Kelompok Sosial Kelas XI Sosiologi

Suatu kelompok memiliki kesamaan kesadaran, kepentingan, dan norma yang mengatur anggotanya.

Anggota kelompok saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.

Pengaturan peran dan hubungan antaranggota dalam kelompok.

Tahap awal pembentukan kelompok, anggota saling mengenal dan menentukan pemimpin.

Muncul konflik dan persaingan antar anggota kelompok.

Pembentukan konsensus dan kesepakatan dalam kelompok.

Tahap di mana anggota bekerja sama secara efektif mencapai tujuan.

Kelompok bubar setelah mencapai tujuan.

Kesadaran bersama yang meliputi kepercayaan dan perasaan kelompok, ada di luar individu, dan bersifat memaksa.

Bentuk solidaritas dalam masyarakat yang sudah mengenal pembagian kerja. Ikatan masyarakat di sini didasari kesepakatan antar profesi, bukan kesadaran kolektif.

Bentuk kehidupan bersama dengan hubungan batin yang kuat, alamiah, dan kekal, contohnya keluarga.

Bentuk kehidupan bersama yang bersifat sementara, semu, dan melibatkan individu yang terpisah meskipun terikat oleh tujuan/kontrak.

Kelompok dalam masyarakat yang ditandai dengan interaksi tatap muka, kerja sama, dan pergaulan yang intim.

Bentuk solidaritas yang didasarkan pada kesadaran kolektif. Individu-individu diikat oleh kesamaan kepercayaan, kebiasaan, dan nilai

Sanksi yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi semula setelah terjadi pelanggaran, fokus pada kesepakatan yang dilanggar.

Jenis sanksi yang bertujuan untuk menghukum pelanggar, fokus pada pelanggaran terhadap kesadaran kolektif.

Kelompok yang dibentuk berdasarkan kepentingan bersama, formal, dan tidak personal, seperti organisasi, partai politik, atau koperasi.

Kelompok yang diidentifikasi oleh individu sebagai bagian dari dirinya sendiri, yang memicu rasa kebersamaan, solidaritas, dan loyalitas.

Kelompok yang dianggap berbeda atau berlawanan dengan in-group, yang memicu perasaan asing, persaingan, atau bahkan permusuhan.

Keadaan di mana individu menganggap kelompoknya sendiri sebagai pusat dan unggul dibandingkan kelompok lain.

Kelompok yang di mana individu secara formal menjadi anggota, seperti klub, organisasi, atau komunitas.

Kelompok sosial yang menjadi acuan bagi individu dalam membentuk kepribadian, perilaku, dan nilai-nilai.

Tipe reference group yang memberikan standar, nilai-nilai, dan norma bagi individu dalam membentuk kepribadiannya.

Semua hubungan, langsung atau tidak langsung, antara orang atau kelompok. Ini menghubungkan orang-orang melalui platform media.

Membantu individu dan kelompok untuk maju, mengembangkan ide baru, dan membangun kerjasama.

Perilaku seseorang sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakatnya. Artinya menyesuaikan diri dengan norma dan nilai.

Norma dan nilai sosial sangat kuat dan diikuti secara ketat.

Anggota menyesuaikan diri dengan perubahan.

Konformitas lebih kuat di daerah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan.

Menjamin ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat.

Menggunakan pakaian yang sama seperti teman, mengikuti tren terbaru, atau mengikuti aturan di sekolah.

Kemampuan seseorang untuk memengaruhi perilaku, pendapat, dan sikap orang lain.

Seseorang yang fokus pada tugas dan memastikan anggota kelompok terus bergerak menuju tujuan.

Seseorang yang fokus pada hubungan antar anggota kelompok dan menciptakan suasana positif.

Pemimpin yang memberikan perintah dan memiliki kontrol penuh atas kelompok.

Pemimpin yang berupaya mencapai kesepakatan dengan melibatkan semua anggota kelompok.

Pemimpin yang permisif, memberikan kebebasan kepada anggota untuk bekerja dan membuat keputusan sendiri.

Kepemimpinan yang berfokus pada perubahan dan menginspirasi anggota untuk mencapai tujuan bersama.

Kepemimpinan yang berfokus pada pertukaran dan kesepakatan antara pemimpin dan anggota kelompok.

Sumber nilai yang digunakan individu untuk menilai kepribadiannya sendiri dan orang lain, baik anggota kelompok maupun bukan.

Cara menilai diri sendiri dengan membandingkan dengan orang lain untuk menentukan kedudukan dalam kelompok.

Kelompok dengan aturan tegas, terstruktur, dan sengaja diciptakan untuk mengatur hubungan antar anggota. Memiliki organisasi dan administrasi yang pasti.

Kelompok yang tidak memiliki struktur atau organisasi tetap, terbentuk secara spontan berdasarkan pertemuan anggota yang memiliki pengalaman dan kepentingan yang sama.

Kelompok yang dibentuk karena kesamaan pekerjaan atau profesi, dengan code etik yang mengatur perilaku anggotanya.

Kelompok yang dibentuk atas dasar kepentingan dan kepedulian yang sama, tidak mendapat perhatian khusus dari masyarakat, dan membantu terpenuhinya kepentingan individu tanpa mengorbankan kepentingan umum.

Kelompok sosial tidak teratur yang terbentuk secara spontan, biasanya karena suatu kejadian.

Kelompok sosial tidak teratur yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kesamaan kepentingan terhadap suatu persoalan atau isu tertentu.