Podcast
Questions and Answers
Apa yang terjadi pada bank ketika ekonomi membaik menurut pendekatan nilai pasar?
Apa yang terjadi pada bank ketika ekonomi membaik menurut pendekatan nilai pasar?
- Bank mengurangi jumlah kredit yang diberikan.
- Bank cenderung melakukan penutupan cabang.
- Bank menerapkan persyaratan modal yang lebih tinggi.
- Bank tidak menerapkan persyaratan modal yang tinggi. (correct)
Apa dampak dari fase kontraksi ekonomi terhadap permintaan kredit di bank?
Apa dampak dari fase kontraksi ekonomi terhadap permintaan kredit di bank?
- Permintaan kredit cenderung menurun. (correct)
- Permintaan kredit menjadi tidak terduga.
- Permintaan kredit tetap stabil.
- Permintaan kredit cenderung meningkat.
Apakah hubungan antara pertumbuhan kredit dan pertumbuhan PDB selama periode ekspansi?
Apakah hubungan antara pertumbuhan kredit dan pertumbuhan PDB selama periode ekspansi?
- Keduanya tidak memiliki korelasi.
- Pertumbuhan PDB selalu lebih tinggi dari pertumbuhan kredit.
- Pertumbuhan kredit selalu lebih rendah dari pertumbuhan PDB.
- Pertumbuhan kredit cenderung melebihi pertumbuhan PDB. (correct)
Apa yang mungkin terjadi pada bank ketika terjadi volatilitas makro yang tinggi?
Apa yang mungkin terjadi pada bank ketika terjadi volatilitas makro yang tinggi?
Apa yang menjadi indikasi dari prosiklisitas dalam pertumbuhan kredit?
Apa yang menjadi indikasi dari prosiklisitas dalam pertumbuhan kredit?
Apa yang terjadi pada arus modal asing saat ekonomi dalam fase ekspansi?
Apa yang terjadi pada arus modal asing saat ekonomi dalam fase ekspansi?
Apa yang terjadi pada spread suku bunga selama fase kontraksi ekonomi?
Apa yang terjadi pada spread suku bunga selama fase kontraksi ekonomi?
Apa yang dapat dipengaruhi oleh kepercayaan pasar selama fase ekspansi?
Apa yang dapat dipengaruhi oleh kepercayaan pasar selama fase ekspansi?
Apa tujuan utama dari kebijakan moneter yang diadopsi oleh Bank Sentral?
Apa tujuan utama dari kebijakan moneter yang diadopsi oleh Bank Sentral?
Bagaimana bauran kebijakan Bank Sentral memiliki cakupan yang lebih luas?
Bagaimana bauran kebijakan Bank Sentral memiliki cakupan yang lebih luas?
Apa fungsi dari pengaturan dan pengawasan makroprudensial menurut mandat Bank Sentral?
Apa fungsi dari pengaturan dan pengawasan makroprudensial menurut mandat Bank Sentral?
Apa yang menjadi perhatian utama dalam kebijakan makroprudensial?
Apa yang menjadi perhatian utama dalam kebijakan makroprudensial?
Siapa saja yang terlibat dalam mekanisme koordinasi kebijakan antar kelembagaan?
Siapa saja yang terlibat dalam mekanisme koordinasi kebijakan antar kelembagaan?
Apa yang dimaksud dengan Flexible Inflation Targeting Framework yang disebutkan dalam bauran kebijakan?
Apa yang dimaksud dengan Flexible Inflation Targeting Framework yang disebutkan dalam bauran kebijakan?
Apa yang tidak termasuk dalam tanggung jawab Bank Sentral menurut mandat ganda?
Apa yang tidak termasuk dalam tanggung jawab Bank Sentral menurut mandat ganda?
Apa yang dimaksud dengan pengelolaan arus modal dalam konteks kebijakan Bank Sentral?
Apa yang dimaksud dengan pengelolaan arus modal dalam konteks kebijakan Bank Sentral?
Apa yang menjadi indikator awal untuk sinyal potensi gangguan pada keseimbangan makroekonomi?
Apa yang menjadi indikator awal untuk sinyal potensi gangguan pada keseimbangan makroekonomi?
Apa dampak negatif dari penggunaan pendekatan diskresi dalam kebijakan makroprudensial?
Apa dampak negatif dari penggunaan pendekatan diskresi dalam kebijakan makroprudensial?
Mengapa timing penerapan kebijakan makroprudensial penting selama siklus ekonomi?
Mengapa timing penerapan kebijakan makroprudensial penting selama siklus ekonomi?
Apa keuntungan penggunaan aturan (rules) dalam kebijakan makroprudensial?
Apa keuntungan penggunaan aturan (rules) dalam kebijakan makroprudensial?
Apa yang berkaitan dengan proiksilitas dalam penerapan kerangka makroprudensial?
Apa yang berkaitan dengan proiksilitas dalam penerapan kerangka makroprudensial?
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengukur ketepatan respons kebijakan?
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengukur ketepatan respons kebijakan?
Apa salah satu risiko dari trade-off antara penggunaan aturan dan diskresi dalam kebijakan makroprudensial?
Apa salah satu risiko dari trade-off antara penggunaan aturan dan diskresi dalam kebijakan makroprudensial?
Siapa yang seharusnya menilai siklus ekonomi dalam konteks kebijakan makroprudensial?
Siapa yang seharusnya menilai siklus ekonomi dalam konteks kebijakan makroprudensial?
Apa yang menjadi unsur utama dalam kebijakan moneter menurut Juhro?
Apa yang menjadi unsur utama dalam kebijakan moneter menurut Juhro?
Apa yang menjadi fokus pengawasan makroprudensial?
Apa yang menjadi fokus pengawasan makroprudensial?
Apa yang diperlukan dalam resolusi sistem keuangan?
Apa yang diperlukan dalam resolusi sistem keuangan?
Mengapa kesinambungan arus informasi antara pengawasan mikro dan makroprudensial penting?
Mengapa kesinambungan arus informasi antara pengawasan mikro dan makroprudensial penting?
Apa tantangan utama bagi ekonomi Indonesia menurut Juhro dan Goeltom?
Apa tantangan utama bagi ekonomi Indonesia menurut Juhro dan Goeltom?
Siapa saja yang terlibat dalam penanganan krisis keuangan di Indonesia?
Siapa saja yang terlibat dalam penanganan krisis keuangan di Indonesia?
Apa yang dimaksud dengan 'regulatory forbearance' dalam konteks resolusi krisis?
Apa yang dimaksud dengan 'regulatory forbearance' dalam konteks resolusi krisis?
Apa yang diperlukan untuk mitigasi prosiklisitas dan risiko sistemik di sektor keuangan?
Apa yang diperlukan untuk mitigasi prosiklisitas dan risiko sistemik di sektor keuangan?
Apa yang diperlukan untuk menghindari ketidakseimbangan ekonomi di Indonesia?
Apa yang diperlukan untuk menghindari ketidakseimbangan ekonomi di Indonesia?
Apa yang termasuk dalam komponen kebijakan moneter?
Apa yang termasuk dalam komponen kebijakan moneter?
Apa dampak dari kebijakan suku bunga terhadap arus modal?
Apa dampak dari kebijakan suku bunga terhadap arus modal?
Apa fungsi dari manajemen likuiditas dalam sistem keuangan?
Apa fungsi dari manajemen likuiditas dalam sistem keuangan?
Apa yang dimaksud dengan rasio leverage dalam kebijakan makroprudensial?
Apa yang dimaksud dengan rasio leverage dalam kebijakan makroprudensial?
Apa yang menjadi prioritas di bawah kebijakan makroprudensial?
Apa yang menjadi prioritas di bawah kebijakan makroprudensial?
APA YANG MENJADI TUJUAN DARI INTERVENSI SUKU B UNGA?
APA YANG MENJADI TUJUAN DARI INTERVENSI SUKU B UNGA?
Apa tujuan dari kebijakan pengelolaan cadangan internasional?
Apa tujuan dari kebijakan pengelolaan cadangan internasional?
Apa yang dimaksud dengan 'stability is destabilizing' dalam konteks agen perekonomian?
Apa yang dimaksud dengan 'stability is destabilizing' dalam konteks agen perekonomian?
Apa tugas utama bank sentral untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan?
Apa tugas utama bank sentral untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan?
Apa yang dimaksud dengan makroprudensial dalam kebijakan bank sentral?
Apa yang dimaksud dengan makroprudensial dalam kebijakan bank sentral?
Apa dampak negatif dari krisis keuangan global tahun 2008/2009?
Apa dampak negatif dari krisis keuangan global tahun 2008/2009?
Apa yang menjadi penyebab utama ketidakstabilan pasar keuangan saat investor spekulatif merugi?
Apa yang menjadi penyebab utama ketidakstabilan pasar keuangan saat investor spekulatif merugi?
Sebelum krisis keuangan 2008/2009, tugas yang dilakukan oleh Bank Indonesia termasuk kebijakan apa?
Sebelum krisis keuangan 2008/2009, tugas yang dilakukan oleh Bank Indonesia termasuk kebijakan apa?
Apa pengaruh dari kredit boom terhadap kestabilan keuangan?
Apa pengaruh dari kredit boom terhadap kestabilan keuangan?
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan pasca krisis keuangan global?
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan pasca krisis keuangan global?
Apa yang harus dilakukan oleh bank sentral untuk mencapai stabilitas nilai tukar?
Apa yang harus dilakukan oleh bank sentral untuk mencapai stabilitas nilai tukar?
Bagaimana hubungan antara makroekonomi dan stabilitas keuangan?
Bagaimana hubungan antara makroekonomi dan stabilitas keuangan?
Flashcards
Paradigma Kebijakan Bank Sentral Pasca Krisis 2008/2009
Paradigma Kebijakan Bank Sentral Pasca Krisis 2008/2009
Perubahan sistem keuangan yang terjadi setelah krisis keuangan global 2008/2009, di mana bank sentral menjadi lebih aktif dalam mengatur stabilitas keuangan dan melakukan kebijakan makroprudensial, dalam arti pengawasan dan pengaturan sektor keuangan dengan menjaga kestabilan fiskal, meminimalkan risiko financial, menerapkan kebijakan fiskal yang sehat, dan menciptakan lapangan kerja.
Periode Boom Ekonomi
Periode Boom Ekonomi
Kondisi perekonomian di mana pertumbuhan ekonomi sangat tinggi dan terjadi peningkatan jumlah transaksi aset dan modal untuk membiayai investasi.
Stabilitas Destabilisasi
Stabilitas Destabilisasi
Situasi di mana para investor spekulatif mendominasi pasar dan mengambil risiko tinggi, yang berpotensi menyebabkan ketidakstabilan keuangan jika mereka mengalami kerugian.
Tugas Bank Sentral untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Tugas Bank Sentral untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Makroprudensial
Kebijakan Makroprudensial
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Bank Indonesia Pra Krisis Global 2008/2009
Kebijakan Bank Indonesia Pra Krisis Global 2008/2009
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Bank Indonesia Pasca Krisis Global 2008/2009
Kebijakan Bank Indonesia Pasca Krisis Global 2008/2009
Signup and view all the flashcards
Mikroprudensial
Mikroprudensial
Signup and view all the flashcards
Dampak Krisis Keuangan Global 2008/2009
Dampak Krisis Keuangan Global 2008/2009
Signup and view all the flashcards
Mandat Ganda Bank Sentral
Mandat Ganda Bank Sentral
Signup and view all the flashcards
Koordinasi kebijakan
Koordinasi kebijakan
Signup and view all the flashcards
Bauran Kebijakan Bank Sentral
Bauran Kebijakan Bank Sentral
Signup and view all the flashcards
Integrasi Kebijakan
Integrasi Kebijakan
Signup and view all the flashcards
Tujuan Utama Kebijakan Moneter
Tujuan Utama Kebijakan Moneter
Signup and view all the flashcards
Strategi Komunikasi Kebijakan
Strategi Komunikasi Kebijakan
Signup and view all the flashcards
Prosiklisitas Kredit
Prosiklisitas Kredit
Signup and view all the flashcards
Pendekatan Nilai Pasar
Pendekatan Nilai Pasar
Signup and view all the flashcards
Fase Ekspansi
Fase Ekspansi
Signup and view all the flashcards
Fase Kontraksi
Fase Kontraksi
Signup and view all the flashcards
Risk Taking Naik
Risk Taking Naik
Signup and view all the flashcards
Menghindari Risiko
Menghindari Risiko
Signup and view all the flashcards
Perpanjangan Kredit Naik
Perpanjangan Kredit Naik
Signup and view all the flashcards
Perpanjangan Kredit Turun
Perpanjangan Kredit Turun
Signup and view all the flashcards
Pengawasan Makroprudensial
Pengawasan Makroprudensial
Signup and view all the flashcards
Pengawasan Mikroprudensial
Pengawasan Mikroprudensial
Signup and view all the flashcards
Komplementaritas Pengawasan
Komplementaritas Pengawasan
Signup and view all the flashcards
Resolusi Sistem Keuangan
Resolusi Sistem Keuangan
Signup and view all the flashcards
Regulatory Forbearance
Regulatory Forbearance
Signup and view all the flashcards
Kompleksitas Penanganan Krisis
Kompleksitas Penanganan Krisis
Signup and view all the flashcards
Ketergantungan Ekonomi
Ketergantungan Ekonomi
Signup and view all the flashcards
Mitigasi Risiko Sistemik
Mitigasi Risiko Sistemik
Signup and view all the flashcards
Rasio Loan to Value (LTV)
Rasio Loan to Value (LTV)
Signup and view all the flashcards
Aturan Perkreditan
Aturan Perkreditan
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Cadangan Minimum
Kebijakan Cadangan Minimum
Signup and view all the flashcards
Net Foreign Position
Net Foreign Position
Signup and view all the flashcards
Early Warning System
Early Warning System
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Makroprudensial Berbasis Aturan (Rules)
Kebijakan Makroprudensial Berbasis Aturan (Rules)
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Makroprudensial Berbasis Diskresi (Discretion)
Kebijakan Makroprudensial Berbasis Diskresi (Discretion)
Signup and view all the flashcards
Timing Implementasi Kebijakan Makroprudensial
Timing Implementasi Kebijakan Makroprudensial
Signup and view all the flashcards
Manajemen Risiko Sistemik
Manajemen Risiko Sistemik
Signup and view all the flashcards
Manajemen Aset dan Liabilitas (MAM)
Manajemen Aset dan Liabilitas (MAM)
Signup and view all the flashcards
Sistem Neraca Modal Terbuka
Sistem Neraca Modal Terbuka
Signup and view all the flashcards
Tujuan Kebijakan Makroprudensial
Tujuan Kebijakan Makroprudensial
Signup and view all the flashcards
Kebijakan Makroprudensial untuk Ekonomi Terbuka
Kebijakan Makroprudensial untuk Ekonomi Terbuka
Signup and view all the flashcards
MAM dalam Kondisi Ekonomi Rapuh
MAM dalam Kondisi Ekonomi Rapuh
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Materi Kuliah Bauran Kebijakan Bank Sentral
- Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa memahami kompleksitas permasalahan Bank Sentral pasca krisis global dan paradigma baru kebijakan Bank Sentral. Mahasiswa memahami konsep dasar keterkaitan sistem keuangan dengan makroekonomi dan pentingnya bauran kebijakan Bank Sentral untuk mencapai mandat ganda (stabilitas harga dan stabilitas sistem keuangan). Mahasiswa juga memahami pemahaman yang terintegrasi dan komprehensif atas kebijakan dan kegiatan Bank Sentral dalam menjaga stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran serta pengelolaan Rupiah.
Outline Pengajaran
-
Pendahuluan: Diskusi tentang fokus bank sentral sebelum dan setelah krisis keuangan global 2008/2009, yaitu stabilitas harga (inflasi) dan stabilitas nilai tukar. Terdapat perubahan tujuan dan praktik kebijakan bank sentral pasca krisis. Bank sentral memiliki tugas kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan bank. Perhitungan risiko yang muncul dari keterkaitan sistem keuangan dengan makroekonomi (macro-financial linkages) masih kurang.
-
Paradigma Kebijakan Bank Sentral Pasca Krisis Keuangan Global 2008/2009: Mempelajari paradigma baru kebijakan Bank Sentral setelah krisis keuangan global tahun 2008/2009.
-
Linkage Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan dan Bauran Instrumen Kebijakan Bank Sentral: Memahami keterkaitan antara stabilitas moneter dan sistem keuangan. Pentingnya bauran instrumen kebijakan Bank Sentral untuk mencapai stabilitas tersebut.
-
Implikasi pada Mandat Kebijakan Bank Sentral: Memahami dampak dari kebijakan Bank Sentral terhadap mandat dan tujuannya.
-
Bauran Kebijakan Bank Indonesia: Mempelajari berbagai komponen bauran kebijakan Bank Indonesia.
Tugas Bank Sentral Pasca Krisis Keuangan Global 2008/2009
- Bank sentral bertanggung jawab mendukung stabilitas sistem keuangan (SSK) selain stabilitas harga dan nilai tukar.
- Ketidakseimbangan makro-finansial dan risiko sistemik (systemic risk) tidak dapat hanya diatasi dengan kebijakan mikroprudensial saja.
- Manajemen aliran modal asing yang memiliki volatilitas tinggi menjadi tantangan penting pasca krisis.
Transmisi Risiko Perekonomian
- Interbank Channel: Transaksi antar bank di pasar uang antar bank (PUAB).
- Holdings Channel/Common Asset Exposures: Aset yang tidak dapat diperdagangkan (non traded assets) atau jalur kredit, dan aset yang diperdagangkan (traded assets).
Financial Market Infrastructure (FMI)
- Fungsi FMI (Financial Market Infrastructure) untuk memfasilitasi kliring, penyelesaian, atau pencatatan pembayaran, surat berharga, aset derivatif, dan transaksi keuangan lainnya (misalnya Sistem Kliring Nasional, RTGS, SWIFT). FMI tidak boleh terganggu.
Information Channel (Persepsi Pasar)
- Timbul karena kemiripan karakteristik antar bank, contohnya model bisnis perbankan. Jika satu bank bermasalah, maka bank lain yang memiliki karakteristik serupa juga akan terkena dampaknya.
Mandat Ganda Bank Sentral
- Mencapai stabilitas harga dan nilai tukar melalui kebijakan moneter.
- Mendukung stabilitas sistem keuangan melalui pengaturan dan pengawasan makroprudensial.
Bauran Kebijakan (Policy Mix)
- Integrasi kebijakan moneter, makroprudensial, dan manajemen aset dan likuiditas (MAM).
- Kerangka kebijakan ini mencakup aspek yang lebih luas dari Flexible Inflation Targeting Framework.
Tiga Konsep Bauran Kebijakan Bank Sentral
- Kebijakan moneter diarahkan untuk mencapai stabilitas harga dan mempertimbangkan harga aset (finansial dan properti).
- Kebijakan makroprudensial mencakup pengaturan dan pengawasan lembaga jasa keuangan untuk menjaga SSK dari perspektif makro dan fokus risiko sistemik.
- Manajemen aliran modal asing untuk memitigasi risiko prosiklisitas.
Manajemen Nilai Tukar
- Menjaga otonomi kebijakan moneter dalam mencapai stabilitas harga.
- Mencegah risiko sektor keuangan dengan mengelola likuiditas dan mencegah risiko.
- Konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi dan intervensi di pasar valuta asing.
Linkage Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan
- Hubungan antara stabilitas moneter dan stabilitas keuangan; isu inflasi dan asymmetric information.
- Hubungan bersifat berkebalikan; inflasi mendorong fluktuasi harga dan krisis perbankan.
Tinjauan Teoretis Stabilitas Moneter dan Stabilitas Keuangan
- "New Environment" Hypothesis: trade-off antara stabilitas moneter dan keuangan. Pengendalian inflasi dapat meningkatkan optimisme ekonomi, mengakibatkan peningkatan transaksi aset dan kredit.
- Pertimbangan jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakan.
Perilaku Sektor Keuangan dan Efektivitas Kebijakan Moneter
- Asymmetry information di pasar keuangan.
- Respon pelaku pasar yang nonproporsional terhadap risiko.
Prosiklisitas dalam Regulasi Sektor Keuangan
- Standar akuntansi berkontribusi terhadap prosikilisitas.
- Pendekatan nilai pasar: kondisi ekonomi yang baik menyebabkan peningkatan nilai aset dan kinerja bank, hal ini mendorong bank melakukan ekspansi.
Siklus Bisnis dan Risk Taking
- Hubungan antara siklus bisnis, risk taking, dan siklus keuangan.
- Perbedaan di beberapa negara dalam hal korelasi antara pertumbuhan ekonomi dan kredit.
Implementasi Kebijakan Makroprudensial di Beberapa Negara (Contoh)
- Deskripsi instrumen makroprudensial yang digunakan di beberapa negara.
Integrasi Kebijakan Moneter dan Makroprudensial
- Mengatasi potensi konflik/trade-off antara penargetan stabilitas moneter dan SSK.
- Kebijakan makroprudensial sebagai instrumen regulasi prudensial untuk stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Syarat Agar Integrasi Kebijakan Moneter dan Makroprudensial Berjalan dengan Baik
- Koordinasi antar kebijakan moneter, makroprudensial, dan kebijakan lainnya untuk menghindari konflik dalam mencapai stabilitas makroekonomi.
- Mekanisme kerja transmisi kebijakan moneter dan makroprudensial dalam perekonomian, khususnya sektor keuangan.
- Pengukuran indikator perilaku risiko yang tepat dalam monitoring dan analisis mekanisme transmisi risk-taking channel..
Fokus Asesmen Ketidakseimbangan Makro-Finansial
- Asesmen mengenai ketidakseimbangan makro-finansial perlu difokuskan pada empat hal: gelembung aset, akumulasi utang luar negeri, volatilitas aliran modal asing, dan boom kredit.
Pertimbangan Variasi Penggunaan Bauran Instrumen
- Memitigasi ketidaksempurnaan pasar, seperti kesehatan perbankan dan likuiditas pasar uang.
- Adaptasi instrumen dan prosedur operasi untuk menyesuaikan dengan kendala kelembagaan.
- Mencapai tujuan kebijakan lainnya yang dianggap penting dan mendorong efektivitas transmisi kebijakan moneter.
Permasalahan dan Variasi Respons Bauran Kebijakan
- Hubungan antara perubahan kebijakan dengan permasalahan struktural dan transmisi ke sektor riil (kredit, uang beredar, tekanan inflasi, sisi moneter).
- Strategi kebijakan untuk mengelola aliran masuk modal (inflows) dan ketidakseimbangan eksternal.
Aspek Teknis dalam Implementasi
- Sinyal yang perlu direspons; pentingnya tindakan antisipasi dalam kebijakan.
- Ketepatan waktu tindakan; menghindari kesalahan dalam merespon siklus ekonomi.
- Efektivitas dan kalibrasi langkah kebijakan karena kompleksitas kebijakan makroprudensial.
Aspek-Aspek Teknis dalam Implementasi
- Pentingnya karakteristik respons, apakah menggunakan aturan (rules) atau kebebasan (discretion) dalam merumuskan kebijakan.
- Komunikasikan kebijakan dengan baik agar pasar memahami dan menghindari potensi ketidakseimbangan.
Koordinasi Kebijakan SSK
- Peran Bank Indonesia dalam koordinasi kebijakan SSK dengan pemerintahan dan lembaga terkait.
- Peran tiga komite pengambilan keputusan dalam Bank Indonesia (Kebijakan Moneter, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Sistem Pembayaran).
Tantangan Implementasi ITF Fleksibel
- Ketergantungan ekonomi Indonesia pada komoditas yang berpotensi menyebabkan fluktuasi inflasi.
- Sistem keuangan Indonesia yang masih didominasi perbankan, dengan pasar keuangan yang belum berkembang.
- Ekonomi Indonesia yang relatif kecil dan kebijakan makro diperlukan untuk mencegah ketidakseimbangan ekonomi.
Instrumen Bauran Kebijakan Bank Indonesia
- Kebijakan suku bunga berperan mengendalikan inflasi.
- Kebijakan nilai tukar yang menjaga stabilitas valutas asing.
- Manajemen aliran modal asing untuk mendukung stabilitas.
- Kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Tata Kelola Otoritas Makro-Mikroprudensial dan Sistem Keuangan
- Bank sentral memerlukan instrumen pengawasan makroprudensial dan mikroprudensial.
- Pengawasan makroprudensial memantau indikator-indikator makro untuk memitigasi risiko terhadap SSK dan ekonomi riil.
- Pengawasan mikroprudensial menjaga kesehatan institusi keuangan.
Alternatif dalam Menempatkan Mandat untuk Menjaga SSK pada Kerangka Kebijakan Moneter
- Menjadikan stabilitas harga menjadi tujuan utama dengan mengadopsi horizon forward looking yang panjang;
- Menetapkan pengaturan pengelolaan SSK sebagai salah satu mandat kebijakan moneter selain menjaga stabilitas harga.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.