Klasifikasi dan Sifat Micrococcaceae

Podcast Beta

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa ciri utama dari bakteri dalam famili Micrococcaceae?

Menghasilkan spora dan motil

Bentuk sel seperti bacillus

Bentuk sel berbentuk coccus dan tidak motil (correct)

Gram negatif dan motil

Apa suhu optimum untuk pertumbuhan Micrococcus?

40-45°C

30-37°C (correct)

15-20°C

25-30°C

Apa jenis pewarnaan yang dimiliki oleh bakteri Gram positif seperti Micrococcus?

Muncul tidak berwarna

Muncul berwarna hijau

Muncul berwarna merah

Muncul berwarna ungu (correct)

Apa tindakan yang dihasilkan Micrococcus ketika diuji dengan hidrogen peroksida?

Menghasilkan gelembung Signup and view all the answers

Siapa yang termasuk dalam genus Micrococcaceae?

Staphylococcus aureus Signup and view all the answers

Apa karakteristik umum bentuk koloni Micrococcus?

Berwarna kuning dan bulat Signup and view all the answers

Micrococcaceae termasuk dalam golongan bakteri manakah?

Eubacteria Signup and view all the answers

Apa yang menjadi karakter utama dari sel prokariotik yang termasuk dalam kingdom Monera?

Tidak memiliki nukleus Signup and view all the answers

Apa yang dapat menyebabkan kematian terkait dengan exotoxines pyrogenic streptococcus?

EPS A Signup and view all the answers

Apa yang dihasilkan oleh stimulasi sel T oleh erythrogenic toxin?

Pelepasan sitokin Signup and view all the answers

Penyakit apa yang dapat disebabkan oleh infeksi Streptococcus pyogenes?

Meningitis Signup and view all the answers

Komplikasi apa yang dapat terjadi akibat infeksi Streptococcus pyogenes yang tidak diobati?

Demam rematik Signup and view all the answers

Apa jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis infeksi Streptococcus pyogenes?

Uji Basitrasin Signup and view all the answers

Apa definisi dari genus Streptococcus?

Bakteri nonmotil, gram positif yang berbentuk kokus Signup and view all the answers

Apa yang membedakan Staphylococcus patogen dan non patogen?

Kemampuan hemolitik Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada pewarnaan gram pada Streptococcus?

Muncul berwarna ungu Signup and view all the answers

Apa sifat morfologi dari genus Streptococcus?

Berbentuk kokus dan dapat berbentuk rantai Signup and view all the answers

Apa karakteristik hemolitik dari Streptococcus yang dapat diidentifikasi?

Gamma-hemolitik tidak mengubah sel darah merah Signup and view all the answers

Media pertumbuhan apa yang digunakan untuk membedakan bakteri hemolitik dan non hemolitik?

Blood Agar Signup and view all the answers

Streptococcus dapat tumbuh dalam kondisi apa?

Dalam kondisi aerobik dan anaerobik Signup and view all the answers

Apa fungsi dari kapsul polisakarida yang dimiliki beberapa spesies Streptococcus?

Sebagai faktor virulensi Signup and view all the answers

Apa yang ditunjukkan oleh hasil negatif pada uji oksidase?

Bakteri tersebut adalah Micrococcus. Signup and view all the answers

Apa fungsi utama dari media MSA (Manitol Salt Agar)?

Membedakan spesies bakteri berdasarkan kemampuan memfermentasi manitol. Signup and view all the answers

Apa yang ditunjukkan oleh hasil positif pada uji koagulase?

Terdapat gumpalan pada objek kaca. Signup and view all the answers

Mengapa uji katalase penting dalam identifikasi bakteri?

Untuk memeriksa keberadaan enzim yang menghidrolisis hidrogen peroksida. Signup and view all the answers

Zona hemolisis yang terbentuk di sekitar koloni S.aureus dapat menunjukkan adanya:

α-hemolisin dan β-hemolisin. Signup and view all the answers

Apa hasil dari reaksi positif pada uji DNAse?

Zona bening di sekitar koloni setelah penambahan HCl. Signup and view all the answers

Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan infeksi yang disebabkan oleh patogen bakteri?

Diabetes Mellitus. Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan hemolisin pada S.aureus?

Toksin yang membentuk zona hemolisis di sekitar koloni. Signup and view all the answers

Study Notes

Micrococcaceae

Merupakan famili bakteri yang termasuk dalam kelompok gram positif.
Tergolong dalam Eubacteria.
Memiliki bentuk sel seperti peluru dan koloni tetrade.
Memiliki massa bakteri yang tidak beraturan.

Klasifikasi Famili Micrococcaceae

Ordo: Eubacteriales
Famili: Micrococcaceae
Genus: Staphylococcus
Spesies:
- Staphylococcus aureus
- Staphylococcus albus
- Staphylococcus epidermidis

Sifat Morfologi Micrococcaceae

Koloni berwarna kuning, berbentuk bulat dengan tepian timbul.
Diameter koloni sekitar 2-3 mm.
Sel berbentuk kokus (bulat) dan tidak motil.
Merupakan bakteri gram positif, yang berarti mereka mempertahankan pewarnaan gram dan tampak berwarna ungu di bawah mikroskop.
Memiliki sifat katalase positif, artinya mereka dapat memecah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen, menghasilkan gelembung pada saat diuji.
Suhu pertumbuhan optimal berkisar antara 30-37°C.
Menunjukkan reaksi negatif pada uji oksidase.

Media Pertumbuhan Micrococcaceae

MSA (Manitol Salt Agar) digunakan untuk membedakan spesies bakteri berdasarkan kemampuan mereka untuk memfermentasi manitol.
Meskipun Micrococcus tidak memfermentasi manitol, media ini dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi spesies Micrococcus pada sampel campuran.
Nutrient agar adalah media umum yang menyediakan nutrisi dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan banyak bakteri, termasuk Micrococcus.

Sifat Biokimia Micrococcaceae

Uji Katalase
- Prinsipnya adalah untuk memeriksa keberadaan enzim katalase pada bakteri yang menghidrolisis hidrogen peroksida (H₂O₂) menjadi air (H₂O) dan oksigen (O₂).
- Tes katalase membedakan staphylococcus (positif) dan streptococcus (negatif).
- Hasil positif ditunjukkan dengan adanya gelembung gas (O₂) yang diproduksi oleh gen.
Uji Koagulase
- Uji koagulase digunakan untuk mengetahui keberadaan enzim koagulase yang diproduksi oleh Staphylococcus.sp.
- Hasil positif ditunjukkan dengan terbentuknya gumpalan pada objek kaca.
- Interpretasi hasil:
  - Hasil positif: Terbentuk gumpalan
  - Hasil negatif: Tidak terbentuk gumpalan
Uji DNAse
- Ambil 1 koloni bakteri dari MSA, kemudian tanam pada media Dnase dengan cara membuat 2 garis sejajar.
- Inkubasi selama 24 jam di dalam inkubator.
- Setelah koloni tumbuh, teteskan HCl 3N.
Uji Hemolisa
- Hemolisin adalah toksin yang dapat membentuk zona hemolisis di sekitar koloni bakteri.
- Hemolisin pada S.aureus terdiri atas α-hemolisin, β-hemolisin, dan γ-hemolisin.
- Staphylococcus aureus yang menghasilkan α-hemolisin akan membentuk zona terang di sekitar koloni, sedangkan yang menghasilkan β-hemolisin akan membentuk zona gelap agak bening di sekitar koloni.
- Staphylococcus aureus yang menghasilkan γ-hemolisin tidak membentuk hemolisisin.

Produk Metabolik Micrococcaceae

Nontoksin
Eksotoksin
- Bakteriosin
- Enterotoksin

Patogenitas Micrococcaceae

Infeksi kulit (jerawat, pioderma, impetigo)
Infeksi yang lebih serius (pneumonia, mastitis, meningitis)
Infeksi saluran urin
Infeksi kronis (osteomielitis, endokarditis)
Infeksi nosokomial
Keracunan makanan

Pemeriksaan Laboratorium Micrococcaceae

Spesimen: Swabbing atau langsung dari darah, sputum, atau cairan cerebrospinalis.
Cara Pemeriksaan:
- Langsung:
  - Buat sediaan dari spesimen, lakukan pewarnaan gram.
  - Bedakan Staphylococcus yang patogen dan non patogen.
- Perbenihan/Penanaman (Inokulasi):
  - Tanam spesimen pada media Blood Agar, lalu inkubasikan hingga menghasilkan koloni.
  - Perhatikan koloni yang tumbuh dan sesuaikan dengan ciri Staphylococcus yang patogen maupun non patogen.

Streptococcaceae

Merupakan genus bakteri non motil yang mengandung sel gram positif, berbentuk bulat, oval, dan membentuk rantai pendek, panjang, atau berpasangan.
Tidak membentuk spora.
Dapat ditemukan di bagian mulut, usus manusia dan hewan.

Sifat Morfologi Streptococcaceae

Bentuk Sel: Bakteri dalam genus Streptococcus berbentuk bulat (kokus) dan dapat ditemukan dalam bentuk tunggal, berpasangan (diplokokus), atau dalam rantai pendek atau panjang. Mereka bersifat nonmotil, artinya tidak dapat bergerak secara aktif.
Pewarnaan Gram: Streptococcus adalah bakteri gram positif, yang berarti mereka mempertahankan pewarnaan gram dan muncul berwarna ungu di bawah mikroskop. Ini disebabkan oleh dinding sel mereka yang kaya akan peptidoglikan.
Ukuran Sel: Ukuran sel Streptococcus biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1,0 mikrometer.
Kemampuan Hemolitik: Bakteri ini dapat dibedakan berdasarkan sifat hemolitiknya, yang mencakup alfa-hemolitik (menghasilkan hemolisis sebagian), beta-hemolitik (menghasilkan hemolisis lengkap), dan gamma-hemolitik (tidak hemolitik).
Kapsul dan Struktur Lain: Beberapa spesies, seperti Streptococcus pneumoniae, memiliki kapsul polisakarida yang berfungsi sebagai faktor virulensi, membantu bakteri bertahan dari sistem imun inang.
Lingkungan Pertumbuhan: Streptococcus adalah bakteri anaerob fakultatif, yang berarti mereka dapat tumbuh baik dalam kondisi aerob (dengan oksigen) maupun anaerob (tanpa oksigen).

Media Pertumbuhan Streptococcaceae

BA (Blood Agar) membedakan bakteri hemolitik dan non hemolitik yaitu berdasarkan kemampuan mereka untuk melisiskan sel-sel darah merah. Darah yang digunakan untuk pembuatan media ini bisa menggunakan darah hewan (domba) dan manusia. Media agar darah merupakan media selektif untuk Streptococcus.

Sifat Biokimia Streptococcaceae

Toksin dan Enzim:
- Exotoxines Pyrogenic Streptococcus (EPS) atau erythrogenis toxin mempunyai tiga tipe :
  - EPS A (menyebabkan kematian)
  - EPS B
  - EPS C superantigen
- Erythrogenis toxin bekerja dengan cara menstimulasi atau mengaktivasi sel T dengan mengikat molekul MHC kelas II secara langsung dan tidak spesifik.
- Dengan superantigen sekitar 20%, sel T dapat dirangsang dan menghasilkan pelepasan sitokin yang sangat merugikan karena dapat menyebabkan inflamasi, syok, dan gagal organ.
Produk Metabolik:
- Protein M
- Protein F
- Protein R dan T
- Streptolisin O
- Streptolisin S
- Streptokinase
- Strepdonornase
- Hyaluronase

Patogenitas Streptococcaceae

Diperkirakan 5-15% orang normal membawa bakteri ini, yang biasanya terdapat di saluran pernapasan namun tidak menimbulkan gejala penyakit.
Streptococcus pyogenes dapat terinfeksi ketika pertahanan tubuh melemah.
Jika bakteri ini menyebar ke jaringan sensitif, infeksi bernanah dapat terjadi. Infeksi ini termasuk faringitis, tonsilitis, impetigo, dan demam scarlet.
Streptococcus pyogenes juga dapat menyebabkan penyakit invasif seperti infeksi tulang, necrotizing fasciitis, peradangan otot, meningitis, dan endokarditis.
Demam rematik dan glomerulonefritis merupakan penyakit streptokokus yang disebabkan oleh komplikasi atau gejala sisa nonsupuratif.
Demam rematik akut dapat terjadi jika pasien menderita infeksi Streptococcus pyogenes 1 hingga 5 minggu yang lalu dan tidak segera diobati.

Pemeriksaan Laboratorium Streptococcaceae

Smear
Kultur
Uji Basitrasin
Test Serologi
Uji Katalase

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Description

Pelajari tentang famili Micrococcaceae, termasuk klasifikasi, sifat morfologi, dan karakteristik bakteri gram positif. Quiz ini akan menguji pengetahuan Anda tentang genus Staphylococcus dan sifat-sifat penting dari kelompok bakteri ini.