Bahasa Pemrograman: Pengantar

Bahasa Pemrograman

• Bahasa pemrograman atau bahasa komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
• Bahasa pemrograman merupakan himpunan aturan sintaks dan semantik untuk mendefinisikan program komputer.
• Bahasa pemrograman memungkinkan programmer menentukan data yang diolah, cara data disimpan/diteruskan, dan langkah yang diambil.
• Jenis bahasa pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungan mesin:
  • Bahasa Mesin
  • Bahasa Assembly
  • Bahasa Tingkat Tinggi (User Oriented)
  • Bahasa Problem Oriented

Jenis Bahasa Pemrograman

• Bahasa Mesin adalah bentuk terendah bahasa komputer dan disebut low level language atau object language.
• Bahasa Mesin berkomunikasi langsung dengan bits dan register dalam komputer.
• Instruksi dalam bahasa mesin direpresentasikan dengan kode numerik (0 dan 1).
• Instruksi bahasa mesin dibentuk menjadi micro code, seperti prosedur dalam bahasa mesin.
• Bahasa Assembly adalah bentuk simbolik dari bahasa mesin.
• Setiap kode operasi memiliki kode simbolik, seperti ADD untuk penjumlahan dan MUL untuk perkalian.
• Instruksi dalam bahasa assembly dapat dibentuk menjadi makroinstruksi.
• Bahasa assembly menyediakan alat bantu diagnostik atau debug yang tidak ada pada bahasa mesin.
• Bahasa Tingkat Tinggi lebih dekat dengan bahasa manusia.
• Bahasa Tingkat Tinggi memberikan lebih banyak fasilitas dan kontrol program yang terstruktur.
• Bahasa Problem Oriented memungkinkan penyelesaian masalah atau aplikasi spesifik.

Translator

• Program dalam bahasa tingkat tinggi harus ditranslasikan ke bahasa mesin agar dapat dieksekusi.
• Translator mengubah source code menjadi target code atau object code (bahasa mesin).
• Contoh: file ".pas" menjadi ".obj".
• Assembler menerjemahkan source code dalam bahasa Assembly menjadi object code dalam bahasa mesin.
• Compiler menerjemahkan source code bahasa tingkat tinggi menjadi object code bahasa mesin atau assembly.
• Compiler memproses source code dan data secara terpisah.
• Compiler adalah program sistem yang membantu dalam pemrograman dengan menerjemahkan kode yang dibuat programmer ke dalam bahasa mesin.
• Output dari beberapa compiler berupa bahasa mesin dan dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
• Interpreter tidak menghasilkan object code, tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal.
• Program induk harus selalu ada saat menggunakan interpreter (source code dan data diproses bersamaan).
• Interpreter adalah perangkat lunak yang mengeksekusi kode program yang ditulis oleh programmer, kemudian menterjemahkannya ke bahasa mesin.
• Perintah yang dibuat oleh programmer dieksekusi baris demi baris, mengikuti logika dalam kode.
• Berbeda dengan compiler, interpreter menerjemahkan sebelum program dieksekusi.

Compiler VS Interpreter

• Compiler dapat menangkap banyak kesalahan dalam satu program kode sumber sekaligus.
• Interpreter hanya dapat menangkap beberapa kesalahan pada satu baris kode sumber.
• Program yang dihasilkan oleh compiler biasanya lebih cepat daripada menggunakan interpreter.
• Compiler menghasilkan kode antara (object code) yang harus digabungkan atau di-link menjadi bentuk executable.
• Interpreter biasanya tidak menghasilkan kode antara.
• Program hasil kompilasi dapat dijalankan tanpa kode sumber, sedangkan interpreter membutuhkan kode sumber.
• Pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dengan compiler dilakukan dalam dua tahap terpisah: parsing atau pembuatan kode objek, dan linking atau penggabungan kode objek dengan library.
• Interpreter tidak memiliki proses terpisah.
• Compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan library.
• Interpreter tidak membutuhkan linker.
• Interpreter cocok untuk membuat atau menguji coba modul, subrutin, atau program kecil.
• Compiler membutuhkan proses linking dan penggabungan kembali semua objek dengan library jika ada perubahan pada modul atau kode objek kecil.
• Optimisasi atau peningkatan kualitas kode dapat dilakukan pada compiler.
• Ada optimisasi untuk kecepatan, ukuran, atau sistem dengan banyak prosesor.
• Interpreter sulit atau tidak bisa dioptimalkan.

Algoritma

• Algoritma sangat penting dalam program untuk memahami alur program.
• Pengembang perangkat lunak harus membuat algoritma sebelum membuat program.
• Algoritma membantu memahami alur program supaya lebih mudah.
• Program tanpa algoritma yang benar dapat menghasilkan output yang salah.
• Algoritma adalah urutan langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis, logis, dan berurutan.
• Contoh soal algoritma: Menghitung luas lingkaran dengan input berupa R.
  • Konstanta phi = 3.14.
  • Masukkan R.
  • Hitung Luas Lingkaran.
  • Cetak Luas Lingkaran

Flowchart

• Flowchart adalah diagram yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian masalah dan merupakan cara penyajian algoritma.Flowchart membantu programmer menjelaskan aliran input dan output data dalam program kepada orang non-teknis.
• Simbol-simbol dalam flowchart saling terhubung untuk menunjukkan urutan data yang masuk, proses yang dilalui, dan output.
• Simbol dihubungkan dengan anak panah untuk mengilustrasikan arah aliran proses.
• Dua jenis flowchart:
  • System Flowchart: Urutan proses dalam sistem dengan media input, output, dan penyimpanan data.
  • Program Flowchart: Urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol untuk memecahkan masalah dalam program.

Fungsi Flowchart

• Untuk mengkomunikasikan program atau algoritma kepada orang lain dengan lebih mudah.
• Memvisualisasikan penerapan kode dalam suatu program.
• Memberikan gambaran besar (overview) dan panduan untuk membuat kode.
• Menguraikan logika yang benar di balik suatu program sebelum memulai coding.
• Membantu memahami jalur navigasi saat pengguna mengunjungi website atau menggunakan program.
• Menunjukkan cara pengorganisasian kode pada website atau pun aplikasi.

Jenis Flowchart

• Document flowchart berfungsi menunjukkan alur data dari satu proses ke proses lain.
• Membantu visibilitas dan transparansi dalam mendokumentasikan proses, seperti cara mencatat dan menyimpan laporan.
• System flowchart adalah representasi visual dari seluruh komponen sistem: input, output, proses, hingga keputusan.Diagram ini menunjukkan aliran data serta keputusan yang diambil.
• System flowchart menggunakan serangkaian simbol untuk menunjukkan semua komponen yang membangunnya.
• Program flowchart membantu menjelaskan bagaimana data diproses saat menulis program komputer dan menganalisis logika di balik kode.
• Digunakan saat pembuatan software untuk memahami tindakan pengguna dan membantu dalam mengembangkan struktur pemrograman.
• Data flowchart digunakan untuk mengelola data atau menganalisis informasi dari suatu sistem.
• Data flowchart membantu menganalisis detail struktural yang berkaitan dengan proyek dan memudahkan dalam memahami aliran data masuk (inflow) dan keluar (outflow) dari sistem.

Simbol Flowchart

• Simbol flow direction (panah) menghubungnkan simbol-simbol dalam flowchart.·

• Simbol terminator untuk menandai permulaan (start) atau akhir (stop) suatu kegiatan.

• Simbol Connector untuk keluar atau masuk atau penyambungan proses dalam lembar yang sama, atau pada lembar yang berbeda.

• Simbol processing menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.·Simbol manual operation menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan otomatis dan Simbol decision menunjukan pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada

• Simbol input-output menyatakan proses input dan output, terlepas dari jenis peralatannya.

• Simbol manual input untuk pemasukan data secara manual (on-line keyboard) Simbol Predefine proses digunakan untuk pelaksanaan suatu bagian atau sub program.

• Simbol display, menyatakan peralatan output (layar, plotter, printer, dll)

• Simbol disk dan on-line storage menyatakan input yang berasal dari atau disimpan ke disk,

• Simbol magnetik tape unit dan simbol punch card untuk input dari kartu dan output ke kartu.

• Simbol dokumen menyatakan input dari dokumen kertas atau output dicetak ke kertas.

Comments/ Komentar:

• Digunakan oleh programmer untuk dokumentasi atau penjelasan kode pada syntax Python, diawali dengan tanda "#".
• Misal:

angka = 42
text = "Ini adalah text"
print (angka)
print (text)
## Output 42
## Output Ini adalah text

Variable / Variabel:

• Digunakan untuk menyimpan data sementara ketika skrip Python. dijalankan
• Misal:

variabel = 5
if variabel > 3:
print ("Variabel tersebut lebih dari 3")
else:
print ("Variabel tersebut kurang dari 3")
## Output Variabel tersebut lebih dari 3

Sintaks python

• Contoh Program untuk print "Hello world!".

#program untuk print "Hello World!"print("Hello World!")

• Output dari program di atas adalah: Hello World!

• Contoh Program untuk bikin nama band kamu;

#program untuk bikin nama band kamu
city = str(input("Dimana kamu tinggal? "))
pet = str(input("Siapa nama hewan peliharaan kamu? "))
band = city +' '+ pet
print(f"Nama band kamu adalah: {band}")

• Output dari program di atas adalah:

Dimana kamu tinggal? Jakarta
Siapa nama hewan peliharaan kamu? Donat
Nama band kamu adalah: Jakarta Donat