Podcast
Questions and Answers
Apa yang menjadi dasar utama pengelompokan hormon ke dalam autokrin, parakrin, endokrin, dan neurokrin?
Apa yang menjadi dasar utama pengelompokan hormon ke dalam autokrin, parakrin, endokrin, dan neurokrin?
- Kelarutan hormon.
- Jarak dan cara hormon bekerja. (correct)
- Lokasi reseptor hormon.
- Komposisi kimia hormon.
Bagaimana sistem kaskade meningkatkan efisiensi komunikasi sel?
Bagaimana sistem kaskade meningkatkan efisiensi komunikasi sel?
- Dengan memperlambat transmisi sinyal.
- Dengan memperkuat sinyal tertentu. (correct)
- Dengan memperpendek waktu paruh sinyal.
- Dengan mengurangi jumlah sinyal yang ditransmisikan.
Apa peran utama protein kinase dalam transduksi sinyal?
Apa peran utama protein kinase dalam transduksi sinyal?
- Memfosforilasi protein lain, mengubah aktivitasnya. (correct)
- Menghambat aktivitas enzim.
- Memblokir pengikatan ligan ke reseptor.
- Mendegradasi sinyal setelah pengikatan reseptor.
Bagaimana sistem saraf pusat mengontrol sumbu hipofisis-hipotalamus?
Bagaimana sistem saraf pusat mengontrol sumbu hipofisis-hipotalamus?
Apa konsekuensi dari gangguan pada salah satu langkah dalam proses komunikasi sel?
Apa konsekuensi dari gangguan pada salah satu langkah dalam proses komunikasi sel?
Bagaimana hormon steroid melakukan mediasi efeknya di dalam sel?
Bagaimana hormon steroid melakukan mediasi efeknya di dalam sel?
Apa dampak utama aktivasi adenilat siklase oleh subunit α G-protein?
Apa dampak utama aktivasi adenilat siklase oleh subunit α G-protein?
Bagaimana umpan balik negatif berperan dalam regulasi hormon?
Bagaimana umpan balik negatif berperan dalam regulasi hormon?
Hormon-hormon apa yang termasuk dalam kategori turunan polipeptida?
Hormon-hormon apa yang termasuk dalam kategori turunan polipeptida?
Bagaimana stres lingkungan memicu pelepasan kortisol?
Bagaimana stres lingkungan memicu pelepasan kortisol?
Apa peran utama tirosin kinase pada reseptor?
Apa peran utama tirosin kinase pada reseptor?
Bagaimana kalmodulin memediasi efek kalsium sebagai second messenger?
Bagaimana kalmodulin memediasi efek kalsium sebagai second messenger?
Apa karakteristik hormon yang termasuk kelompok I (hidrofobik)?
Apa karakteristik hormon yang termasuk kelompok I (hidrofobik)?
Bagaimana interaksi hormon dengan reseptor memicu perubahan dalam ekspresi gen?
Bagaimana interaksi hormon dengan reseptor memicu perubahan dalam ekspresi gen?
Apa peran utama pelepasan kolin oleh neuron kolinergik asetil preganglionik?
Apa peran utama pelepasan kolin oleh neuron kolinergik asetil preganglionik?
Apa perbedaan utama antara efek hormon yang bekerja melalui reseptor terhubung protein G (G-PRs) dan reseptor tirosin kinase?
Apa perbedaan utama antara efek hormon yang bekerja melalui reseptor terhubung protein G (G-PRs) dan reseptor tirosin kinase?
Bagaimana Insulin melakukan kerjanya dalam hal penyerapan glukosa?
Bagaimana Insulin melakukan kerjanya dalam hal penyerapan glukosa?
Apa fungsi dari enzim PNMT (feniletanolamin N-metiltransferase) di medulla adrenal?
Apa fungsi dari enzim PNMT (feniletanolamin N-metiltransferase) di medulla adrenal?
Bagaimana peran domain kecil yang dihubungkan oleh α-heliks dalam kalmudolin?
Bagaimana peran domain kecil yang dihubungkan oleh α-heliks dalam kalmudolin?
Bagaimana glukosa darah berhubungan dengan epinefrin?
Bagaimana glukosa darah berhubungan dengan epinefrin?
Apa dampak aktivasi adenilat siklase (Gs) memiliki efek?
Apa dampak aktivasi adenilat siklase (Gs) memiliki efek?
Hormon mana yang disintesis di hipotalamus dan disimpan di kelenjar pituitari posterior?
Hormon mana yang disintesis di hipotalamus dan disimpan di kelenjar pituitari posterior?
Yang mana berikut ini merupakan contoh dari second perantara sinyal / messenger?
Yang mana berikut ini merupakan contoh dari second perantara sinyal / messenger?
Bagaimana umpan balik negatif sering kali bekerja dalam regulasi endokrin?
Bagaimana umpan balik negatif sering kali bekerja dalam regulasi endokrin?
Reseptor hormon yang terletak di dalam sel, baik dalam sitosol atau nukleus, akan berikatan dengan yang mana dari pilihan berikut ini?
Reseptor hormon yang terletak di dalam sel, baik dalam sitosol atau nukleus, akan berikatan dengan yang mana dari pilihan berikut ini?
Apa salah satu mekanisme utama di mana aktivasi reseptor enzim terkait (seperti reseptor tirosin kinase) mendorong pensinyalan intraseluler?
Apa salah satu mekanisme utama di mana aktivasi reseptor enzim terkait (seperti reseptor tirosin kinase) mendorong pensinyalan intraseluler?
Fungsi kelenjar endokrin dan hormon yang disekresikannya adalah:
Fungsi kelenjar endokrin dan hormon yang disekresikannya adalah:
Manakah dari langkah-langkah berikut ini yang TIDAK terlibat dalam pensinyalan sel?
Manakah dari langkah-langkah berikut ini yang TIDAK terlibat dalam pensinyalan sel?
Apa yang menentukan apakah sel target responsif terhadap hormon?
Apa yang menentukan apakah sel target responsif terhadap hormon?
Bagaimana ovarektomi mengganggu sistem koordinasi?
Bagaimana ovarektomi mengganggu sistem koordinasi?
Apa efek insulin pada sel?
Apa efek insulin pada sel?
Mana dari berikut ini yang merupakan definisi yang benar dari sinyal parakrin?
Mana dari berikut ini yang merupakan definisi yang benar dari sinyal parakrin?
Apa arti hipofungsi?
Apa arti hipofungsi?
Apa contoh yang bukan merupakan kategori aksi hormon?
Apa contoh yang bukan merupakan kategori aksi hormon?
Mana yang BUKAN merupakan contoh hierarki sinyal?
Mana yang BUKAN merupakan contoh hierarki sinyal?
Mana yang BUKAN anggota sumbu sinyal?
Mana yang BUKAN anggota sumbu sinyal?
Flashcards
Kaskade Transduksi Sinyal
Kaskade Transduksi Sinyal
Urutan langkah dalam komunikasi sel, termasuk sintesis sinyal, sekresi, transportasi, pengikatan reseptor, reaksi, dan degradasi.
Aksi Hormon
Aksi Hormon
Hormon yang memengaruhi metabolisme dan fungsi tubuh, seperti hormon tiroid, steroid, dan pankreas.
Neurotransmitter
Neurotransmitter
Pembawa pesan kimia yang melewati sinapsis untuk mengirimkan sinyal antar neuron.
Sitokin
Sitokin
Signup and view all the flashcards
Prostaglandin
Prostaglandin
Signup and view all the flashcards
Sistem Sinyal Kimia
Sistem Sinyal Kimia
Signup and view all the flashcards
Komunikasi Intraseluler
Komunikasi Intraseluler
Signup and view all the flashcards
Komunikasi Intercell
Komunikasi Intercell
Signup and view all the flashcards
Enzim
Enzim
Signup and view all the flashcards
Proses Komunikasi Sel
Proses Komunikasi Sel
Signup and view all the flashcards
Gangguan Koordinasi
Gangguan Koordinasi
Signup and view all the flashcards
Hirarki Sinyal
Hirarki Sinyal
Signup and view all the flashcards
Sinyal umpan balik negatif
Sinyal umpan balik negatif
Signup and view all the flashcards
Sistem Kaskade
Sistem Kaskade
Signup and view all the flashcards
Stimulus
Stimulus
Signup and view all the flashcards
Umpan Balik Negatif
Umpan Balik Negatif
Signup and view all the flashcards
Kaskade Sinyal Hormonal
Kaskade Sinyal Hormonal
Signup and view all the flashcards
Tingkat Hormon Akhir
Tingkat Hormon Akhir
Signup and view all the flashcards
Kortisol
Kortisol
Signup and view all the flashcards
Epinefrin dan Gsa
Epinefrin dan Gsa
Signup and view all the flashcards
Klasifikasi Hormon
Klasifikasi Hormon
Signup and view all the flashcards
Hakikat Mediator
Hakikat Mediator
Signup and view all the flashcards
Autokrin
Autokrin
Signup and view all the flashcards
Parakrin
Parakrin
Signup and view all the flashcards
Endokrin
Endokrin
Signup and view all the flashcards
Neurokrin
Neurokrin
Signup and view all the flashcards
Hormon Lipofilik
Hormon Lipofilik
Signup and view all the flashcards
Hormon hidrofilik
Hormon hidrofilik
Signup and view all the flashcards
Saluran Ion
Saluran Ion
Signup and view all the flashcards
G-PRs
G-PRs
Signup and view all the flashcards
α-subunit
α-subunit
Signup and view all the flashcards
α-subunit
α-subunit
Signup and view all the flashcards
Hasil
Hasil
Signup and view all the flashcards
Permukaan
Permukaan
Signup and view all the flashcards
generasi 2ndmessenger
generasi 2ndmessenger
Signup and view all the flashcards
Cara Hormon Bekerja
Cara Hormon Bekerja
Signup and view all the flashcards
Kalmodulin
Kalmodulin
Signup and view all the flashcards
Extraceullar
Extraceullar
Signup and view all the flashcards
Membrane
Membrane
Signup and view all the flashcards
Lobus intermediet
Lobus intermediet
Signup and view all the flashcards
Situs Pembelahan Enzim
Situs Pembelahan Enzim
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Biokimia Komunikasi Intercellular dan Intraseluler
- Kaskade transduksi sinyal adalah langkah-langkah dalam komunikasi sinyal.
- Klasifikasi sinyal menjelaskan bagaimana sinyal dirambatkan di seluruh tubuh.
- Kaskade transduksi sinyal adalah bagian penting dari komunikasi sel.
- Diagnosis dan terapi gangguan sinyal adalah aspek penting dari kedokteran modern.
- Aksi hormon melibatkan hormon tiroid, hormon steroid, homeostasis kalsium, dan hormon pankreas.
- Neurotransmiter, sitokin, dan prostaglandin adalah molekul pensinyalan penting.
- Aktivitas sel hidup dikoordinasikan pada setiap tingkat organisasi melalui sistem sinyal kimia yang kompleks.
- Komunikasi intrasel dipertahankan melalui sintesis atau perubahan zat yang berbeda, seperti jalur metabolisme yang diatur melalui kontrol umpan balik.
- Intercell com terjadi melalui mediasi kimia pembawa pesan dan melalui elektrokimia yang ditransmisikan melalui neuron.
- Ada 6 langkah dalam proses komunikasi sel: sintesis, sekresi/pelepasan, transportasi, pengikatan ke reseptor, reaksi/efek pasca pengikatan, dan degradasi sinyal.
- Gangguan pada setiap langkah dalam proses komunikasi sel dapat menyebabkan kegagalan koordinasi aktivitas kehidupan.
- Gangguan sintesis dapat menyebabkan masalah koordinasi sistem, seperti pada ovarektomi atau kondisi seperti AIDS dan IDDM.
- Gangguan pada sinyal pasca pengikatan reseptor dapat memengaruhi pengaturan keseimbangan kalsium plasma.
Hipofungsi dan Hiperfungsi
- Hipofungsi kelenjar dapat disebabkan oleh pengrusakan atau pemblokiran.
- Hipofungsi hormon dapat disebabkan oleh pemblokiran atau degradasi.
- Hipofungsi reseptor dapat disebabkan oleh antibodi antagonis atau cacat.
- Hiperfungsi kelenjar dapat disebabkan oleh tumor atau hiperplasia.
- Hiperfungsi hormon dapat disebabkan oleh produksi ektopik atau iatrogenik.
- Hiperfungsi reseptor dapat disebabkan oleh antibodi atau stimulasi.
Hirarki Sinyal
- Sistem sinyal yang berbeda saling terhubung dan membentuk hierarki, sumbu hipofisis-hipotalamus dikendalikan oleh sistem saraf pusat.
- Sel saraf di hipotalamus melepaskan aktivator (liberin) atau inhibitor (statin).
- Pembuluh darah pendek mengirimkan sinyal ke kelenjar.
- Biosintesis dan pelepasan tropin dapat dirangsang atau dihambat.
- Kelenjar perifer dirangsang untuk mensintesis sinyal yang memberikan efek Target-Seluler.
- Sinyal menghambat sintesis atau sekresi sinyal lain dalam regulasi kaskade tory (umpan balik negatif).
- Anggota sumbu sinyal termasuk tiroksin, kortisol, ekstradiol, progesteron, dan testosteron.
Hirarki Hormon
- Hipotalamus mengeluarkan liberin yang memicu pituitari untuk melepaskan tropin.
- Tropin bekerja pada kelenjar perifer.
- Hormon kelenjar memberikan umpan balik negatif ke hipotalamus dan pituitari.
- GnRH dilepaskan oleh hipotalamus, yang merangsang pituitari anterior untuk melepaskan FSH dan LH.
- FSH bekerja pada folikel, dan LH bekerja pada korpus luteum.
- Folikel menghasilkan estradiol, dan korpus luteum menghasilkan progesteron.
- Estradiol dan progesteron bekerja pada uterus, kelenjar susu, dan karakteristik seks sekunder.
- Stimulus lingkungan tunggal dapat menghasilkan serangkaian sinyal.
- Sinyal-sinyal ini dapat meningkat dalam jumlah dan memengaruhi sebagian besar sel dalam tubuh.
- Sistem lain dapat beroperasi secara serupa dengan melepaskan Hs yang berbeda.
- Jumlah akhir sel target yang terkena mungkin besar atau kecil, bergantung pada distribusi reseptor.
- Sistem terkait melibatkan post – pit Hs, oksitosin & vasopresin (ADH) : disintesis dalam hypoth. & disimpan di post-pit: pelepasan dengan neurophysin.
- Sistem umpan balik negatif memastikan bahwa tingkat Hs akhir yang cukup tinggi telah disekresikan ke dalam sirkulasi.
- Kontrol ketat pada pengoperasian kaskade terjadi dengan menanggapi sinyal stimulasi/umpan balik negatif dan berada responsif terhadap lingkungan hormonal.
- Urutan kejadian yang dimulai dengan rasa takut atau nyeri terpicu, dengan infeksi: SCN (sistem saraf pusat).
Kaskade Sinyal Hormonal
- Sinyal lingkungan eksternal interna memicu sistem saraf pusat.
- Transmisi listrik atau kimiawi membawa sinyal ke hipotalamus.
- Hipotalamus mengeluarkan hormon pelepas (ng).
- Adenohipofisis mengeluarkan hormon pituitari anterior (µg).
- Kelenjar target mengeluarkan hormon utama (µg-mg).
- Respons hormonal terjadi dan menciptakan umpan balik jangka pendek, panjang, atau ultra pendek.
- Hipotalamus mengeluarkan oksitosin dan vasopresin yang diangkut secara axonal ke neurohipofisis dan dilepaskan.
- Ini menyebabkan kontraksi uterus, laktasi, dan keseimbangan air.
Sistem Kaskade
- Sistem kaskade memperkuat sinyal tertentu.
- Stimulus dapat berasal dari lingkungan eksternal atau internal dalam organisme.
- Sinyal ditransmisikan sebagai pulsa listrik atau kimia lalu diteruskan ke sistem limbik: hipotalamus.
- Kelenjar di bawah otak (kelenjar target) mengeluarkan hormon rahasia terakhir yang memengaruhi berbagai target sel.
- Umpan balik negatif pada situs yang memproduksi sinyal menengah.
- Jumlah sinyal yang dihasilkan semakin meningkat pada tiap tahap dengan paruh sinyal yang lebih panjang.
- Tekanan lingkungan adalah stres tunggal (suhu, kebisingan, trauma, dll).
Stres Lingkungan
- Hasilnya adalah sinyal ke sistem limbik.
- Ini menandakan hypoth untuk melepaskan CRH (ng, t ½ beberapa menit).
- CRH → sistem portal → pit anterior → melepaskan ACTH & β-lipotropin (µg, lebih lama t 1/2).
- ACTH → korteks adrenal : sintesis dan pelepasan kortisol dalam 24 jam (mg, t substansial 1½)
- Kortisol diambil oleh sel target yang memediasi respons transkripsional spesifik dan efek sistemik.
- Kortisol memberikan umpan balik pada sel tingkat tinggi.
Keistimewaan Sinyal
- Ada dua kelompok hormon:
- kelompok I (steroid, iodotironin, kalsitriol, retinoid)
- kelompok II (polipeptida, protein, glikoprotein, katekolamin)
- Zat dalam kelompok I bersifat lipofilik, sedangkan zat dalam kelompok II bersifat hidrofilik.
- Kelompok I memiliki protein pengangkut, waktu paruh yang panjang jam atau hari, dan reseptor intraseluler.
- Senyawa kategori II tidak memiliki protein pengangkut, memiliki masa hidup yang singkat yang diukur dalam menit, dan memiliki reseptor perantara dengan membran plasma CAMP, CGMP, Ca2+, DAG IP3kinase-cascades.
- Hormon peptida merangsang pelepasan tirotropin dari pituitari anterior.
- Kortikotropin adalah hormon pituitari anterior yang merangsang sintesis steroid adrenokortikal di korteks adrenal.
- Vasopresin adalah hormon pituitari posterior yang meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan reabsorpsi air oleh ginjal.
- Insulin dan glukagon adalah hormon pankreas yang merangsang penyerapan dan penggunaan glukosa dan produksi glukosa.
- Epinefrin dan tiroksin adalah hormon yang mengontrol respons terhadap stres dan merangsang metabolisme.
- Kortisol dan aldosteron adalah hormon yang mengatur pemanfaatan glukosa, tekanan darah, dan retensi natrium.
- B-estradiol dan testosteron adalah hormon yang mengatur aktivitas jaringan reproduksi wanita dan pria.
- Hormon progesteron mengatur aktivitas organ reproduksi wanita selama siklus menstruasi dan kehamilan.
Klasifikasi Sinyal
- Sinyal dapat diklasifikasikan berdasarkan jarak sinyal dan kelarutan.
- Berdasarkan jarak tersebut meliputi autokrin, parakrin, endokrin dan neurokrin.
- Autokrin terjadi ketika sel mengeluarkan hormon atau mediatro lain yang bekerja pada sel yang sama.
- Parakrin terjadi ketika sel mensekresikan hormon atau mediator lain yang bekerja pada sel-sel terdekat.
- Endokrin terjadi ketika sel mengeluarkan hormon atau mediator lain yang bekerja pada sel yang jauh.
- Neurokrin terjadi ketika sel saraf mengeluarkan neurotransmiter yang bekerja pada sel-sel target di dekatnya.
- Kelarutannya (lipofilik dan hidrofilik).
- Sinyal lipofilik larut dalam lemak, sedangkan sinyal hidrofilik larut dalam air.
- Komposisi kimia hormon adalah turunan polipeptida, steroid atau asam amino.
- Sejumlah turunan polipeptida hormon termasuk insulin, glukagon, hormon pertumbuhan, dan prolaktin.
- Sejumlah turunan steroid hormon termasuk kortisol, aldosteron, estradiol, dan testosteron.
- Sejumlah turunan asam amino hormon seperti epinefrin, norepinefrin, tiroksin, dan triiodotironin.
- Lokasi reseptor untuk polipeptida, steroid dan asam amino.
- reseptor permukaan
- reseptor intraseluler
- steroid: nukleus
- Untuk molekul pembawa pesan: intraseluler : kompleks ligan - reseptor.
- Permukaan-rek : - C-AMP, c-GMP, Ca2+, IP3 - protein kinase : tirosin kinase.
Jenis III: Transmebr, Pr, Transfer Sinyal
- Melalui G-PRs atau α-subunit mengikat GTP/GDP (G-GDP istirahat).
- H-R -> perubahan konformasi R -> G-PR berhubungan dengan R (GDP -> GTP)
- Lalu R melepaskan aktivasi yang diaktifkan G-Pr -> berdisosiasi menjadi α & β-γ
- Kemudian kompleks GTP-aktif memicu pembentukan mess ke-2, subunit a-subunit menghidrolisis GTP dengan GDP kembali ke konformasi aslinya. Tergantung pada jenis G-Pr: α-subunit - mengaktifkan Siklase Ad (G5) : ATP -> c-AMP (intracell C-AMP). α-subunit merangsang phosphodiesterase c-GMP -> c-GMP. α-subunit terikat pada saluran ion : K+ / Ca2+ saluran -> pembukaan saluran! α-subunit mengaktifkan fosfolipase P-lipase C : menghidrolisis PIP2 -> IP3 + DAG - IP3 pindah ke E.R.
- Mengaktifkan pelepasan Ca2+: DAG mengaktifkan PKC di membr - fosforilasi ser & thr protein (Ca2+) -> mengubah aktivitas! Peran Ca2+ sebagai penyeranta ke-2. dimediasi oleh kalmodulin Kalmodulin : PR kecil (17 Kda : 148 AA) - dua domain kompak yang dihubungkan. oleh a-helix - Ca2+ situs pengikatan. Ca-calmod : menjadi aktif : masuk ke dalam interaksi regulasi dengan PRs / enzim mengatur aktivitas :
- Protein kinase
- Pompa ion
- Degradasi glikogen
- Konsentrasi otot
Reseptor Insulin (Tipe 1)
- α-subunit : di luar sel membran : tempat pengikatan insulin.
- B-subunit: di dalam membran sel (sitoplasma).
- Kompleks IR: urutan aktivasi: Perubahan konformasi memfosforilasi tyr res diβ-subunit (autofosfor)
- mengaktifkan aktivitas tyr kinase mengaktifkan / menenkan aktivitas enzim dalam kontak dengan rek / transduksi protein : rangkaian kejadian : kaskade intrasel:tingkat tinggi amplifikasi.
- Hasil - serangkaian efek metab jangka pendek : 1 penyerapan glukosa) efek jangka panjang pada diferensiasi dan pertumbuhan sel
Insuline 2ndMessenger
- Dikembangkan pada sel membran : turunan glikoinositol Dilepaskan ke sitosol merangsang P-PR-fosfatase
- mendefosforilasi berbagai enzim mengurangi gerus Fosfot (pengaktif / penghambat) 2nd messenger & aktivitas fosforilasi langsung dari kinase R tyr kinase: Jolaskan pergerakan transporter glukosa dari sel ke jaringan : meningkatkan penggunaan glukosa dalam sel Paradoxal effect insulin pada fosforilasi protein Insulin : aktivasi kinase & fosfatase
- generasi 2ndmessenger : mengaktifkan ser/thr fosfatase (langsung / tidak langsung) - stimulasi kaskade protein kinase :fosforilasi protein sell
Mekanisme Keja C-AMP
- Hormon yang bekerja melalui C-AMP : TSH, ACTH, LH, SH, PTH.
- Epinefrin, vasopresin, glukagon, kalsitonin C-AMP : efektor alosterik Pr kinase A PKA : tetramer (bentuk tidak aktif) : 2C – 2R
- Sel-sel interm-pit berada di bawah kendali (+) norepinefrin.
Semua produk diekspresikan secara bersamaan dalam sel yang terpisah: Berdasarkan kontak : - protease spesifik - kontrol metabolik spesifik.
- regulator positif yang berbeda
- Rangsangan dan produk berbeda
Kelenjar Hipofisis Anterior dan Posterior
- Hormon polipeptida hipofisis anterior termasuk hormon pertumbuhan (GH), hormon perangsang tiroid (TSH), hormon adrenokortikotropik (ACTH), dan B-lipotropin (B-LTH), prolaktin (PRL).
- Gen yang mengkodekan sinyal dan hormon berasal dari post-pit yang mengkode vasopresin, oksitosin
- Proopiomelanocortin: prekursor hormon yang mengkode: ACTH, §-LTH, : γ -LTH, : γ-MSH, a-MSH,§-MSH, CLIP, §-endorfin, enkephalins.
Hormon dari Asam
- Hormon yang berasal dari asam amino: epinefrin, tiroksin adalah epinefrin.
- Disintesis dari tyr/phe di medula adr (sel kromafin)
- Sekresi Ditandai Oleh Respons Saraf Terhadap Stres Trans Diberikan kepada adr. med oleh neuron kolinergik asetil preganglionik yang dilepaskan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.