Podcast Beta
Questions and Answers
Apa dimensi pertama dari kognisi penyakit menurut Leventhal?
Dalam model pengaturan diri Leventhal, tahap pertama dari pemecahan masalah adalah?
Apa yang dimaksud dengan 'garis waktu' dalam dimensi kognisi penyakit?
Apa yang menjadi tujuan utama dari Self Regulatory Model menurut Leventhal?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus dari dimensi 'konsekuensi' dalam kognisi penyakit?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan coping diagnosis dalam konteks krisis penyakit?
Signup and view all the answers
Menurut Moos dan Schaefer, mengapa penyakit fisik dianggap sebagai krisis?
Signup and view all the answers
Apa yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi coping krisis penyakit?
Signup and view all the answers
Apa saja perubahan yang dapat terjadi akibat penyakit fisik?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada individu yang mengalami coping krisis penyakit?
Signup and view all the answers
Apa dampak dari penyakit yang tidak dapat diprediksi terhadap individu?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan retreat dalam proses coping diagnosis?
Signup and view all the answers
Bagaimana perubahan di masa depan dapat dipengaruhi oleh penyakit?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan coping dalam teori self-regulasi?
Signup and view all the answers
Apa yang merupakan sumber stres di dalam diri sendiri?
Signup and view all the answers
Apa yang termasuk dalam gesekan manajerial menurut Sutherland & Cooper?
Signup and view all the answers
Apa yang akan terjadi jika tuntutan kerja terlalu tinggi?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi salah satu stress agent dalam pekerjaan?
Signup and view all the answers
Mengapa konflik antara tuntutan kerja dan keluarga dapat menyebabkan stres?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan iklim dan struktur organisasi?
Signup and view all the answers
Apa akibat dari kurangnya kontrol dalam lingkungan kerja?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan proses interaksi antara individu dan lingkungan dalam konteks stres?
Signup and view all the answers
Menurut Sarafino (1990), apa yang menjadi penyebab kondisi stres?
Signup and view all the answers
Apa saja faktor yang mempengaruhi pengalaman subjektif seseorang terhadap stres, menurut Sutherland & Chooper (1990)?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan penilaian awal (primary appraisal) dalam psikologis stres?
Signup and view all the answers
Dalam konteks stres, apa fungsi dari penilaian sekunder (secondary appraisal)?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi penilaian terhadap keadaan stres menurut definisi yang ada?
Signup and view all the answers
Apa peran individu dalam menghadapi stressor menurut pendekatan biopsikososial?
Signup and view all the answers
Apa yang termasuk dalam pengaruh interpersonal terhadap pengalaman subjektif seseorang?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan coping dalam konteks pengelolaan stress?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus dari emotion focused coping?
Signup and view all the answers
Strategi coping manakah yang paling cocok digunakan ketika seseorang yakin dapat mengubah situasi?
Signup and view all the answers
Mengapa tidak ada satu metode coping yang bisa digunakan untuk semua situasi stress?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan 'positif reappraisal' sebagai strategi coping?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi berkembangnya stressor?
Signup and view all the answers
Di antara berikut, mana yang bukan termasuk strategi coping menurut Taylor?
Signup and view all the answers
Salah satu manfaat dari manajemen stress adalah untuk:
Signup and view all the answers
Study Notes
Kognisi Penyakit
- Kognisi penyakit adalah keyakinan implisit pasien tentang penyakit mereka.
- Kognisi ini memberikan pasien kerangka kerja untuk memahami dan mengatasi penyakit mereka.
- Kognisi penyakit membantu pasien mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit.
Dimensi Kognisi Penyakit
- Leventhal membagi kognisi penyakit menjadi lima dimensi:
- Identitas (misalnya, diagnosis dan gejala)
- Penyebab (misalnya, penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh merokok atau virus)
- Konsekuensi (misalnya, keyakinan tentang tingkat keparahan penyakit)
- Garis waktu (misalnya, durasi penyakit)
- Pengobatan/kontrol (misalnya, kebutuhan intervensi medis)
Model Regulasi Diri Leventhal
- Model ini didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah dan mengajarkan individu untuk mengatasi penyakit seperti halnya mereka mengatasi masalah lainnya.
- Model ini mencakup tiga fase:
- Interpretasi (memahami masalah)
- Mengatasi (mengatasi masalah untuk mencapai kembali keadaan keseimbangan)
- Penyesuaian (menyesuaikan diri dengan diagnosis formal atau hasil positif dari pemeriksaan kesehatan)
Mengatasi
- Mengatasi meliputi proses adaptasi kognitif terhadap penyakit fisik.
- Ada dua jenis proses mengatasi:
- Mengatasi diagnosis (misalnya, shock)
- Mengatasi krisis penyakit (misalnya, mengubah peran dan identitas)
Mengatasi Diagnosis
- Mengatasi diagnosis mencakup tiga tahap:
- Shock
- Reaksi pertemuan (misalnya, pikiran yang tidak teratur, perasaan kehilangan, kesedihan, ketidakberdayaan, dan keputusasaan)
- Retreat (misalnya, menyangkal masalah dan konsekuensinya serta menarik diri)
Mengatasi Krisis Penyakit
- Penyakit fisik dapat dianggap sebagai krisis karena menyebabkan titik balik dalam kehidupan individu.
- Perubahan karena penyakit fisik meliputi:
- Perubahan identitas (misalnya, dari perawat ke pasien)
- Perubahan lokasi (misalnya, dirawat di rumah sakit)
- Perubahan peran (misalnya, dari orang dewasa yang mandiri ke orang dewasa yang tergantung)
- Perubahan dukungan sosial (misalnya, isolasi dari teman dan keluarga)
- Perubahan masa depan (misalnya, ketidakpastian masa depan)
Faktor yang Mempengaruhi Mengatasi Krisis Penyakit
- Penyakit sering kali tidak dapat diprediksi.
- Informasi tentang penyakit mungkin tidak jelas.
- Keputusan harus diambil dengan cepat (misalnya, apakah harus menjalani operasi, minum obat, mengambil cuti kerja, atau memberi tahu teman).
- Arti penyakit mungkin ambigu (misalnya, apakah penyakit ini serius, berapa lama penyakit ini akan memengaruhi saya).
- Pengalaman yang terbatas (misalnya, saya belum pernah terkena kanker sebelumnya, apa yang harus saya lakukan selanjutnya).
Teori Mengatasi Krisis Penyakit
- Individu menilai penyakit mereka dan menggunakan berbagai tugas adaptif dan keterampilan mengatasi yang menentukan hasil penyakit.
Stres sebagai Interaksi antara Individu dan Lingkungan
- Stres merupakan proses yang melibatkan stresor (faktor pemicu stres) dan strain (akibat dari stres), yang dihubungkan oleh individu dan lingkungan.
- Proses transasksional menunjukkan hubungan timbal balik antara individu dan lingkungan yang melibatkan proses penyesuaian diri.
- Stres tidak hanya stimulus atau respons, tetapi juga agen aktif yang dapat memengaruhi stresor melalui strategi kognitif, emosi, dan perilaku.
- Reaksi individu terhadap stresor yang sama mungkin berbeda.
Apa itu Stres?
- Stres adalah kondisi yang disebabkan oleh transaksi antara individu dan lingkungan, yang menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan dari situasi dengan sumber daya biologis, psikologis, dan sosial individu.
- Definisi stres sesuai dengan Sutherland dan Cooper (1990)
Penilaian Psikologis terhadap Stres
- Lazarus, Cohen, dan Folkman menyatakan bahwa individu melakukan penilaian awal (primary appraisal) untuk menentukan makna dari kejadian yang baru atau berubah di lingkungan.
- Penilaian awal dapat menghasilkan tiga kategori: positif, negatif, dan netral.
- Penilaian sekunder (secondary appraisal) mengukur kemampuan mengatasi individu dan sumber daya yang tersedia, serta kemampuan individu menghadapi kerusakan, ancaman, dan tantangan.
- Pengalaman stres secara subjektif merupakan kombinasi dari penilaian awal dan penilaian sekunder.
Teori Self-Regulasi (Howard Leventhal)
- Teori ini mengidentifikasi tiga variabel utama:
- Representasi kelompok stres (misalnya, menghadapi bahaya dan rasa takut)
- Mengatasi (proses untuk bertindak)
- Proses penilaian (evaluasi terhadap proses mengatasi)
- Hasil dari teori ini menunjukkan bahwa setiap elemen memiliki pengalaman tersendiri.
Sumber Stres
- Sumber stres dapat dibagi menjadi tiga kategori:
- Sumber stres dalam diri (misalnya, penyakit)
- Sumber stres dalam keluarga
- Sumber stres dalam komunitas (misalnya, stres kerja)
Stres Kerja
- Setiap pekerjaan memiliki agen stres:
- Lingkungan fisik yang menekan (misalnya, kebisingan, udara, pencahayaan)
- Kurangnya kontrol
- Hubungan interpersonal yang buruk
- Kurangnya pengakuan atas kemajuan kerja (misalnya, tidak mendapatkan promosi yang layak)
Sumber Stres Manajerial
- Sutherland & Cooper (1990) mengidentifikasi sumber-sumber stres manajerial:
- Stresor yang berada dalam pekerjaan itu sendiri (misalnya, tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kebebasan mengambil keputusan yang rendah)
- Konflik peran (misalnya, deskripsi pekerjaan tidak jelas)
- Masalah dalam hubungan dengan orang lain
- Perkembangan karier (misalnya, promosi yang kurang atau berlebihan)
- Iklim dan struktur organisasi (misalnya, budaya organisasi yang tidak adil)
- Konflik antara tuntutan kerja dan keluarga
Pengelolaan Stres
- Cara individu menghadapi stres lebih penting daripada frekuensi dan tingkat keparahan episode stres (Rutter, 1983).
- Mengatasi adalah proses mengelola jarak antara tuntutan (baik dari individu maupun lingkungan) dengan sumber daya yang digunakan untuk menghadapi situasi stres (Sarafino & Taylor, 1991).
Fungsi dan Jenis Mengatasi
- Mengatasi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori (Sarafino, 1990):
- Mengatasi yang berfokus pada emosi (misalnya, mengatur respon emosional terhadap stres)
- Mengatasi yang berfokus pada masalah (misalnya, mengurangi stresor dengan mempelajari keterampilan baru)
Strategi Mengatasi
- Taylor (1991) mengidentifikasi delapan strategi mengatasi:
- Konfrontasi
- Mencari dukungan sosial
- Merencanakan pemecahan masalah
- Kontrol diri
- Membuat jarak
- Penilaian ulang yang positif
- Menerima tanggung jawab
- Melarikan diri (misalnya, menghindari)
Catatan
- Tidak ada satupun metode mengatasi yang efektif untuk semua situasi stres.
- Strategi mengatasi yang paling berhasil adalah strategi yang cocok dengan jenis stres dan situasi (Rutter, 1983).
- Keberhasilan mengatasi lebih bergantung pada penggunaan kombinasi strategi mengatasi yang sesuai dengan karakteristik setiap peristiwa daripada menemukan satu strategi mengatasi yang paling berhasil (Smet, 1994).
Reduksi Potensi Stres dan Pengelolaan Stres
- Beberapa aspek kehidupan manusia dapat membantu mengurangi potensi stresor:
- Meningkatkan dukungan sosial
- Meningkatkan kontrol pribadi
- Manajemen stres berfokus pada pengurangan reaksi stres.
- Teknik manajemen stres dapat digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas tentang kognisi penyakit dan dimensi-dimensinya menurut Leventhal. Selain itu, model regulasi diri yang diajarkan untuk membantu pasien memahami dan mengatasi penyakit mereka juga dijelaskan. Tes ini akan menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep dasar yang terkait dengan kognisi dan pengobatan penyakit.