • Segmentasi karyawan
    • Total Hadiah
  • Munculnya Sistem Manajemen Berbasis Kinerja Tinggi

Comparison of Different Approaches

  • Perbandingan sistem yang ada sebelumnya dan Performance Management

Conclusion

  • Performance Management telah tumbuh dari sistem penilaian tradisional menjadi pendekatan strategis dan berkelanjutan.
  • PM kini menekankan proses yang lebih fleksibel dan terus-menerus.
  • Salah satu perubahan utama dalam PM adalah peran manajer lini
  • Perbandingan antara MBO, Performance Appraisal, and Performance Management menunjukkan bahwa PM lebih unggul
  • PM menjadi alat penting bagi organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

Use Quizgecko on...
Browser
Browser