Komponen Abiotik dan Klasifikasi Tumbuhan Paku

Komponen Abiotik

• Komponen abiotik termasuk benda mati seperti air, tanah dan bebatuan, udara, cahaya matahari, angin, suhu dan kelembaban, iklim, derajat keasaman, dan topografi.

Klasifikasi Tumbuhan Paku

• Tumbuhan paku termasuk divisi dari kingdom Plantae yang memiliki akar, batang dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut sehingga disebut juga sebagai tanaman berpembuluh (Tracheophyta).
• Tumbuhan paku dapat ditemukan di berbagai habitat, ada yang hidup di daratan yang tanahnya netral, tanah berkapur, dan ada juga yang hidup di air.
• Ciri-ciri tumbuhan paku adalah:
  • Tempat hidupnya sebagian besar di kawasan tropis basah.
  • Tumbuhan paku dikenal dari tunas daun muda dalam kondisi menggulung.
  • Mempunyai xilem dan floem.
  • Bereproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemmae, serta bereproduksi secara generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
  • Dapat menyerupai pohon yang tidak bercabang, semak, tumbuhan merambat, atau berupa terna yang menjalar di tanah.

Klasifikasi Tumbuhan Paku

• Klasifikasi tumbuhan paku ada 4, yaitu:
  • Psilophytinae (Paku Purba).
  • Lycopodinae (Paku Kawat).
  • Equisetinae (Paku Ekor Kuda).
  • Filicinae (Paku Sejati).

Ciri2 Gymnospermae

• [Tidak ada informasi lanjutan]

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

• Monokotil:
  • Memiliki 1 keping biji.
  • Berakar serabut.
  • Jumlah mahkota bunga berkelipatan 3.
  • Batang tidak berkayu dan beruas-ruas.
  • Tulang daunnya sejajar / paralel.
  • Tidak memiliki kambium.
  • Berkas pengangkutnya tersebar.
  • Contoh: padi, jagung, kelapa.
• Dikotil:
  • Memiliki 2 keping biji.
  • Berakar tunggang.
  • Jumlah mahkota bunga berkelipatan 4-5.
  • Berkayu dan bercabang.
  • Tulang daunnya menyirip / menjari.
  • Memiliki kambium.
  • Berkas pengangkut tersusun dengan rapi.
  • Contoh: mangga, pepaya, belimbing.

Sistem Respirasi Invertebrata

• Invertebrata hanya memiliki 2 jenis sistem respirasi, yaitu:
  • Difusi.
  • Trakea.

Sistem Peredaran Darah

• Jenis peredaran darah:
  • [Tidak ada informasi lanjutan]
• Bagian jantung:
  • Serambi: Tempat darah kembali ke jantung, terdapat pada bagian atas.

Bentuk Interaksi antar Makhluk Hidup

• Bentuk interaksi antar makhluk hidup, yaitu:
  • Kompetisi.
  • Simbiosis.
  • Antibiosis/anabiosa.
  • Predasi.

Macam Polutan

• Macam polutan berdasarkan jenis, wujud, dan sifat.

Piramida Makanan

• Piramida makanan adalah sebuah piramida yang memberikan gambaran jumlah massa zat dan energi dari produsen sampai konsumen tertinggi dalam suatu ekosistem.

Jaring - Jaring Makanan

• Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.

Komponen Biotik

• Komponen biotik termasuk makhluk hidup seperti: [Tidak ada informasi lanjutan]

Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan

• Faktor penyebab perubahan lingkungan, yaitu:
  • Faktor alam.
  • Faktor manusia.

Dampak Pencemaran Lingkungan / Polusi

• Dampak pencemaran lingkungan / polusi, yaitu:
  • Kepunahan makhluk hidup.
  • Berkurangnya pangan dan air bersih.
  • Berkurangnya persediaan oksigen.
  • Meningkatnya gas rumah kaca.
  • Naiknya permukaan air laut.
  • Terjadinya cuaca ekstrim.

Usaha Pelestarian Lingkungan

• Usaha pelestarian lingkungan, yaitu: [Tidak ada informasi lanjutan]

Hujan Asam

• Hujan asam adalah hujan yang memiliki sifat asam yang korosif.
• Cara terjadinya:
  • Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan zat-zat beracun seperti karbon dioksida, belerang dioksida, dan senyawa nitrogen oksida.
  • Zat-zat tersebut bereaksi dengan oksigen di udara, lalu bereaksi dengan uap air.
  • Uap air yang teracuni membentuk awan.
  • Ketika hujan, air yang turun akan mengandung zat-zat tersebut.

Usaha untuk Mengurangi / Menanggulangi Limbah

• Usaha untuk mengurangi / menanggulangi limbah, yaitu:
  • Reduce (mengurangi produksi limbah).
  • Reuse (menggunakan ulang bahan yang masih layak pakai).
  • Recycle (mengolah kembali limbah menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih besar).
  • Replace (menggantikan barang untuk mengurangi produksi limbah).
  • Repair (memperbaiki bahan agar dapat digunakan lagi).

Penyebab Pencemaran

• Penyebab pencemaran, yaitu:
  • Pencemaran tanah.
  • Pencemaran udara.
  • Pencemaran air.

Suksesi

• Suksesi adalah proses perubahan komunitas yang berlangsung dalam satu arah secara teratur.