Kondisi Geografis Indonesia

Kondisi Geografis Indonesia

• Letak astronomis ditentukan oleh garis lintang dan garis bujur.
• Letak astronomis Indonesia adalah 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.
• Letak astronomis mempengaruhi iklim tropis di Indonesia.
• Ciri-ciri iklim tropis meliputi intensitas curah hujan tinggi, sinar matahari sepanjang tahun, kelembaban udara tinggi, dan hutan hujan tropis.
• Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda.
• Letak geografis adalah posisi suatu daerah yang dilihat dari kenyataan di bumi atau posisi daerah tersebut pada bola bumi.
• Letak geografis Indonesia berada di persimpangan lalu lintas dunia, baik udara maupun laut.
• Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia.
• Letak geografis menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari berbagai kebudayaan dan peradaban dunia.
• Sumber daya alam di Indonesia melimpah dan beragam.
• Angin muson menyebabkan musim hujan dan kemarau di Indonesia.
• Letak geologis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang membentuk bumi.
• Indonesia memiliki rangkaian pegunungan besar.
• Banyaknya gunung api menyebabkan tanah di Indonesia subur.
• Indonesia memiliki beragam potensi sumber energi, mineral, dan bahan tambang.
• Indonesia terletak pada lempeng utama yang menyebabkan gempa bumi.
• Terdapat dangkalan besar di Indonesia.
• Letak geomorfologis ditentukan oleh tinggi rendahnya suatu tempat terhadap permukaan air laut atau bentuk permukaan bumi.
• Letak maritim ditinjau dari sudut kelautan.
• Angin muson barat bertiup selama musim hujan (Oktober-April).
• Angin muson timur bertiup selama musim kemarau (Mei-September).

Interaksi Sosial

• Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok.
• Imitasi adalah meniru sebagian perilaku orang lain yang hanya bersifat sementara.
• Identifikasi adalah meniru identik dengan aslinya.
• Simpati adalah peduli tanpa aksi/tindakan.
• Empati adalah peduli dengan aksi/tindakan.
• Sugesti adalah dorongan/pengaruh yang dapat menggerakkan seseorang.

Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif (positif)

• Kerjasama adalah saling membantu atau gotong royong.
• Akulturasi adalah bertemunya dua kebudayaan atau lebih tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing budaya.
• Asimilasi merupakan bertemunya dua kebudayaan atau lebih disertai hilangnya kebudayaan asli sehingga terbentuk budaya baru.
• Akomodasi adalah langkah untuk mengatasi konflik.
  • Ajudikasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan.
  • Stalemate adalah kedua pihak berselisih memiliki kekuatan seimbang.
  • Mediasi adalah mendatangkan pihak ketiga sebagai penasehat netral.
  • Arbitrase adalah mendatangkan pihak ketiga sebagai pemberi keputusan.

Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif (negatif)

• Persaingan adalah upaya mencapai keinginan.
• Kontravensi adalah sikap tidak suka terhadap orang lain yang memicu penghasutan dan fitnah.
• Konflik adalah kondisi perbedaan yang disadari secara pribadi/kelompok.

Kebutuhan Manusia

• Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok/utama.
• Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap.
• Kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah.
• Kebutuhan jasmani bersifat fisik.
• Kebutuhan rohani bersifat jiwa.
• Kebutuhan saat ini adalah mendesak.
• Kebutuhan masa mendatang dapat ditunda.
• Kebutuhan individu tergantung pada kebutuhan masing-masing individu.
• Kebutuhan kelompok digunakan oleh banyak orang.
• Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
• Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.
• Barang illith menyebabkan bencana jika jumlahnya berlebihan.
• Barang substitusi saling menggantikan.
• Barang komplementer saling melengkapi.
• Barang mentah adalah bahan baku produksi.
• Barang setengah jadi belum sepenuhnya jadi.
• Barang jadi siap konsumsi.
• Barang produksi adalah alat bantu menghasilkan barang lain.
• Barang konsumsi langsung dikonsumsi tanpa diolah.

Masa Pra-Aksara (Geologis)

• Arkhaikum adalah awal pembentukan bumi tanpa kehidupan.
• Mesozoikum muncul bintang reptil berukuran besar.
• Neozoikum zaman tersier muncul hewan primata dan zaman kuarter muncul manusia jenis awal.

Arkeologis

• Zaman Batu menggunakan alat dari batu.
• Zaman Logam menggunakan alat dari logam.

Hasil Kebudayaan Arkeologi Zaman Batu

• Paleolitikum (zaman batu tua):
  • Nomaden.
  • Food gathering (berburu dan mengumpulkan makanan).
  • Alat dari batu kasar yang belum diasah.
  • Hasil kebudayaan Pacitan (kapak perimbas, kapak genggam).
  • Hasil kebudayaan Ngandong (alat dari tulang).
• Mesolitikum (zaman batu tengah):
  • Kebudayaan abri sous roche (gua tempat tinggal manusia purba).
  • Kebudayaan kjokkenmoddinger (sampah dapur).
  • Alat lebih halus.
• Neolitikum (zaman batu muda):
  • Mulai hidup menetap dan berkelompok dengan pembagian tugas.
  • Mulai bercocok tanam.
  • Menghasilkan bahan makanan sendiri (food producing).
  • Alat sangat halus dan sesuai kebutuhan.
  • Bisa membuat perhiasan dari batu.
• Megalitikum (zaman batu besar):
  • Membuat bangunan bentuk besar.
  • Benda/bangunan untuk pemujaan roh nenek moyang.
  • Mengenal kepercayaan roh nenek moyang.