Catatan UTS: Allah dan Semesta - Filosofi Kunci

• Catatan Studi UTS Allah dan Semesta

Filosofi 'Menjadi' menurut Herakleitos

• Herakleitos berpendapat bahwa segala sesuatu di alam semesta selalu berubah.
• Prinsip ini dikenal sebagai prinsip 'menjadi'.
• Contohnya adalah api yang terus bergerak dan berubah bentuk.
• Contoh lainnya adalah sungai yang airnya tidak pernah sama dua kali.

Filosofi 'Ada' menurut Parmenides

• Parmenides menyatakan bahwa realitas itu tunggal, tidak berubah, dan abadi.
• Perubahan dianggap sebagai ilusi.
• Contoh prinsip 'ada' adalah esensi sesuatu yang tetap, seperti substansi emas yang bentuknya bisa dimodifikasi.

Alegori Gua Plato tentang Ilmu Pengetahuan

• Alegori gua Plato menggambarkan orang-orang yang terbatas pengetahuannya dan hanya melihat bayangan dari realitas.
• Ilmu pengetahuan adalah upaya untuk keluar dari gua dan melihat realitas yang sebenarnya, seperti seorang ilmuwan yang berusaha memahami alam semesta di luar persepsi sehari-hari.

Hylomorfisme menurut Aristoteles

• Hylomorfisme adalah konsep yang menyatakan bahwa segala sesuatu terdiri dari materi (hyle) dan bentuk (morphe).
• Contohnya, patung yang terbuat dari marmer (materi) dan diberi bentuk oleh pemahat.

Harmoni antara Alam dan Manusia menurut Taoisme

• Dalam Taoisme, alam dan manusia harus hidup harmonis.
• Ketidakseimbangan menyebabkan konflik.
• Menjaga kelestarian lingkungan adalah contoh harmoni alam dan manusia.

Realitas menurut Plato

• Realitas sejati adalah dunia ide yang sempurna dan abadi.
• Dunia fisik hanyalah bayangan dari realitas tersebut.
• Contohnya, ide keindahan yang selalu ada, terlepas dari objek fisik yang dianggap indah.

Realitas menurut Aristoteles

• Realitas adalah dunia nyata yang dapat diobservasi dan dipahami dengan indra.
• Contohnya, tumbuhan yang berkembang sesuai dengan potensinya.

Perbedaan Kota Allah dan Kota Dunia menurut Agustinus

• Kota Allah adalah kerajaan spiritual yang diperintah oleh Tuhan berdasarkan kasih.
• Kota dunia adalah masyarakat yang diatur oleh keinginan duniawi dan kebanggaan.

Harmoni Manusia menurut Konfusianisme

• Manusia harus hidup sesuai dengan kebajikan, kesetiaan, dan penghormatan terhadap orang lain.
• Hubungan antar anggota keluarga yang saling menghormati adalah contoh konkret.

Pembuktian Keberadaan Allah menurut Anselmus

• Anselmus berpendapat bahwa Allah adalah sesuatu yang tidak ada yang lebih besar dapat dipikirkan.
• Karena keberadaan lebih besar daripada ketidakberadaan, Allah harus ada.
• Argumen ini dikenal sebagai argumen ontologis.

Pembuktian Keberadaan Allah menurut Aquinas

• Keberadaan Allah dapat dibuktikan melalui pengamatan dunia nyata.
• Contohnya adalah sebab-akibat, gerak, dan keteraturan di alam semesta.
• Argumen ini dikenal sebagai 'argument from motion'.

"Credo ut intelligas" (Percayalah supaya engkau mengerti) menurut Agustinus

• Iman mendahului pengetahuan.
• Dengan percaya kepada Tuhan, seseorang dapat memperoleh pemahaman.
• Contohnya, percaya bahwa Tuhan itu ada sebelum bisa memahami kehendak-Nya.

"Fides Quarens Intellectum" (Iman yang mencari pengertian) menurut Anselmus

• Iman harus didampingi oleh usaha untuk memahami.
• Contohnya, seorang teolog yang berusaha menjelaskan konsep teologi dengan alasan rasional.

Pemerintahan Ideal menurut Aristoteles

• Pemerintahan ideal diatur berdasarkan kepentingan umum dan menerapkan prinsip keadilan.
• Sistem ini dapat berupa monarki atau demokrasi.

Pemerintahan Ideal menurut Plato

• Pemerintahan ideal dipimpin oleh seorang filsuf raja yang bijaksana dan memahami kebaikan tertinggi.

Pandangan Plato tentang Manusia

• Manusia memiliki jiwa yang terbagi menjadi tiga bagian: rasional, emosional, dan nafsu.
• Jiwa rasional harus mengendalikan bagian jiwa yang lain.

Pandangan Aristoteles tentang Manusia

• Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dengan orang lain.
• Hubungan ini penting untuk mencapai kebahagiaan dan kebaikan hidup.