Fisiologi Membran Sel Saraf

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa fungsi utama serotonin dalam tubuh manusia?

  • Mempengaruhi tidur dan mood (correct)
  • Mengatur reproduksi
  • Menjaga fungsi motorik
  • Mengontrol pengaturan suhu

Mengapa substansi P penting dalam sistem saraf?

  • Berkontribusi terhadap fungsi motorik
  • Membantu dalam pengaturan suhu
  • Menjaga keseimbangan neurotransmiter
  • Mediates rasa nyeri (correct)

Apa yang terjadi pada post tetanic potentiation?

  • Peningkatan post-synaptic potentials setelah stimulasi (correct)
  • Pereduksi konsentrasi ion Na+
  • Peningkatan frekuensi aktivitas електричнея
  • Penghambatan neurotransmiter

Apa efek dari inhibitor reuptake pada sistem neurotransmitter?

<p>Meningkatkan kadar neurotransmitter di sinaps (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana cara kerja reseptor ACh nikotinik dalam transmisi neuromuskuler?

<p>Membuka saluran Na+ di membran otot (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan depolarisasi dalam konteks potensial aksi?

<p>Perubahan yang menyebabkan pembalikan potensial membran (C)</p> Signup and view all the answers

Apa peran utama dari neuroglia dalam sistem saraf?

<p>Mengatur konsentrasi ion dan dukungan bagi neuron (A)</p> Signup and view all the answers

Manakah yang tidak termasuk zona-zona dalam struktur neuron?

<p>Signal processing zone (A)</p> Signup and view all the answers

Mengapa konduksi saltatory lebih efisien dibandingkan konduksi biasa?

<p>Karena memerlukan lebih sedikit energi untuk pompa Na+/K+ (D)</p> Signup and view all the answers

Sinyal listrik dalam neuron diinisiasi oleh apa?

<p>Perubahan yang kuat dalam lingkungan yang disebut stimulus (A)</p> Signup and view all the answers

Apa fungsi dari Schwann cells dalam sistem saraf?

<p>Memberikan insulasi dan membersihkan limbah (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan all or none law dalam konteks neuron?

<p>Begitu potensial aksi dimulai, ia akan terjadi sepenuhnya atau tidak sama sekali (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi selama repolarisasi dalam neuron?

<p>Potensial membran kembali ke keadaan istirahat (C)</p> Signup and view all the answers

Apa dampak dari meningkatnya diameter axon terhadap perambatan impuls?

<p>Perambatan impuls menjadi lebih cepat. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa efek dari Excitatory Post-Synaptic Potentials (EPSP) terhadap neuron?

<p>Meningkatkan eksitabilitas neuron. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada neuron selama inhibitori Post-Synaptic Potentials (IPSP)?

<p>Keduanya A dan C benar. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa fungsi utama neurotransmiter asetil kolin di sistem saraf?

<p>Bersifat eksitatoris dan inhibitoris. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dihasilkan dari penutupan kanal Na+ dan Ca+2 dalam neuron?

<p>Hiperpolarisasi. (C)</p> Signup and view all the answers

Jenis neurotransmiter mana yang dapat memproduksi depresiasi pada neuron?

<p>Gamma-amino butyric acid (GABA). (A)</p> Signup and view all the answers

Apakah efek dari stimulasi serentak banyak neuron pada neuron postsinaps?

<p>Dapat mengakibatkan elevasi EPSP. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dihasilkan dari pemecahan asetil kolin oleh asetil kolin esterase?

<p>Penghentian transmisi neurotransmiter. (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Neuron

Sel saraf yang berfungsi mendeteksi, mengintegrasikan, dan mengendalikan respon otot dan kelenjar.

Neuron Sensorik

Neuron yang mengirimkan informasi dari reseptor sensorik ke sistem saraf pusat.

Neuron Motorik

Neuron yang mengirimkan respons dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar.

Potensial Aksi

Sinyal listrik yang merambat sepanjang membran neuron.

Signup and view all the flashcards

Depolarisasi

Perubahan potensial membran sel menjadi lebih positif.

Signup and view all the flashcards

Repolarisasi

Kembalinya potensial membran ke keadaan istirahat.

Signup and view all the flashcards

Konduksi Saltatory

Perambatan potensial aksi yang melompat dari satu nodus Ranvier ke nodus berikutnya.

Signup and view all the flashcards

Neuroglia

Sel pendukung dalam sistem saraf yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada neuron.

Signup and view all the flashcards

Astroglia

Neuroglia yang menjaga keseimbangan konsentrasi ion di cairan ekstraseluler.

Signup and view all the flashcards

Schwann Cells

Neuroglia yang membentuk selubung mielin, meningkatkan kecepatan konduksi impuls.

Signup and view all the flashcards

Potensial Reseptor

Potensial berjenjang yang terjadi pada reseptor sensorik.

Signup and view all the flashcards

EPSP

Potensial post-sinapsis rangsang.

Signup and view all the flashcards

IPSP

Potensial post-sinapsis hambat.

Signup and view all the flashcards

Diameter Axon

Ukuran diameter akson memengaruhi kecepatan rambat impuls saraf. Diameter yang lebih besar memungkinkan impuls bergerak lebih cepat karena luas penampang yang lebih besar.

Signup and view all the flashcards

Temperature dan Konduksi

Kecepatan konduksi impuls berkurang saat temperatur turun.

Signup and view all the flashcards

Intensitas Encoding Stimulus

Sistem saraf mengkode intensitas stimulus melalui frekuensi impuls saraf dan jumlah neuron yang teraktivasi.

Signup and view all the flashcards

EPSP (Excitatory Postsynaptic Potential)

Potensial pascasinaps rangsang yang menyebabkan depolarisasi parsial pada membran neuron, meningkatkan eksitabilitas neuron.

Signup and view all the flashcards

Sumasi Spasial

Penggabungan EPSP/IPSP dari banyak neuron presinaps secara bersamaan pada neuron postsinaps.

Signup and view all the flashcards

Sumasi Temporal

Penggabungan EPSP/IPSP dari satu neuron presinaps yang menghasilkan impuls berulang dengan cepat, membangun stimulasi pada neuron postsinaps.

Signup and view all the flashcards

IPSP (Inhibitory Postsynaptic Potential)

Potensial pascasinaps penghambat yang menyebabkan hiperpolarisasi pada membrane neuron, menurunkan eksitabilitas neuron.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmiter

Senyawa kimia yang ditransfer antar neuron melalui sinaps untuk mengirimkan sinyal.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmitter Fungsi (Asetilkolin)

Neurotransmiter eksitatori dan inhibitori yang berperan penting dalam transmisi sinyal pada otot dan kelenjar serta memori.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmiter (GABA)

Neurotransmitter utama inhibitor di otak yang berperan menjaga stabilitas aktivitas neuron.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmiter (Glutamat)

Salah satu jenis neurotransmitter utama yang berperan eksitasi di otak.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmiter (Dopamin)

Penting dalam proses kognisi, motorik, dan kesiagaan.

Signup and view all the flashcards

Neurotransmiter Serotonin

Hormon yang mempengaruhi tidur, suasana hati, nafsu makan, dan potensial post-sinapsis rangsang (EPSP).

Signup and view all the flashcards

Neuropeptida Somatostatin

Neuropeptida yang menghambat sekresi hormon pertumbuhan.

Signup and view all the flashcards

Reseptor Asetilkolin (Ach) Muskarinik

Reseptor Ach yang terdapat di otot polos, jantung, dan kelenjar, dan dihambat oleh atropin.

Signup and view all the flashcards

Reseptor Asetilkolin (Ach) Nikotinik

Reseptor Ach yang terdapat pada ganglion otonom dan ujung motorik otot sadar, tidak terpengaruh oleh atropin.

Signup and view all the flashcards

Potensiasi Post-tetanik

Peningkatan potensial pascasinapsis hingga 60 detik setelah serangkaian rangsangan.

Signup and view all the flashcards

Habituasi

Hilangnya respon terhadap rangsangan ringan.

Signup and view all the flashcards

Potensiasi Jangka Panjang (LTP)

Stimulasi berfrekuensi tinggi dalam periode tertentu yang memfasilitasi transmisi saraf dalam jangka panjang (beberapa hari).

Signup and view all the flashcards

Transmisi Neuromuskuler

Transmisi sinyal dari saraf ke otot melalui asetilkolin dan reseptor asetilkolin nikotinik.

Signup and view all the flashcards

Antidepresan

Obat yang menghambat reuptake neurotransmiter amin.

Signup and view all the flashcards

Kokain

Obat yang menghambat reuptake dopamin.

Signup and view all the flashcards

Endorfins dan Enkephalins

Neuropeptida yang bertindak sebagai analgesik (penghilang rasa sakit).

Signup and view all the flashcards

Substansi P

Neuropeptida yang berperan dalam memediasi rasa nyeri.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Fisiologi Membran Sel Saraf

  • Sistem saraf mendeteksi dan mengintegrasikan informasi eksternal dan internal untuk memilih dan mengendalikan respons otot dan kelenjar.
  • Neuron/sel saraf terdiri dari: neuron sensorik, interneuron, dan neuron motorik.
  • Neuron bersifat dapat dirangsang dan menghantar impuls, berguna untuk komunikasi.
  • Otak mengandung 100 miliar neuron dengan 1.000-10.000 sinapsis per neuron, sehingga total terdapat 100 triliun sinapsis dalam otak.

Struktur Neuron

  • Neuron terbagi menjadi 4 zona:
    • Zona input: dendrit dan soma
    • Zona trigger: axon hillock
    • Segmen penghantar: axon
    • Zona output: axon terminal

Fungsi Neuroglia

  • Neuroglia (90% sel dalam jaringan saraf) mendukung fungsi neuron.
  • Astroglia menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam cairan ekstraseluler (ECF).
  • Sel Schwann berfungsi sebagai isolasi untuk meningkatkan kecepatan impuls dan membersihkan sisa metabolisme sel.

Potensial Aksi

  • Stimulus adalah perubahan lingkungan yang memicu potensial aksi.
  • Potensial aksi merupakan sinyal listrik yang merambat di sepanjang membran neuron.
  • Potensial berjenjang adalah deviasi kecil dari potensial membran istirahat akibat aktivitas kanal gerbang ligand atau mekanik, menyebabkan hiperpolarisasi atau depolarisasi.
  • Potensial reseptor adalah potensial berjenjang yang ditimbulkan oleh reseptor sensorik.
  • Potensial pascasinaptik adalah potensial yang terjadi pada dendrit dan soma, terbagi menjadi potensial pascasinaptik rangsang (EPSP) dan potensial pascasinaptik hambat (IPSP).

Depolarisasi

  • Depolarisasi adalah pembalikan potensial membran, dari negatif di luar sel menjadi positif di dalam sel.
  • Proses ini melibatkan pembukaan kanal Na⁺, masuknya Na⁺ ke dalam sel, dan pembukaan kanal K⁺ untuk keluarnya K⁺ dari sel.

Repolarisasi

  • Repolarisasi adalah pengembalian potensial membran ke potensial istirahat setelah depolarisasi.
  • Proses ini melibatkan penutupan kanal Na⁺ dan pembukaan kanal K⁺ yang lebih lama untuk keluarnya K⁺ dari sel.

Konduksi

  • Konduksi "all or none" berarti impuls saraf diteruskan sepenuhnya atau tidak sama sekali.
  • Konduksi saltatory terjadi dengan "melompat" di antara nodus Ranvier, yang meningkatkan kecepatan konduksi.
  • Kecepatan konduksi dipengaruhi oleh diameter akson, jumlah mielin, dan suhu.

Faktor yang Mempengaruhi Konduksi

  • Jumlah mielin: makin banyak mielin, makin cepat konduksi.
  • Diameter akson: makin besar diameter akson, makin cepat konduksi.
  • Suhu: konduksi melambat saat suhu menurun.

Potensial Pascasinaptik Rangsang (EPSP)

  • EPSP adalah depolarisasi parsial yang meningkatkan eksitabilitas neuron.
  • EPSP disebabkan oleh masuknya ion Na⁺ ke dalam sel atau penutupan kanal K⁺.

Potensial Pascasinaptik Hambat (IPSP)

  • IPSP adalah hiperpolarisasi yang menurunkan eksitabilitas neuron.
  • IPSP disebabkan oleh masuknya ion Cl⁻ ke dalam sel atau keluarnya ion K⁺ dari sel.

Sumasi Spasial dan Temporal

  • Sumasi spasial terjadi ketika beberapa stimulus rangsang dari berbagai neuron secara serentak pada neuron postsinaptik.
  • Sumasi temporal terjadi ketika stimulus rangsang berulang dari satu neuron pada neuron postsinaptik dalam waktu singkat.

Neurotransmiter

  • Bermacam-macam neurotransmiter (>100 jenis)
  • Efeknya bergantung pada reseptor. Beberapa contoh:
    • Asetilkolin (Ach): eksitasi pada otot sadar, inhibisi pada otot jantung.
    • Asam amino: seperti GABA (inhibisi), Glutamat (rangsang).
    • Monoamin: seperti Dopamin (kesiagaan, motorik), Serotonin (tidur, suasana hati, nafsu makan)
    • Neuropeptida: seperti Endorfin (analgetika), Somatostatin (hambat sekresi hormon pertumbuhan).
  • Neurotransmiter dibentuk dan dimetabolisme

Metabolisme Neurotransmiter

  • Metabolisme Ach/asetil kolin dan NE/ norepinefrin, yang relevan pada fungsi saraf kolinergik dan adrenergik.
    • ACE (asetilkolin esterase)
    • COMT (katekol O-metiltransferase)
    • MAO (monoamin oksidase)

Reseptor

  • Reseptor Ach, contohnya reseptor muskarinik dan nikotinik, memiliki peran berbeda dalam respons terhadap asetilkolin.
  • Reseptor lainnya memengaruhi respons berbagai neurotransmiter.

Transmisi Neuromuskuler

  • Ach pada reseptor nikotinik menyebabkan Na+ masuk ke sel, menghasilkan potensial pada otot.
  • Farmakologi dapat memengaruhi reuptake transmiter pada sistem saraf.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser