Podcast
Questions and Answers
Darah berasal dari bahasa Yunani yang artinya apa?
Darah berasal dari bahasa Yunani yang artinya apa?
Haima
Cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah disebut apa?
Cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah disebut apa?
Hematologi
Apa yang dibawa darah selain oksigen ke jaringan?
Apa yang dibawa darah selain oksigen ke jaringan?
Zat-zat gizi
Apa yang dibawa darah dari jaringan?
Apa yang dibawa darah dari jaringan?
Manakah dari berikut ini yang dihubungkan dengan fungsi transportasi darah?
Manakah dari berikut ini yang dihubungkan dengan fungsi transportasi darah?
PH darah normal berada di kisaran 7,0-7,2.
PH darah normal berada di kisaran 7,0-7,2.
Apa yang menyebabkan darah menjadi lebih kental?
Apa yang menyebabkan darah menjadi lebih kental?
Apa yang menyebabkan darah mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein?
Apa yang menyebabkan darah mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein?
Apa nama lain dari sel darah merah?
Apa nama lain dari sel darah merah?
Apa nama lain dari keping darah?
Apa nama lain dari keping darah?
Komposisi darah terdiri dari apa saja?
Komposisi darah terdiri dari apa saja?
Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah.
Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah.
Volume darah normal pada orang dewasa adalah 7-10% dari berat badannya.
Volume darah normal pada orang dewasa adalah 7-10% dari berat badannya.
Berat jenis plasma darah lebih tinggi daripada berat jenis darah.
Berat jenis plasma darah lebih tinggi daripada berat jenis darah.
Suhu darah normal adalah 37 derajat Celcius.
Suhu darah normal adalah 37 derajat Celcius.
Viskositas darah lebih rendah daripada air.
Viskositas darah lebih rendah daripada air.
Apa fungsi utama eritrosit?
Apa fungsi utama eritrosit?
Selain mengangkut oksigen, eritrosit berperan dalam sistem apa?
Selain mengangkut oksigen, eritrosit berperan dalam sistem apa?
Membran sel eritrosit terdiri dari apa saja?
Membran sel eritrosit terdiri dari apa saja?
Produksi eritrosit terjadi di sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning.
Produksi eritrosit terjadi di sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning.
Eritrosit memiliki masa hidup sekitar 120 hari.
Eritrosit memiliki masa hidup sekitar 120 hari.
Apa yang dihasilkan dari pemecahan hemoglobin?
Apa yang dihasilkan dari pemecahan hemoglobin?
Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis.
Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis.
Apa yang dibutuhkan dalam proses pembentukan eritrosit?
Apa yang dibutuhkan dalam proses pembentukan eritrosit?
Produksi eritrosit dipengaruhi oleh kadar oksigen dalam jaringan.
Produksi eritrosit dipengaruhi oleh kadar oksigen dalam jaringan.
Apa nama tahap awal pembentukan eritrosit?
Apa nama tahap awal pembentukan eritrosit?
Pada tahap pembentukan eritrosit mana hemoglobin mulai dibentuk?
Pada tahap pembentukan eritrosit mana hemoglobin mulai dibentuk?
Pada tahap mana hemoglobin selesai dibentuk?
Pada tahap mana hemoglobin selesai dibentuk?
Apa nama sel darah merah muda yang masih memiliki sedikit RNA?
Apa nama sel darah merah muda yang masih memiliki sedikit RNA?
Leukosit memiliki inti sel.
Leukosit memiliki inti sel.
Leukosit berukuran lebih kecil daripada eritrosit.
Leukosit berukuran lebih kecil daripada eritrosit.
Jumlah leukosit dalam darah lebih banyak daripada eritrosit.
Jumlah leukosit dalam darah lebih banyak daripada eritrosit.
Leukosit dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya granul dalam sitoplasmanya.
Leukosit dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya granul dalam sitoplasmanya.
Granulosit memiliki satu inti sel.
Granulosit memiliki satu inti sel.
Agranulosit memiliki lebih dari satu inti sel.
Agranulosit memiliki lebih dari satu inti sel.
Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam jenis Granulosit?
Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam jenis Granulosit?
Neutrofil memiliki inti sel yang berlobus lebih dari 2.
Neutrofil memiliki inti sel yang berlobus lebih dari 2.
Eosinofil memiliki inti sel berjumlah 2 lobus.
Eosinofil memiliki inti sel berjumlah 2 lobus.
Basofil memiliki inti sel yang berjumlah 2 lobus.
Basofil memiliki inti sel yang berjumlah 2 lobus.
Neutrofil berperan dalam respon imun terhadap infeksi bakteri.
Neutrofil berperan dalam respon imun terhadap infeksi bakteri.
Eosinofil berperan dalam reaksi alergi.
Eosinofil berperan dalam reaksi alergi.
Basofil berperan dalam pembekuan darah.
Basofil berperan dalam pembekuan darah.
Limfosit merupakan leukosit yang memiliki inti sel berukuran besar.
Limfosit merupakan leukosit yang memiliki inti sel berukuran besar.
Monosit merupakan leukosit yang memiliki dua macam inti sel.
Monosit merupakan leukosit yang memiliki dua macam inti sel.
Limfosit B berperan dalam menghasilkan antibodi.
Limfosit B berperan dalam menghasilkan antibodi.
Limfosit T berperan dalam membunuh sel terinfeksi.
Limfosit T berperan dalam membunuh sel terinfeksi.
Monosit diproduksi di sumsum tulang.
Monosit diproduksi di sumsum tulang.
Monosit dapat berkembang menjadi histiosit di jaringan.
Monosit dapat berkembang menjadi histiosit di jaringan.
Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Proses pembekuan darah dapat dipicu oleh serotonin dari trombosit.
Proses pembekuan darah dapat dipicu oleh serotonin dari trombosit.
Enzim trombokinase merupakan enzim yang mengubah protrombin menjadi trombin.
Enzim trombokinase merupakan enzim yang mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin merupakan enzim yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin.
Trombin merupakan enzim yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin.
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembekuan darah?
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembekuan darah?
Heparin merupakan zat antikoagulan.
Heparin merupakan zat antikoagulan.
Hirudin merupakan zat pencairan darah.
Hirudin merupakan zat pencairan darah.
Pembuluh darah terdiri dari tiga lapisan yaitu tunika intima, tunika media, dan tunika adventisia.
Pembuluh darah terdiri dari tiga lapisan yaitu tunika intima, tunika media, dan tunika adventisia.
Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan.
Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan.
Vena membawa darah dari jaringan ke jantung.
Vena membawa darah dari jaringan ke jantung.
Arteri memiliki dinding yang lebih tipis daripada vena.
Arteri memiliki dinding yang lebih tipis daripada vena.
Arteri memiliki katup yang mencegah darah mengalir balik.
Arteri memiliki katup yang mencegah darah mengalir balik.
Arteri dapat teraba berdenyut karena aliran darah di dalamnya terputus-putus.
Arteri dapat teraba berdenyut karena aliran darah di dalamnya terputus-putus.
Aorta merupakan arteri utama dalam tubuh dan merupakan arteri terbesar.
Aorta merupakan arteri utama dalam tubuh dan merupakan arteri terbesar.
Arteri pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari jantung ke paru-paru.
Arteri pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari jantung ke paru-paru.
Vena cava merupakan vena terbesar yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Vena cava merupakan vena terbesar yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Venula merupakan cabang vena yang mengalirkan darah ke jantung.
Venula merupakan cabang vena yang mengalirkan darah ke jantung.
Kapiler merupakan pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena.
Kapiler merupakan pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena.
Kapiler memiliki otot polos dan jaringan ikat.
Kapiler memiliki otot polos dan jaringan ikat.
Darah mengalir sangat cepat di dalam kapiler.
Darah mengalir sangat cepat di dalam kapiler.
Metarteriol merupakan saluran yang menghubungkan arteriol dan venula.
Metarteriol merupakan saluran yang menghubungkan arteriol dan venula.
Sfingter prakapiler berfungsi membuka dan menutup aliran darah di dalam kapiler.
Sfingter prakapiler berfungsi membuka dan menutup aliran darah di dalam kapiler.
Saluran limfe merupakan sistem peredaran darah tambahan.
Saluran limfe merupakan sistem peredaran darah tambahan.
Limfe mirip dengan plasma darah.
Limfe mirip dengan plasma darah.
Saluran limfe memiliki banyak katup.
Saluran limfe memiliki banyak katup.
Kapiler limfe lebih kecil daripada kapiler darah.
Kapiler limfe lebih kecil daripada kapiler darah.
Fungsi apa saja yang dimiliki oleh saluran limfe?
Fungsi apa saja yang dimiliki oleh saluran limfe?
Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terdapat di sebelah kanan perut.
Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terdapat di sebelah kanan perut.
Limpa berperan dalam pembentukan sel darah merah pada janin.
Limpa berperan dalam pembentukan sel darah merah pada janin.
Limpa dapat berfungsi sebagai pengganti sumsum tulang jika sumsum tulang rusak.
Limpa dapat berfungsi sebagai pengganti sumsum tulang jika sumsum tulang rusak.
Limpa juga berperan dalam menghasilkan zat-zat antibodi.
Limpa juga berperan dalam menghasilkan zat-zat antibodi.
Elektrolit merupakan molekul yang bermuatan listrik.
Elektrolit merupakan molekul yang bermuatan listrik.
Keseimbangan elektrolit penting untuk menjaga homeostasis tubuh.
Keseimbangan elektrolit penting untuk menjaga homeostasis tubuh.
Cairan tubuh dapat dibagi menjadi cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler.
Cairan tubuh dapat dibagi menjadi cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler.
Cairan intravaskuler merupakan cairan yang terkandung dalam pembuluh darah.
Cairan intravaskuler merupakan cairan yang terkandung dalam pembuluh darah.
Cairan interstitial merupakan cairan yang mengelilingi sel.
Cairan interstitial merupakan cairan yang mengelilingi sel.
Natrium merupakan kation utama dalam cairan intraseluler.
Natrium merupakan kation utama dalam cairan intraseluler.
Kalium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler.
Kalium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler.
Chlorida merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Chlorida merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Bicarbonat merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Bicarbonat merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Fosfat merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Fosfat merupakan anion utama dalam cairan intraseluler.
Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan osmosis cairan ekstraseluler.
Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan osmosis cairan ekstraseluler.
Kalium berperan penting dalam menghantarkan impuls saraf.
Kalium berperan penting dalam menghantarkan impuls saraf.
Kalsium berperan penting dalam pembekuan darah.
Kalsium berperan penting dalam pembekuan darah.
Chlorida berperan dalam menjaga keseimbangan osmosis dan asam basa dalam tubuh.
Chlorida berperan dalam menjaga keseimbangan osmosis dan asam basa dalam tubuh.
Hiponatremia dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan tekanan darah, dan bahkan kolaps sirkulasi.
Hiponatremia dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan tekanan darah, dan bahkan kolaps sirkulasi.
Hipernatremia dapat menyebabkan keluhan haus, kulit kering dan mengkerut.
Hipernatremia dapat menyebabkan keluhan haus, kulit kering dan mengkerut.
Hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot dan paralysis otot.
Hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot dan paralysis otot.
Hiperkalemia dapat menyebabkan aritmia jantung yang berat.
Hiperkalemia dapat menyebabkan aritmia jantung yang berat.
Hipokalsemia dapat menyebabkan tetani, parestesia, dan spasme laring.
Hipokalsemia dapat menyebabkan tetani, parestesia, dan spasme laring.
Hiperkalsemia dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
Hiperkalsemia dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
Hipomagnesemia dapat menyebabkan aritmia jantung dan hipertensi.
Hipomagnesemia dapat menyebabkan aritmia jantung dan hipertensi.
Hiperfosfatemia dapat menyebabkan nekrosis jaringan.
Hiperfosfatemia dapat menyebabkan nekrosis jaringan.
Flashcards
Apa itu Hematologi?
Apa itu Hematologi?
Cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah.
Definisi Darah
Definisi Darah
Cairan yang mengalir di dalam tubuh melalui pembuluh darah, membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan, serta membuang zat sisa.
Fungsi Transportasi Darah
Fungsi Transportasi Darah
Proses pengangkutan zat dalam tubuh oleh darah.
Fungsi Regulasi pH Darah
Fungsi Regulasi pH Darah
Signup and view all the flashcards
Fungsi Regulasi Keseimbangan Darah dan Jaringan
Fungsi Regulasi Keseimbangan Darah dan Jaringan
Signup and view all the flashcards
Fungsi Mencegah Pendarahan
Fungsi Mencegah Pendarahan
Signup and view all the flashcards
Fungsi Pertahanan Tubuh
Fungsi Pertahanan Tubuh
Signup and view all the flashcards
Plasma Darah
Plasma Darah
Signup and view all the flashcards
Sel Darah
Sel Darah
Signup and view all the flashcards
Eritrosit
Eritrosit
Signup and view all the flashcards
Leukosit
Leukosit
Signup and view all the flashcards
Trombosit
Trombosit
Signup and view all the flashcards
Hemopoiesis
Hemopoiesis
Signup and view all the flashcards
Hematokrit
Hematokrit
Signup and view all the flashcards
Hemoglobin
Hemoglobin
Signup and view all the flashcards
Granulosit
Granulosit
Signup and view all the flashcards
Neutrofil
Neutrofil
Signup and view all the flashcards
Eosinofil
Eosinofil
Signup and view all the flashcards
Basofil
Basofil
Signup and view all the flashcards
Agranulosit
Agranulosit
Signup and view all the flashcards
Limfosit
Limfosit
Signup and view all the flashcards
Monosit
Monosit
Signup and view all the flashcards
Amoeboid
Amoeboid
Signup and view all the flashcards
Fagositosis
Fagositosis
Signup and view all the flashcards
Diapedesis
Diapedesis
Signup and view all the flashcards
Proses Pembekuan Darah
Proses Pembekuan Darah
Signup and view all the flashcards
Serotonin
Serotonin
Signup and view all the flashcards
Tromboplastin
Tromboplastin
Signup and view all the flashcards
Protrombin
Protrombin
Signup and view all the flashcards
Trombin
Trombin
Signup and view all the flashcards
Fibrinogen
Fibrinogen
Signup and view all the flashcards
Fibrin
Fibrin
Signup and view all the flashcards
Study Notes
DARAH & ELEKTROLIT
- Darah = HaÃma, berasal dari bahasa Yunani, yang berarti darah.
- Hematologi = cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah.
- Darah adalah cairan yang mengalir melalui arteri, kapiler, dan vena, mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan, serta membawa karbon dioksida dan limbah lainnya.
FUNGSI DARAH
- Transportasi: berhubungan dengan respirasi, nutrisi, ekskresi, dan regulasi.
- Regulasi keseimbangan pH darah (7.0-7.2) dengan protein plasma (albumin, fibrinogen, globulin).
- Regulasi keseimbangan darah dengan jaringan.
- Pencegahan pendarahan (trombosit).
- Pertahanan tubuh (leukosit).
KOMPOSISI DARAH
- Plasma darah 55%.
- Sel-sel darah 45%, terdiri dari:
- Sel darah merah (eritrosit)
- Sel darah putih (leukosit)
- Keping-2 darah (trombosit)
KARAKTERISTIK DARAH
- Jumlah volume darah: 7-10% berat badan.
- Berat jenis darah: 1.054 - 1.060.
- Berat jenis plasma: 1.024 - 1.028.
- pH darah: 7,37 - 7,45.
- Suhu: 38°C.
- Viscositas (kekentalan): lebih kental dari air (3-5 x air).
PRODUKSI ERITROSIT
- Terjadi di sumsum tulang, memerlukan besi, vitamin B12, asam folat, dan piridoksin (B6).
- Dipengaruhi oleh O2 pada jaringan.
- Masa hidup eritrosit: 120 hari.
- Eritrosit tua dihancurkan di sistem retikuloendotelial (hati dan limpa).
- Pemecahan Hb menghasilkan bilirubin dan besi, yang diproses kembali menjadi Hb baru.
PEMBENTUKAN & PEMATANGAN ERITROSIT
- Proeritroblast: 20 hari
- Eritroblast basilophilic: 20 hari
- Eritroblast polikromatophilic: 25 hari
- Normoblast: 30 hari
- Retikulosit (SDM muda): 72 hari
- Sel darah merah: 120 hari
BEBERAPA ISTILAH
- Hematokrit: % sel darah merah dalam darah
- Pada pria: 47 ± 7; berkisar antara 40-54.
- Pada wanita: 42 ± 5; berkisar antara 37-47.
- Contoh: 47 artinya 47% sel darah merah dari total darah, sisanya plasma
HEMOGLOBIN (Hb)
- Satuan: % Hb atau g/dL
- Secara genetis Hb memiliki 146 pasangan basa, di nomor 6 glutamin (glu)
- Hb normal: tidak memiliki sickle cell hemoglobin.
- Hb pria: 15,4 g/dL; Hb wanita: 13,8 g/dL
- Tanpa melihat jenis kelamin: 14,6 g/dL
LEUKOSIT = SEL DARAH PUTIH
- Berfungsi melindungi tubuh dari infeksi bakteri atau benda asing.
- Ukurannya besar dan kemampuannya mengikat warna.
- Dalam 1 mm³ terdapat 6000 - 9000 sel leukosit.
- Berdasarkan ada/tidaknya granul/partikel: granulosit dan agranulosit
GRANULOSIT
- Besarannya: 10 - 12 mikron, bergranul.
- Neutrophil: inti lebih dari 2, granul kecil dan halus, jumlah 62%.
- Eosinophil/Acidophil: 2 inti, granul besar dan kasar, jumlah 8%.
- Basophil: 1-2 inti, granul bercampur antara kecil dan luas kasar, jumlah 0,5 – 1%.
AGRANULOSIT
- Tidak memiliki granul.
- Besarnya: kurang lebih 12 - 15 mikron.
- Limfosit: intinya hampir sebesar selnya sendiri, jumlah 18%.
- Monosit: 2 macam inti (ginjal/tapal kuda), jumla 13%.
LIMFOSIT
- Limfosit B dan T dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe
- Limfosit T membunuh sel secara langsung dengan mengeluarkan limfokin.
- Limfosit B menghasilkan antibodi.
MONOSIT
- Diproduksi sumsum tulang, bersifat leukosit terbesar dan berumur panjang (infeksi kronis)
- Berubah menjadi histiosit jaringan (sel Kupffer di hati, makrofag peritoneal, makrofag alveolar).
TROMBOSIT
- Diproduksi oleh sumsum tulang menjadi megakariosit, tergantung ada tidaknya trombopoetin.
- Berukuran 2 - 4 µm, bentuk tidak teratur, tanpa inti.
- Jumlahnya sekitar 150.000 - 450.000 per mm³ darah.
- Berperan untuk mengontrol perdarahan.
PROSES PEMBEKUAN DARAH
- Serotonin: Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah pada luka).
- Tromboplastin & protrombin: Trombin.
- Ion Ca2+ & enzim trombokinase: Trombin.
- Trombin & fibrinogen: Fibrin (benang-benang anyaman).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBEKUAN DARAH
- Suhu (kamar, dingin, panas).
- Pengocokan (sentrifugasi, pelan, cepat).
- Benda asing (kaca, kaca+lilin, kaca+kain kasa).
- Kalsifikasi.
- Heparin (ekstrak hati babi).
- Hirudin (kelenjar ludah lintah) & Pacetin.
- Glukosa.
- Bisa ular (ringan, sedang, berat).
PEMBULUH DARAH
- Struktur:
- Lapisan luar (tunika adventisia): Jaringan ikat.
- Lapisan tengah (tunika media): Otot dan elastis.
- Lapisan dalam (tunika intima): Endotel.
ARTERI
- Membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis.
- Teraba berdenyut (pulsasi).
- Dinding tebal, elastis (elastic recoil).
- Sel endotel, otot polos, dan jaringan ikat (serat kolagen & elastis)
VENA
- Menghantarkan darah (sisa metabolisme dan CO2) ke jantung.
- Tidak teraba berdenyut.
- Dinding tipis.
- Jaringan kurang elastis.
- Memiliki katup di sepanjang jalan yang mengarah ke jantung.
- Cabang dari vena disebut venula, yang menerima darah lanjutan dari kapiler arteriola.
- Pembuluh darah vena yang terbesar adalah vena cava.
KAPILER
- Struktur: selapis sel endotel gepeng, tidak terdapat jaringan ikat atau otot polos.
- Ciri-ciri: berdinding tipis, berjari-jari kecil, sempit, sehingga darah mengalir lambat, memiliki banyak percabangan luas, dan memiliki pori-pori.
- Fungsi: tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan.
- Arteriol: dapat disesuaikan untuk menentukan distribusi darah ke berbagai organ & tekanan darah arteri.
- Metarteriol: saluran yang berjalan antara arteriol dan venula, dikelilingi otot polos dan memiliki sfingter prakapiler (mengontrol aliran darah melalui kapiler).
SALURAN LIMFE
- Sebagian cairan yang dikembalikan dari pembuluh darah.
- Serupa dengan vena kecil, memiliki banyak katup.
- Kapiler limfe lebih besar daripada kapiler darah.
- Berfungsi mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah, mengangkut limfosit, membawa lemak ke pembuluh darah, dan filtrasi/imunitas.
LIMPA / LIEN / SPLEEN
- Kelenjar berwarna ungu, terletak di sebelah kiri dari abdomen (hipogastrium).
- Terbentuk dari jaringan ikat, terdiri dari jaringan limfe dan sejumlah besar sel darah.
- Fungsi dalam janin: membentuk sel darah merah.
- Fungsi pada orang dewasa: menggantikan fungsi sumsum tulang, menghasilkan limfosit dan zat-zat antibodi.
CAIRAN TUBUH & ELEKTROLIT
- Homeostasis cairan dan elektrolit dipertahankan oleh mekanisme umpan balik, hormon, dan banyak sistem organ.
- Elektrolit = molekul terionisasi dalam darah, jaringan, dan sel tubuh.
- Komposisi cairan dalam tubuh (plasma, interstitial, intraseluler).
- Input: minum, makanan, metabolik.
- Output: urin, keringat, hepar, dan usus
- Cairan ekstraseluler terbagi menjadi cairan interstitial dan cairan intravaskuler.
KAPILER DARAH
- Alat penghubung antara arteri dan vena.
- Tempat pertukaran zat antara darah dan cairan jaringan.
- Mengambil hasil kelenjar.
- Menyerap zat makanan yang ada di usus.
- Menyaring darah yang berada di ginjal.
FUNGSI ARTERI, VENA & KAPILER
- Arteri: membawa darah kaya oksigen.
- Vena: membawa darah kaya karbon dioksida.
- Kapiler: tempat pertukaran oksigen, karbon dioksida dan nutrisi.
PRAKTIKUM
- Buatlah skema mengenai:
- Pembentukan sel darah
- Komposisi darah
- Komposisi cairan tubuh
- Pembentukan eritrosit dan fungsinya
- Pembentukan leukosit dan fungsinya
- Proses pembekuan darah
- Proses penyerapan darah oleh jaringan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas tentang darah dan elektrolit, termasuk fungsi, komposisi, dan karakteristiknya. Ketahui lebih dalam tentang cara darah berfungsi dalam tubuh kita dan pentingnya keseimbangan elektrolit. Uji pengetahuan Anda tentang hematologi dan kesehatan darah.