Environmental Geography: Concepts and Main Subtopics

Geografi Lingkungan: Pengertian Dan Subtopik Utama

Geografi lingkungan merujuk pada studi mata letak manusia dalam lingkungan alami yang meliputi segala hal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, sampai ke struktur bumi seperti oceans, mountains, valleys, rivers, forests, deserts, grasslands, and many others. Topik utama dalam geografi lingkungan termasuk:

• Pencemaran Lingkungan: Pencemaran lingkungan merujuk pada peristiwa yang menyebabkan lingkaran masalah terhadap sistem ekologis di mana manusia berpindah ke wilayah lainnya. Pencemaran ditinjau bagaimana itu mempengaruhi lingkungan dan manusia sendiri.

• Konservasi Sumber Daya Alam: Konservasi sumber daya alam terutama fokus pada menciptakan sistem penanganan sampah yang benar, manajemen air, dan pertambangan. Konservasi ini merupakan pedoman untuk menjalankan usaha konservasi alam yang efektif.

• Ekosistem dan Biodiversitas: Dalam geografi lingkungan, ekosistem dan biodiversitas merujuk pada rantai yang saling terhubung antara varietas biota yang hidup di sekitar planet Earth. Ini termasuk rangkaian hubungan antara budida dan lingkaran hidup mereka.

• Perubahan Iklim: Perubahan iklim adalah bagian dari proses hidrogeografi. Proses ini memberikan dampak positif pada tumbuh tumbuhan, namun juga negatif pada orang. Dampak negatif diantaranya termasuk kerusakan tanaman.

• Kualitas Lingkungan Sebagai Kebutuhan Hidup: Kualitas lingkungan merujuk pada lingkungan yang bersih, aman, dan sehat bagi semua orang. Ini termasuk kebersihan udara, air, dan tempat tinggal. Kualitas tangkiwah konsisten adalah penting untuk pembangunan dan perawatan kesehatan manusia.

Dengan pendekatan geografi lingkungan, kita bisa melacak dan memahami segala acuan, bentuk, dan hubungan antara manusia dan lingkungan alami. Ini sangat penting untuk menghidupkan kenyataannya agar manusia dapat merasa dirinya tetap diposisikan di tengah lingkungan alami dan tidak merugikan.