Kerajaan Hindu Buddha: Sejarah, Kebudayaan, dan Peninggalan

Sejarah Kerajaan Hindu Buddha

Sejarah kerajaan Hindu Buddha merupakan sejarah politik dan budayanya yang terbentuk dari penggabungan dua religi utama Asia Tengah, Hinduism dan Buddhisme. Ini mempunyai kuasa pemusnahan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Bersamaan dengan perkembangan kewujudan religi-religinya, masyarakat kuno telah berubah menjadi bangsa meluas yang sangat kompleks.

Suatu masa, civilisasi Hindu Buddha adalah salah satu civilisasi tertua di Asia Tengah, dimulai pada abad ke-6 SM. Krishna Gupta, pendiri dinasti Gupta, berhadapan dengan kekerasan Muslim Selatan dan Persia, mendorong kembali agama Hindu ke posisi penting. Dynasty Gupta juga turut memberikan kekuatan teknologi dan fitur demografi kepada civilisasi India. Penghidmatan agama Hindu di dalam dinasty Gupta mengatur inovasi teknologi, kewirausahaan dan perdagangan yang terus berkembang.

Kebudayaan Kerajaan Hindu Buddha

Alrawin Yang di-Pertuan Agong IX, sultan Temasek I, sultan Johor, Sultan Brunei dan Raja Lumut dan Pulau Pinang adalah sebarang contoh penuh dari kebudayaan kerajaan Hindu Buddha. Ini merupakan negara yang berpusakaan umum daripada Tanah Melayu dan Indonesia Barat ketika itu, yang melibatkan wang, gaya hidup, budaya, nilai, kewirausahaan dan hiburan.

Sistem pemerintahan berpusakaan umum tersebut diatur oleh tiga kewangan dan sekumpulan negara-negara yang berpusakaan sendiri di Asia Tengah. Sistem berpusakaan umum ini menyediakan infrastruktur untuk mempromosikan tukang dan penulis seperti poets, dramatists dan pencipta seni, di mana mereka tentu memiliki kewirausahaan yang baik. Kerajaan Hindu Buddha juga memiliki nilai keharmonian rakyat yang besar, yang secara amnya mempercepatkan pertumbuhan komoditi utama, seperti timah hitam, bijih timah dan kapas, sehingga mampu menjana kawasan kelantanan yang lebih luas dan melibatkan ribuan rakyat.

Peninggalan Kerajaan Hindu Buddha

Terdapat beberapa objek-objek arkeologi yang lebih penting yang berkaitan dengan peninggalan kerajaan Hindu Buddha. Beberapa contoh ialah stupa di Pago uma, tembelang tikus, budak seremban, guru, dan sivagami. Kumpulan cerita-cerita dasar paling berat dari Asia Tengah juga adalah jenis peninggalan yang tidak boleh diduga.

Cerita-cerita Dasar Asian semestinya berlaku di zaman yang lepas, sebaik-baiknya ditaruh di zaman XI atau XII, sesetengah historis menangkap benar bagaimana suasana Hindu Buddha di Asia Tengah setelah praktek-praktek dijimatkan oleh Europeans.

Kehidupan Sehari-Hari di Kerajaan Hindu Buddha

Sayaprathama Hati Sri Ramanuja Telah Berbohong Setempat, Matsya Agni Sirshtra, Vidyartha Gurukula, Arthashastra Itu Dan Javanmarg, Sittannavasal, Mahabharata Adalah Semak Berkilang, Dan Mahadeva Santi Itu Beberapa Contoh Kehidupan Sehari-Hari Di Kerajaan Hindu Buddha.

Anda harus berhati-hati untuk mencoba menjelaskan dengan alhasil apaun yang ada di kerajaan Hindu Buddha, kecuali semakin kecil yang lebih jelas. Banyak adalah permainan yang digambarkan di dalam pamflet negara negara ini, apakah itu yang ditimpa-timpa atau tidak. Namun, sayaprathama hati Sri Ramanuja telah berbohong setempat, dan matsya agni sirshtra tidak dirindukan pada saat terakhir.

Pengaruh Kerajaan Hindu Buddha

Royal Commandment, Mahabharata, Shiva Puranam, Vedas And Others Sesetengah Contoh Pengaruh Kerajaan Hindu Buddha Terhadap Dunia Modern.

Ini adalah ciritkan langkah-langkah yang sama dari agama Hindu Buddha yang menjadi petunjuk besar untuk modern dunia.

Meskipun terdapat beberapa contoh penerimaan yang kurang penting, pengaruh itu adalah yang penting, dan tidak ada lain yang lebih menyimpang daripada kehidupan Hindu Buddha.