Fisiologi Membran Sel Saraf dan Neuron
21 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa fungsi utama dari neuron sensorik?

  • Menghantarkan sinyal ke otak
  • Mendeteksi rangsangan dari lingkungan (correct)
  • Menyimpan informasi
  • Menginisiasi potensial aksi
  • Apa yang terjadi selama depolarisasi?

  • Membran tetap netral
  • Na+ masuk ke dalam sel (correct)
  • K+ keluar dari sel
  • Kondisi luar sel menjadi positif
  • Siapa yang mendukung fungsi neuron?

  • Sistem endokrin
  • Sistem saraf otonom
  • Hanya neuron
  • Neuroglia (correct)
  • Apa yang dimaksud dengan saltatory conduction?

    <p>Lompatan depolarisasi dari satu node ke node berikutnya</p> Signup and view all the answers

    Apa saja zona yang ada pada neuron?

    <p>Zona input, zona pemicu, zona konduksi</p> Signup and view all the answers

    Apa akibat dari repolarisasi pada neuron?

    <p>Potensial membran menjadi negatif</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan all or none law dalam konduksi saraf?

    <p>Setiap potensial aksi selalu sama intensitasnya</p> Signup and view all the answers

    Apa peran astroglia dalam jaringan saraf?

    <p>Menjaga keseimbangan konsentrasi ion</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada perambatan impuls ketika diameter akson semakin besar?

    <p>Perambatan impuls semakin cepat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan EPSP?

    <p>Depolarisasi lokal yang menurunkan potensial membran</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada neuron saat terjadi IPSP?

    <p>Potensial di dalam sel meningkat menjadi -90 mV</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi dari neurotransmiter asetil kolin?

    <p>Bisa berfungsi sebagai eksitatoris maupun inhibitoris</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan sumasi spasial?

    <p>Stimulasi dari banyak neuron sekaligus pada neuron postsinaps</p> Signup and view all the answers

    Apa perbedaan antara EPSP dan IPSP?

    <p>EPSP mengakibatkan depolarisasi, IPSP mengakibatkan hipervolarisasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada kecepatan konduksi impuls saat suhu menurun?

    <p>Kecepatan konduksi melambat</p> Signup and view all the answers

    Dari jenis neurotransmiter mana yang termasuk dalam kelompok monoamin?

    <p>Dopamin</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimediasi oleh substansi P?

    <p>Rasa nyeri</p> Signup and view all the answers

    Apa efek dari peningkatan post-synaptic potentials setelah paparan stimuli berturut-turut?

    <p>Post tetanic potentiation</p> Signup and view all the answers

    Mengapa reseptor muskarinik dihambat oleh atropin?

    <p>Karena terletak pada otot polos dan jantung</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi dari serotonin dalam tubuh?

    <p>Mengatur mood</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi dengan neurotransmiter pada pengobatan anti-depresan?

    <p>Menghambat reuptake neurotransmiter</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Fisiologi Membran Sel Saraf

    • Sistem saraf mendeteksi dan mengintegrasikan informasi eksternal dan internal untuk memilih dan mengendalikan respons otot dan kelenjar.
    • Sel saraf (neuron) terdiri dari neuron sensorik, interneuron, dan neuron motorik.
    • Neuron bersifat eksitabel dan konduktif, memungkinkan komunikasi.
    • Otak terdiri dari 100 miliar neuron dengan 1000-10.000 sinaps per neuron, jumlah keseluruhan sinapsis otak mencapai 100 triliun.

    Zona Neuron

    • Neuron dibagi menjadi 4 zona:
      • Zona input: Dendrit dan soma
      • Zona trigger: Axon hillock
      • Segmen konduksi: Axon
      • Zona output: Axon terminal

    Fungsi Neuroglia

    • Neuroglia (sel pendukung) menyusun 90% dari jaringan saraf.
    • Astroglia menjaga keseimbangan ion dalam cairan ekstraseluler (ECF).
    • Melindungi dan mendukung fungsi neuron.
    • Sel Schwann berperan dalam insulasi untuk meningkatkan kecepatan impuls, membersihkan sisa metabolisme sel dan sel mati dari jaringan.

    Potensial Aksi

    • Stimulus: Perubahan lingkungan yang memicu potensial aksi.
    • Potensial aksi: sinyal listrik yang merambat sepanjang membran neuron.
    • Potensial berjenjang: perubahan kecil pada potensial membran istirahat akibat aktivitas kanal gerbang ligand atau kanal gerbang mekanik.
    • Potensial reseptor: perubahan potensial membran akibat reseptor sensorik.
    • Potensial post-sinaptik: potensial pada dendrit dan soma:
      • Potensial post-sinaptik eksitatori (EPSP): depolarisasi parsial yang meningkatkan eksitabilitas neuron. Ion Na+ masuk atau kanal K+ tertutup.
      • Potensial post-sinaptik inhibitori (IPSP): hiperpolarisasi, menurunkan potensial membran. Ion Cl- masuk atau ion K+ keluar; atau penutupan kanal Na+ dan Ca++.

    Potensial Aksi (Grafik)

    • Potensial aksi dimulai pada ambang batas, sekitar -55mV.
    • Fase naik: terjadi depolarisasi cepat.
    • Puncak: mencapai sekitar +40 mV.
    • Fase turun: terjadi repolarisasi, potensial membran kembali ke nilai negatif.
    • Fase undershoot: potensial membran lebih negatif dari nilai istirahat. Ini disebut hiperpolarisasi.

    Depolarisasi

    • Depolarisasi: pembalikan potensial membran, dari negatif ke positif di dalam sel dan negatif di luar sel.
    • Proses depolarisasi melibatkan pembukaan kanal Na+ dan keluarnya ion K+.

    Repolarisasi

    • Repolarisasi: pengembalian potensial membran ke nilai istirahat.
    • Melibatkan penutupan kanal Na+ dan pembukaan kanal K+ yang lebih lambat.

    Konduksi

    • Konduksi "all-or-none": potensial aksi merambat secara lengkap atau tidak sama sekali.
    • Konduksi saltatorik: impuls melompat di antara nodus Ranvier. Efisien secara energi karena hanya kanal tegangan-gerbang di nodus Ranvier yang diaktifkan.

    Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Konduksi

    • Jumlah mielin
    • Diameter akson (makin besar, makin cepat)
    • Suhu (makin tinggi, makin cepat)

    Sumasi Spasial dan Temporal

    • Sumasi spasial: rangsangan simultan dari banyak neuron prasinaptik pada neuron pascasinaptik.
    • Sumasi temporal: rangsangan berulang oleh satu neuron prasinaptik pada neuron pascasinaptik

    Potensial Post-Sinaptik Inhibitori (IPSP)

    • Peningkatan potensial negatif di dalam sel.
    • Ion Cl- masuk, atau ion K+ keluar, atau penutupan kanal Na+ dan Ca+.
    • Hiperpolarisasi.

    Neurotransmiter

    • Berbagai jenis neurotransmiter (> 100).
    • Efek eksitasi/inhibisi tergantung reseptor.
    • Contoh: asetilkolin (eksitatori otot sadar, inhibitori otot jantung)

    Metabolisme Neurotransmiter

    • Metabolisme asetilkolin, norepinefrin.
    • Enzim terlibat dalam proses pemecahan neurotransmiter untuk mencegah stimulasi berkelanjutan, seperti asetilkolin esterase, katekol-O-metiltransferase, dan monoamin oksidase.

    Jenis Neurotransmiter

    • Berdasarkan grup, fungsi, dan neurotransmitter (misalnya, asetilkolin, asam amino, monoamin, dan neuropeptida).

    Reseptor

    • Reseptor asetilkolin (muskarinik dan nikotinik).
    • Respons terhadap stimulasi.
    • Plastisitas sinaptik dan pembelajaran (misalnya, potensiasi jangka panjang).

    Transmisi Neuromuskuler

    • Asetilkolin merangsang reseptor nikotinik di ujung otot.
    • Farmakologi (penghambatan reuptake neurotransmiter seperti antidepresan dan kokain).

    Referensi

    • Beberapa referensi tentang neurosains dan fisiologi.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Pelajari tentang fisiologi membran sel saraf, struktur dan fungsi neuron, serta peran neuroglia dalam sistem saraf. Kami juga akan mengulas zona-zona neuron dan proses potensial aksi dalam komunikasi neurologis. Quiz ini cocok untuk siswa yang ingin memahami dasar-dasar neurobiologi.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser