Komunikasi Sel: Biokimia dan Aksi Hormon

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Dalam konteks komunikasi sel, apa yang membedakan antara 'kaskade transduksi sinyal' dan 'hierarki sinyal'?

  • Kaskade transduksi sinyal mendeskripsikan jalur sinyal linear, sementara hierarki sinyal memperkenalkan loop umpan balik untuk modulasi sinyal.
  • Kaskade transduksi sinyal hanya berkaitan dengan sinyal intraseluler, sedangkan hierarki sinyal berkaitan dengan sinyal interseluler.
  • Kaskade transduksi sinyal menggambarkan langkah-langkah dalam transmisi sinyal, sementara hierarki sinyal menjelaskan bagaimana sinyal terintegrasi dalam berbagai sistem biologis yang berbeda dan terhubung satu sama lain. (correct)
  • Kaskade transduksi sinyal mengacu pada intensifikasi sinyal melalui berbagai langkah, sedangkan hierarki sinyal berfokus pada klasifikasi sinyal berdasarkan intensitasnya.

Bagaimana mekanisme aksi hormon steroid adrenal berbeda dari hormon tiroid dalam hal interaksi dengan reseptor dan dampaknya pada ekspresi gen?

  • Hormon steroid adrenal berikatan dengan reseptor sitosolik, yang kemudian translokasi ke nukleus, sedangkan hormon tiroid berikatan dengan reseptor nuklir yang sudah terikat pada DNA. (correct)
  • Hormon steroid adrenal berikatan dengan reseptor permukaan sel dan memicu kaskade transduksi, sedangkan hormon tiroid langsung berdifusi ke dalam nukleus dan berikatan dengan DNA.
  • Hormon steroid adrenal mempengaruhi ekspresi gen dengan berinteraksi dengan reseptor intraseluler yang kemudian berikatan dengan elemen respons hormon, sedangkan hormon tiroid menggunakan mekanisme transkripsi independen reseptor.
  • Hormon steroid adrenal dan hormon tiroid menggunakan reseptor permukaan sel yang sama, tetapi mengaktifkan jalur sinyal yang berbeda yang mengarah pada perubahan ekspresi gen yang berbeda.

Dalam konteks koordinasi aktivitas sel hidup, bagaimana sistem sinyal kimia yang kompleks memfasilitasi komunikasi intraseluler, dan apa peran enzim alosterik dalam modulasi jalur metabolisme?

  • Komunikasi intraseluler terjadi secara eksklusif melalui transportasi vesikuler protein dan lipid, di mana enzim alosterik berfungsi sebagai sensor yang memicu pelepasan vesikel sebagai respons terhadap perubahan kondisi intraseluler.
  • Komunikasi intraseluler bergantung pada interaksi mekanis antara protein sitoskeletal, dan enzim alosterik mengubah konformasi sitoskeleton sebagai respons terhadap sinyal eksternal, memicu perubahan dalam motilitas sel.
  • Sistem sinyal kimia mengintegrasikan berbagai jalur pensinyalan melalui kontrol umpan balik dan modifikasi kovalen makromolekul, dan enzim alosterik mengatur jalur metabolisme berdasarkan metabolit atau modifikasi kovalen. (correct)
  • Sistem sinyal kimia menggunakan gradien konsentrasi ion untuk mengirimkan sinyal langsung antara organel sel, dan enzim alosterik mengatur kecepatan reaksi dengan menyediakan jalur alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah.

Manakah dari pernyataan berikut yang paling akurat menggambarkan perbedaan utama antara komunikasi interseluler yang diperantarai kimia (intercell com.) dan transmisi elektrokimia melalui neuron:

<p>Intercell com. terutama bergantung pada difusi sinyal jarak pendek, sedangkan transmisi elektrokimia menggunakan potensial aksi sepanjang akson untuk komunikasi jarak jauh yang cepat. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks proses komunikasi sel enam langkah, mengapa penargetan degradasi sinyal sangat penting untuk homeostatis seluler, dan bagaimana disfungsi dalam proses ini dapat menyebabkan kondisi patologis?

<p>Degradasi sinyal penting untuk mengakhiri respons sinyal setelah mencapai tujuannya, mencegah stimulasi berlebihan. Disfungsi dapat menyebabkan stimulasi seluler yang berlebihan yang mengakibatkan penyakit seperti kanker atau gangguan autoimun. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana ovarektomi mengganggu sistem koordinasi yang dimediasi oleh sinyal estrogen, dan mekanisme molekuler apa yang mendasari komplikasi yang dihasilkan?

<p>Ovarektomi mengganggu siklus umpan balik yang kompleks yang melibatkan hipotalamus, hipofisis, dan ovarium, yang mengarah pada disregulasi sintesis hormon dan respons hilir ke berbagai jaringan target. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana 'hipofungsi' kelenjar endokrin berbeda dari 'hiperfungsi' dalam hal konsekuensi hilir pada transduksi dan respons sinyal, dan berikan contoh mekanisme molekuler spesifik yang mendukung masing-masing skenario?

<p>Hipofungsi mengacu pada aktivitas kelenjar yang berkurang, yang mengakibatkan penurunan hormon dan respons hilir, sedangkan hiperfungsi mengacu pada peningkatan aktivitas kelenjar, yang mengarah pada peningkatan hormon dan respons hilir. Contohnya termasuk penghancuran kelenjar untuk hipofungsi dan tumor atau hiperplasia untuk hiperfungsi. (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks tiroid, kortisol, dan steroid seks, bagaimana setiap anggota sumbu sinyal mempengaruhi konsentrasi sinyal dalam regulasi kaskade melalui umpan balik negatif, dan apa konsekuensi hilir dari disregulasi dalam kontrol umpan balik ini?

<p>Hormon tiroid, kortisol, dan steroid seks menghambat sintesis dan sekresi sinyal lain dalam regulasi kaskade yang terjadi dalam sumbu hipofisis-hipotalamus, yang memengaruhi konsentrasi sinyal yang lebih tinggi dalam hierarki. Disregulasi dapat menyebabkan gangguan hormon dengan konsekuensi sistemik yang luas. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana lingkungan yang penuh tekanan, sebagai stresor tunggal, memicu respons terkoordinasi yang melibatkan sistem limbik, hipotalamus, kelenjar pituitari, dan korteks adrenal, dan bagaimana loop umpan balik kortisol berfungsi untuk memodulasi respons ini?

<p>Stres lingkungan menghasilkan sinyal ke sistem limbik, yang mengarah pada pelepasan CRH oleh hipotalamus. CRH mengarah pada pelepasan ACTH dan β-lipotropin dari pituitari, dan pada gilirannya kortisol disintesis dan dilepaskan oleh korteks adrenal. Loop umpan balik kortisol kemudian menghambat lebih lanjut pelepasan CRH dan ACTH. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana stimulus lingkungan tunggal yang menghasilkan serangkaian sinyal seluler memperkuat stabilitas, dan mengapa fenomena ini sangat penting untuk homeostasis organisme utuh?

<p>Stimulus lingkungan tunggal diubah atau diperkuat dalam jalur yang berurutan, dengan menghasilkan amplifikasi sinyal progresif, memungkinkan modulasi fisiologis yang tepat dan respons adaptif dalam sel dan jaringan terkemuka atau target. (B)</p> Signup and view all the answers

Dari perspektif mekanisme umpan balik negatif, bagaimana tubuh memastikan kontrol ketat pada operasi kaskade hormonal yang terlibat dalam stres dan homeostasis, dan bagaimana disregulasi kontrol ini berkontribusi pada patogenesis gangguan endokrin?

<p>Tingkat hormon akhir yang cukup tinggi disekresikan ke dalam sirkulasi dan merespons sinyal stimulus atau umpan balik negatif. Disregulasi yang mengarah pada operasi kaskade yang keliru berkontribusi pada patogenesis gangguan endokrin. (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks hierarki hormon, bagaimana kelenjar hipotalamus mengintegrasikan input sensorik dan neuroendokrin untuk mengatur fungsi kelenjar pituitari, dan apa implikasi hilir dari disregulasi dalam kontrol ini?

<p>Kelenjar hipotalamus berfungsi sebagai pusat integrasi yang menerjemahkan input saraf ke dalam sinyal hormonal, dengan menggunakan hormon pelepas dan penghambat untuk mengatur kelenjar pituitari. Disregulasi mengarah pada gangguan aksis hormonal target. (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks stres lingkungan, bagaimana pelepasan CRH (hormon pelepas kortikotropin) dari hipotalamus memicu cascade hormon yang kompleks, dan apa konsekuensi hilir dari pelepasan berlebihan CRH pada sistem tubuh lainnya?

<p>Pelepasan CRH mengarah pada pelepasan ACTH dari kelenjar pituitari anterior, yang pada gilirannya menstimulasi adrenal untuk melepaskan kortisol. Kelebihan CRH dapat menyebabkan disregulasi aksis HPA, dengan gejala kecemasan, depresi, dan gangguan kekebalan. (A)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana perangsangan atau penghambatan biosintesis memengaruhi pelepasan tropin dan pengaruhnya, bagaimana kelenjar perifer memengaruhi sinyal mensintesis, dan apa efeknya pada sel target?

<p>Rangsangan atau penghambatan biosintesis memengaruhi pelepasan tropin, memengaruhi sinyal yang disintesis kelenjar perifer dan akibatnya memengaruhi sel target. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks klasifikasi hormon, bagaimana kategorisasi hormon sebagai 'berdasarkan mekanisme kerja' membantu pemahaman tentang efek hilir seluler mereka yang berbeda?

<p>Kategorisasi 'berdasarkan mekanisme kerja' membantu memahami efek hilir seluler yang berbeda. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks klasifikasi hormon, bagaimana Anda mengkategorikan jenis hormon dan di mana Anda akan menemukan lokasinya dalam hal reseptor hormonal?

<p>Diklasifikasikan dan ditemukan sebagai polipeptida turunan, steroid derivatif, asam amino turunan, reseptor permukaan sel dan reseptor intraseluler. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana hakikat mediator mempengaruhi kompleks ligan, dan apa konsekuensi hilirnya?

<p>Hakikat mediator adalah permukaan rek: c-AMP di mana hakikat intrasell-rec: kompleks ligan mengarah ke protein besar yang terkait hilir. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks hormon hidrofobik, bagaimana proses transfer sinyal dan transduksi berkontribusi pada mekanisme aksi dalam sel? Jelaskan bagaimana Rs mempengaruhi sinyal transmembran, dan apa konsekuensi hilirnya?

<p>Dalam mekanisme ini, protein anggota integral mengirimkan sinyal melintasi membran. Dalam mekanisme ini, mengikat H dari luar dan mengubah struktur untuk memicu rilis sinyal ke-2 di dalam membran yang memiliki efek hilir. (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks komunikasi intraseluler, bagaimana mekanisme aksi hormon hidrofobik dan hidrofilik yang berbeda mengoptimalkan respons seluler spesifik, dan bagaimana spesifisitas ini tercapai pada tingkat reseptor dan elemen hilir?

<p>Hormon hidrofobik dapat melakukan ini dengan mengakses kompartemen seluler sementara hormon hidrofilik terikat dengan reseptor permukaan sel yang memicu kaskade sinyal. Spesifisitas tercapai melalui berbagai elemen reseptor dan elemen hilir yang memengaruhi amplifikasi sinyal dan respons seluler. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks regulasi insulin, bagaimana reseptor insulin (IR) memicu efek metabolik jangka pendek, seperti serangkaian metabolik, dengan transduksi aktivasi yang tepat, dan bagaimana efek ini berbeda dari efek jangka panjang pada diferensiasi dan pertumbuhan sel?

<p>IR merangsang rangkaian peristiwa metabolik dengan menginisiasi perubahan konformasi, kemudian memfosforilasi Tyr res diß-subunit, aktivasi aktivitas tyr kinase, memfosforilasi PR sitosolik, dan membawa sinyal insulin ke bagian dalam sel, dan efek jangka panjang berbeda dari efek jangka pendek. (A)</p> Signup and view all the answers

Untuk aksi 3 jenis reseptor (tipe I, tipe II, dan tipe III), dengan referensi aktivitas enzim (tipe I), apa yang akan menghasilkan pengikatan HR, dan dengan referensi saluran, apa yang akan menghasilkan respons sel?

<p>Tipe I: akan menghasilkan aktivasi dan Tipe II: pembukaan saluran yang cepat dan pelewatan ion: perubahan konsentrasi intraseluler. (C)</p> Signup and view all the answers

Untuk hormon yang bekerja melalui c-AMP, bagaimana regulasi transduktif yang tepat memengaruhi kontrol alosterik Pr Kinase A?

<p>Regulasi transduktif mempengaruhi modualasi dengan kontrol alosterik Pr Kinase A yang mempengaruhi efektor dan c-AMP. (B)</p> Signup and view all the answers

Untuk hormon yang bekerja melalui c-AMP, bagaimana kontrol aktivitas 2nd messenger, dan apa yang terjadi ketika G-Pr terputus dari R?

<p>Kontrol aktivitas 2nd messenger adalah G-Pr kembali ke keadaan istirahat di mana P-diesterase mendegradasi c-AMP, yaitu, c-AMP: PKA kembali ke status tidak aktif. Ketika G-Pr terputus, kembali terdesensitisasi. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks komunikasi seluler yang diatur oleh kalsium, bagaimana peran Ca2+ sebagai messenger sekunder dimediasi oleh kalmodulin memengaruhi interaksi regulasi dengan PRs atau enzim, dan bagaimana dampaknya modulasi aktivitas sel terwujud pada proses fisiologis yang berbeda?

<p>Peran CA2+ memfasilitasi interaksi antara kalmodulin, menjadi messenger yang memfasilitasi protein dan mengikat situs dan interaksi regulasi dengan PR atau enzim yang, pada gilirannya, mempengaruhi aktivitas modulasi sel. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana peran Ca2+ dan kalmodulin berkontribusi pada kaskade intrasel dan implikasinya pada mekanisme regulasi yang terlibat dalam fisiologi sel?

<p>Ca2+ dan kalmodulin secara drastis memengaruhi kaskade intrasel dengan tingkat amplifikasi yang tinggi. (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks polipeptida hipofisis anterior, bagaimana modifikasi pasca-translasi mengatur fungsi dan stabilitas protein hormonal, dan apa implikasi dari cacat dalam pemrosesan pasca-translasi ini pada gangguan endokrin?

<p>Modifikasi pasca-translasi mengatur lipatan 3D, interaksi, dan aktivitas dengan cacat menyebabkan gangguan endokrin dalam modifikasi ini. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana pemrosesan yang tepat terhadap pro-opiomelanokortin (POMC) memastikan produksi hormon peptida yang berbeda dengan fungsi spesifik dalam respons stres, pigmentasi, dan modulasi inflamasi, dan apa mekanisme molekuler yang mengendalikan pembelahan spesifik situs POMC?

<p>Pembelahan situs dan protease spesifik memainkan peran penting yang mengatur produksi peptida secara kolektif dan mengaktifkan stimulus atau produk yang berbeda sebagai hasilnya. (A)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Kaskade transduksi sinyal

Urutan langkah dalam komunikasi sinyal, klasifikasi sinyal, dan diagnosis terapi gangguan sinyal.

Aksi hormon

Hormon tiroid, steroid, homeostasis kalsium, dan hormon pankreas.

Molekul sinyal penting

Neurotransmitter, sitokinin, dan prostaglandin.

Sistem Sinyal Kimia

Sistem sinyal kimia kompleks yang mengoordinasikan aktivitas sel hidup.

Signup and view all the flashcards

Komunikasi intrasel

Komunikasi intrasel dipertahankan melalui sintesis atau perubahan zat.

Signup and view all the flashcards

Intercell com

Terjadi melalui mediasi kimia pembawa pesan dan elektrokimia melalui neuron.

Signup and view all the flashcards

6 Langkah Komunikasi Sel

Proses komunikasi sel meliputi sintesis sinyal, sekresi, transportasi, pengikatan, reaksi, dan degradasi.

Signup and view all the flashcards

Gangguan Sistem Komunikasi

Gangguan pada sintesis, sinyal pasca pengikatan reseptor, atau pengaturan keseimbangan kalsium plasma.

Signup and view all the flashcards

Hirarki Sinyal

Sistem sinyal yang berbeda saling terhubung, membentuk hierarki yang dikendalikan oleh sistem saraf pusat.

Signup and view all the flashcards

Sistem Kaskade

Sistem yang memperkuat sinyal tertentu melalui stimulus eksternal atau internal.

Signup and view all the flashcards

Kaskade Sinyal Hormonal

Langkah-langkah dalam kaskade hormonal dari stimulus lingkungan hingga respon hormonal.

Signup and view all the flashcards

Rangkaian Sinyal

Kumpulan respons fisiologis yang diinisiasi oleh stimulus lingkungan tunggal.

Signup and view all the flashcards

Umpan Balik Negatif

Tingkat hormon akhir yang cukup tinggi untuk menghambat stimulasi lebih lanjut.

Signup and view all the flashcards

Respons Terhadap Stres

Respons terhadap stres lingkungan melalui pelepasan CRH, ACTH, dan kortisol.

Signup and view all the flashcards

Kelas Hormon

Kelas hormon yang bekerja pada organ atau jaringan yang berbeda dan mengatur fungsi tertentu.

Signup and view all the flashcards

Kerja Hormon Hidrofilik

Mekanisme oleh hormon hidrofilik mengirimkan sinyal ke dalam sel.

Signup and view all the flashcards

Tipe Reseptor

Aktivitas enzim, saluran ion, dan transmembran dengan protein G.

Signup and view all the flashcards

Kerja c-AMP

Mempercepat atau inhibisi oleh second messenger c-AMP.

Signup and view all the flashcards

Peranan Ca2+

Ca2+ sebagai 2ndmessenger yang dimediasi oleh kalmodulin.

Signup and view all the flashcards

Hormon polipeptida hipofisis

hormon polipeptida hipofisis anterior rantai polipeptida tunggal, kecuali: TSH, FSH, LH (dimers dari a-subunit)

Signup and view all the flashcards

aktivasi reseptor MSH

reseptor aktifkan ACTH (13 asam

Signup and view all the flashcards

Gen diekspresikan secara bersamaan

yang sama diekspresikan

Signup and view all the flashcards

Situs Pembelahan Enzim Proteolitik

Situs pembelahan enzim proteolitik: arg-lys, lys-arg, lys-lys

Signup and view all the flashcards

Hormon dari Asam Amino

Merangsang eksositosis butiran kromafin yang berasal dari Epinefrin

Signup and view all the flashcards

Meningkatkan glukosa

Menekankan :sintesis dari korteks adr glukosa/peningkatan tekanan darah

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Biokimia Komunikasi Antarsel dan Intrasel

  • Studi ini membahas biokimia komunikasi interseluler dan intraseluler.
  • Kuliah ini disusun oleh Dr. Tiwuk Susantiningsih, Dra. Kristina Simanjuntak, Desi Purwaningsih, dan Dara Juliana dari Departemen Biokimia FK UPN Veteran Jakarta.

Kaskade Transduksi Sinyal dan Aksi Hormon

  • Kaskade transduksi sinyal adalah langkah-langkah dalam komunikasi sinyal.
  • Hierarki sinyal menggambarkan langkah-langkah rinci bagaimana sinyal dirambatkan dan dikoordinasikan di seluruh tubuh.
  • Klasifikasi sinyal mengkategorikan berbagai jenis sinyal dan bagaimana mereka dirambatkan.
  • Kaskade transduksi sinyal adalah urutan kejadian yang terjadi ketika sel menerima dan menanggapi sinyal.
  • Diagnosis dan terapi gangguan sinyal membahas identifikasi dan pengobatan masalah yang timbul dari sinyal yang rusak.
  • Aksi hormon mencakup tinjauan hormon tiroid, steroid, homeostasis kalsium, dan hormon pankreas.
  • Neurotransmiter, Sitokin dan Prostaglandin terlibat dalam menjaga dan meregulasi homeostasis di seluruh tubuh.

Koordinasi Sel dan Komunikasi Intraseluler

  • Aktivitas sel hidup dikoordinasikan pada setiap tingkatan organisasi melalui sistem sinyal kimia yang kompleks.
  • Komunikasi intraseluler dipertahankan dengan sintesis atau perubahan zat yang berbeda.
  • Jalur metabolisme diatur melalui kontrol umpan balik, enzim alosterik berdasarkan metabolitnya, atau modifikasi kovalen makromolekul.
  • Komunikasi interseluler terjadi melalui mediasi kimia pembawa pesan dan melalui elektrokimia yang ditransmisikan melalui neuron.

Langkah-Langkah dalam Komunikasi Sel

  • Ada 6 langkah dalam proses komunikasi sel: sintesis sinyal, sekresi/pelepasan sinyal, transportasi sinyal ke sel target, pengikatan sinyal ke reseptor, reaksi/efek pasca pengikatan, dan degradasi sinyal.
  • Ligan, molekul yang merupakan pondasi komunikasi dengan sel, berinteraksi dengan reseptor.

Gangguan Komunikasi Sel dan Terapi

  • Sistem komunikasi yang menyediakan koordinasi aktivitas kehidupan dapat terganggu.
  • Gangguan sintesis menyebabkan masalah seperti ovarektomi (gangguan sistem koordinasi dimediasi oleh sinyal estrogen), AIDS, dan IDDM.
  • Gangguan pada sinyal pasca pengikatan reseptor dapat mencakup masalah dengan pengaturan keseimbangan kalsium plasma.

Hipofungsi dan Hiperfungsi Kelenjar

  • Hipofungsi melibatkan pengrusakan atau pemblokiran kelenjar, yang dapat distimulasi atau diblokir oleh hormon dan menyebabkan antibodi agonis bekerja pada reseptor. Hal ini dapat menyebabkan cacat dan kerusakan jaringan pada sel target.
  • Hiperfungsi melibatkan tumor atau hiperplasia kelenjar, produksi ektopik, atau efek iatrogenik, yang dapat memblokir atau meningkatkan degradasi hormon. Antibodi dapat distimulasi, menyebabkan kerusakan jaringan pada sel target.

Hirarki Sinyal dan Anggota Sumbu Sinyal

  • Sistem sinyal yang berbeda saling terhubung satu sama lain, membentuk hierarki.
  • Sumbu hipofisis-hipotalamus dikendalikan oleh sistem saraf pusat.
  • Sel saraf di hipotalamus merespons rangsangan dari sistem saraf pusat dengan melepaskan aktivator (liberin) atau inhibitor (statin).
  • Sinyal-sinyal ini berjalan melalui pembuluh darah pendek ke kelenjar, merangsang atau menghambat biosintesis dan pelepasan tropin, merangsang kelenjar perifer untuk mensintesis sinyal dan memberikan efek pada sel target.
  • Sinyal menghambat sintesis atau sekresi sinyal lain dalam regulasi kaskade tory (umpan balik negatif), dan mempengaruhi konsentrasi sinyal lebih tinggi dalam hierarki.
  • Anggota sumbu sinyal termasuk tiroksin, kortisol, estradiol, progesteron, dan testosteron.

Sumbu Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium

  • Hipotalamus melepaskan GnRH, yang merangsang hipofisis anterior.
  • Hipofisis anterior menghasilkan hormon gonadotropin seperti FSH dan LH dalam sel gonadotropik.
  • FSH bekerja pada folikel di ovarium, yang menghasilkan estradiol dan inhibin.
  • LH memicu ovulasi dan pembentukan korpus luteum, yang menghasilkan progesteron.
  • Estradiol dan progesteron bekerja pada uterus, kelenjar susu, dan karakteristik seks sekunder.

Rangsangan Lingkungan dan Sistem Sinyal

  • Rangsangan lingkungan tunggal menghasilkan serangkaian sinyal dalam jumlah yang semakin besar, yang mempengaruhi sebagian besar sel dalam tubuh.
  • Sistem lain beroperasi secara serupa dengan melepaskan Hs yang berbeda, termasuk post-pit Hs.
  • Jumlah akhir sel target yang terkena mungkin besar atau kecil, tergantung pada distribusi reseptor.
  • Sistem terkait melibatkan post-pit Hs, seperti oksitosin dan vasopresin (ADH), yang disintesis dalam hipotalamus dan disimpan di post-pit untuk dilepaskan dengan neurofisin.

Sistem Umpan Balik Negatif

  • Tingkat high H horman akhir memberikan umpan balik melalui sirkulasi
  • Ada umpan balik panjang, pendek & sangat pendek
  • Kontrol ketat operasi: responsif terhadap sinyal dan lingkungan

Respons Terhadap Infeksi, Ketakutan, dan Nyeri

  • Respons tubuh terhadap infeksi, ketakutan, atau nyeri dapat dilihat dalam bagaimana respons diatur.
  • Sistem saraf pusat dapat merespons trauma ini dengan merangsang hipotalamus untuk melepaskan hormon pelepas kortikotropin (CRH) yang bekerja pada hipofisis anterior untuk merilis adrenokortikotropik hormon (ACTH).
  • ACTH bekerja pada korteks adrenal untuk merilis kortisol yang memengaruhi otot, hati, dan jaringan adiposa.

Sistem Cascade

  • Stimulus mencakup lingkungan eksternal dan internal dalam organisme dalam kaskade.
  • Sinyal ditransmisikan sebagai pulsa listrik atau kimia ke sistem limbik dan hipotalamus.
  • Kelenjar di bawah otak (kelenjar target) melepaskan hormon, mempengaruhi berbagai sel target.
  • Ultimate H melibatkan umpan balik negatif pada situs yang memproduksi sinyal perantara.
  • Jumlah dari sinyal meningkat pada setiap tahap dengan waktu paruh dari sinyal memperpanjang.

Stres Lingkungan dan Pelepasan Cortisol

  • Stres lingkungan, seperti suhu, kebisingan, atau trauma, menghasilkan sinyal ke sistem limbik.
  • Hipotalamus sinyal melepaskan CRH, yang menyebabkan hipofisis anterior melepaskan ACTH & B-lipotropin.
  • ACTH menyebabkan korteks adrenal mensintesis dan melepaskan kortisol dalam 24 jam.
  • Cortisol diambil oleh sel target dan memediasi respons transkripsi spesifik, menghasilkan efek sistemik.
  • Cortisol memberikan umpan balik pada sel-sel dengan tingkat tinggi.

Fitur Umum Sinyal

  • Fitur umum sinyal dapat diklasifikasikan sebagai hidrofilik atau hidrofobik.
  • Sinyal Hidrofobik (Kelompok I): Meliputi steroid, iodotironin, kalsitriol, dan retinoid Kelarutan bersifat Lipofilik dan Protein pengangkut adalah ya Waktu paruh plasma bersifat panjang dengan reseptor yang berlokasi di dalam sel dan Kompleks Reseptor-Hormon perantara
  • Sinyal Hidrofilik (Kelompok II): Meliputi polipeptida, protein, glikoprotein, dan katekolamin Kelarutan bersifat hidrofilik dan Protein pengangkut adalah tidak Waktu paruh plasma bersifat pendek dengan reseptor yang berlokasi di permukaan sel dan cAMP, cGMP, Ca2+, DAG IP3 kinase-cascades perantara

Hormon Peptida dan Amina

  • Hormon peptida mencakup thyrotropin-releasing hormone (TRH), corticotropin (ACTH), vasopressin (ADH), insulin, dan glukagon.
  • Amine hormone mencakup epinefrin (adrenalin) dan tiroksin (hormon tiroid).
  • Hormon steroid termasuk kortisol, aldosteron, β-estradiol, testosteron, dan progesteron.
  • Eiscosonoid (hormonlike) termasuk prostatglandin, leukotrien, dan tromboksan.

Hakikat Mediator (Pembawa Pesan Kedua)

  • Dalam komunikasi intraseluler, kompleks ligan-reseptor berfungsi sebagai mediator.
  • Mediator permukaan seluler termasuk c-AMP dan c-GMP.
  • Mediator dapat lebih jauh mengaktifkan protein kinase yang memungkinkan kaskade kinase terpicu.

Jenis Komunikasi Antarsel

  • Komunikasi endokrin melibatkan kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah untuk memengaruhi sel target di seluruh tubuh.
  • Komunikasi parakrin melibatkan sel yang melepaskan sinyal yang memengaruhi sel di dekatnya.
  • Komunikasi autokrin melibatkan sel yang mengeluarkan sinyal yang memengaruhi sel itu sendiri.

Cara Hormon Hidrofilik Bekerja

  • Hormon hidrofilik mengirimkan sinyal ke dalam sel melalui membran R, menyebabkan transduksi sinyal.
  • Rs (reseptor) secara integral adalah protein anggota membran luar, membran dipicu untuk memicu perubahan struktur
  • Mempengaruhi rilis dari 2nd sinyal di dalam membran

Tiga Jenis Reseptor

  • Tipe I (aktivitas enzim (insulin, GF)): Aktivitas domain enzim intraselular (misalnya tirosin kinase), diaktifkan saat berikatan dengan HR, memfosforilasi tyr.res,mengikat Pthr,  dan memicu sinyal
  • Tipe II (saluran ion (neurotransmitter)): Pembukaan saluran cepat saat berikatan dengan H-R, melewati ion, memicu perubahan konsentrasi intraseluler, menginduksi respons.
  • Tipe III (G protein): Protein transmembran mentransfer sinyal via G-PRs (reseptor protein G). Dengan heterotrimers (α, β, γ).

Lebih Detail Soal Reseptor Tipe III (G-Pr)

  • Subunit α dari H-R (Hormon Recoetr) berikatan GTP / GDP dan membuat perubahan konformasi R.
  • GTP pada akhirnya dilepaskan dengan bantuan 2-Pros Fot 3-Fosfat
  • R melepas aktivasi dari G-Pr dan memicu pembentukan dari 2nd Pesan
  • α-subunit menghidrolisis GTP menjadi GDP yang mengirimkannya seperti semula

Bergantung pada Tipe G-Pr, Subunit Dapat Mengaktifkan atau Menghambat Transmisi Sinyal

  • α-subunit mengaktifkan siklase Ad- (G5), mengubah ATP menjadi c-AMP untuk transduksi dan mematikan keasaman
  • α-subunit merangsang c-GMP phosphodiesterase membatasi efek dari c-GMP
  • α-subunit berikatan dengan saluran ion, membuka jalan bagi K+ / Ca2+
  • α-subunit mengaktifkan fosfolipase, menyebabkan P-lipase C menghidrolisis PIPâ‚‚ menjadi IP3 + DAG dan mengaktifkan Kinase

Reseptor Insulin

  • Subunit α terletak di luar membran sel dan merupakan tempat pengikatan insulin.
  • Subunit d terletak di dalam membran sel (sitoplasma).
  • Fosforilasi tyr res di ß-Subunit (autofosfor) setelah perubahan dan memicu serangkaian efek:
    • Aktivasi aktivitas tyr kinase.
    • Memfosforilasi PR sitosol (ser / thr) dan membawa sinyal insulin ke bagian dalam sel.

Kontrol oleh Insulin

  • Insulin menggerakkan transporter glukosa menuju sel jaringan tertentu di permukaan sel : meningkatnya penyerapan glukosa
  • Sinyal tersebut memungkinkan pergerakan transporter glukosa dari sel ke jaringan dan meningkatkan pemanfaatan glukosa dalam sel.
  • Messenger kedua dari insulin, meningkatkan efek protein pada gen.
  • Mempengaruhi generasi mediator, stimulasi kaskade protein dan langsung / tidak langsung memicu protein sel,
  • Akhirnya menghasilkan tirosin dengan perpaduan aktivitas dan fosforilasi

Aksi C-AMP

  • Hormon berinteraksi melalui c-AMP : TSH, ACTH, LH, SH, dan PTH, memberikan efektor allosterik dengan bantuan efektor Kinase A, (2C – 2R).
  • Ini adalah tetramer menjadi aktif dengan memfosforilasi protein dan menghambat glikogen dan akhirnya mengatur yang 2nd
  • Mengembalikan ke keadaan istirahat karena didisosiasi dari R dan kembali ke siklus tidak aktif.

Peran Mengatur Ca2+ melalui Kalmodulin

  • Kalmodulin (Small PR ~Kda:48AA) yang dimediasi Ca2+ dengan aktivitas melalui protein-kinase, pompa ion dan mempengaruhi penyusutan cadangan glikogen.  Ini juga terhubung dengan a (Alfa)-helix

Hormon yang Berasal dari Amino

  • Hormon yang berasal dari asam amino, seperti epinefrin, disintesis dari tirosin/fenilalanin di medulla adrenal.
  • Sekresi mereka ditandai dengan respons saraf terhadap tekanan dan mereka disuplai dengan neurotransmiter kolinergik.
  • Pelepasan kolin oleh neuron merangsang eksositosisnya.

Reaksi-Reaksi yang Dihasilkan Epinefrin

  • Tekanan menghalangi sintensis dan pelepasan dari kortisol dari korteks dan menginduksi N-metil transferase pada sumsum adrenal.
  • Respon dari tekanan diaktifkan
  • Di darah terikat ke reseptor Alpha

Hormon Polipeptida Hipofisis Anterior

  • Hormon pertumbuhan (GH), Hormon perangsang tiroid, Hormon adrenokortikotropik (ACTH), β-Lipotropin, Prolaktin, FSH, LH, dan β-endorfin, α-MSH, b-MSH,

Aksi Dari Polipeptida

  • Komponen penting untuk menggerakkan dan mengaktifasikan zat tambahan
  • Komplex hormone dalam sel dan amplifikasi dari intraselular

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser