Keimanan dalam Ajaran Islam

Kepercayaan yang mendalam kepada Tuhan dan menjalankan perintah-Nya.

Tindakan nyata yang dilakukan dalam menjalankan perintah Tuhan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Cabang filsafat yang mempelajari tentang keberadaan Tuhan, sifat-sifat-Nya, dan hubungan-Nya dengan manusia.

Kemampuan untuk memahami dan menjelaskan konsep atau prinsip.

Kemampuan untuk menjelaskan prosedur atau langkah-langkah.

Bahan untuk menguji pemahaman.

Kemampuan untuk mencapai tingkat penguasaan tertentu.

Memeriksa jawaban untuk menilai pemahaman.

Hakikat manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang memiliki kecerdasan, hati nurani, dan kebebasan.

Martabat manusia bermakna kehormatan, keluhuran, dan nilai yang tinggi yang dimiliki manusia di hadapan Tuhan.

Tanggung jawab manusia adalah kewajiban untuk menjalankan peran dan tugas yang diberikan oleh Tuhan.

Masyarakat yang beradab adalah masyarakat yang menghormati nilai-nilai moral, etika, dan hukum.

Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab adalah dengan menjalankan ajaran agama dan memperkuat nilai-nilai moral di masyarakat

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki setiap orang secara kodrati dan tidak dapat dilanggar.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kekuasaan rakyat.

Kepercayaan atau keyakinan yang kuat pada sesuatu tanpa memerlukan bukti logik atau empiris.

Orang yang memiliki iman.

Kumpulan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT.

Cara untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam.

Pertemuan yang dilakukan secara langsung antara guru dan murid untuk meningkatkan pemahaman.

Proses memahami, menganalisis, dan mengimplementasikan nilai-nilai Ilahi.

Proses pencarian makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran dan Hadits.

Kepercayaan yang kuat kepada Allah SWT.

Sikap menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

Perasaan gemetar dan khusyuk ketika mengingati Allah.

Meningkatnya iman ketika mendengar ayat-ayat Allah.

Mukmin yang hanya makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan biologis.

Motivasi makan dan minum yang didorong oleh perintah Allah untuk beribadah.

Makan dan minum yang didorong oleh lapar atau haus.

Memperkuat fisik untuk beribadah kepada Allah.

Kemampuan untuk menilai diri sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh buruk dari luar, seperti jin, manusia, atau bahkan dari diri sendiri.

Bersikap kritis dalam menerima informasi, terutama dalam memahami nilai-nilai dasar Islam.

Segala sesuatu yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah.

Allah tidak pernah lelah, tidur atau mengantuk.

Hanya Allah yang dapat memberi syafaat (pertolongan) tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di masa lampau, sekarang dan masa depan.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi.

Allah tidak berat memelihara langit dan bumi.

Keesaan zat Allah bermaksud Allah tidak terdiri daripada unsur-unsur atau bahagian-bahagian. Jika Allah terdiri daripada dua unsur atau lebih, maka Allah memerlukan unsur atau bahagian-bahagian tersebut untuk wujud. Namun, Allah tidak memerlukan apa-apa kerana Allah Maha Berkuasa dan tidak bergantung kepada apa-apa.

Keesaan sifat Allah bermaksud sifat Allah berbeza dengan sifat makhluk, walaupun kata yang digunakan untuk menunjukkan sifat tersebut sama. Contohnya, sifat 'rahim' adalah sifat Allah dan makhluk, tetapi rahmat Allah berbeza dengan rahmat makhluk.

Keesaan perbuatan Allah bermaksud segala sesuatu yang berada di alam semesta ini, baik sistem kerjanya, sebab dan wujudnya, semuanya adalah hasil perbuatan Allah semata.