Imunologi dan Teknik Imunologi

Definisi dan Istilah dalam Imunologi

• Imunitas: Kemampuan tubuh melawan infeksi melalui pertahanan fisik, kimia, dan biologis.
• Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistem kekebalan tubuh dan reaksi terhadap patogen.
• Farmakoimunologi: Studi interaksi antara obat-obatan dan sistem kekebalan tubuh.
• Imunohistokimia: Teknik untuk mendeteksi protein dalam jaringan menggunakan antibodi.
• Imunositokimia: Identifikasi antigen spesifik di dalam sel menggunakan antibodi.
• Imunoblotting: Proses analisis protein, juga dikenal sebagai Western blot, untuk mendeteksi protein tertentu.
• Imunologi klinik: Fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan imun pada manusia.
• Imunologi kanker: Studi interaksi antara sistem kekebalan dan sel kanker.
• Imunisasi: Proses memberi kekebalan terhadap penyakit melalui vaksinasi.
• Vaksinasi: Penyuntikan vaksin yang merangsang respons imun adaptif.

Komponen Sistem Imun

• Antigen: Molekul yang dikenali sistem imun dan merangsang respons imun.
• Sel B: Memproduksi antibodi dalam respons kekebalan humoral.
• Sel T: Sel darah putih yang berperan penting dalam kekebalan seluler.
• NK cell (Natural Killer): Sel imun yang menghancurkan sel terinfeksi virus atau sel kanker.

Zat yang Mempengaruhi Sistem Imun

• Imunosupresan: Obat yang menekan atau mengurangi aktivitas kekebalan tubuh.
• Imunomodulator: Zat yang mengatur aktivitas sistem imun.
• Imunostimulansia: Zat yang meningkatkan aktivitas sistem imun.
• MHC (Major Histocompatibility Complex): Kompleks protein yang membantu pengenalan sel terinfeksi atau abnormal oleh sel imun.
• Hapten: Molekul kecil yang dapat memicu respons imun saat berikatan dengan protein pembawa.

Pertanyaan Terkait Sistem Imun

• Perbedaan sistem imun alami dan adaptif: Sistem imun alami bersifat cepat dan tidak spesifik, sedangkan adaptif lebih lambat, spesifik terhadap patogen, dan memiliki memori imunologis.
• Golongan obat imunomodulator dan contohnya: Imunostimulan (seperti echinacea) dan imunosupresan (seperti siklosporin).
• Manfaat imunomodulator: Mengatur/ memodulasi respons imun, baik meningkatkan (imunostimulan) atau menekan (imunosupresan) kekebalan.
• Urgensi, peran, dan fungsi imunologi di bidang farmasi: Penting dalam pengembangan obat untuk penyakit autoimun, vaksin, terapi kanker, dan pengobatan terkait sistem kekebalan lainnya.

Pelajari konsep dasar imunologi, termasuk sistem kekebalan tubuh, interaksi dengan obat, dan teknik laboratorium yang digunakan dalam penelitian. Quiz ini mencakup berbagai cabang imunologi yang penting bagi kesehatan dan pengobatan. Uji pengetahuan Anda tentang imunologi dan aplikasinya dalam bidang medis.