Podcast
Questions and Answers
Mengapa tanaman terung dapat dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia?
Mengapa tanaman terung dapat dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia?
- Karena membutuhkan suhu yang sangat tinggi.
- Karena hanya cocok ditanam di dataran rendah.
- Karena tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh.
- Karena memiliki adaptasi yang luas terhadap ketinggian dan suhu. (correct)
Apa tujuan utama dari persiapan lahan sebelum menanam terung?
Apa tujuan utama dari persiapan lahan sebelum menanam terung?
- Untuk mencegah pemasangan mulsa plastik.
- Untuk mempercepat pertumbuhan gulma di sekitar tanaman.
- Untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan terung. (correct)
- Untuk mengurangi kebutuhan pupuk dasar.
Mengapa benih terung unggul harus memiliki daya berkecambah minimal 80%?
Mengapa benih terung unggul harus memiliki daya berkecambah minimal 80%?
- Untuk mengurangi biaya pembelian benih.
- Untuk memastikan sebagian besar benih tumbuh menjadi bibit yang baik. (correct)
- Untuk meningkatkan persentase benih yang gagal tumbuh.
- Untuk memastikan semua benih tumbuh menjadi tanaman yang tidak produktif.
Mengapa bibit terung sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari?
Mengapa bibit terung sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari?
Apa fungsi pemberian ajir pada tanaman terung?
Apa fungsi pemberian ajir pada tanaman terung?
Bagaimana cara yang tepat melakukan penyiraman pada tanaman terung?
Bagaimana cara yang tepat melakukan penyiraman pada tanaman terung?
Mengapa pemupukan penting dalam budidaya tanaman terung?
Mengapa pemupukan penting dalam budidaya tanaman terung?
Apa yang dimaksud dengan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) terpadu?
Apa yang dimaksud dengan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) terpadu?
Mengapa penyemprotan pestisida sebaiknya dihentikan 1-2 minggu sebelum panen terung?
Mengapa penyemprotan pestisida sebaiknya dihentikan 1-2 minggu sebelum panen terung?
Apa tujuan dari proses 'grading' pada pasca panen terung?
Apa tujuan dari proses 'grading' pada pasca panen terung?
Flashcards
Apa itu tanaman terung?
Apa itu tanaman terung?
Tanaman terung (Solanum melongena L) adalah komoditas yang memiliki prospek yang cukup baik dan dapat dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia.
Suhu ideal untuk terung?
Suhu ideal untuk terung?
Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman terung adalah antara 22-30°C dengan pH tanah sekitar 5-6.
Apa itu persiapan lahan?
Apa itu persiapan lahan?
Persiapan lahan termasuk pembersihan lahan, penggemburan tanah, dan pemberian kapur jika diperlukan.
Karakteristik benih unggul?
Karakteristik benih unggul?
Signup and view all the flashcards
Waktu terbaik menanam bibit?
Waktu terbaik menanam bibit?
Signup and view all the flashcards
Fungsi ajir pada terung?
Fungsi ajir pada terung?
Signup and view all the flashcards
Cara penyiraman yang benar?
Cara penyiraman yang benar?
Signup and view all the flashcards
Waktu aplikasi pupuk NPK?
Waktu aplikasi pupuk NPK?
Signup and view all the flashcards
Kapan waktu panen terung?
Kapan waktu panen terung?
Signup and view all the flashcards
Apa itu sortasi?
Apa itu sortasi?
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Pendahuluan
- Tanaman terung (Solanum melongena L) adalah komoditas yang memiliki prospek pengembangan yang baik.
- Terung dikonsumsi dalam bentuk segar dan olahan, di seluruh wilayah Indonesia hingga ketinggian 1000 mdpl.
- Suhu optimal pertumbuhan terung 22-30°C dan pH 5-6.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Terung
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angiospermae
- Kelas: Dicotyledonae
- Ordo: Tubiflorae
- Famili: Solanaceae
- Genus: Solanum
- Spesies: Solanum melongena L.
Persiapan Lahan
- Persiapan lahan meliputi pengolahan lahan, pemupukan dasar, dan pemasangan mulsa plastik.
- Pengolahan lahan dimulai dengan pembersihan lahan dari sisa tanaman dan gulma.
- Lahan kemudian digemburkan dengan cara dicangkul sedalam 30-40 cm dan dibiarkan terkena sinar matahari selama 2 minggu.
- Bedengan dibuat dengan lebar 1-1,2 m (sistem ganda) atau 80 cm (sistem tunggal), tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 40 cm.
- Lubang tanam dibuat dengan jarak 40 cm (musim kemarau) atau 50 cm (musim hujan) dalam barisan untuk sistem tunggal.
- Pemberian kapur tanah sebanyak 1,5 ton/ha dengan kapur/zeolit/dolomit dilakukan.
- Lubang tanam dibuat setelah mulsa terpasang menggunakan alat pelubang mulsa dengan sistem zigzag.
Persiapan Benih
- Benih unggul yang digunakan memiliki mutu tinggi, daya berkecambah 80%, adaptasi baik, murni, bersih, sehat, dan tidak kadaluwarsa.
- Media tanam adalah campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1.
- Media tanam dicampur dan diberi pupuk organik 1 minggu sebelum penyemaian.
- Lebar bedengan persemaian 1-1,2 m dengan naungan menghadap timur.
- Benih terung disebar merata di bedengan, ditutup lapisan tanah halus, lalu ditutup daun pisang atau karung goni basah.
- Setelah 10-15 hari, benih dipindahkan ke polybag dan bibit dipindahkan ke lahan setelah berumur 20-30 hari atau memiliki 3 helai daun sempurna.
- Penanaman bibit dilakukan pada pagi atau sore hari di bedengan yang telah disiapkan.
Penanaman
- Penanaman dilakukan dengan memindahkan bibit dari persemaian ke lahan.
- Penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari agar bibit tidak layu.
- Bibit yang ditanam harus diseleksi, memiliki batang lurus, perakaran banyak, dan pertumbuhan normal.
- Benih ditanam sebatas leher akar atau pangkal batang tanpa melibatkan batangnya.
- Ajir dibuat dari bambu/kayu berukuran 4x100 cm.
- Ajir bambu/kayu setinggi 90-100 cm dengan lebar 2-4 cm ditancapkan 5-7 cm dari tanaman dan ditanamkan dalam tanah sedalam 20-30 cm dalam posisi miring keluar atau tegak lurus.
- Tanaman diikat pada ajir dengan tali rafia pada umur 3 minggu setelah tanam.
Penyiraman
- Penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan tanaman di daerah perakaran dengan air yang memenuhi standar mutu.
- Penyiraman dilakukan dengan menyirami pangkal batang tanaman dengan gayung.
- Saat musim hujan, sistem drainase diatur agar air mengalir lancar, mencegah akar tanaman tergenang.
Pemupukan
- Pemupukan dilakukan untuk menambahkan unsur hara yang kurang dalam tanah.
- Jumlah pupuk yang digunakan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
- Jenis pupuk yang umum digunakan adalah Urea, ZA, SP-18, KCI, dan unsur hara mikro.
- Aplikasi pupuk NPK dilakukan pada umur 15, 28, 42 hari setelah tanam (hibrida), dan pada umur 60, 80 hari setelah tanam untuk nonhibrida.
Pengendalian Hama
- Pengendalian hama dilakukan dengan sistem terpadu untuk menurunkan populasi OPT secara ekonomis dan aman.
- Pengamatan OPT dilakukan berkala (1 minggu 1 kali) dengan mengambil contoh.
- Mengenali dan identifikasi gejala serangan, jenis OPT, dan musuh alaminya.
- Memperkirakan OPT yang perlu diwaspadai dan dikendalikan.
Panen
- Panen dilakukan saat buah siap panen sesuai permintaan pasar.
- Penyemprotan pestisida dihentikan 1-2 minggu sebelum panen.
- Panen dilakukan pada umur 50-60 HST dengan interval 3-7 hari.
- Buah dipetik dengan ciri-ciri warna buah cerah/mengkilat.
- Tangkai buah dipotong 2 cm dari pangkal batang menggunakan pisau/gunting.
- Hasil panen ditempatkan di keranjang atau kontainer plastik sementara.
- Sortasi dilakukan terhadap buah yang terserang OPT dan kemudian dimusnahkan.
Pasca Panen Terung
- Terung yang layak dikonsumsi memiliki bentuk padat dan permukaan kulit yang mengkilap.
- Kriteria sortasi meliputi ukuran, warna, cacat dan luka, busuk, dan bentuk tidak normal.
- Langkah-langkah sortasi meliputi pengumpulan, pemeriksaan visual, pemisahan, dan penyimpanan.
Pembersihan
- Pembersihan dilakukan untuk menghindari kerusakan dari kotoran, hama, dan penyakit.
- Pembersihan dapat dilakukan dengan metode dry cleaning (lap bersih kering) atau wet cleaning (air mengalir dan disinfektan).
- Terung ditiriskan dan dikeringkan setelah dicuci.
Grading
- Grading adalah pengelompokan terung berdasarkan kualitas atau kelas sesuai standar mutu.
- Kriteria penggolongan meliputi berat, bentuk, ukuran, rupa, warna, serta bebas dari penyakit dan cacat.
- Kelas grading meliputi kelas 1 (bentuk padat dan mengkilap), kelas 2 (bentuk padat, tidak mengkilap), dan kelas 3 (bentuk tidak padat dan tidak mengkilap).
- Terung harus terlindung dari sinar matahari langsung selama proses grading.
Pengemasan
- Pengemasan bertujuan melindungi dari kerusakan, memberi nilai tambah, memperpanjang umur simpan, dan menciptkan daya tarik.
- Kemasan harus memberi perlindungan, sesuai kondisi pengangkutan, diterima konsumen, dan sesuai nilai produk.
- Contoh kemasan: keranjang, karung, peti karton, dan plastik (untuk volum kecil dan mengatur sirkulasi uap air).
Penyimpanan
- Penyimpanan bertujuan memperpanjang umur simpan dan melindungi dari kerusakan.
- Metode penyimpanan umum adalah pendinginan untuk mempertahankan mutu.
- Cara pendinginan: dengan udara dingin mengalir (air cooling), direndam air dingin mengalir (hydro cooling), dengan es di sekitar terung (ice cooling), atau ruang tertutup (vacuum cooling).
- Terung disimpan di ruang penyimpanan dengan memperhatikan sirkulasi udara, sanitasi, dan purifikasi.
Transportasi dan Distribusi
- Transportasi dan distribusi harus dilakukan sesegera mungkin setelah produk dibersihkan dan dikemas.
- Distribusi dilakukan melalui darat, laut, dan udara.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.