Dermatofita: Infeksi Anthropofilik dan Zoofilik
10 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang mempengaruhi penampilan klinis tinea capitis?

Spesies penyebab dan respons imun inang

Apa yang terlihat pada tinea capitis non-inflamasi?

Skala yang predominan dan kehilangan rambut dengan derajat inflamasi yang bervariasi

Organisme apa yang menyebabkan tinea capitis non-inflamasi?

Organisme antropofilik seperti M.audouinii atau Microsporum ferrugineum

Apa yang terjadi pada rambut yang terinfeksi pada tinea capitis non-inflamasi?

<p>Rambut yang terinfeksi dapat membentuk sarung arthroconidia dan berubah menjadi abu-abu dan patah di atas level kulit kepala</p> Signup and view all the answers

Apa yang ditunjukkan oleh 'gray patch' pada tinea capitis?

<p>Patch eritematosa skal yang tidak menyebabkan bekas luka dengan patahnya rambut</p> Signup and view all the answers

Di mana lokasi yang umum terjadi patch pada tinea capitis?

<p>Okciput</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada rambut yang terinfeksi pada 'black dot' tinea capitis?

<p>Rambut yang terinfeksi dapat patah di level kulit kepala dan meninggalkan titik-titik hitam yang berkelompok</p> Signup and view all the answers

Apa yang menyebabkan 'black dot' tinea capitis?

<p>Organisme endothrix antropofilik seperti T.tonsurans dan T.violaceum</p> Signup and view all the answers

Apa yang terlihat pada patch 'black dot' tinea capitis?

<p>Alopecia yang berbentuk poligonal dengan margin seperti jari dan skala yang difus</p> Signup and view all the answers

Bagaimana cara mendeteksi tinea capitis yang melibatkan pola ectothrix?

<p>Dengan menggunakan Wood light, rambut yang terinfeksi dapat menunjukkan fluoresensi hijau</p> Signup and view all the answers

Study Notes

Infeksi Anthropofilik

  • Infeksi anthropofilik adalah infeksi yang biasa menimbulkan wabah dan telah beradaptasi pada manusia sebagai inang
  • Respon host terhadap infeksi ini relatif ringan dan tidak menimbulkan inflamasi

Infeksi Zoofilik

  • Infeksi zoofilik disebabkan oleh dermatofita yang ditransmisikan dari hewan ke manusia
  • Hewan seperti kucing, anjing, kelinci, dan burung adalah sumber infeksi yang umum
  • Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan atau secara tidak langsung melalui rambut hewan yang terinfeksi
  • Daerah yang terbuka seperti kulit kepala, jenggot, wajah, dan lengan adalah tempat yang disukai untuk infeksi
  • Microsporum canis sering ditransmisikan dari kucing dan anjing, sedangkan guinea pig dan kelinci adalah sumber infeksi yang umum untuk T. interdigitale

Infeksi Geofilik

  • Infeksi geofilik disebabkan oleh dermatofita yang langsung berkontak dengan tanah
  • Microsporum gypseum adalah dermatofita geofilik yang paling umum dijumpai pada manusia
  • Terdapat potensi untuk penyebaran wabah karena virulensi yang lebih tinggi pada dermatofita geofilik dan kemampuan mereka untuk membentuk spora yang dapat bertahan lama pada benda-benda seperti selimut atau alat kecantikan

Patogenesis

  • Dermatofita memiliki arsenal enzim (seperti keratinolitik protease dan lipase) dan faktor virulensi lainnya untuk melekat, menggunakan keratin sebagai sumber nutrien, invasi, dan pertumbuhan elemen miselium untuk bertahan hidup di jaringan yang mengandung keratin
  • Akibat degradasi keratin dan pelepasan mediator proinflamasi, host akan mengembangkan respon inflamasi yang bervariasi

Tinea Corporis

  • Tinea corporis adalah infeksi dermatofita pada kulit
  • Tinea corporis dapat menghasilkan lesi berbentuk cincin (ringworm) karena respon inflamasi host terhadap dermatofita yang menyebar

Tinea Unguium

  • Tinea unguium adalah infeksi dermatofita pada kuku
  • Tiga jenis onikomikoza dapat dibedakan: distolateral subungual onychomycosis (DLSO), proximal subungual onychomycosis (PSO), dan white superficial onychomycosis (WSO)
  • Onikomikoza adalah penyakit kuku yang paling umum dan terjadi pada sekitar 50% dari semua penyebab onikodistrofi

Epidemiologi Onikomikoza

  • Onikomikoza mempengaruhi sekitar 14% dari populasi dan prevalensi serta insiden yang meningkat pada orang tua
  • Faktor risiko untuk infeksi kuku adalah usia, jenis kelamin laki-laki, trauma kuku, imunosupresi (termasuk HIV dan diabetes mellitus), dan gangguan vaskuler perifer

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Description

Quiz ini membahas tentang dermatofita, yaitu infeksi jamur yang dapat terjadi pada manusia dan hewan. Anda akan belajar tentang perbedaan antara infeksi anthropofilik dan zoofilik, serta cara penularan infeksi tersebut.

More Like This

Common Fungal Infections Quiz
23 questions
Dermatophyte Species and Their Hosts
10 questions
Dermatophytes and Dermatophytosis
25 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser