Biaya Bahan Baku dan Sistem Pembelian

Biaya Bahan Baku

• Biaya bahan baku adalah biaya yang membentuk bagian keseluruhan produk jadi.
• Biaya bahan baku diperoleh dari pembelian lokal, impor, atau pengolahan sendiri.
• Unsur biaya pembelian bahan baku termasuk harga beli, biaya pembelian, biaya pergudangan, dan biaya perolehan lainnya.

Sistem Pembelian Bahan Baku Lokal

• Sistem pembelian bahan baku lokal melibatkan bagian produksi, gudang, pembelian, penerimaan barang, dan akuntansi.
• Dokumen sumber dan pendukung dalam pembelian lokal meliputi surat permintaan pembelian, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari penjual.
• Prosedur pembelian bahan baku lokal meliputi permintaan pembelian, order pembelian, penerimaan barang, pencatatan penerimaan barang di gudang, dan pencatatan utang.
• Surat permintaan pembelian (purchase requisition) dibuat oleh bagian gudang ketika persediaan bahan baku mencapai titik pemesanan kembali (reorder point).
• Bagian pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga (purchase price quotation) kepada pemasok untuk mendapatkan informasi harga dan syarat pembelian.
• Surat order pembelian dibuat oleh bagian pembelian setelah pemasok yang tepat dipilih.

Biaya Angkutan dalam Harga Pokok Bahan Baku

• Biaya angkutan dibebankan kepada bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif yang ditentukan di muka untuk menyederhanakan perhitungan harga pokok bahan baku.
• Tarif angkutan ditentukan dengan menaksir biaya angkutan yang akan dikeluarkan dalam satu tahun anggaran dan dibagi dengan dasar alokasi biaya angkutan.
• Harga faktur bahan baku ditambah dengan biaya angkutan sesuai tarif yang ditentukan di muka pada saat terjadi pembelian bahan baku.
• Biaya angkutan sesungguhnya dikeluarkan dicatat dalam rekening biaya angkutan.

Jurnal Pembebanan Biaya Angkutan

• Pembebanan biaya angkutan kepada bahan baku:
  • Persediaan Bahan Baku (Debit) - Tarif angkutan x dasar pembebanan
  • Biaya Angkutan (Kredit)
• Pencatatan biaya angkutan sesungguhnya dikeluarkan:
  • Biaya Angkutan (Debit)
  • Kas (Kredit)

Selisih Biaya Angkutan

• Jika terdapat selisih antara biaya angkutan yang dibebankan atas dasar tarif dengan biaya angkutan sesungguhnya, selisih tersebut dibagikan ke rekening persediaan bahan pokok, persediaan barang dalam proses, persediaan produk jadi, dan harga pokok penjualan.
• Jika saldo rekening biaya angkutan tidak material, selisih tersebut langsung ditutup ke rekening harga pokok penjualan.

Tarif Pembebanan Biaya Pembelian

• Biaya pembelian dibebankan kepada bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif untuk mengatasi kesulitan dalam memperhitungkan biaya pembelian sesungguhnya.
• Tarif biaya pembelian ditentukan dengan memperkirakan jumlah biaya tiap bagian terkait dalam transaksi pembelian bahan baku selama satu tahun anggaran, menentukan dasar pembebanan, dan membagi biaya tiap bagian dengan dasar pembebanan.
• Dasar tarif biaya pembelian untuk tiap bagian dalam transaksi pembelian bahan baku dapat dilihat pada tabel.

Jurnal Pembebanan Biaya Pembelian

• Pembebanan biaya pembelian kepada harga pokok:
  • Persediaan (Debit)
  • Biaya bagian pembelian yang dibebankan (Kredit)
  • Biaya bagian penerimaan yang dibebankan (Kredit)
  • Biaya bagian gudang yang dibebankan (Kredit)
  • Biaya bagian akuntansi persediaan yang dibebankan (Kredit)

Penentuan Harga Pokok Bahan Baku

• Dalam satu periode akuntansi, harga beli bahan baku seringkali berbeda karena fluktuasi harga.
• Persediaan bahan baku di gudang memiliki harga pokok persatuan yang berbeda-beda meskipun jenisnya sama.
• Metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi:
  • Metode Identifikasi Khusus
  • FIFO (First In First Out)
  • Metode rata-rata bergerak

Metode Pencatatan Bahan Baku

• Metode pencatatan biaya bahan baku digunakan dalam produksi:
  • Metode mutasi persediaan (perpetual inventory method)
  • Metode persediaan fisik (physical inventory method)

Metode Mutasi Persediaan

• Setiap mutasi bahan baku dicatat dalam kartu persediaan.

Metode Persediaan Fisik

• Hanya tambahan persediaan bahan baku dari pembelian yang dicatat.
• Mutasi berkurangnya bahan baku karena pemakaian tidak dicatat.
• Biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi dihitung dengan cara menghitung sisa persediaan bahan baku di gudang pada akhir periode akuntansi.

Metode Identifikasi Khusus

• Setiap jenis bahan baku di gudang diberi tanda pada harga pokok per satuan.
• Setiap pembelian bahan baku yang harga persatuannya berbeda dengan harga per satuan bahan baku yang sudah ada di gudang dipisahkan penyimpanannya dan diberi tanda pada harga pembelian.
• Kejelasan identitas harga pokok setiap jenis bahan di gudang memungkinkan penentuan harga pokok per satuan secara tepat saat pemakaian.

Metode FIFO (First In First Out)

• Biaya bahan baku ditentukan dengan anggapan bahwa harga pokok per satuan bahan baku yang pertama masuk di gudang digunakan untuk menentukan harga bahan baku yang pertama kali dipakai.

Quiz ini membahas biaya bahan baku serta sistem pembelian bahan baku lokal. Anda akan belajar tentang unsur-unsur biaya pembelian dan prosedur yang terlibat dalam proses pembelian. Uji pengetahuan Anda mengenai pengelolaan biaya dan dokumentasi yang diperlukan.