Legislasi dan Dampaknya

Questions and Answers

Apa definisi konflik sosial menurut Bernstein?

Konflik yang tidak terkait dengan struktur sosial.

Perbedaan nilai dan kepentingan yang tidak signifikan.

Perbedaan yang signifikan dalam nilai, kepentingan, atau tujuan. (correct)

Ketegangan yang tidak mempengaruhi hubungan sosial.

Apa yang ditekankan Lewis A. Coser tentang fungsi konflik dalam masyarakat?

Konflik tidak memiliki dampak pada kohesi sosial.

Konflik dapat memperkuat kohesi sosial dan memotivasi perubahan. (correct)

Konflik hanya bersifat destruktif dan merusak hubungan antar individu.

Konflik tidak diperlukan dalam interaksi sosial.

Bagaimana Karl Marx melihat konflik sosial?

Sebagai akibat dari interaksi sosial yang kompleks.

Sebagai elemen yang tidak berpengaruh pada perubahan sosial.

Sebagai konsekuensi dari perbedaan pendapat antar individu.

Sebagai hasil dari ketegangan kelas antara borjuasi dan proletariat. (correct)

Apa fokus utama dari teori konflik sosial yang dikembangkan oleh Ralf Dahrendorf?

Ketidaksetaraan kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Signup and view all the answers

Konflik rasial merupakan contoh dari jenis konflik sosial apa?

Konflik kelompok. Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan legislasi dalam konteks masalah sosial?

Pembuatan dan penerapan undang-undang untuk mengatasi masalah sosial. Signup and view all the answers

Contoh undang-undang yang melindungi hak anak adalah:

Undang-Undang Perlindungan Anak. Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan partisipasi aktif dalam konteks kesadaran sosial?

Keterlibatan individu dan kelompok dalam upaya mengatasi masalah sosial. Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan solidaritas sosial?

Dukungan dan kerja sama antarindividu dan kelompok untuk mengatasi masalah sosial. Signup and view all the answers

Apa peran sektor publik dalam upaya pengurangan masalah sosial?

Menyediakan anggaran dan sumber daya untuk program-program sosial. Signup and view all the answers

Study Notes

Legislasi

Pembuatan dan penerapan undang-undang bertujuan mengatasi masalah sosial.
Undang-Undang Perlindungan Anak melindungi hak anak dari eksploitasi dan kekerasan.
Undang-Undang Lingkungan berfokus pada pengurangan polusi dan perlindungan lingkungan.

Peran Masyarakat

Kesadaran Sosial: Pemahaman masyarakat tentang isu-isu sosial dan dampaknya.
- Kampanye Kesadaran meningkatkan perhatian pada isu seperti kekerasan dalam rumah tangga dan perubahan iklim.
- Edukasi Publik mengajarkan masyarakat mengenai hak-hak mereka dan cara melaporkan masalah.
Partisipasi Aktif: Keterlibatan individu dalam masalah sosial.
- Volunteering di organisasi sukarela mendukung program sosial seperti distribusi bantuan.
- Advokasi untuk perubahan kebijakan di tingkat lokal atau nasional.
Solidaritas Sosial: Kerja sama untuk mengatasi masalah sosial.
- Jaringan Dukungan membantu individu dengan masalah kesehatan mental atau kecanduan.
- Koalisi Komunitas menangani isu kemiskinan dan pendidikan.

Kolaborasi antara Berbagai Sektor

Sektor Publik: Pemerintah bertanggung jawab atas kebijakan dan pelayanan publik.
- Regulasi dan Kebijakan mendukung inisiatif sosial.
- Pendanaan dan Sumber Daya untuk program-program sosial.

Teori Konflik Sosial

Definisi Konflik Sosial (Bernstein): Perbedaan nilai, kepentingan, atau tujuan antara individu atau kelompok yang dapat menyebabkan ketegangan.
Lewis A. Coser: Menganggap konflik sebagai elemen penting yang memperkuat kohesi sosial meski destruktif.
Karl Marx: Melihat konflik sebagai hasil ketegangan kelas antara borjuasi dan proletariat, berakar pada struktur ekonomi yang tidak adil.
Ralf Dahrendorf: Fokus pada perbedaan kekuasaan dan otoritas sebagai penyebab konflik sosial yang membantu mengatasi ketidakadilan.

Jenis-Jenis Konflik Sosial

Konflik Interpersonal: Perselisihan antara individu.
- Contoh: Perselisihan dalam keluarga dan ketegangan antara teman.
Konflik Kelompok: Terjadi antara kelompok dalam masyarakat.
- Contoh: Konflik rasial dan perebutan sumber daya.
Perebutan Sumber Daya: Persaingan akses terhadap sumber daya terbatas.
- Contoh: Konflik agraria dan krisis air.

Faktor Penyebab Konflik Sosial

Politik: Perbedaan ideologi dan perebutan kekuasaan menyebabkan ketegangan.
- Contoh: Pertentangan antar partai politik dan kudeta militer.
Budaya: Perbedaan nilai dan norma dapat memicu konflik.
- Contoh: Konflik agama dan perselisihan budaya.

Stres dan Ketidakpuasan dalam Mobilitas Sosial

Stres: Perubahan status dapat menyebabkan tekanan mental.
- Contoh: Tanggung jawab baru dalam posisi manajerial.
Ketidakstabilan Sosial: Mobilitas sosial yang cepat dapat menciptakan ketegangan.
- Contoh: Urbanisasi yang cepat memicu konflik antara penduduk baru dan lama.
Ketidakpuasan: Kesulitan dalam mencapai mobilitas sosial menyebabkan frustrasi.
- Contoh: Penurunan status sosial setelah kehilangan pekerjaan.

Hambatan dalam Mobilitas Sosial

Ekonomi: Kemiskinan dan ketidaksetaraan kesempatan membatasi akses ke pendidikan.
Budaya: Nilai dan norma yang membatasi partisipasi individu dalam masyarakat.
- Contoh: Diskriminasi etnis dan peran gender.

Pengertian Mobilitas Sosial

Definisi: Pergerakan individu atau kelompok dalam struktur hirarki sosial.
Kategori Mobilitas Sosial:
- Mobilitas Vertikal: Perubahan posisi sosial naik atau turun.
  - Naik (Upward Mobility): Pergerakan ke posisi sosial lebih tinggi.
  - Turun (Downward Mobility): Penurunan posisi sosial.
- Mobilitas Horizontal: Perubahan tingkatan setara tanpa perubahan status sosial.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial

Pendidikan: Mempengaruhi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Ekonomi: Kondisi ekonomi berdampak pada mobilitas sosial.

Description

Quiz ini membahas tentang legislatif, termasuk definisi dan contoh undang-undang yang ada di Indonesia. Fokus utamanya adalah perundang-undangan perlindungan anak dan lingkungan, serta bagaimana masyarakat berperan dalam kesadaran sosial. Tanyakan pada dirimu sejauh mana pemahamanmu tentang legislasi ini.