Konsep Dasar Pewarisan Sifat

Konsep Dasar Pewarisan Sifat

• Pewarisan sifat adalah proses bagaimana sifat-sifat organisme diturunkan dari generasi ke generasi melalui materi genetik (DNA).
• Sifat yang diturunkan ini dapat berupa sifat fisik (seperti warna rambut, tinggi badan), sifat fisiologis (seperti kemampuan metabolisme), atau sifat perilaku (misalnya reaksi terhadap rangsangan).
• Materi genetik, DNA, tersusun dalam satuan-satuan yang disebut gen.
• Gen menentukan karakteristik atau sifat organisme. Setiap gen memiliki variasi yang disebut alel.
• Alel dapat bersifat dominan atau resesif. Alel dominan akan menutupi ekspresi alel resesif jika keduanya hadir dalam satu individu.
• Individu menerima satu gamet (sel reproduktif) dari setiap induknya. Gamet mengandung satu alel untuk setiap gen.
• Kombinasi alel yang diterima oleh individu menentukan sifat yang akan ditampilkan.

Hukum Mendel

• Hukum Mendel menjelaskan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat. Dua hukum utama Mendel adalah Hukum Segregasi dan Hukum Asortasi Bebas.
• Hukum Segregasi Mendel menyatakan bahwa setiap individu memiliki dua alel untuk setiap gen, dan alel-alel ini memisahkan diri selama pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya menerima satu alel untuk setiap gen.
• Hukum Asortasi Bebas Mendel menyatakan bahwa alel-alel dari gen yang berbeda memisahkan diri secara independen selama pembentukan gamet. Hal ini berarti kombinasi alel yang berbeda dari berbagai gen dapat diwariskan secara acak.
• Hukum-hukum Mendel dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan kombinasi gen pada keturunannya. Misalnya, dapat diprediksi kemungkinan munculnya sifat tertentu pada anak berdasarkan sifat orang tuanya.

Contoh Penerapan Hukum Mendel

• Contoh klasik pewarisan sifat adalah pewarisan warna bunga pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Penelitian Mendel menggunakan kacang ercis karena memiliki sifat yang mudah diamati dan dapat dikontrol pembuahannya.
• Warna bunga pada kacang ercis dapat berwarna ungu (dominan) atau putih (resesif).
• Dengan mempelajari perkawinan antar kacang ercis dengan sifat warna bunga yang berbeda, Mendel dapat menyimpulkan prinsip-prinisi hukum pewarisan sifatnya.
• Informasi ini dapat diaplikasikan untuk memahami pewarisan sifat pada berbagai jenis makhluk hidup, termasuk manusia.

Kaitan dengan Gen dan Alel

• Gen adalah bagian dari materi genetik (DNA) yang menentukan sifat.
• Alel adalah variasi dari suatu gen. Individu mewarisi satu alel dari setiap gen dari masing-masing induknya.
• Kombinasi alel pada satu individu menentukan bagaimana gen tersebut diekspresikan, menghasilkan sifat yang terlihat.
• Konsep alel dominan dan resesif merupakan hal yang penting dalam memahami bagaimana sifat diturunkan.
• Sebagai contoh, alel untuk warna mata coklat adalah dominan terhadap alel untuk warna mata biru. Jika seorang individu memiliki satu alel untuk mata coklat dan satu alel untuk mata biru, maka warnanya akan coklat.