Literasi Keuangan: Prioritas OJK

Buku 4: Perasuransian - Seri Literasi Keuangan Perguruan Tinggi

• Buku ini didedikasikan untuk pembelajaran dan memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan industri Perasuransian di Indonesia bagi mahasiswa.
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan buku literasi keuangan untuk perguruan tinggi dengan tujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa atas industri jasa keuangan yang dinamis dan menciptakan aset bangsa yang mandiri secara finansial.
• Pada tahun 2016, OJK meluncurkan seri buku literasi keuangan yang terdiri dari 9 buku, salah satunya adalah buku Perasuransian.
• Revisi seri buku perguruan tinggi terbitan tahun 2019 didukung oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).
• Seri literasi keuangan dapat diakses melalui https://sikapiuangmu.ojk.go.id dalam bentuk modul e-book.

Kata Pengantar

• UUD 1945 merumuskan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
• Pasal 31 ayat (3) UUD mengamanatkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang.
• UNESCO dan Deklarasi Praha pada tahun 2003 merumuskan tatanan budaya literasi dunia yang dikenal dengan istilah literasi informasi.
• Literasi informasi terkait dengan kemampuan mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara Efektif dan terorganisir, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagai persoalan.
• Survei nasional literasi keuangan oleh OJK pada tahun 2013 mendapatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 21,84%, sementara indeks inklusi keuangan adalah sebesar 59,74%.
• Buku ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi tersebut.
• Materi pada buku memberikan informasi lengkap dan aplikatif mengenai industri jasa keuangan sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.

Sekapur Sirih

• Buku Seri Literasi Keuangan terdiri dari 10 buku, salah satunya adalah buku Perasuransian.
• Buku Seri Literasi Keuangan - Perasuransian disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen tentang Industri perasuransian.
• Pembahasan dimulai dari penjelasan teori yang mendukung, sejarah, klasifikasi asuransi, produk asuransi, perusahaan perasuransian, organisasi perasuransian, alur proses penutupan dan penyelesaian klaim, serta penyelesaian sengketa klaim.
• Pembahasan juga meliputi perhitungan pembayaran premi, perhitungan klaim, pengaturan dan pengawasan industri perasuransian, perkembangan industri perasuransian, dan karir di industri asuransi.
• Buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi maupun jurusan atau pihak terkait dalam pengkayaan materi dan wawasan.
• Buku ini memberikan petunjuk praktis untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai industri perasuransian.
• Tim Penyusun terdiri dari akademisi dan praktisi terpercaya yang berharap buku ini dapat memberikan pemahaman mengenai fungsi dan manfaat serta potensi yang dimiliki oleh industri asuransi.
• Dengan memahami fungsi dan manfaat tersebut, mahasiswa dapat menentukan asuransi yang dibutuhkan dan mampu menjalankan penutupan asuransi serta mampu bersikap saat mengalami risiko kerugian.

Daftar Isi Buku

• Buku ini terdiri dari 12 bab, yaitu:

  • Pendahuluan
  • Sejarah Perasuransian
  • Teori Risiko dan Asuransi
  • Klasifikasi Asuransi
  • Produk Asuransi dan Simulasi Perhitungan Premi Serta Klaim
  • Alur Proses Perasuransian
  • Pelaku dan Asosiasi Perasuransian
  • Profesi di Industri Perasuransian
  • Perkembangan Teknologi dalam Industri Asuransi
  • Perkembangan Sektor Perasuransian
  • Pengaturan Perasuransian
  • Pengawasan Perasuransian

• Terdapat juga Kosa Kata dan Daftar Pustaka.

Ringkasan Keterkaitan Antar Bab

• Bab 1 (Pendahuluan): Membahas besarnya kerugian pada kasus Air Asia QZ8501.
• Bab 2 (Sejarah Perasuransian): Asal usul munculnya asuransi di dunia, perkembangan asuransi di Indonesia baik asuransi umum maupun jiwa.
• Bab 3 (Teori Risiko dan Asuransi): Pengertian, karakteristik, jenis, pengelolaan dan pengalihan risiko, pengertian, manfaat dan prinsip asuransi, pengertian, manfaat, jenis koasuransi dan reasuransi.
• Bab 4 (Klasifikasi Asuransi): Jenis-jenis asuransi berdasarkan pengelolaan dana, tujuan operasional dan jenis produk.
• Bab 5 (Produk Asuransi dan Simulasi Perhitungan Premi serta Klaim): Produk-produk asuransi umum dan jiwa termasuk hal yang dijamin serta tidak dijamin oleh produk tersebut, perhitungan pembayaran premi dan klaim penerapan teori kredibilitas.
• Bab 6 (Alur Proses Perasuransian): Proses penutupan dan klaim asuransi termasuk dokumen serta hal-hal yang perlu diperhatikan, lembaga resmi yang berfungsi menyelesaikan sengketa klaim asuransi.
• Bab 7 (Pelaku dan Asosiasi Perasuransian): Pengertian, manfaat, hubungan perusahaan asuransi dan reasuransi serta penunjang usaha asuransi.
• Juga membahas organisasi perasuransian yang ada di dunia dan di Indonesia termasuk peran organisasi tersebut dalam perasuransian di Indonesia.
• Bab 8 (Profesi di Industri Perasuransian): Profesi yang ada di industri asuransi.
• Bab 9 (Perkembangan Teknologi Dalam Industri Asuransi): Pemanfaatan teknologi dalam asuransi.
• Bab 10 (Perkembangan Sektor Perasuransian): Pertumbuhan sektor asuransi di Indonesia.
• Bab 11 (Pengaturan Perasuransian): Pengaturan terhadap perusahaan asuransi.
• Bab 12 (Pengawasan Perasuransian): Pengawasan terhadap perusahaan asuransi.
• Tsunami Selat Sunda: membahas mengenai bagaimana masyarakat menjadi semakin lebih menyadari risiko yang mungkin terjadi dalam hidup mereka dan dengan kecepatan memperoleh informasi, masyarakat menjadi semakin mudah untuk melakukan tindakan antisipatif dengan mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi.

Bab 1: Pendahuluan

• Tujuan dari bab ini adalah untuk menumbuhkan minat pembaca dalam mengenal asuransi secara mendalam.
• Manusia memiliki keterbatasan untuk mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi, kepastian baru datang setelah kejadian, atau hanya Tuhan yang tahu sebelumnya.
• Kita hidup di dalam dunia yang penuh risiko, seperti risiko hilangnya mobil, risiko kematian, risiko sakit kritis, risiko gagal melanjutkan pendidikan, risiko kecelakaan akibat terjatuh dari motor, risiko kebakaran pada tempat usaha, risiko rumah kebanjiran, dan masih banyak macam risiko lainnya.
• Berbagai usaha dilakukan untuk mengantisipasi risiko, dengan jalan menghindari risiko, mengurangi risiko, membatasi risiko atau mengalihkan risiko tersebut kepada pihak lain, mekanisme mengalihkan risiko yang paling lazim dilakukan adalah dengan cara berasuransi.
• Pihak yang mengalihkan risiko (Tertanggung) membayar premi kepada perusahaan asuransi yang menerima risiko (Penanggung).
• Banyak yang masih beranggapan bahwa asuransi itu dapat menjamin semua risiko dan harus membayar ganti rugi terhadap semua penyebab terjadinya kerugian tersebut, namun asuransi memang dapat menjamin berbagai macam risiko namun tidak bisa mencegah semua risiko agar tidak terjadi.
• Asuransi melakukan proses pengelolaan risiko sehingga apabila risiko t

OJK memprioritaskan literasi keuangan dan akses industri keuangan formal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Fokusnya adalah penerbitan buku literasi untuk perguruan tinggi dan implementasi Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). Kerjasama dengan Kemendikbud dan industri keuangan mendukung program ini.