BAB VIII Teknologi Data

Persyaratan spesifik mengenai perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan data dalam suatu organisasi.

Proses mengevaluasi kebutuhan data yang sebelumnya tertuang dalam dokumen arsitektur teknologi data untuk menentukan apakah ada perubahan requirement yang memerlukan penyesuaian teknologi.

Modifikasi pada kebutuhan data organisasi, seperti penambahan fitur, peningkatan performa, atau perubahan dalam keamanan data.

Meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam memproses query data, terutama ketika banyak pengguna mengakses data secara bersamaan.

Sistem untuk menangani data yang tidak memiliki format yang terdefinisi dengan jelas, seperti teks, gambar, atau video.

Rancangan sistem yang menggambarkan bagaimana perangkat keras dan lunak saling berhubungan untuk mendukung proses pengelolaan data.

Menggabungkan teknologi data dengan sistem autentikasi dan otorisasi organisasi (LDAP/AD) untuk meningkatkan keamanan data.

Hasil dari proses menentukan kebutuhan teknologi data, yang dapat digunakan untuk memperbarui arsitektur teknologi data.

Mencatat semua persyaratan manajemen data yang diidentifikasi, termasuk penambahan dan pengurangan kebutuhan sebelumnya. Dokumentasi ini menjadi dasar untuk langkah selanjutnya dalam proyek manajemen data.

Membandingkan kebutuhan manajemen data dengan kemampuan teknologi yang saat ini digunakan organisasi. Tujuannya adalah untuk menemukan peluang optimalisasi teknologi yang ada atau mengidentifikasi kebutuhan teknologi baru.

Berbagai jenis teknologi yang dapat digunakan untuk mengelola data, termasuk database relasional, ETL tools, Data Warehouse, Master Data Management, Metadata Management, and Business Intelligence tools.

Organisasi dapat memilih solusi yang sudah ada di pasaran atau mengembangkan aplikasi sendiri, sesuai kebutuhan dan tujuan manajemen data.

Teknologi dapat diimplementasikan dalam dua cara: on-premise (di dalam organisasi) atau on-cloud (di server eksternal). Cara implementasi dipilih berdasarkan kebutuhan dan aturan manajemen data.

Melibatkan identifikasi dan solusi untuk masalah yang muncul dari implementasi teknologi data. Masalah dapat berasal dari pengguna, manajemen, audit, atau kinerja teknologi.

Sistem yang membantu mendokumentasikan keluhan pengguna, pengajuan permintaan akses, dan gangguan terkait teknologi data.

Suatu format standar untuk mencatat masalah dan solusi yang diterapkan pada teknologi data, meliputi: topik, deskripsi masalah, penyebab, analisis & solusi, dan dokumentasi proses perbaikan.

Proses penilaian terhadap implementasi teknologi data untuk memastikan kesesuaian dengan rencana dan tujuan yang ditetapkan, serta mengidentifikasi kebutuhan untuk adaptasi atau perubahan.

Memastikan teknologi data yang digunakan telah memenuhi kebutuhan organisasi, sesuai dengan rencana, dan terus berkembang seiring perubahan kebutuhan dan tren teknologi.

Kebutuhan teknologi data yang masih sesuai dengan kondisi terkini organisasi, dapat dibedakan dari kebutuhan yang sudah tidak relevan lagi.

Proses menilai dan menelaah kembali kebutuhan teknologi data organisasi untuk memastikan relevansi, mengidentifikasi kebutuhan yang harus diperbaharui, dan menghilangkan kebutuhan yang tidak relevan lagi.

Evaluasi dilakukan secara berkala atau ad-hoc untuk mengatasi perubahan kebutuhan, tren teknologi baru, dan masalah yang muncul selama penggunaan teknologi data.

Perubahan dalam kebutuhan data organisasi yang bisa berupa penambahan fitur, peningkatan performa, atau perubahan dalam keamanan data.

Munculnya teknologi baru dalam pengolahan data yang dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, atau kemampuan analisis data.

Proses mengukur kebutuhan data organisasi melalui requirement gathering dan diskusi dengan stakeholders untuk menentukan strategi pengelolaan data di masa depan.

Mencari dan mengevaluasi teknologi yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan data organisasi, termasuk solusi yang sudah tersedia di pasaran maupun teknologi yang dibangun sendiri.

Memutuskan bagaimana teknologi data akan diimplementasikan, baik di cloud (on-cloud) atau di dalam server organisasi (on-premise), menyesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan pengelolaan data.

Menganalisis teknologi data yang sudah ada di organisasi untuk memahami sejauh mana teknologi tersebut digunakan dan bagaimana penggunaannya dapat dioptimalkan.

Mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi data berdasarkan berbagai aspek, termasuk fungsi, performa, dan kecocokan dengan kebutuhan yang ada.

Kemampuan teknologi data untuk menjalankan tugas-tugas spesifik yang dibutuhkan dalam pengelolaan data, seperti pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan pelaporan data.

Hasil yang dihasilkan oleh teknologi data, seperti laporan, grafik, atau informasi terkait data yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.

Sistem yang memungkinkan organisasi untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dalam berbagai format, untuk mendapatkan insight dan membantu dalam pengambilan keputusan.

Kecepatan dan efisiensi teknologi data dalam merespons permintaan data, seperti membaca, menulis, dan memperbarui informasi.

Fitur yang melindungi data dari akses yang tidak sah, dengan mekanisme seperti enkripsi dan kontrol akses.

Kemampuan teknologi data untuk terus beroperasi dan menyediakan data, bahkan saat terjadi kegagalan atau gangguan sistem.

Kegiatan yang meliputi pencatatan, dokumentasi, perencanaan kapasitas, instalasi, konfigurasi, monitoring kinerja, migrasi, keamanan, troubleshooting, dan backup/recovery.

Halangan atau kendala yang muncul terkait penggunaan teknologi data, seperti keluhan pengguna, masalah kinerja, atau kegagalan sistem.

Kasus konkret tentang permasalahan yang muncul dalam penggunaan teknologi data, seperti data yang tidak akurat, akses yang lambat, atau keamanan yang lemah.