Podcast
Questions and Answers
Mengapa mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan penting?
Mengapa mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan penting?
- Untuk meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga pemimpin.
- Untuk meningkatkan kinerja para karyawan.
- Semua jawaban benar. (correct)
- Untuk mengurangi beban kerja pemimpin.
Apa alasan utama mengapa banyak pemimpin enggan mendelegasikan pekerjaan mereka?
Apa alasan utama mengapa banyak pemimpin enggan mendelegasikan pekerjaan mereka?
- Mereka tidak yakin bahwa karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
- Mereka merasa tidak punya waktu untuk menjelaskan tugas kepada karyawan.
- Semua jawaban benar. (correct)
- Mereka lebih suka mengontrol setiap aspek pekerjaan.
Manakah dari kriteria berikut yang TIDAK termasuk dalam mencari karyawan yang tepat untuk mendelegasikan pekerjaan?
Manakah dari kriteria berikut yang TIDAK termasuk dalam mencari karyawan yang tepat untuk mendelegasikan pekerjaan?
- Tingkat kesulitan pekerjaan yang ditawarkan. (correct)
- Kemampuan dan keandalan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Ketersediaan waktu karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan baru.
- Ketertarikan karyawan terhadap pekerjaan yang ditawarkan.
Jika seorang manajer mendelegasikan pekerjaan yang memang membutuhkan kemampuan unik dari dirinya sendiri, apa yang mungkin terjadi?
Jika seorang manajer mendelegasikan pekerjaan yang memang membutuhkan kemampuan unik dari dirinya sendiri, apa yang mungkin terjadi?
Salah satu cara untuk menentukan pekerjaan mana yang dapat didelegasikan adalah dengan mempertimbangkan hal berikut, KECUALI:
Salah satu cara untuk menentukan pekerjaan mana yang dapat didelegasikan adalah dengan mempertimbangkan hal berikut, KECUALI:
Flashcards
Pentingnya Delegasi
Pentingnya Delegasi
Delegasi membantu manajer menyelesaikan tugas lebih efisien dan meningkatkan kompetensi karyawan.
Ragu Mendelegasikan
Ragu Mendelegasikan
Manajer ragu mendelegasikan karena kurang percaya, merasa mampu, dan takut akan hasilnya.
Tugas yang Dapat Didelegasikan
Tugas yang Dapat Didelegasikan
Delegasikan tugas yang tidak memerlukan kemampuan unik manajer untuk mengembangkan karyawan.
Kriteria Pemilihan Karyawan
Kriteria Pemilihan Karyawan
Signup and view all the flashcards
Akomodasi Waktu
Akomodasi Waktu
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Delegasi
- Delegasi merupakan solusi untuk masalah utama manajer, yaitu terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas.
- Delegasi membantu meningkatkan kompetensi karyawan.
- Delegasi menunjukkan kemampuan karyawan.
Mengapa Beberapa Manajer Ragu Mendelegasikan?
- Ketakutan kehilangan kendali atas pekerjaan
- Perasaan bahwa mereka dapat mengerjakan pekerjaan tersebut lebih baik sendiri.
- Ketakutan akan kesalahan karyawan.
- Kurangnya waktu untuk menjelaskan cara mengerjakan tugas tersebut.
- Perasaan bertanggung jawab atas hasil yang kurang memuaskan.
5 Tahapan Delegasi Sukses
- Membagi pekerjaan yang ingin didelegasikan
- Mengidentifikasi orang yang tepat untuk tugas tersebut
- Menetapkan tugas/pekerjaan
- Memonitor kemajuan dan memberikan masukan
- Mengevaluasi kinerja
Menentukan Tugas yang Tepat untuk Delegasikan
- Delegasikan tugas yang tidak memerlukan keahlian khusus dari manajer
- Fokus pada pendelegasian tugas sebanyak mungkin kepada karyawan
- Hal ini akan meningkatkan kemampuan karyawan dan memungkinkan manajer untuk mengerjakan tugas yang lebih penting
Mengidentifikasi Karyawan yang Tepat
- Karyawan harus memiliki ketersediaan waktu
- Ketertarikan pada tugas yang diberikan
- Memiliki kapabilitas dan reliabilitas dalam mengerjakan tugas
- Memahami permasalahan atau isu yang dihadapi
- Memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan
Menugaskan Tugas
- Pastikan karyawan mengetahui apa yang diinginkan (hasil yang diharapkan)
- Pastikan karyawan mengerti cara mengerjakan tugas tersebut
- Berikan gambaran besar dari tugas
- Pastikan karyawan memiliki otoritas dan sumber daya yang cukup
- Motivasi karyawan sebelum memberikan tugas
- Pastikan karyawan mengerti tanggung jawab secara formal
Memonitor Kemajuan dan Memberikan Umpan Balik
- Melakukan observasi pekerjaan karyawan secara rutin oleh manajer
- Memberikan umpan balik dan coaching
- Menggunakan check point agar manajer tahu perkembangan
- Hindari micromanaging
Mengevaluasi Kinerja
- Evaluasi secara objektif setelah tugas selesai
- Fokus pada hasil akhir (apakah tugas selesai tepat waktu, lengkap, dan sesuai standar?)
- Berhati-hati terhadap bias dalam evaluasi (halo effect, bias insiden terisolasi)
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.