Liberalisme, Sosialisme, Demokrasi: Rangkuman

• Rangkuman komprehensif yang mencakup seluruh materi dalam kisi-kisi.

Liberalisme dan Sosialisme dalam Ekonomi

• Liberalisme ekonomi menekankan kebebasan individu dalam ekonomi, dengan peran minimal pemerintah dan persaingan bebas.
• Pemerintah hanya menjaga stabilitas dan hukum, tidak mengatur ekonomi secara langsung.
• Liberalisme ekonomi dapat menyebabkan ketimpangan sosial, monopoli, dan eksploitasi buruh.
• Sosialisme ekonomi menekankan kepemilikan alat produksi oleh negara atau masyarakat untuk pemerataan kesejahteraan.
• Karl Marx dan Friedrich Engels mengembangkan teori sosialisme dalam The Communist Manifesto.
• "Dictatorship of the proletariat" berarti pemerintahan oleh kelas pekerja untuk menghapus kapitalisme.

Demokrasi dan Pan-Islamisme

• Demokrasi menekankan kedaulatan rakyat, kebebasan berpendapat, pemisahan kekuasaan, dan perlindungan HAM.
• Prinsip yang bertentangan dengan demokrasi termasuk otoritarianisme, nepotisme, dan diskriminasi.
• Pan-Islamisme adalah gerakan untuk menyatukan umat Islam secara politik dan sosial.
• Jamaluddin al-Afghani adalah tokoh utama yang menentang kolonialisme.

Nasionalisme

• Faktor penyebab berkembangnya nasionalisme termasuk penjajahan, ketimpangan ekonomi, dan inspirasi dari revolusi di negara lain.
• Bentuk perjuangan nasionalisme di Indonesia termasuk Budi Utomo dan Sumpah Pemuda.
• Mahatma Gandhi di India menggunakan konsep Satyagraha (perlawanan tanpa kekerasan).
• Sun Yat-sen di Tiongkok mempunyai Tiga Prinsip Rakyat: Nasionalisme, Demokrasi, dan Kesejahteraan Rakyat.
• Front Pembebasan Nasional (FLN) memimpin perjuangan kemerdekaan di Aljazair.
• Nelson Mandela di Afrika Selatan melawan politik apartheid.
• Nasionalisme berkontribusi positif terhadap persatuan bangsa.
• Perang dunia, imperialisme, dan dukungan internasional adalah faktor eksternal dari nasionalisme.
• Gamal Abdel Nasser melakukan nasionalisasi Terusan Suez untuk mengurangi dominasi asing.
• Nasionalisme di Asia dan Afrika berorientasi pada kemerdekaan dan perlawanan terhadap kolonialisme.

Revolusi Amerika (1775-1783)

• Penyebab revolusi: pajak tinggi tanpa perwakilan politik ("No Taxation Without Representation").
• Deklarasi Kemerdekaan Amerika (1776) berdasar pada hak asasi manusia dan kebebasan dari penjajahan.
• Thomas Jefferson adalah penulis utama Deklarasi Kemerdekaan.
• George Washington adalah pemimpin militer.
• Prancis membantu Amerika dalam perang melawan Inggris.
• Pertempuran Saratoga adalah titik balik kemenangan Amerika.
• Perjanjian Paris 1783 mengakhiri perang dan mengakui kemerdekaan Amerika.
• Revolusi Amerika menginspirasi revolusi lain, seperti Revolusi Prancis dan kemerdekaan negara-negara di Amerika Latin.

Perang Dunia I (1914-1918)

• Penyebab Perang Dunia I: imperialisme, nasionalisme ekstrem, dan persaingan antarnegara Eropa.
• Pemicu perang: pembunuhan Archduke Franz Ferdinand oleh kelompok nasionalis Serbia.
• Perang Dunia I menyebabkan perubahan politik di Eropa, seperti runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Austria-Hongaria, dan Rusia.
• Dampak global termasuk krisis ekonomi dan perubahan sistem pemerintahan di banyak negara.
• Amerika Serikat masuk perang karena serangan kapal dagangnya oleh Jerman.
• Perjanjian Versailles (1919) memaksa Jerman membayar ganti rugi besar dan membatasi kekuatan militernya.
• Kekaisaran Ottoman, Rusia, Jerman, dan Austria-Hongaria berakhir setelah perang.