Kuantitatif vs Kualitatif

Portal Metode dan Metodologi Penelitian

• Portal ini membedakan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
• Bagian kiri portal difokuskan pada penelitian kuantitatif yang menggunakan eksperimen dan data besar.
• Bagian kanan portal difokuskan pada kualitatif yang investigatif dengan interpretasi.

Interpretasi Visualisasi Portal

• Sisi kiri cocok untuk kuantifikasi.
• Sisi kanan cocok untuk kualifikasi.
• Bergerak dari kiri ke kanan berarti metode menjadi lebih kualitatif.
• Metode di tengah bisa bergerak ke kedua sisi.
• Metode kuantitatif dan kualitatif tidak boleh dicampur dalam berbagai lapisan portal setelah keputusan dibuat.

Kuantitatif vs Kualitatif

• Kuantitatif cocok untuk menguji variabel, teori dan hipotesis.
• Data kuantitatif berbentuk angka dan hipotesis harus diukur secara kuantitatif.
• Kuantitatif menggunakan data besar dan statistik untuk keakuratan.
• Kualitatif lebih fokus pada makna, opini, dan perilaku.
• Data kualitatif lebih sedikit, namun mendalam dan terus dikumpulkan sampai "kejenuhan".

Asumsi Filosofis

• Asumsi filosofis mempengaruhi dan mengarahkan seluruh proses penelitian, pandangan tentang validitas, dan metode penelitian.
• Metode di tengah dapat bergerak ke kedua sisi, tergantung pada kesesuaian dengan penelitian.
• Metode kuantitatif dan kualitatif tidak boleh dicampur.

Positivisme

• Positivisme menganggap bahwa realitas ada dengan sendirinya, terlepas dari pengamat.
• Post-positivisme mengakui bahwa pandangan peneliti dapat mempengaruhi hasil.

Realisme

• Realisme beranggapan bahwa realitas bisa diketahui, terlepas dari siapa yang mengamatinya dan dianggap sebagai pengalaman nyata yang bisa diukur dan rasakan.

Kritisisme

• Kritisisme menganggap bahwa realitas dibentuk oleh faktor sosial, budaya, dan sejarah.

Metode Penelitian

• Metode penelitian memberikan prosedur untuk menyelesaikan tugas penelitian.
• Prosedur tersebut juga mencakup bagaimana penelitian dilakukan, dimulai, dilaksanakan, dan diselesaikan lalu metode penelitian diterapkan dalam tugas penelitian.

Penelitian Eksperimental

• Penelitian eksperimental mempelajari hubungan sebab-akibat antar variabel.
• Peneliti memanipulasi satu variabel dan mengontrol yang lainnya.

Penelitian Non-Eksperimental

• Penelitian non-eksperimental mengamati situasi tanpa memanipulasi variabel.
• Penelitian dapat mendeskripsikan atau memprediksi hubungan antara variabel.

Riset Deskriptif

• Riset deskriptif mempelajari dan mendeskripsikan karakteristik suatu fenomena tanpa mencari penyebabnya.
• Pendekatan kuantitatif atau kualitatif dapat digunakan, seperti observasi, studi kasus, dan survei.

Riset Konseptual

• Riset konseptual atau riset analitis adalah metode penelitian yang menguji hipotesis berdasarkan data yang sudah ada.
• Riset tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi secara kritis lalu pengambilan keputusan seperti desain produk

Riset Fundamental

• Riset fundamental bertujuan untuk memperoleh pemahaman baru tentang prinsip dasar suatu fenomena tanpa fokus pada implementasi praktis dan digunakan untuk menemukan konsep baru.

Riset Terapan

• Riset terapan bertujuan untuk memecahkan masalah nyata atau spesifik dan menggunakan data nyata dari masalah yang ada.

Riset Konseptual

• Riset konseptual adalah metode penelitian untuk interpertasi atau evaluasi konsep yang menganalisis teori dan tinjauan lainnya sehingga penelitian sebelumnya dapat digunakan.

Penelitian Empiris

• Penelitian empiris adalah metode penelitian mengenai pengalaman observasi untuk mendukung atau mengutai prediksi dan teori.

Pendekatan Penelitian

• Induktif, deduktif, dan abduktif adalah pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian

Pendekatan Induktif

• Pendekatan induktif mengembangkan teori berdasarkan observasi dari data yang terkumpul.
• Penelitian induktif menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena.

Pendekatan Deduktif

• Pendekatan deduktif menguji teori dengan menguji hipotesis dan menguji hipotesis dengan hasil pengukuran dan data.

Pendekatan Abduktif

• Pendekatan abduktif menggabungkan pendekatan induktif dan deduktif untuk menemukan penjelasan terbaik.

Strategi/Desain Penelitian

• Rencana atau metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan riset.
• Strategi ini merangkum alat yang digunakan dalam riset
• Menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau campuran.
• Rencana penelitian mengarahkan peneliti melalui strategi dan membantu memastikan tujuan, validitas, dan reliabilitas terpenuhi.

Strategi/Desain Penelitian Eksperimental

• Strategi/desain penelitian eksperimental mengontrol semua faktor yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen yang memverifikasi hasil

Riset Ex Post Facto

• Riset ex post facto mirip dengan riset eksperimental yang mengontrol variabel dengan data yang dikumpulkan pada awalnya, juga mencari faktor penyebab dengan melihat masa lalu tetapi ini tidak memberikan sebab akibat sekuat yang eksperimental.

Investigasi

• Investigasi menilai hubungan antar variabel dalam demografi yang menggunakan wawasan.
• Melakukan dengan cepat, survei yang berpotensi membantu memahami lebih baik hubungan antara data, karakteristik, atau bahkan pandangan masyarakat.

Studi Kasus

• Investigasi yang menyelidiki beberapa peristiwa dalam konteks dan kehidupan yang nyata yang melibatkan variabel dan faktor yang berbeda dalam riset.
• Menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif, atau keduanya sama studi kasus mempelajari konteks dan variabel peristiwa yang berbeda.

Riset Aksi

• Riset aksi melibatkan perubahan kecil yang dapat dilakukan terhadap area minat untuk membantu merencanakan dan mengumpulkan lebih banyak data.
• Penting juga untuk meninjau cara kerja riset aksi sehingga revisi atau aspek baru dari percobaan dapat digunakan kembali.

Riset Eksplorasi

• Data yang dapat digunakan dapat dikumpulkan melalui wawancara, survei, analisis atau berdiskusi untuk berbagai perspektif pelanggan yang meningkatkan kemampuan dalam membuat model untuk memfilter solusi yang mungkin untuk dieksplorasi lebih lanjut.

Grounded Theory

• Riset dan teori yang dapat dikembangkan yang memberikan pemahaman tentang teori berdasarkan pengumpulan informasi dengan wawancara yang meningkatkan kemampuan dalam adaptasi yang umum digunakan oleh mereka.

Etnografi

• Riset etnografi berasal dari antropologi yang berfokus pada interaksi untuk mendapat kebiasaan saat wawancara dan mendapatkan wawasan tentang data dan orang secara keseluruhan.

Metode Pengumpulan Data

• Pengumpulan data bergantung pada parameter pengumpulan seperti,eksperimen, survei, wawancara dan observasi

Data Kuantitatif dan Kualitatif

• Kuantitatif: Pengumpulan data dengan eksperimen
• Kualitatif: Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi

Eksperimen

• Eksperimen mengumpulkan data dalam jumlah besar untuk menguji hubungan antar variabel.

Survei

• Survei pada umumnya adalah kuantitatif dan kualitatif.
• Survei tertutup untuk mengukur dan survei terbuka untuk data pengguna
• Survei membandingkan beberapa orang tetapi digunakan untuk mengukur apa yang dialami masyarakat.

Studi Kasus

• Selama studi kasus, peneliti dapat melakukan wawancara atau observasi langsung dengan seorang peserta. Pesertanya sedikit.
• Pengumpulan dan dokumentasi dari data yang dianalisis

Observasi

• Observasi juga digunakan untuk dipelajari dari perilaku untuk mendapatkan tampilan dari lingkungan baik dalam berinteraksi atau dengan Etnografi.

Wawancara dan Analisis Bahasa

• Observasi dan wawancara adalah bagaimana seseorang yang berpartisipasi dalam diskusi dan Analisis Bahasa adalah bagaimana seseorang mendapatkan trend dari masyarakat itu tetapi semua ini memiliki tujuan mengumpulkan data

Metode Analisis Data

• Metode Analisis Data digunakan untuk menganalisis matriks yang berfokus pada membersihkan, memeriksa, dan melihat model data.

Statistik

• Statistik menyajikan atau merangkum informasi data setelah dianalisis untuk menguji pentingnya data

Matematika Komputasi

• Matematika Komputasi adalah menguji apakah ada tren dan apakah model tersebut dapat memprediksi apa pun.
• Matematika komputasi seringkali numerik untuk memodelkan dan mensimulasikan dengan algoritma.

Pengkodean

• Pengkodean membuat kualitatif kuantitatif yaitu dengan memberikan label atau kategori pada semua analisis atau observasi.

Induksi Analitik dan Teori Grounded

• Metode iteratif digunakan agar orang dapat memahami dan membuat model yang lebih baik berdasarkan data. Terus meninjau dan menganalisis data yang membandingkan hipotesis atau teori.

Analisis Naratif

• Ini membantu untuk menganalisis dokumentasi dan teks yaitu Hermeneutik dan Semiotik.

Jaminan Kualitas

• Jaminan Kualitas adalah untuk memvalidasi bahwa penelitian dan data telah memenuhi persyaratan, sehingga memberikan kepercayaan bahwa hasilnya dapat dipercaya dengan akurat, serta diuji ulang jika ada yang lain memeriksa data.

Validitas dalam Kuantitatif

• Pastikan instrumen riset dapat mengukur hal yang diperlukan.

Reliabilitas

• Reliabilitas mengacu pada kestabilan dan konsistensi hasil terlepas dari metode apa pun.

Kemampuan Mereplikasi

• Mampu diulang oleh peneliti lain asalkan prosedur yang sama diikuti

Kode Etik

• Penelitian harus memiliki etika moral dan memiliki privasi agar penelitian dapat dilakukan dengan cara yang benar

Validitas

• Validitas diperlukan agar data dan pertanyaan dilakukan secara akurat untuk dikonfirmasi kebenarannya.

Dapat Diandalkan

• Mirip dengan Keandalan, audit dan uji Dependability dapat diperiksa untuk membantu keabsahan.

Confirmability

• Confirmability adalah agar semua riset di area minat dipertimbangkan secara adil dan agar datanya tidak berpengaruh.

Transferabilitas

• Transferabilitas adalah agar hasil riset digunakan sebagai referensi dari deskripsi yang kaya dan studi

Kontribusi dan Hasil

• Kontribusi memberikan catatan tentang semua yang dilakukan.
• Jaminan Kualitas data perlu juga ditunjukkan untuk membantu memberikan transparansi
• Hasil kemudian dirancang untuk memberikan teori dan artefek yang meyakinkan.

Analisis metodologi penelitian BEE-AODV

• Disimulasikan untuk menguji efektifitas dan menggunakan numerik untuk mengevaluasi hasilnya untuk menggunakan statistik dalam hasil.
• Berlandaskan paradigma Positivisisme yang berfokus pada teori objektif berdasarkan data dari fakta dan menggunakan data tersebut hipotesis diuji.
• Kemudian berlandaskan AODV yang dieksplorasi menggunakan data eksperimen

Strategi untuk diselesaikan

• Menggunakan eksperimen dengan variasi control seperti hitungan dan serangan
• Metriknya adalah persentasi, kecepatan data, dan akhiratnya dibandingkan
• Divalidadi menggunakan replikasi, reliablitas, dan pendekatan yang ada.
• Data diekspresikan sebagai hasil seperti pada gambar dan tabel

Metodologi Penelitian implementasi Chatbot

• Pengukuran numerik digunakan untuk waktu respons dan eksperimen diuji.
• Dilakukan uji performa, survei, dan fungsi yang dievaluasi.
• Berlandaskan paradigama positivisisme yang mengekplor data untuk melihat efektivitas dan menguji teori
• Disisi lainnya performa Chatbot diukur untuk menguji akurasi terhadap data

Strategi penelitian yang digunakan.

• Eksperimen dengan Chatbot digunakan untuk mengukur efektivitas dan pengguna uji untuk keandalan
• Dataset, percakapan, dan sintesis digunakan untuk menguji Chatbot
• Data diuji sehubungan dengan pertanyaan dan respons
• Presisi dipantau berpasangan dan dievaluasi dengan kepuasan pengguna dan data disediakan.
• Rincian grafik yang dievaluasi dan digunakan untuk membandingkan apa yang berhasil dan tingkat keberhasilannya.

Perbedaan utama antara penelitian kuantitatif dan kualitatif terletak pada fokusnya. Kuantitatif menguji variabel dan hipotesis dengan data angka dan statistik. Kualitatif menggali makna, opini, dan perilaku dengan data yang lebih mendalam.